Anda di halaman 1dari 15

"Mengenal tari melalui cerita rakyat"

Seni Tari
Kls 4 Semester II

OLEH :

Meliya Faradisa, S.Pd.


Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Cerita Rakyat Cerita Tentang Ular Naga

merupakan cerita jaman dahulu 1. Lampung (Legenda Kelekup Gangsa),


yang hidup di kalangan rakyat sebuah 2. Kutai (Ular Lembu),
budaya tertentu dan diwariskan 3. Jawa Tengah (Baru Klinting),
secara turun temurun oleh para 4. Bali (Naga Besukih)
leluhur. 5. Papua (Gadis Yomngga dan Ular
Naga).
Cerita rakyat terdiri dari: fabel,
legenda, mitos, sage, epos dan Contoh Fabel
cerita jenaka.
fabel berjudul “Ular Naga Si Banyak
Cerita Binatang (Fabel) Kawan”, secara ringkas
salah satu bentuk cerita tradisional yang
menceritakan seekor Ular Naga
menampilkan binatang sebagai tokoh yang baik-hati tapi kesepian. Bentuk
cerita. Binatang tersebut dapat berpikir, fisiknya yang berbeda dengan ular
berlogika, berperasaan, berbicara, yang biasanya, membuat dia ditakuti
bersikap,bertingkah laku, berinteraksi
oleh binatang lainnya. Padahal dia
layaknya kehidupan manusia (Personifikasi)
ingin memiliki banyak teman dan
Jenis Fabel bersahabat dengan siapapun.
Fabel Klasik adalah cerita binatang yang sudah https://soundcloud.com/3
ada sejak jaman dahulu, yang diwariskan turun
temurun secara lisan oleh budaya tertentu.
-d-584332151/naga-
Fabel modern adalah cerita binatang yang
mencari-teman
muncul relatif lebih baru, dan ditulis oleh Naga Mencari Teman
pengarang tertentu sebagai ekspresi kesastraan
Meliuk-liuk merayap sang naga Badannya panjang dan bersisik
Selain binatang yang dalam bentuk nyata, Mulut bertaring semburkan api Gagah dan menyeramkan Namun sayang
terdapat tokoh binatang imajinatif yang sering dia hidup sendiri Semua teman ketakutan Tapi ternyata
sang naga ini Ramah dan baik hati Oh teman janganlah kau bimbang
muncul dalam mitos-mitos lokal nusantara. Salah
Kemari bersamaku Sifatku tak seperti yang
satunya adalah sosok Ular Naga. Sosoknya kau kira Ku ingin banyak teman
menjadi tokoh binatang yang dikaitkan dengan
sejarah, kepercayaan dan tradisi budaya masing-
masing yang terjadi di masa lampau.

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2
Ular Naga
Si Banyak Kawan
“ Di sebuah hutan yang sangat lebat hiduplah seekor Ular Naga yang panjang dan besar sekali. Kulit
tubuhnya berwarnahijau keemasan dan bagian sisik-sisiknya tampak berujung tajam. Di bagian kepala
memiliki jambul / mahkota yang dilengkapi 2 tanduk runcing, sorot matanya danlidahnya menjulur
panjang.Oleh karena itu Ular Naga terlihat sepertihewan yang menyeramkan, meski hatinya sebenarnya
sangat baik. Akibat fisiknya, maka banyak hewan lain di hutan menjadi takut padanya dan menjauh, bahkan
tidak mau berteman dengannya. Hal ini tentu membuatnya sangat sedih.

Pada suatu hari, di sisi hutan tampaklah segerombolan Rusa sedangbermain, ada bapakdan ibu Rusa juga
anak-anak Rusa yang masih kecil. Saat anak-anak Rusa sedang asyik bermain, tiba-tiba salah satu anak Rusa
terperosok ke jurang yang cukup dalam. Bapak dan ibu Rusa pun bingung, bagaimana cara mengangkat anak
Rusa kembali ke darat. Lalu mereka berteriak mencari pertolongan. Lengkingan suara minta tolong
terdengar di telinga Ular Naga. Bergegas dia mencari arah suara dan segera mendekat pada keluarga Rusa.
Keluarga Rusa awalnya takut mendengar dentuman suara Ular Naga mendekat. Tapi rasa takut akhirnya
meredasaat Ular Naga bertanya tentang apa yang terjadi.

