Program Pengembangan Diri-1
Program Pengembangan Diri-1
i
HALAMAN PENGESAHAN
Setelah memperhatikan, mempertimbangkan saran dan masukan Kepala SMK Negeri
2 Gunung Talang, maka dengan ini Program perkembangan diri luar sekolah Disyahkan
untuk diberlakukan pada Tahun Ajaran 2023/2024 dan akan dilakukan perbaikan sebagaiman
mestinya.
Mengesahkan :
Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Bismillahirrohmanirrohim
Puji Syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufiq dan
hidayahNya semata kita masih dapat melanjutkan pengabdian kita dalam dunia pendidikan.
Program Pengembangan diri siswa diluar sekolah merupakan program sekolah yang diharapkan
dapat meningkatkan keterampilan siswa/i SMK N 2 GUNUNG TALANG
Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut andil
menyumbangkan pikiran dan tenaga pada Program Pengembangan diri siswa diluar
sekolahdalam penyusunan demi suksesnya kegiatan tersebut.
Karena keterbatasan kemampuan maka program kerja ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami terbuka untuk menerima saran, kritik dan masukan dari semua pihak agar kami
dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan kepada kita
semua, Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
iv
iv
BAB I
PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Program ini berkaitan dengan masalah-masalah siswa baik itu masalah pribadi,
masalah belajar, karir, dan sebagainya.Dalam satuan pendidikan kejuruan, kegiatan ini
juga bertujuan untuk pengembangan karir dan kreativitas sedangkan dalam satuan
pendidikan khusus, kegiatan ini lebih ditekankan pada kecakapan hidup atau life skill
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Jenis Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian
peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah
pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra
kurikuler.Kegiatan pengembangan diri juga meliputi kegiatan terprogram dan tidak
terprogram.Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen, yaitu pelayanan konseling dan
ekstrakurikuler.Sedangkan dalam kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh
pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik
yang meliputi kegiatan rutin, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan.
Bentuk-bentuk kegiatan pengembangan diri:
1. Kegiatan Rutin, yaitu memasukkan kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di
kelas maupun di sekolah, yang bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan
sesuatu dengan baik. Seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan
bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
2. Kegiatan Spontan, yaitu kegiatan pengembangan diri yang tidak ditentukan tempat
dan waktunya seperti: membiasakan mengucapkan salam, membiasakan membuang
sampah pada tempatnya, membiasakan antri.
3
4
1. Kegiatan belajar. Kegiatan belajar telah menjadi rutinitas yang pasti dilakukan di lembaga
pendidikan formal maupun non formal. Kegiatan belajar sejatinya mengembangkan
potensi peserta didik dalam aspek kognitif (pengetahuan) sekaligus mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam berinteraksi sosial baik dengan guru maupun teman
sejawat.
2. Pengembangan karir. Pengembangan diri dalam bentuk pengembangan karir biasanya
terjadi pada dunia kerja, sehingga bagi peserta didik kegiatan pengembangan karir belum
menjadi sebuah kebutuhan prioritas. Namun demikian, pengembangan karir bagi peserta
didik bisa terjadi ketika peserta didik aktif mengikuti organisasi di sekolah misalnya
menjadi pengurus atau ketua OSIS, PMR (Palang Merah Remaja), Paskibra, Pramuka,
Rohis, Pengurus Santri, serta organisasi sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Syarat utama agar kita mandiri dalam segala hal yaitu jika kita percaya pada kemampuan
dan kekuatan kita sendiri. Tanpa percaya diri, kita akan ragu-ragu dalam segala tindakan kita,
bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan kita tidak berani berbuat apapun. Kepercayaan
diri ini sedikit dipelajari karena sebenarnya terbentuk secara perlahan-lahan dalam kehidupan
kita.
b. Belajar dari pengalaman
Kita belajar berbicara, membaca, menulis, memasak dan masih hal lain yang kita pelajari.
Belajar bukan terbatas pada saat kita atau waktu suatu pendidikan berlangsung, melainkan
merupakan bagian dari keseluruhan hidup kita.Belajar adalah berlangsung seumur hidup.
c. Menghargai waktu
Salah satu keharusan dalam mengembangkan diri ialah belajar bagaimana cara
menggunakan waktu dengan baik dan bijaksana. Langkah pertama dalam mengatur waktu
ialah dengan menghargai waktu secara tulus dan serius.Hargailah waktu tetapi jangan
sekali-kali membiarkan diri diperbudak olehnya. Perlakuan waktu dengan perhatian
yang sama besarnya seperti kita memperlakukan diri anda.
d. Jangan menjadi katak dalam tempurung
Buatlah banyak perjalanan dan lihatlah apa yang terdapat di dunia. Untuk
dapat berkembang kita harus berusaha melihat dan mendengar, kemudian berusaha
untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita. Keinginan itu dapat kita capai
yaitu dengan cara berhubungan dengan orang lain atau lingkungan di sekitar kita.
e. Menghargai diri sendiri dan orang lain
Untuk mengembangkan diri yang dilakukan pertama yaitu harus menghargai diri
kita sendiri, kita harus menghargai kelebihan dan kekurangan kita. Seseorang akan
berkembang bila percaya akan kemampuan yang dimilikinya. Demikian juga dengan
keberadaan orang lain yang berada di sekitar kita. Kita harus menghargai mereka
sebagai orang yang mendukung pengembangan diri kita.
f. Adanya dorongan untuk berprestasi
Adanya dorongan berprestasi merupakan hal yang penting dalam hidup
kita.Dengan adanya dorongan tersebut kita diharapkan mampu melakukan kegiatan-
kegiatan yang bersifat positif.Untuk mendukung pengembangan diri kitapun dituntut
untuk aktif dalam berbagai hal.
6
B. Saran
Dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diluar sekolah masih terdapat
beberapa kendala yang dihadapi. Namun, semangat dan antusias dari siswa sangat
membantu karena adanya dorongan dari pihak dalam maupun luar sekolah yang
mendukung kegiatran ini. Diharapkan kegiatan pengembangan diluar sekolah ini dapat
terus berlanjut sehingga dapat menunjang pendidikan peserta didik dalam
mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi maupun kebiasaan dalam
kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar,
wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah dan juga kemandirian.
7
7