Anda di halaman 1dari 10

CERAMAH PENGUATAN

KOMPETENSI KEPALA
SEKOLAH
Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah

Pasal 1 : Pengertian Kepala Sekolah dan Guru


1. Kepala Sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin pembelajaran
dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi taman kanak-kanak, taman kanak-
kanak luar biasa, sekolah dasar, sekolah dasar luar biasa, sekolah menengah
pertama, sekolah menengah pertama luar biasa, sekolah menengah atas, sekolah
menengah kejuruan, sekolah menengah atas luar biasa, atau Sekoiah Indonesia di
Luar Negeri.
2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, serta menilai dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Persyaratan Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah Pada Satuan
Pendidikan Yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah Atau Masyarakat

Pasal 2
A. Memiliki Kualilikasi Akademik Paling Rendah Sarjana (S-1) atauDiploma Empat
(D-IV) dari Perguruan Tinggi Dan Program Studi YangTerakreditasi
B. Memiliki Sertifikat Pendidik;
C. Memiliki Sertifikat Guru Penggerak;
D. Memiliki Pangkat Paling Rendah Penata Muda Tingkat I, Golongan Ruang III/B
Bagi Guru Yang Berstatus Sebagai PNS;
E. Memiliki Jenjang Jabatan Paling Rendah Guru Ahli Pertama Bagi Guru

PENDAHULUAN
(1) Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi
standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional.
(2) Standar kepala sekolah/madrasah terdiri dari Standar Kualifikasi dan Standar
Kompetensi.
(3) Rincian Standar Kepala Sekolah terdapat dalam lampiran Permendiknas Nomor
13 Tahun 2007.

A. KUALIFIKASI
Terdiri dari Kualifikasi Umum dan Kualifikasi Khusus.
1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah:
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV)
kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggitingginya 56 tahun;
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut
jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanakkanak /Raudhatul
Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun di TK/RA; dan
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan
bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang berwenang. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah
lanjutan …
d. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA):
1) Berstatus sebagai guru SMA/MA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan Pemerintah.

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH


Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Manajerial Kompetensi Kewirusahaan Kompetensi Supervisi
Kompetensi Sosial
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
lanjutan …

1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1) Berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.

3) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala


sekolah/madrasah.
4) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

5) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala


sekolah/ madrasah.
6) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. Kompetensi
Kepala Sekolah/Madrasah

2. KOMPETENSI MANAJERIAL
1) Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2) Mengembangkan organisasi sesuai dengan kebutuhan.
3) Memimpin sekolah / madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah/madrasah secara optimal.
4) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
5) Menciptakan budaya sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
peserta didik.
6) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal.
7) Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah/Madrasah
lanjutan …
9) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah
10) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
11) Mengelola pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar sesuai
dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
12) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan
yang akuntabel, transparan, dan efisien. Kompetensi Manajerial Kepala
Sekolah/Madrasah
lanjutan …
13) Mengelola ketata-usahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah/ madrasah.
14) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
15) Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program
dan pengambilan keputusan..
16) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah/madrasah..
17) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dengan
prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.. Kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah
lanjutan …

3. KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN

1) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.


2) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif.
3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah
4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala
yang dihadapi sekolah/madrasah.
5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik Kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah
4. KOMPETENSI SUPERVISI
1) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
2) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru. Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
lanjutan …

5. KOMPETENSI SOSIAL
1. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
Menurut Kasali (2007) ada lima level kepemimpinan
• Level 1 : bersifat legalitas (SK sebagai kamad)
• Level 2: Memimpin dengan kecintaannya (memimpin orang bukan memimpin
pekerjaan)
• Level 3: Berorientasi pada hasil (prestasi kerja sangat penting)
• Level 4: Menumbuhkan pribadi-pribadi untuk menjadi pemimpin (kaderisasi)
• Level 5: Memiliki daya tarik (kharisma) yang luar biasa; nilai-nilai dan simbol-simbol
sudah melekat pada dirinya.
Ginanjar (2007) lima level kepemimpinan :
 Pemimpin yang dicintai
 Pemimpin yang Dipercaya
 Pemimpin yang Membimbing
 Pemimpin yang Berkepribadian
 Pemimpin yang Abadi