Ular Naga bersama keluarga Rusa menuju jurang, dan dengan cepat menjulurkan kepalanya ke dasar jurang.
Anak Rusa tadinya takut melihat kepala Naga sudah ada di depannya, tapi Ular Naga berbisik tenang
mempersilahkan anak Rusa naik ke jambul/ mahkota di kepalanya. Pelan-pelan Ular Naga mengangkat
kepalanya dan menurunkan anak Rusa di dekat bapak dan ibu Rusa. Anak Rusa dan keluarga Rusa sangat
gembira dan mengucapkan terimakasih pada Ular Naga. Setelah itu mereka juga meminta maaf padaUlar
Naga, karenaselama ini sudah berburuk sangka pada Ular Naga.

Mereka tidak menyangka, meski bentuk Ular Naga seram, ternyata baik hati dan senang menolong. Ular
Naga dengansenang hati memaafkansikap mereka selamaini, dan sebagaigantinya Ular Naga meminta bisa
diijinkan bermainbersama keluarga Rusa dan juga hewan yang lainnya. Akhirnya setelah kejadian itu, Ular
Naga selalu bermain dengan seluruh hewan di hutan tersebut, semua hidup rukun dan bahagia. Nama
permainan yang sering dimainkan adalah Ular Naga Panjang, sebuah permainan berupa barisan panjang
yang meliuk-liuk seperti Ular Naga. Pada saat lagu berakhir, pemain yang paling belakang akan ditangkap oleh
dua pemainyang menjadi gerbang. Pemain gerbang akan menyapa dan bertanya pada pemain yang
tertangkap. Dialognya sederhana dan pemain yang tertangkap akan menjawab dengan spontan. Bunyi
dialognya: Halo, siapa kamu ? Aku Rusa. Apa makanan favoritkamu? Apa warna favorit kamu?dan lainnya
.......disini ada Ular dan Naga, kamu mau pilih siapa ? .....

Pesan yang akan disampaikan dari cerita: Tidak boleh berburuk sangka, Tidak
menilai seseorang hanya dari fisiknya, tidak sombong, menolongteman, memaafkan,
memberimaaf, menjaga silaturahmi.

https://youtu.be/NJNMXiSUWO8

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Fabel Modern Stimulus visual


Cerita binatang “Ular Naga Si adalah stimulus yang diperoleh dari
Banyak Kawan” merupakan jenis pengalaman peserta didik melihat cara
fabel modern. binatang ular berjalan, melihat video
Mitos Ular Naga di daerah barat referensi atau gambar tentangUlar
dikisahkan sebagai tokoh pelindung, Naga.
sedangkan di daerah timur dikisahkan
Stimulus kinestetik
sebagai tokoh yang meRusak.
Namun, pada dasarnya sosok besar adalah pengalaman peserta didik
yang digambarkan pada Ular Naga menirukan gerak ular berjalan, gerak
memiliki karakter yang kuat dan dari binatang lain, ataupun gerak yang
gagah. diciptakan manusia menyerupai gerak
binatang.
mengembangkan karakter
Stimulus Auditif
dan gerak tokoh
adalah stimulus yang diperoleh dari
Untuk mengembangkan karakter suara atau bunyi dalam hal ini adalah
dan gerak tokoh pada cerita ini, musik dan syair yang disediakan sebagai
maka dapat digunakan berbagai alternatif instrumen pengiring.
stimulus.
Pada tari dikenal beberapa stimulus
untuk membuat gerak, mulai dari https://soundcloud.com/3-d-
stimulus visual, audio, kinestetik, 584332151/naga-mencari-teman
dan ide.
mendengarkan musik beserta syair dari lagu “Naga Mencari
Teman”. Dari pola ritme yang terdapat pada musik, maka
dapat dibuat beberapa gerak, misalnya: 1). Cara berjalan Ular
Naga, dapat dianalogikan dengan langkah rangkaian atau
barisan yang selalu berkesinambungan; dan 2). Lintasanyang
dibentuk saat Ular Naga berjalan denganmeliukkan
tubuhnya, maka dapat dianalogikan dengan lintasan pola
lantai yang berkelok-kelok. Apabiladitilik dari syair lagu, maka
dapat diciptakan beberapa gerak bermakna yang terkait
dengan syair.

