Ibu Malin sangat sakit hati dan sedih sekali. Kemudian, dia
berdoa kepada Alloh yang maha kuasa. Tiba-tiba, langit berubah
menjadi gelap. Hujan badai turun. Petir menggelegar dan
kemudian menghantam kapal besar itu. Kapal tersebut pecah
hancur berkeping-keping dan tenggelam. Konon ceritanya,
Malin Kundang berubah menjadi batu dan terdampar dipantai
karena durhaka kepada ibunya.