Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI SISWA LUAR SEKOLAH

SMK NEGERI 2 GUNUNG TALANG


TAHUN AJARAN 2023/2024

Alamat Sekolah: Jl. Raya Solok-Padang Km 25 Arosuka


Telp : 0755 7334026
Email : smkn2guntal@gmail.com
Website : http://smkn2guntal.sch.id
HALAMAN IDENTITAS SEKOLAH
1. KodeRegistrasi NSS: 401.08.04.07.005 NPSN :10308154
SMK Negeri2 GunungTalang
2. AlamatLengkapSekolah
a. Jalan Jl. Raya Solok-Padang Km 25 Arosuka
b. Desa/Kelurahan Batang Barus
c. Kecamatan KecamatanGunungTalang
d. Kabupaten/Kota KabupatenSolok
e. Propinsi Sumatera Barat
f. NomorTelepon 0755 7334026
g. Email smkn2guntal@gmail.com
h. Website http://smkn2guntal.sch.id
3. SK Pendirian
a. Nomor SK 343/BUP-2006
b. Tanggal SK 20-07-2006
4. Bidangdan Program Keahlian
BidangKeahlian Program Keahlian
a. Teknologi Manufaktur
TeknikElektronika
danRekayasa
Pemasaran
b. Bisnis dan Manajemen
AkuntansidanKeuanganLembaga
Kuliner
c. Pariwisata
Kecantikandan Spa
d. SenidanEkonomiKreatif Busana
5. Konsentrasi Keahlian
Program Keahlian Konsentrasi Keahlian
TeknikElektronika Teknik Audio Video
Pemasaran Bisnis Ritel
AkuntansidanKeuanganLembaga Akuntansi
Kuliner Kuliner
Kecantikandan Spa Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Busana Desain dan Produksi Busana
6. IdentitasKepalaSekolah
a. NamaLengkap Elwizar, S.Pd, M.Si
b. NIP 19710715 199702 1 001
c. Pangkat/Golongan Pembina/IV.a
Jl. KH. Ahmad DahlanKel. PasarPandanAir MatiKec.
d. AlamatLengkap
TanjungHarapan Kota Solok
e. NomorHP/ Email 08126788683/elwizarm@yahoo.com

i
HALAMAN PENGESAHAN
Setelah memperhatikan, mempertimbangkan saran dan masukan Kepala SMK Negeri
2 Gunung Talang, maka dengan ini Program perkembangan diri luar sekolah Disyahkan
untuk diberlakukan pada Tahun Ajaran 2023/2024 dan akan dilakukan perbaikan sebagaiman
mestinya.

Arosuka, Juli 2023

Mengesahkan :
Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan

Elwizar, S.Pd, M.Si Ika Dian Wahyu Sari, S.Pd.I


NIP.19710715 199702 1 001 NIP. 198309182009012004

ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Bismillahirrohmanirrohim
Puji Syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufiq dan
hidayahNya semata kita masih dapat melanjutkan pengabdian kita dalam dunia pendidikan.
Program Pengembangan diri siswa diluar sekolah merupakan program sekolah yang diharapkan
dapat meningkatkan keterampilan siswa/i SMK N 2 GUNUNG TALANG
Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut andil
menyumbangkan pikiran dan tenaga pada Program Pengembangan diri siswa diluar
sekolahdalam penyusunan demi suksesnya kegiatan tersebut.
Karena keterbatasan kemampuan maka program kerja ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami terbuka untuk menerima saran, kritik dan masukan dari semua pihak agar kami
dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan kepada kita
semua, Aamiin.

Arosuka, Juli 2023


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN IDENTITAS SEKOLAH ............................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................1
B. Tujuan kegiatan .....................................................................................................2
BAB II KEGIATAN PENGEMBANGAN IDIRI
A. Jenis kegiatan Pengembangan Diri.........................................................................3
B. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan diri ............................................................4
C. Langkah-Langkah Pengembangan Diri .................................................................4
BAB III Penutup
A. Kesimpulan ............................................................................................................7
B. Saran ......................................................................................................................7

iv
iv
BAB I
PENDHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan diri merupakan sebuah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran


sekolah.Program ini merupakan bagian yang menyatu dengan kurikulum sekolah
maupun madrasah dari berbagai jenjang pendidikan mula dari SD hingga SMA.Program
ini diperlukan untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa melalui pelayanan
konseling.