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

Mengidentifikasi Gerak-gerik Ular Naga Pesan dalam Film Eragon: Tetap berusaha
dikeadaan sesulitapapun, pantang
Perwujudan Ular Naga dapat
menyerahlalu selalu berbuatbaik kepada
diidentifikasi dari beberapa film. kita
sesama,selain itu sisswaakan belajar
mencari mensurvey dan melakukan
menghargai dan menghormati lingkungan
observasi film atau buku yang
menunjukkan sosok sang Ular Naga
setelah menonton film berikut ini
How to Train Your Dragon
Harry Potter
Eragon.
Film Eragon
1. Sosok naga di film Eragon, Eragon
adalah sebuah film petualangan
yang menceritakan seorang
Film Eragon
pemuda bernama Eragon dikatakan
sebagai penunggang naga terakhir
yang menemukan telur biru yang
ternyata telur tersebut adalah telur
dari Ular Naga.
2. Seraphina nama Ular Naga yang
ditemukan oleh Eragon digambarkan
sebagaiUlar Naga betinayang
memiliki perwujudan Ular Naga
raksasa berwarna biru memiliki
tubuh raksasa, berkaki 4 dan
memiliki sayap yang lebar. Film How To Train Your
3. Seraphina sebagai Ular Naga di sini Dragon
juga mampu berkomunikasi dengan
Eragon untuk mengajarkan banyak
hal terkait cara menjadi kesatria

M
penunggang Ular Naga terakhir.
eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

Film How To Train Your Dragon 4. Hiccup dan toothless memiliki kesamaan
yakni sama-sama memilikikekurangan, hiccup
1. How To Train Your Dragon Diangkat
kehilangan sebelahkakinya dan toothless
dari sebuah buku cerita anak karya
kehilangan sebelah sayap ekornya sehingga
novelis Cressida Cowell yang
keduanya memiliki chemistry untuk saling
menceritakan kisah seekor naga
bergantung dan menguatkan sebagaisahabat
berjenis Night Furry terakhir yang
walaupun bangsa hiccup ditakdirkan
ada bernama Toothless.
bermusuhan dengan Ular Naga sejak 300
2. Dikisahkan toothless ditemukan oleh
tahun lamanyamenurut cerita.
Hiccup secara tidak sengaja,
disebuah hutan, naga Dianggap Kisah ini memberikan nilai persahabatan
musuh oleh manusia terlebih ayah antara hiccup dan toothless yang saling
Hiccup yang menganggap naga menguatkan, selain itu ada nilai sikap yang
sebagai pembunuh istrinya atau ibu diperlihatkan yakni dari usaha hiccup dalam
dari Hiccup, sehinggadi kisah How To mewujudkan impiannya, serta rasa percaya
Your Dragon pertama menceritakan diri, berani, dan tidak pantang menyerahatas
usaha Hiccup mendamaikan kembali kekurangan yang dimilikinya.
naga dengan manusia agar dapat
Setelah mengamati kedua kisah di atas, ada
hidup berdampingan.
dua sosok Ular Naga yang berbeda wujud serta
3. wujud toothless di film ini
karakter. Hal ini dapat dijadikan acuan dalam
digambarkan seekor Ular Naga
membuat konsep gerak Ular Naga.
berwarna hitam memiliki tubuh dan
1. Bagaimana naga berinteraksi dengan manusia,
kaki berjumlah 4 memiliki sayap dan
2. Bagaimana naga terbang
ekor yang tidak lengkap
3. Bagaimana naga meliuk
karenaterluka sehingga menyulitkan 4. Bagaimana naga menukik, dan
untuk terbang, sosoktoothless di 5. Bagaimana ketika naga berjalan.
kisahini terlihat menarik,lucu dan
menyenangkan karena tingkahnya
yang justru seperti hewan peliharaan
(anjing, kucing) walaupun ketika
toothless dapat berubahkuat dan
marah serta mengeluarkan api tetap

M
jauh dari gambaran menyeramkan.
eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

Gerak Tari
adalah hasil stilisasi atau distorsi dari Pada gerak bermakna termuat beberapa
gerak sehari-hari. pesan ataupun nilai-nilai sosial dan budaya
yang terkait dengan kearifan lokal. Hal
Kategori Gerak Tari inilah yang diharapkan dapat ditanamkan
Gerak murni (Pure Movement), pada peserta didik untuk membentuk
Gerak berpindah tempat kepribadiannya.
(Locomotor).
Gerak bermakna (Gesture), Gerak Bermakna dapat dikembangkan dari
Gerak murni (Pure Movement) gerak dalam kehidupan sehari-hari yang
telah mendapatkan stilisasi
yakni gerak yang tidak mempunyai (penghalusan), baik dari olahan ruang,
makna dan hanya berfungsi untuk waktu, ataupun tenaga.
memperindah.
Gerak berpindah tempat (Locomotor).
Pada tarian yang bertema, gerak
yaitu gerak yang digunakan untuk bermakna biasanya mendapatkan porsi
berpindah tempat oleh penari yang lebih banyak dibandingkan gerak
murni. Untuk memperkuat gerak
Gerak bermakna (Gesture), bermakna, dapat pula ditambahkan gerak
adalah gerak yang mempunyai makna penguat ekspresi.
tertentu (Narawati, 2003). Arti makna
Misalnya : seperti gerak atau pose kedua
tertentu yakni makna yang disepakati
telapak tangan dirapatkan dan diletakkan
atau dimengerti oleh sebagian orang di
di depan dada, sebagian memaknai
daerah tertentu. Seringkali terdapat
sebagai sikap berterima kasih, atau dapat
gerak yang sama, namun mempunyai
pula mengucapkan salam penyambutan,
makna yang berbeda antar daerah atau
atau berarti menghormati.
etnis.

