Askep - Parkit 2 - Lailatul Mufidah (1035231016)
Askep - Parkit 2 - Lailatul Mufidah (1035231016)
DASAR (PPKD)
TA. 2023-2024
Di Susun Oleh :
NIM : 1035231016
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Fungsi jantung: EKG
7. Terapi
- O2 NRM 10 lpm
- Levofloxacin 1x700
- Ondancentron 3x4mg
- Ranitidine 2x50mg
- Lasix 2x
- NAC 3x200mg oral
- Curcuma 3x1tablet oral
DATA FOKUS
TTV
Td : 102/80 MmHg
N : 100x/menit
Rr : 30x/menit
Sh : 36,20c
Sat : 99%
2.
Ds :
Pola nafas tidak efektif
- pasien mengatakan sesak nafas Hambatan Upaya
Jalan Nafas
Do :
- keadaan umum pasien tampak
lemah
- pasien tampak sulit pernafas
- TTV
Td : 102/80 MmHg
N : 100x/menit
Rr : 30x/menit
Sh : 36,20c
Sat : 99%
3.
Ds : Ketidakseimbangan
antara sulai dan
- pasien mengatakan tidak dapat Intolerasi aktivitas
kebutuhan oksigen
beraktivitas seperti biasa
Do :
- aktivitas dibantu keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Sesuai Prioritas 1, 2, 3)
Nama
No. Diagnosa Keperawatan (PES)
Jelas
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif bd Spasme Jalan Nafas LAILATUL
MUFIDAH
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan Upaya jalan LAILATUL
nafas MUFIDAH
Edukasi
- anjurkan asupan cairan 200
ml/hari, jika tidak kontraindikasi
kolaborasi
- kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
Nama Jelas & Paraf
( ...............................)
PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Diagnosa
Tujuan dan Kriteria
Tgl. No. Keperawata Rencana Tindakan Rasional
Hasil
n (PES)
13/11 2 Pola nafas Setelah dilakukan tindakan Observasi - Untuk mengetahui pola nafas
/23 tidak efektif kep 4x24 jam inspirasi - monitoring pola nafas (seperti bradipnea, takipnea,
berhubungan dan ekspirasi membaik. - monitoring saturasi oksigen hiperventilasi, kussmaul)
dengan Kriteria hasil: - monitoring frekuensi, irama. - Untuk mengetahui frekuensi,
hambatan - dispnea menurun kedalaman, dan Upaya jalan nafas irama,kedalaman dan upaya
upaya jalan - penggunaan otot nafas
nafas bantu nafas menurun Terapeutik - Untuk mengetahui saturasi
- frekuensi nafas - pertahankan kepatenan jalan nafas oksigen
membaik dengan head til chin lift
- kedalaman nafas - posisikan semi fowler/fowler
membaik - berikan minum hangat
- berikan O2
Edukasi
- anjurkan asupan cairan 200 ml/hari
( ...............................)
PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Diagnosa
Tgl. No. Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
(PES)
13/11 3 Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Observasi - Memastikan pasien tetap merasa
/23 aktivitas kep 4x24 jam diharapkan - identifikasi gangguan fungsi tubuh nyaman dalam melakukan aktivitas
yang mengakibatkan kelelahan
berhubungan intoleransi aktivitas - monitoring pola dan jam tidur
- Memastikan pasien dan keluarga
dengan agen meningkat. - monitoring kelelahan fisik dan melakukan aktivitas yang
cedera Kriteria hasil : emosional diinginkan memastikan pasien
fisiologis - kemudahan dalam tidak melakukan aktivitas
melakukan aktivitas Edukasi berlebihan
- anjurkan tirah baring
sehari-haei meningkat - anjurkan melakukan aktivitas secara - Memastikan pasien mengenali
- kekuatan tubuh bertahap aktivitas yang memicu gejala
bagian atas dan bawah
meningkat Terapeutik
- keluhan lelah - sediakan lingkungan nyaman dan
rendah stimulus
menurun - lakukan latihan rentan gerak pasif atau
- dispnea saat aktivitas aktif
menurun - berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
( ...............................)
PELAKSANAAN KEPERAWATAN ( CATATAN KEPERAWATAN )
15/11/20 1
- Memonitoring pola nafas
23
15.30 Hasil : pola nafas tidak efektif rr : 25x/menit
LAILATUL
- Memonitoring bunyi nafas MUFIDAH
Hasil : suara nafas normal
- Memposisikan semi fowler/fowler
Hasil : pasien lebih nyaman posisi fowler
16/11/20 1
- Memonitoring pola nafas
23 LAILATUL
Hasil : pola nafas tidak efektif rr : 23x/menit
10.00 MUFIDAH
- Memonitoring bunyi nafas
Hasil : suara nafas normal
- Memposisikan semi fowler/fowler
Hasil : pasien lebih nyaman posisi semi fowler
LAILATUL
2 MUFIDAH
S = pasien mengatakan masih sesak nafas
O = TTV
d : 110/80 MmHg
N : 97x/menit
Rr : 28x/menit
Sh : 36,00c
Sat : 98%
A = masalah belum teratasi
P = pemberian O2
3 LAILATUL
S = pasien mengatakan masih sulit untuk melakukan MUFIDAH
aktivitas
O = aktivitas dibantu keluarga
A = masalah belum teratasi
P = Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
No. Hari/tgl/ Evaluasi Hasil (SOAP/SOAPIER) Paraf dan
DK. jam (Mengacu pada tujuan) Nama Jelas
1 Rabu, S = Pasien mengatakan batuk sudah berkurang, LAILATUL
15/11/2023 MUFIDAH
15.30 O = suara nafas normal
- TTV
Td : 120/70 MmHg
N : 97x/menit
Rr : 25x/menit
Sh : 36,00c
Sat : 99%
A = masalah belum teratasi
P = memposisikan fowler/semi fowler
LAILATUL
2 MUFIDAH
S = pasien mengatakan masih sesak nafas
O = TTV
d : 120/70 MmHg
N : 97x/menit
Rr : 25x/menit
Sh : 36,00c
Sat : 99%
A = masalah belum teratasi
P = pemberian O2