Ayu Ariasih - Brain Gym
Ayu Ariasih - Brain Gym
Oleh :
Kelas C
Semester 2
A. PENGERTIAN
Brain gym terdiri dari dua kata yaitu brain yang berarti otak, dan gym yang
asal katanya dari gymnastic berarti senam, yang kedua kata tersebut berasal dari
Bahasa Inggris. Definisi brain gym tersebut dikemukakan oleh Suwondo Admojo dan
Darseno, yang berarti senam otak. Sedangkan brain gym menurut pendapat dari
Anggriyana adalah serangkaian dari gerakan sederhana yang mampu membantu
menjaga keseimbangan dari masing-masing bagian otak. (Edi Sutarjo., Dewi Arum
WMP., & Ni. Kt Suarni, 2014).
Jadi, dari kedua tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa brain gym
merupakan serangkaian gerakan sederhana dalam bentuk senam yang menyenangkan
untuk dilakukan, yang dapat membantu menjaga keseimbangan bagian otak baik otak
bagian kanan, maupun otak bagian kiri karena kedua bagian otak tersebut sangat
penting.
B. SEJARAH SINGKAT
Paul E. Dennison dan istrinya Gail E. Dennison merupakan tokoh dibalik
terlahirnya program brain gym. Paul E. Dennison merupakan seorang pendidik dan
sekaligus pelopor kinesiologi. Kinesiologi merupakan hasil dari penyatuan ilmu Barat
mengenai otot dan sikap tubuh serta ilmu Timur mengenai proses pengaliran energi.
Sedangkan Gail E. Dennison merupakan seorang seniman tari. Yang kemudian, dalam
suatu kerjasama yang di lakukan oleh Paul E. Edison dengan Gail saat mereka belum
menikah, yaitu menggabungkan antara kerjasama tubuh dan pikiran dengan gerakan-
gerakan seni atau tari yang sederhana. Lalu mereka berdua menciptakan metode
sederhana yang meliputi berbagai gerakan sederhana yang menyenangkan untuk
dilakukan. Ciptaan mereka tersebut adalah brain gym ini, yang merupakan bagian dari
kinesilogi yang Paul E. Dennison gabungkan. (Dennison P.E & Dennison G.E, 2002).
C. MANFAAT
Menurut salah satu tokoh yaitu Ayinosa (Setiyo Purwanto., Ranira
Widyaswati., & Nuryati, 2009: 82) senam otak dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1) Mengatasi stress emosional dan menjernihkan pikiran : saat brain gym dilakukan
dengan cara yang menyenangkan akan mampu membantu mengurangi stress
emosional dan membuat pikiran lebih jernih.
2) Mengatur kemampuan berbahasa dan meningkatkan daya ingat : brain gym
memberi pengaruh yang positif untuk otak dan bagian-bagian otak, salah satunya
bagian otak yang mengatur bahasa (frontal lobe).
3) Anak merasa lebih sehat dan segar : brain gym juga memberikan pengaruh positif
pada tubuh anak, sehingga pikiran dan tubuh anak akan lebih segar atau fresh
kembali untuk melakukan aktivitasnya.
4) Hubungan sosial antarmanusia dan suasana belajar anak lebih relaks dan
smenyenangkan.
5) Anak menjadi lebih bersemangat dalam belajar atau beraktivitas, mampu
menangkap dan menuangkan hal-hal atau ide-ide kreatif dan efisien
6) Dapat membantu meningkatkan prestasi belajar : brain gym dapat
mengoptimalkan fungsi pada masing-masing bagian otak yang bisa membantu
anak belajar dan mengatasi hambatan belajar pada anak.
Jika koordinasi antara otak besar dan sistem limbik terganggu, anak
merasakan emosi atau mengekspresikan apa yang dirasakannya, cenderung
menjadi bertingkah “berjuang atau melarikan diri”, stress, serta dapat mengalami
ketakutan yang berlebihan
Adapun program brain gym yang akan dijelaskan yaitu mengenai gerakan-gerakan brain gym
masa kini yang menyenangkan untuk dilakukan semua orang, tentunya membutuhkan
kesabaran dalam mencoba hingga lancar mempraktekkannya. Semua gerakan ini dilakukan
secara bergantian dari tangan kanan ke tangan kiri ataupun sebaliknya, gerakan-gerakan
dibawah ini bisa diikuti dengan tempo musik atau hitungan 1, 2, berulang-ulang.
Dennison, Paul E & Dennison, Gail E. (2002). Buku Panduan Lengkap Senam Otak. Jakarta:
Gramedia.
Malkani, V. 2004. All You Wanted to Know About Stress and Anger. Jakarta : Bhuana
Ilmu Populer.