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

Makna Gerak Sehari-hari Makna Gerak dalam Permainan


Ular Naga
Gerak yang memiliki makna kerja sama, saling
Gerak menepuk bahu untuk memberikan mendukung dan menghargai adalah ketika antar
semangat pemain memegang bahu atau pinggang pemain
Gerak mengangkat bahu yang di depannya. Mereka wajib memegang erat bahu
mengisyaratkan ketidakpahaman. atau pinggang pemain didepannya agar barisan
Melambaikan tangan tanda menolak panjangbagai tubuh ular tetap utuh tidak
terhadap sesuatu dan dapat pula diartikan terlepas.
sebagai sapaan. Gerak membuka tangan lebar-lebar ke arah
Gerak membukatangan lebar-lebar ke arah samping kanan dan kiri tanda menghalangi.
sampingkanan dan kiri tanda menghalangi. Konsep berpegang erat juga digunakanoleh
Terdapat beberapa gerak yang secara pemain yang menokohkan Ular Naga yang
simbolis dapat dikaitkan dengan kehidupan, berperan sebagai gerbang.
namun memiliki bentuk yang berbedadi Sentuhan tangan dari para gerbang berguna
setiap daerah,misalnya: tanda sapa hormat untuk menjaring pemain yang tertangkap di
di berbagai daerah berbeda-beda, dapat akhir lagu. Kemudian terjadi proses dialog
dilakukan dengan membungkukkan badan, antara gerbang dengan yang tertangkap
ada yang mengangkat kedua tangan sejajar dengan penuh rasa saling menghargai pilihan.
dengan telinga, ada pula dengan
menangkupkan kedua telapak tangan lalu
bentuk badan lurus dan lutut sedikit
ditekuk. Hal ini perlu dijelaskan pula kepada
peserta didik agar ia dapat menyadari
keberagaman dan keunikan simbol dan
makna gerak di berbagaidaerah

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

Tari “Ular Naga Si Banyak Kawan”

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

Tari “Ular Naga Si Banyak Kawan”

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

Tari “Ular Naga Si Banyak Kawan”

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6

Ular Naga dalam Mitologi China Makna Gerak dalam Permainan


Ular Naga
UlarNaga
Ular Naga identik dengan hewan mitologi adalah sosok monsterraksasa yang
Cina yang bernama Liong memilikiwajah dan tubuh bersisik sepertiular
Cina memiliki ikatan kisah legenda yang pada umumnya, selain itu di bagian wajah Ular
kuat terhadap hewan Ular Naga ini. Naga memiliki sungut seperti ikan lele beserta
Beberapa negara meyakini Ular Naga adalah tanduk seperti kuda. Prosedur kegiatan ke 6
hewan suci yang mempengaruhi budaya merupakan kegiatan bekerja dan berfikir artistik.
manusia. Berdasarkan wujud dari Ular Naga, guru
Gambaran Ular Naga dari masing-masing mengarahkan peserta didikuntuk membuat rias
negara ini ini berbeda-beda, namun yang Ular Naga untuk mendukungkarakter peran
sama adalah Ular Naga memiliki sayap dan padakarya tari. Pesertadidik bebas
bisa terbang. mengiterpretasikan karakter riasan Ular Naga
sesuaidengan kreatifitasnya masing-masing.

