EKSEPSI PIDANAAA Revisi
EKSEPSI PIDANAAA Revisi
“UNTUK KEADILAN”
NOTA KEBERATAN
(EKSEPSI)
Malang.
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan : RUTAN
Oleh Penyidik : Sejak tanggal 27 Oktober 2022
sampai
dengan tanggal 15 November 2022;
Diperpanjangan Penuntut Umum : Sejak tanggal 16 November 2022
sampai dengan tanggal 25 Desember
2022;
Oleh Penuntut Umum : Sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai
dengan tanggal 11 Januari 2023;
Oleh Hakim Pengadilan Negeri : Sejak tanggal 6 Januari 2023
sampai
dengan tanggal 4 Februari 2023;
Diperpanjangan Ketua Pengadilan Negeri : Sejak tanggal 5 Februari 2023 sampai
dengan tanggal 5 April 2023
Kepada
Di Kota Malang
Terima Kasih dan rasa hormat kami sampaikan kepada Majelis Hakim yang telah memberikan
kesempatan kepada kami,sehingga kami selaku Penasehat Hukum dari Terdakwa Johanes S.H.,
M.Kn,dapat terbuat secara maksimal Dalam awal persidangan ini.
Eksepsi yang kami sampaikan ini pada prinsipnya tidak terlepas dari upaya penegakkan hak-hak
dari tersangka yang pada proses pemeriksaan pendahuluan telah ada pelanggaran, yang pada
akhirnya sangat merugikan terdakwa. Kondisi mana, apabila dipenuhi secara baik, maka bukan
tidak mungkin, Terdakwa tidak akan duduk dikursi pesakitan seperti yang kita lihat sekarang ini.
Kemudian dalam eksepsi ini juga kami menyoroti tentang surat dakwaan yang telah dibuat Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal 26 Desember 2023.
Sehubungan dengan adanya dakwaan dari Rekan Jaksa Penuntut Umum, maka perkenankan
kami menyampaikan Eksepsi atas nama JOHANES S.H.,M.Kn sebagai berikut :
1.Bahwa Penahanan yang telah dilakukan oleh penyidik dan penuntut umum tidak didasarkan
pada fakta yang cukup kuat. Penuntut umum harus memberikan alasan yang jelas untuk
memperpanjang penahanan hingga tahap pengadilan.
2.Bahwa Terdakwa hanya bertindak sebagai notaris yang mengamankan transaksi jual beli tanah.
Tidak ada niat melawan hukum atau memiliki barang milik orang lain.
3.Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bahwa cek yang diberikan oleh Saksi Mujiono tidak
memiliki saldo. Terdakwa tidak dapat disalahkan atas tindakan tidak jujur Saksi Mujiono.
5.Bahwa Penyerahan sertifikat kepada Saksi Hudi Wiyono dan Saksi Erwin Tri Wijayanto tidak
dapat dianggap sebagai tindakan melawan hukum tanpa adanya niat buruk dari terdakwa.
6.Bahwa Terdakwa menggunakan sertifikat dengan tujuan positif untuk mendapatkan dana
proyek, bukan untuk merugikan ELISA NANDA PUTRI.
7. Bahwa dengan ketidak jelasan Surat Dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum maka Dakwaan
tersebut batal demi hukum.
PRIMER
2.Menyatakan secara hukum bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum batal demihukum atau
setidak-tidaknya haruslah dibatalkan.
Demikianlah Eksepsi ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Yth. Bapak/ ibuMajelis
Hakim, kami sampaikan terima kasih.