Gangguan Psikotik
Gangguan Psikotik
Gangguan Psikotik
Pembimbing :
dr. Rosalina Asrawaty, SpKJ
Presentan :
Sandelina Pedai, 20`570016
• Gangguan psikiatri:
• Skizofrenia dan gangguan terkait,
• Gangguan medik
• Trauma fisik, epilepsi lobus temporalis, demensia, penyakit
neurologik dan endokrin, kelainan metabolik
• Sering diabaikan
• Dapat dilakukan tatalaksana yang efektif di layanan primer
Penyebab Psikosis
Faktor Sosial
Awitan (Onset)
• Luaran klinis:
• Orang tersebut pulih sepenuhnya atau pulih sebagian
dengan beberapa gejala tertinggal;
• Orang tersebut pulih tetapi terdapat beberapa episode
berikutnya (relaps/kambuh); dan
• Gejala berlanjut sampai 3 bulan atau lebih (psikosis
kronik) dapat terjadi perburukan fungsi
(deteriorasi)
Gejala Negatif
Kesulitan dalam
Pembicaraan mempertahankan percakapan
dan/atau tetap fokus pada
terdisorganisasi suatu topik
Sedasi + +++ +
Kencing tersendat + ++ +
Hipotensi ortostatik + +++ +
Efek samping +++ + + (bergantung dosis)
ekstrapiramidal**
Sindrom Neuroleptik Jarang Jarang Jarang
Maligna***
Tardive dyskinesia**** + + +
Perubahan EKG + + +
Kontraindikasi Hipersensitivitas, kesadaran Hipersensitivitas, kesadaran Hipersensitivitas terhadap
menurun, penyakit Parkinson menurun, penyakit risperidon
Parkinson
* Dosis lebih hingga mencapai 1 g mungkin diperlukan pada kasus-kasus yang berat.
** Gejala-gejala Ekstrapiramidal di antaranya reaksi distonia akut, tik, tremor, rigiditas otot dan roda gerigi (cogwheel).
***Sindroma Neuroleptik Maligna merupakan gangguan yang jarang tapi berpotensi mengancam nyawa. Dtandai dengan kekakuan otot,peningkatan suhu tubuh dan tekanan darah.
**** Tardive dyskinesia adalah efek samping jangka panjang dari medikasi antipsikotik yang ditandai oleh gerakan-gerakan otot yang involunter, khususnya wajah, tangan, dan dada.
Obat Antipsikotik Injeksi
Medikasi Haloperidol HCl Haloperidol Dekanoat Flufenazin Dekanoat
Jika respons tidak adekuat pada lebih dari satu antipsikotik, menggunakan
satu jenis medikasi pada durasi waktu dan dosis yang adekuat:
• Kaji ulang diagnosis (dan kemungkinan diagnosis komorbid).
• Singkirkan psikotik yang diakibatkan oleh alkohol atau penyalahgunaan zat
psikoaktif (meskipun sudah disingkirkan sejak awal).
• Pastikan kesetiaan pengobatan; pertimbangkan injeksi antipsikotik depo/kerja
panjang untuk memperbaiki kesetiaan.
• Pertimbangkan untuk menaikkan medikasi saat ini atau menggantinya dengan
medikasi lain.
• Pertimbangkan antipsikotik generasi kedua (dengan pengecualian pada
clozapine), jika harga dan ketersediaannya tidak terbatas, sebagai alternatif untuk
haloperidol atau klorpromazin.
• Pertimbangkan clozapine bagi mereka yang tidak berespons pada antipsikotik
lain meskipun dalam durasi waktu dan dosis yang adekuat. Clozapine mungkin
dipertimbangkan oleh penyedia layanan kesehatan non-spesialistik di bawah
supervisi profesional kesehatan jiwa. Hal ini sebaiknya dipertimbangkan bila
monitoring laboratorium rutin tersedia, karena adanya risiko agranulositosis yang
mengancam nyawa
2. Monitoring seseorang dalam terapi
antipsikotik
Medikasi Antikolinergik:
• Triheksifenidil (Benzhexol) digunakan dengan dosis 4 –
12 mg per hari. Efek samping meliputi sedasi,
kebingungan/konfusi, dan gangguan memori, terutama
pada usia lanjut. Efek samping yang jarang meliputi
glaucoma sudut tertutup, miasthenia gravis, obstruksi
gastrointestinal.
3. Menghentikan medikasi antipsikotik
1. Psikoedukasi
2. Fasilitasi rehabilitasi di komunitas
3. Follow-up
1. Psikoedukasi:
Pesan untuk Orang dengan Psikosis