KEPALA SEKOLAH/MADRASAH SEBAGAI LEADER


Kasali (2005); Empat unsur yang harus dimiliki seorang pemimpin:
• Memiliki Visi
• Memiliki Keberanian
• Kemampuan untuk Bekerja dalam alam yang realistis
• Memiliki kepedulian dan sensitivitas yang tinggi terhadap manusia
Fungsi manajemen:
• Planning (Perencanaan)
• Organizing (Mengatur pekerjaan, wewenang dan sumber daya)
• Motivating (pemberian motivasi untuk membangun kepercayaan diri dan
meningkatkan kinerja. Bisa dalam bentuk insentif, bonus, penghargaan, dll.)
• Innovating (Melakukan terobosan-terobosan atau hal-hal baru yang belum
dilakukan oleh lembaga lain)
• Coordinating (Komunikasi internal dan eksternal)
• Reporting (Membuat laporan kegiatan sebagai acuan untuk perencanaan
berikutnya)
• Controlling (Pengawasan/Supervisi)
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH SEBAGAI MANAJER
• Manajemen Personalia (Perencanan, Rekrutmen, Pembinaan, Promosi, Mutasi,
Pemberhentian, Kompensasi, dan Penilaian)
• Manajemen Kesiswaan (PSB, PBM, Kegiatan Ekstrakurikuler, BK yang meliputi
Penelusuran Bakat/Minat, Bimbingan Karir, Bimbingan Studi Lanjut)
• Manajemen Kurikulum (Pengembangan Kurikulum, Implementasi Kurikulum,
Evaluasi Kurikulum)
• Manajemen Keuangan (RAPBM dan RAKM, Pembelanjaan, Investasi, dan
Pemeriksaaan - Audit Internal/Eksternal)
• Manajemen Sarana dan Prasarana (Perencanaan, Pengadaan, pemanfatan,
pengawasan, inventarisasi, Penyimpanan, pemeliharaan , penghapusan dan
penataan
• Manajemen Masyarakat (Komite Madrasah, Kegiatan Sosial, Buletin Madrasah,
Mubalig Ramadhan, Khatib Jumat, dll.)
• Manajemen Pelayanan (Layanan Internal -Siswa dan GTK - dan Eksternal – Ortu
siswa, Masyarakat, pemerintah, dunia usaha)
• Manajemen Mutu (Siswa, GTK, Sarana, dll.)
• Manajemen Perubahan/pembaharuan (visi, misi, skill, insentif, sumber daya,
rencana kerja)
• Manajemen Struktur (Tupoksi, kewenangan, peranan)
• Manajemen Konflik (konflik intrapersonal, interpersonal, intragroup, intergroup,
intraorganisasi, dan interorganisasi)
• Manajemen Komunikasi (Komunikator, Komunikan, Cara/metode
komunikasi,media komunikasi, pesan / informasi, penerimaan saran/kritikan.

PERBANDINGAN PEMIMPIN DAN MANAJER


PEMIMPIN MANAJER
Melakukan hal-hal yang benar Melakukan hal-hal dengan benar
Menghadapi perubahan Menghadapi kompleksitas
Perumusan Visi Bersama Desain pekerjaan
Arsitek Pembangun
Peduli pada apa makna hal-hal bagi Peduli pada hal hal yang dikerjakan
orang-orangnya
Memperbarui system /menciptakan Bekerja dengan sistem
system baru
Bebas, kreatif, berani, melakukan Patuh, disiplin, tidak memberi ruang bagi
kesalahan tetapi tetap disiplin kesalahan
Berani menghadapi tantangan Menghindari resiko
Tidak terlalu memperhatikan posisi, lebih Dasarnya adalah kompetensi dan
pada manfaat, nilai, dan tanggung jawab profesionalisme
PENGEMBANGAN KARIR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

