Anda di halaman 1dari 4

Penyakit TORCH merupakan Daging hewan tersebut dikonsumsi Janin yang masih berumur kurang

kelompok infeksi beberapa jenis virus manusia dan dapat berubah menjadi dari 8 minggu bisa mengalami kombinasi dari
yaitu parasit Toxoplasma gondii, virus kista-kisata yang masuk dalam peredaran beberapa ketidaknormalan jika terinfeksi virus
Rubella, CMV (Cytomegalo Virus), virus darah dan jaringan otot/daging. Bila rubella. Efek biasanya berhubungan dengan
Herpes Simplex (HSV1 – HSV2) dan penyakit ini menjangkiti wanita hamil, perkembangan bayi saat terinfeksi termasuk :
kemungkinan oleh virus lain yang dampak maka janin juga akan terinfeksi.
klinisnya lebih terbatas (misalnya Measles,
Varicella, Echovirus, Mumps, Vassinia, Gejala yang mungkin timbul
Polio dan Coxsackie-B). adalah anemia, kejang-kejang,
pembengkakan kelenjar air liur, muntah,
bisul-bisul, radang paru-paru, diare,
demam, kulit kuning dan pengapuran
dalam tengkorak.

Gejala tersebut umumnya tampak


pada bayi berusia 1 tahun atau lebih, akan
diteruskan dengan kejang-kejang, serta
keterlambatan mental dan fisik pada usia
selanjutnya. Infeksi pada ibu hamil seakan
tanpa menimbulkan gejala yang tampak
Toxoplasma gondii pada ibu sendiri namun mempunyai
dampak yang serius pada janin, dapat
Penyakit Toxoplasmosis keguguran, atau lahir dengan cacat fisik
disebabkan oleh bakteri maupun mental.
Toxoplasma gondii. Parasit
ini biasa hidup di dalam usus Rubella
hewan peliharaan rumah
seperti anjing dan kucing, Penyakit ini sering disebut dengan
sehingga penularan dari Campak Jerman. Pada kasus Rubella, ibu
hewan ke manusia mudah hamil tidak mengalami keguguran atau
terjadi. Hewan lain adalah bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang
tikus, burung merpati, ayam, sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan
kerbau, sapi atau kambing. mengalami glukoma, atau kebutaan,
kerusakan pada otak atau pengapuran pada
otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit
bicara.
• cacat mental • Gangguan pembentukan darah
• tuli, buta
• kelainan jantung
• radang otak, hati, paru-
paru atau sumsum
tulang belakang

Infeksi setelah 8-10 minggu mungkin


tidak separah itu, atau efeknya mungkin
muncul sendiri-sendiri (misalnya, bayi
mungkin tuli, tetapi yang lainnya berfungsi
dengan baik).

Cytomegalovirus

CMV adalah virus DNA dan


merupakan kelompok dari famili virus Herpes
sehingga memiliki kemampuan latensi. Virus
ditularkan melalui berbagai cara antara lain
tranfusi darah, transplantasi organ, kontak
seksual, air susu, air seni dan air liur,
transplansental atau kontak langsung saat janin
melewati jalan lahir pada persalinan
pervaginam. Dampak pada bayi:

• Lahir prematur
• Bobot badannya rendah
• Memperlihatkan gejala-gejala kuning
• Ukuran kepala kecil (mikrosefali)
• Perkapuran pada otak
• Pembesaran hati dan limpa
• Kerusakan pada mata dan telinga
• Keterbelakangan mental
Herpes Simplex Virus
• Anti-Toxoplasma IgM
dan Anti- Toxoplasma
IgG (untuk mendeteksi
infeksi Toxoplasma)
• Anti-Rubella IgM dan
Anti-Rubella IgG (Untuk
mendeteksi infeksi Rubella)
• Anti-CMV IgM dan Anti-CMV IgG (untuk mendeteksi infeksi
Cytomegalovirus)
• Anti-HSV2 IgM dan Anti-HSV2 IgG (untuk mendeteksi infeksi virus
Herpes)

disebabkan oleh parasit TOxoplasma, virus Indikasi pemeriksaan


HSV dibedakan menjadi HSV1 dan Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan TORCH :
HSV2. Perbedaan HSV1 dan HSV2: Bagian virus Herpes. Cara mengetahui infeksi
yang disukai HSV1 adalah kulit dan selaput TORCH adalah dengan mendeteksi adanya • Wanita yang akan hamil atau
lendir mukosa di mata atau mulut, hidung antibodi dalam darah pasien, yaitu dengan merencanakan segera hamil
dan telinga. Sedangkan HSV2 di kulit dan pemeriksaan : • Wanita yang baru/sedang hamil bila hasil
selaput lendir pada alat kelamin dan parianal. sebelumnya negatif atau belum diperiksa,
Bentuk pada kulit HSV1 adalah bercak idealnya dipantau setiap 3 bulan sekali
• Bayi baru lahir yang ibunya terinfeksi pada
verikel- verikel kecil tersebar, sedangkan
saat hamil
HSV2 membentuk bercak verikel besar, tebal
dan terpusat. Cara pencegahan
Infeksi TORCH:
Wanita hamil yang terinfeksi HSV2
harus ditangani secara serius karena dapat • Hindari makanan mentah atau setengah
menembus plasenta ndan menimbulkan matang, terutama daging kambing,sapi dan
kerusakan neonatel sampai kematian babi.
janin. Selama belum dilakukan pengobatan • Hindari kontak langsung dengan tanah yang
yang efektif, perkembangan penyakit herpes merupakan sarana paling potensial
sulit diramalkan. Jika infeksi ini segera mengandung ookista. Bila anda tidak dapat
diobati maka kemungkinan resiko dapat menghindari kontak langsung dengan tanah
dihindarkan, sedangkan infeksi rekurens misalnya anda hobi berkebun, gunakanlah
hanya dapat dibatasi frekuensi kambuhnya. sarung tangan dan sesudahnya cucilah tangan
anda dengan sabun.
Pemeriksaan TORCH adalah • Cucilah sayuran dan buah-buahan
pemeriksaan yang bertujuan untuk sebelum dikonsumsi.
mendeteksi infeksi TORCH, yang
• Mencuci pisau dan perkakas rumah tangga
dapur lain setelah digunakan untuk Sandelina Pedai, S.Ked
memotong/menampung daging mentah, sayuran
atau buah-buahan yang belum dicuci.
• Selalu tutup makanan yang sudah matang,
untuk menghidari kontak lalat yang mengandung
ookista dengan makanan.
• Pola hidup sehat termasuk istirahat cukup,
sangat penting agar sistem imun dapat bekerja
dengan baik.
• Yang utama adalah terapkan pola hidup Pembimbing: dr. Charis Olivia F. Hattu
higienis, selalu mencuci tangan dengan sabun
sebelum makan untuk mencegah penularan.

Kepaniteraan Klinik Ilmu


Kesehatan Anak
RSDU Sele Be Solu
Fakultas Kedokteran
Universitas Papua
Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai