LK 1.2 Siti Fatimatuz Zahroh (Revisi)
LK 1.2 Siti Fatimatuz Zahroh (Revisi)
Wawancara Pakar
Nidya Puri Surya Grahani, S.Pd. (Guru
Penggerak)
Kemungkinan siswa terlambat
membaca dan berhitung dikarenakan
ada beberapa faktor, antara lain:
Dari orang tua:
1. Kurang memperhatikan
kegiatan belajar siswa di
rumah.
2. Tidak menyadari kekurangan
pada anaknya.
Dari siswa sendiri:
1. Malas untuk belajar membaca
dan berhitung.
2. Waktu lebih banyak digunakan
untuk bermain hp.
3. Anak yang tertutup terhadap
lingkungan sekitar.
Dari guru:
1. Kurang merespon akan
kekurangan siswanya.
2. Cara pembelajaran yang kurang
tepat.
3. Pemberian tugas yang
disamakan dengan siswa yang
umum.
4 Siswa kesulitan Kajian Literatur Dari hasil eksplorasi
dalam 1. kesulitan belajar merupakan suatu penyebab masalah yang
mengerjakan bentuk gangguan yang dialami oleh bersumber dari literatur
dan memahami siswa dalam satu atau lebih dari dan wawancara, dapat
soal yang faktor psikis yang mendasar yang dihasilkan analisis
sedikit dirubah meliputi pemahaman atau sebagai berikut:
bentuknya penggunaan bahasa, lisan atau 1. Guru kurang
tulisan yang dengan sendirinya memberikan soal
muncul sebagai kemampuan tidak yang bervariasi.
sempurna dalam hal mendengakan, 2. Siswa terbiasa
berfikir, berbicara, membaca, menyalin jawaban
menulis, atau membuat perhitungan teman.
matematikal, termasuk juga 3. Siswa belum
kelemahan motorik ringan, memahami materi
gangguan emosional atau akibat yang telah
keadaan ekonomi, budaya, atau dijelaskan.
lingkungan yang tidak 4. Siswa yang hanya
menguntungkan bagi siswa. terpaku pada soal
(Nurjanah, 2016:161-162). yang diberikan guru.
2. Prestasi belajar yang dicapai
seseorang merupakan hasil
interaksi berbagai faktor yang
mempengaruhinya baik dari dalam
diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu.
Faktor-faktor tersebut tidak berdiri
sendiri tapi saling berinteraksi
secara langsung ataupun tidak
langsung dalam mencapai prestasi
belajar. (Abu Ahmadi dan Widodo
Supriyono, 2004:138)
Wawancara Pakar
Nidya Puri Surya Grahani, S.Pd. (Guru
Penggerak)
Kebiasaaan siswa yang hanya terpaku
pada soal yang diberikan guru sebagai
bahan latihan, itu yang menyebabkan
siswa selalu kebinggungan dalam
mengerjakan soal dengan materi yang
sama tapi dalam bentuk yang berbeda.
Bisa juga dari guru yang kurang
memberikan soal yang bervariasi. Dan
adanya kebiasaan siswa yang selalu
menyalin jawaban teman, karena malas
mengerjakan tugas.
5 Siswa yang Kajian Literatur Dari hasil eksplorasi
selalu terlambat 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebab masalah yang
mengumpukan prestasi belajar: “Keberhasilan bersumber dari literatur
tugas siswa atau mahasiswa dalam dan wawancara, dapat
mengikuti pelajaran/kuliah banyak dihasilkan analisis
bergantung pada kebiasaan belajar sebagai berikut:
yang teratur dan 1. Tanggung jawab
berkesinambungan. Kebiasaan yang masih kurang.
belajar yang teratur dimulai dari 2. Tidak adanya
cara mengikuti pelajaran/kuliah, penekanan disipin di
belajar mandiri di rumah, belajar rumah.
kelompok, cara mempelajari buku 3. Siswa malas
dan sikap dalam menghadapi mengerjakan tugas.
ujian/ulangan/tes”. (Nana Sudjana, 4. Guru yang tidak
2010:173). memberikan reward.
2. Kedisiplinan belajar dapat 5. Siswa belum paham
dikatakan sebagai alat pendidikan dengan materi yang
bagi anak, sebab dengan disiplin diberikan.
anak dapat membentuk sikap teratur
dan mentaati norma aturan yang
ada. (Rusdinal dan Elizar, 2005:
132).
3. Kedisiplinan lebih ditekankan pada
siswa di sekolah melalui ketaatan
dan kepatuhan siswa kepada
peraturan/tata tertib di sekolah.
Kedisiplinan siswa merupakan
suatu kesediaan siswa untuk
menepati atau mematuhi peraturan
selama proses belajar sehingga
terjadi perubahan tingkah laku yang
berupa kecakapan, sikap,
kebiasaan, kepandaian, atau suatu
pengertian. Rintyastini dan
(Charlotte, 2005: 56).
Wawancara Teman Sejawat
Ninda Rifqi, S.Pd.
Kedisiplinan siswa itu terbentuk dari
kebiasaan siswa di rumah. Jika siswa di
rumah tidak diterapkan disiplin yang
baik maka kemumgkinan siswa di
sekolah juga akan suit menerapkan
disiplin. Baik untuk disiplin dalam
pembelajaran maupun disiplin dalam
sikap dan aturan sekolah.
Wawancara Pakar
Nidya Puri Surya Grahani, S.Pd. (Guru
Penggerak)
Siswa yang terlambat mengumpulkan
tugas bisa dikarenakan siswa yang
belum paham terhadap materi
Pelajaran yang telah diajarkan, bisa
juga karena karakter siswa yang tidak
disiplin.
Siswa yang tidak tepat waktu dalam
mengumpulkan tugas, bisa dikarena
tidak ada reward dari guru.