Program ini berkaitan dengan masalah-masalah siswa baik itu masalah pribadi,
masalah belajar, karir, dan sebagainya.Dalam satuan pendidikan kejuruan, kegiatan ini
juga bertujuan untuk pengembangan karir dan kreativitas sedangkan dalam satuan
pendidikan khusus, kegiatan ini lebih ditekankan pada kecakapan hidup atau life skill
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Pengembangan diri di sekolah meliputi kegiatan yang terprogram dan tidak


terprogram.Kegiatan terprogram ini diikuti oleh semua peserta didik yang disesuaikan
dengan kebutuhan juga kondisi peserta didik.Kegiatan terprogram ini meliputi
pengembangan kehidupan pribadi, kemampuan sosial, wawasan karir, dan kemampuan
belajar.Selain itu, dalam kegiatan ekstrakurikuler ini juga termasuk di dalamnya berbagai
kegiatan ekstrakurikuler seperti latihan kepemimpinan, kepramukaan, pecinta alam,
jurnalistik, karya ilmiah, dan sebagainya.
B. Tujuan
Pengembangan diri merupakan proses yang utuh dari awal keputusan sampai puncak
sukses dalam mencapai kemandirian serta menuju pada aktualisasi diri. Perubahan dan
perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan
lingkungan di mana dia hidup.

a. Tujuan umum

Pengembangan diri secara umum bertujuan memberikan kesempatan kepada


peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
1
kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta didik dan pembelajaran, potensi,
bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan
kondisi sekolah atau madrasah.

b. Tujuan khusus

Pengembangan diri secara khusus bertujuan menunjang pendidikan peserta


didik dalam mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi maupun
kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial,
kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan
masalah dan juga kemandirian.

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Jenis Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian
peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah
pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra
kurikuler.Kegiatan pengembangan diri juga meliputi kegiatan terprogram dan tidak
terprogram.Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen, yaitu pelayanan konseling dan
ekstrakurikuler.Sedangkan dalam kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh
pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik
yang meliputi kegiatan rutin, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan.
Bentuk-bentuk kegiatan pengembangan diri:
1. Kegiatan Rutin, yaitu memasukkan kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di
kelas maupun di sekolah, yang bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan
sesuatu dengan baik. Seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan
bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.
2. Kegiatan Spontan, yaitu kegiatan pengembangan diri yang tidak ditentukan tempat
dan waktunya seperti: membiasakan mengucapkan salam, membiasakan membuang
sampah pada tempatnya, membiasakan antri.

3. Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan pengembangan diri yang mengutamakan


pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada peserta didik
seperti dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang
baik, datang tepat waktu.

4. Kegiatan Terprogram, yaitu kegiatan pembelajaran pengembangan diri yang


diprogramkan dan direncanakan secara formal baik di dalam kelas maupun diluar
kelas maupun sekolah yang bertujuan memberikan wawasan tambahan pada anak
tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk
perkembangan anak. Seperti: Workshop dan Kunjungan (Outing Class).

3
4

B. Pelaksaan Kegiatan Pengembangan Diri


Ada beberapa bentuk pelaksanaan kegiatan pengembangan diri seperti:
Pelayanan konseling. Pengelola lembaga pendidikan memberikan ruang, waktu, serta
petugas khusus yang menjadi sarana konsultasi peserta didik dalam mengatasi permasalahan yang
dihadapinya, baik yang berhubungan dengan perkembangan belajar maupun yang berhubungan
dengan masalah pribadinya. Artinya kegiatan konseling sebagai wadah dalam memberikan solusi

bagi permasalahan peserta didik atau santri.

1. Kegiatan belajar. Kegiatan belajar telah menjadi rutinitas yang pasti dilakukan di lembaga
pendidikan formal maupun non formal. Kegiatan belajar sejatinya mengembangkan
potensi peserta didik dalam aspek kognitif (pengetahuan) sekaligus mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam berinteraksi sosial baik dengan guru maupun teman
sejawat.
2. Pengembangan karir. Pengembangan diri dalam bentuk pengembangan karir biasanya
terjadi pada dunia kerja, sehingga bagi peserta didik kegiatan pengembangan karir belum
menjadi sebuah kebutuhan prioritas. Namun demikian, pengembangan karir bagi peserta
didik bisa terjadi ketika peserta didik aktif mengikuti organisasi di sekolah misalnya
menjadi pengurus atau ketua OSIS, PMR (Palang Merah Remaja), Paskibra, Pramuka,
Rohis, Pengurus Santri, serta organisasi sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.