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7

Tahapan Untuk Menyusun Karya Tari

1). Eksplorasi;
2). Improvisasi;
3). Komposisi.
Pada saat peserta didik menyusun gerak tari
dengan alur cerita dari pengembangan cerita
binatang yang diwakili oleh “Ular Naga Si Banyak
Kawan”.
Tahap Eksplorasi, guru dapat memberikan
arahan kepada peserta didik tentang gerak
yang dapat dikembangkan secara
berkelompok. Arahan dapat dimulai dari:
a). Mengolah pola lantai yang dapat
digunakan dan desain kelompok yang
dilakukan. Bisa berupa lintasan langkah yang
membentuk huruf A / I / U / O / S / V atau
membentuk angka 0 / 1 / 3 / 8; 2);
b). Bereksplorasi terkait pengembangan
gerak bermakna yang mengandung pesan
moral yang kuat akan nilai kerja sama,
persatuan, toleransi.
Tahap Improvisasi, guru dapat
mengarahkan peserta didik untuk
mengekspresikan gagasan dalam bentuk
gerak.
Tahap Komposisi, guru dapat membimbing
peserta didik untuk berdiskusi, dan
menyusun rangkaian gerak, sesuai dengan
desain kelompok yang telah dipaparkan
pada prosedur kegiatan pembelajaran 4.

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8

Makna dalam Permainan Ular Naga

Dalam permainan Ular Naga, ketika Setiap anak saling membantu mengingatkan
berbaris memanjang ke belakang, semua gerakan temannya, sehingga tidak saling
peserta berdiri dan berbaris tidak menyalahkan, karena dalam permainan ini bagi
membedakan status sosial, ekonomi, ekor yang tertangkap lawan akan menjadi
agama dan jenis kelamin. anggota lawan.
Ketika bermain, peserta belajar untuk Keterampilan sosial dalam permainan ini adalah
mengenali lingkungan di sekitar mereka, anak perlu menjaga emosi saat bermain,
antara lain mengenal teman bermain, sehingga dapat dengan besar hati menerima
mengenal tetangga dan bersosialisasi kekalahan pada saat ekor tertangkap lawan
dengan kebiasaan orang lain yang bermain. Gerakan tersebut berpotensi
berbeda dengan kebiasaan di rumah anak. menstimulasi kejujuran dan ketelitian anak.
Dalam permainan Ular Naga, ketika Bekerjasama dalam permainan ini untuk
menentukan siapa yang harus jadi kepala melindungi ekor dan berusaha menangkap ekor
dan yang jadi ekor melalui pemilihan dari lawan. Sikap tersebut berpotensi menstimulasi
anggota kelompok dapat mengajarkan keterampilan sosial anak untuk menjaga
pada anak untuk mentaati aturan dan kepercayaan yang telah diberikan orang lain
bertanggung jawab terhadap peran yang (Adhani dkk, 2019).
dihadapi.
Karena kegiatan dilakukan dalam
kelompok, maka permainan ini
mengajarkan pada anak untuk
berinteraksi dengan teman bermainnya
dan belajar saling menghargai.
Dalam permainan ini keterampilan sosial
terlihat pada saat berganti gerakan,
setiap anak perlu bekerjasama dengan
temannya yang lain agar menghasilkan
gerakan yang sesuai agar terhindar dari
lawan.

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A
Rangkuman Kelas 4
SENI TARI SEMESTER 2

Mengenal Tari
melalui Cerita Rakyat
KEGIATAN PEMBELAJARAN 9

Pengertian Nilai Budaya Makna filosofis Engklek

Nilai budaya yang dapat diambil dari permaianan Makna filosofis Engklek bisa diartikan sebagai
tradisional adalah tanpa disadari rasa cinta anak- usaha dalam mendapatkan sesuatu. Cara yang
anak terhadap permainan tradisional masih tertanam ditempuh mulai dari melempar gacuk ke dalam
subur hingga saat ini kotak yang tepat, kemudian melewati kotak demi
kotak dengan menggunakan satu kaki dan harus
Nilai Budaya dalam Permainan Engklek fokus ketika mengambil gacuk kembali, sampai
pada saat melempar gacuk untuk mendapatkan
sepetak kotak yang diinginkan. Itu menjadi
Nilai sosial
gambaran proses seseorang untuk mendapatkan
Tanggung jawab
sesuatu harus fokus meskipun ditempuh dengan
Kejujuran
berbagai macam kondisi yang memberatkan dan
Kesabaran
melewati segala rintangan yang ada, sehingga
Kerja keras
berhasil dalam mencapai titik yang dituju.
Saling menghargai
Telaten
Sportifitas.

Manfaat Permainan Tradisional

Manfaat permainan adalah, ketangkasan,


keseimbangan, strategi, ketepatan, teliti dan
kecerdasan dalam memperkirakan jarak lempar gacuk

M eliya
FARADISA

B A N Y U M A S-S AT R I A

Anda mungkin juga menyukai