• Pengembangan karir guru atau kepala sekolah/madrasah sebagaim tenaga


fungsional pendidikan adalah Pengawas Sekolah/Madrasah
• Guru dan atau kepala sekolah dan atau pengawas sekolah/madrasah bisa
dipromosikan untuk menduduki jabatan struktural

HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN OLEH KEPALA SEKOLAH/MADRASAH


UNTUK PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

PENGERTIAN PENGAWAS MADRASAH DAN PAI PADA SEKOLAH


• Pengawas Madrasah adalah guru PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional
pengawas satuan pendidikan yang tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya
melakukan pengawasan akademik dan manajerial pada madrasah.
• Pengawas PAI pada Sekolah adalah guru PNS yang diangkat dalam jabatan
fungsional pengawas PAI yang tugas, tanggung jawab dan wewenangnya
melakukan pengawasan penyelenggaraan PAI pada sekolah. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 Tentang STANDAR PENGAWAS
SEKOLAH / MADRASAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENDAHULUAN

1) Untuk dapat diangkat sebagai pengawas


sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar pengawas
sekolah/madrasah yang berlaku secara nasional.
2) Standar pengawas sekolah/madrasah tercantum dalam Lampiran Permendiknas
No. 12 Tahun 2007.
3) Standar pengawas sekolah/madrasah terdiri dari standar kualifikasi dan standar
kompetensi.

KUALIFIKASI PENGAWAS SMP/MTS/SMA/MA/SMK/MAK KUALIFIKASI


PENGAWAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH,
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH , DAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

a. Memiliki pendidikan minimum magister (S2) kependidikan dengan berbasis


sarjana (S1) dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi
terakreditasi;

b. 1) Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs


dengan pengalaman kerja minimum 8 (delapan) tahun dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan di SMP/MTs atau kepala sekolah SMP/MTs dengan pengalaman kerja
minimum 4 (empat) tahun, untuk menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan
rumpun mata pelajarannya;

2) Guru SMA/MA bersertifikat pendidik sebagai guru dengan

pengalaman kerja minimum 8 (delapan) tahun dalam rumpun mata pelajaran yang
relevan di SMA/MA atau kepala sekolah SMA/MA dengan pengalaman kerja
minimum 4 (empat) tahun, untuk menjadi pengawas SMA/MA sesuai dengan
rumpun mata pelajarannya;

KUALIFIKASI PENGAWAS SMP/MTS/SMA/MA/SMK/MAK


a. Guru SMK/MAK bersertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK dengan
pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang
relevan di SMK/MAK atau kepala sekolah SMK/MAK dengan pengalaman kerja
minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas SMK/MAK sesuai dengan rumpun mata
pelajarannya;

c. Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c;


d. Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai pengawas satuan
pendidikan;
e. Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat
diperoleh melalui uji kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan fungsional
pengawas, pada lembaga yang ditetapkan pemerintah; dan
f. Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 2 TAHUN 2012 DAN PERUBAHANNYA


PMA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWAS MADRASAH DAN
PENGAWAS PAI PADA SEKOLAH

• Pengawas Madrasah adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkatdalam


jabatan fungsional pengawas satuan pendidikan yang tugas,tanggungjawab, dan
wewenangnya melakukan pengawasan akademikdan manajerial pada Madrasah.