3. Kegiatan ekstrakurikuler. Upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengembangkan


potensi peserta didik adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengembangkan potensi peserta didik, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler secara tidak langsung
dapat memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik melalui pengembangan
kreativitas, serta kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

C. Langkah-Langkah Pengembangan Diri


Pelaksanaan pengembangan diri dilakukan dengan memanfaatkan waktu, bakat dan
kemampuan menggali sesuatu yang selama ini sudah ada dalam diri. Terdapat banyak sekali cara
untuk mengembangkan diri, yang semuanya saling berkaitan dan saling melengkapi. Menurut
Tarmudji (1998), langkah-langkah pelaksanaan pengembangan diri antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Percaya diri
5

Syarat utama agar kita mandiri dalam segala hal yaitu jika kita percaya pada kemampuan
dan kekuatan kita sendiri. Tanpa percaya diri, kita akan ragu-ragu dalam segala tindakan kita,
bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan kita tidak berani berbuat apapun. Kepercayaan
diri ini sedikit dipelajari karena sebenarnya terbentuk secara perlahan-lahan dalam kehidupan
kita.
b. Belajar dari pengalaman
Kita belajar berbicara, membaca, menulis, memasak dan masih hal lain yang kita pelajari.
Belajar bukan terbatas pada saat kita atau waktu suatu pendidikan berlangsung, melainkan
merupakan bagian dari keseluruhan hidup kita.Belajar adalah berlangsung seumur hidup.
c. Menghargai waktu
Salah satu keharusan dalam mengembangkan diri ialah belajar bagaimana cara
menggunakan waktu dengan baik dan bijaksana. Langkah pertama dalam mengatur waktu
ialah dengan menghargai waktu secara tulus dan serius.Hargailah waktu tetapi jangan
sekali-kali membiarkan diri diperbudak olehnya. Perlakuan waktu dengan perhatian
yang sama besarnya seperti kita memperlakukan diri anda.
d. Jangan menjadi katak dalam tempurung
Buatlah banyak perjalanan dan lihatlah apa yang terdapat di dunia. Untuk
dapat berkembang kita harus berusaha melihat dan mendengar, kemudian berusaha
untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita. Keinginan itu dapat kita capai
yaitu dengan cara berhubungan dengan orang lain atau lingkungan di sekitar kita.
e. Menghargai diri sendiri dan orang lain
Untuk mengembangkan diri yang dilakukan pertama yaitu harus menghargai diri
kita sendiri, kita harus menghargai kelebihan dan kekurangan kita. Seseorang akan
berkembang bila percaya akan kemampuan yang dimilikinya. Demikian juga dengan
keberadaan orang lain yang berada di sekitar kita. Kita harus menghargai mereka
sebagai orang yang mendukung pengembangan diri kita.
f. Adanya dorongan untuk berprestasi
Adanya dorongan berprestasi merupakan hal yang penting dalam hidup
kita.Dengan adanya dorongan tersebut kita diharapkan mampu melakukan kegiatan-
kegiatan yang bersifat positif.Untuk mendukung pengembangan diri kitapun dituntut
untuk aktif dalam berbagai hal.
6

Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler)


dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal
yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.
Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan, dan pengembangan diri yang
dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina.
Pelaksanaannya secara reguler setiap sore hari Rabu dan Jum’at setelah kegiatan PBM
berakhir, diantaranya:
a. Bidang Olah Raga
1) Bola Volley
2) Bola Kaki
3) Bola Basket
4) Bola Futsal
5) Karate
6) Paskibra
b. Bidang Seni
1) Seni Lukis
2) Kaligrafi
3) Paduan Suara
4) Drama Teater
5) Dance
6) Modelling
c. Bidang Keagamaan
1) Tafis Qur’an
2) Rohis
3) Training motivasi
d. Bidang Organisasi dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
1) OSIS
e. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka).
f. Bidang Kesehatan dan Sosial
1) PMR
2) UKS
3) Memberikan Takjil
Dalam pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler, setiap siswa dapat
mengikuti lebih dari satu jenis kegiatan, dan setiap akhir semester setiap siswa akan
mendapakan penilaian secara kumulatif mengenai aktivitas pengembangan dirinya.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah.Pengembangan diri menjadi salah satu upaya yang
dilaksanakan di setiap lembaga pendidikan dengan mengacu pada kurikulum yang telah
dirumuskan di lembaga tersebut.Namun demikian, pelaksanaan kegiatan pengembangan
diri lebih banyak menggunakan waktu di luar jam pelajaran formal.
Pengembangan diri adalah kegiatan konseling dan ekstrakurikuler yang bertujuan
untuk memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan potensi, kebutuhan, bakat dan minat, serta
karakteristik peserta didik. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan konseling (kehidupan pribadi, sosial, kesulitan belajar, karir) dan juga
pengembangan kreativitas kepribadian siswa, seperti: kepramukaan, kepemimpinan dan
ekstrakurikuler lainnya.

B. Saran
Dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diluar sekolah masih terdapat
beberapa kendala yang dihadapi. Namun, semangat dan antusias dari siswa sangat
membantu karena adanya dorongan dari pihak dalam maupun luar sekolah yang
mendukung kegiatran ini. Diharapkan kegiatan pengembangan diluar sekolah ini dapat
terus berlanjut sehingga dapat menunjang pendidikan peserta didik dalam
mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi maupun kebiasaan dalam
kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar,
wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah dan juga kemandirian.

7
7

Anda mungkin juga menyukai