• Pengawas Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut Pengawas PAI pada
sekolah adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional
pengawas pendidikan agama Islam yang tugas,tanggungjawab,
dan wewenangnya melakukan pengawasan penyelenggaraan Pendidikan Agama
Islam pada Sekolah.
• pendidikan minimal S1 atau D IV pada perguruan tinggi yang terkareditasi
• Berstatus sebagai guru bersertifikat pendidik pada madrasah atau sekolah
• Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan) tahun sebagai Guru
Madrasah atau Guru PAI pada Sekolah atau 4 (empat) tahun sebagai Kepala
Madrasah atau Kepala Sekolah dari Guru PAI
• Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c
• Memiliki kompetensi sebagai pengawas yang dibuktikan dengan Sertifikat
Kompetensi Pengawas
• Berusia setinggi-tingginya 55 (lim puluh lima) tahun
• daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan setiap unsurnya paling rendahbernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
• tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau tingkat berat

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH / MADRASAH


1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
2. KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL
3. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK
4. KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN
5. KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN
6. KOMPETENSI SOSIAL

1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Tanggungjawab, kreatif, rasa ingin tahu, memotivasi diri dan stakeholder)

2. KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL


(Menguasai metode, teknik, dan prinsip supervisi, menyusun metode kerja dan
instrumen, menyusun laporan hasil pengawasan dan menindaklanjutinya, membina
kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah, membina guru dlm melaksanakan
bimbingan dan konseling, memantau pelaksanaan SNP)

3. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK


Memahamin konsep dan prinsip pembelajaran tiap mapel dlm rumpun, membimbing
guru dalam menyusun silabus, RPP, KTSP, membimbing guru dlm keg.
Pembelajaran di kelas/lab, memotivasi guru utk memanfaatkan TIK dlm
pembelajaran

4. KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN


• Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan
• Membimbing guru dlm menentukan aspek-aspek penting yg dinilai dlm
pembelajaran;
• Menilai kinerja kepsek, guru, dan staf sekolah/madrasah dlm melaksanakan tugas
pokoknya;
• Memantau pelaksanaan pembelajaran;
• Membina guru dlm memanfaatkan hasil penilaian;
• Mengolah dan analisis data hasil penilaian kinerja guru, kasek/kamad, dan staf
sekolah.

5. KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN


• Menguasai berbagai pendekatan, jenis dan metode penelitian dlm pendidikan;
• Menentukan masalah kepengawasan yang penting utk diteliti
• Menyusun proposal penelitian pendidikan
• Melaksanakan penelitian pendidikan
• Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian
• Menulis karya ilmiah
• Menyusun pedoman utk tugas kepengawas
• Memberikan bimbingan guru tentang penelitian (ptk)

6. KOMPETENSI SOSIAL
• Bekerja sama dengan berbagai pihak dlm meningkatkan kualitas diri
• Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas

MATERI DIKLAT KOMPETENSI PENGAWAS

• EDM (Evaluasi Diri Madrasah)


• Materi K-13
• SNP (Standar Nasional Pendidikan)
• Lesson Studi
• Penetapan Angka Kredit Pengawas
• Penelitian Tindakan Kepengawasan (PTKp)
• Multikultural
• Supervisi Manajerial dan Akademik
• Menyusun Program Kepengawasan (Prota dan Prosem)
• Menyusun Jadwal Kegiatan Pengawasan Semester
• Menyusun Laporan Bulanan
• Menyusun program pembinaan, pemantauan, penilaian kinerja, pembimbingan dan
pelatihan
• Menyusun Laporan Pelaksanaan Program
• Menyusun Laporan Evaluasi Program
 Stula (study lapangan)

Bahan bacaan :

• PMA No. 2/2012 dan Perubahannya No. 31/2013 Tentang Pengawas Madrasah
dan Pengawas PAI
pada Sekolah
• PMA 29/2014 tentang Kepala Madrasah
• KMA 103/2015 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah yang
Bersertifikat Pendidik
• Permendiknas 16/2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
• Permendiknas 13/2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
• Permendiknas 12/2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
• Prof. Dr. Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam: Strategi Baru Pengelolaan
Lembaga
Pendidikan Islam
• Prof. Dr. H. Muhaimin, MA., dkk, Manajemen Pendidikan: Aplikasinya dalam
Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah
• Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen
Pendidikan.
BAHAN BACAAN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai