Anda di halaman 1dari 2

BAYU ANUGRO

TOPIK 1-MULAI DARI DIRI


KELAS 3

1. Ceritakan secara singkat tentang pengalaman belajar tersebut (apa yang dipelajari,
kapan bersama siapa, bagaimana cara Anda belajar, apa yang saat itu Anda rasakan?

Pengalaman belajar yang saya rasakan pada saat SMA pada saat itu
matapelajaran yang sangat saya sukai pelajaran Geografi yang diajar langsung oleh guru saya
yang berasal dari padang, logat dan cara bahasanya yang masih kenal dari adat padang hingga
kami pun memanggil beliau dengan sebutan bundo, ketika masuk ke dalam
pembelajaran kebanyakan kami satu kelas banyak tidak menyukai cara beliau mengajar, dan
tentu hal itu terbanding balik dengan saya yang ketika awal sudah melihat ibu ini unik
meskipun beliau agak kurang dalam pemberian materi yang masih monoton dan terlalu
banyak unsur komedi atau melawaknya. Pada saat itu sekolah kami mengikuti
sains olimpiade geografi di seluruh kota Pasuruan dan kemudian terpilih lah saya yang diikut
sertakan dan dengan bekal yang telah dimiliki dari kelas sanis olimpiade bersama teman
sekelas lainnya yang diadakan setelah pulang sekolah, pada saat itu saya sangat giat
belajar dan sampai rela mengikuti bimbel di 2 tempat ya, dengan modalitas belajar saya
miliki saya menyukai media pembelajaran yang berbaur audio-visual dan bantuan video-
video link youtube yang guru saya kirimkan tak lain kami banyak belajar dari sana. Saya
sangat senang belajar bersama ibu saya karena menurut saya dia tak henti-
hentinya menyemangati kami dan selalu memotivasi kami dari depan maupun belakang,
ketika semanagat kami turun, alhasil kami pun mengikuti lomba dengan semangat dan gairah
meskipun hanya meraih juara 3, tetapi kami bangga dengan kemampuan kami miliki.

2. Menurut Anda, apa yang membuat pengalaman tersebut begitu berkesan?

Menurut saya setiap cerita pasti ada suatu hal pengalaman yang paling berkesan, baik itu
menyenangkan dan kebalikannya, hal yang paling saya tidak lupakan pada waktu belajar
terutama pelajaran geografi, pada waktu itu kami di asrama sampai bergadang tengah
malam, melanjutkan pembelajaran yang kami pelajari bersama guru les kami di jam 9-10
malam, alhasil kami pun di cek satu persatu di kamar disuruh tidur dan lanjutkan besok
pembelajarannya kata pembina kami.
3. Dari cerita pengalaman Anda dan rekan sekelas, apa yang dapat Anda simpulkan
tentang rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik?

Dari pengalaman saya belajar di kuliah semester 1 PPG Prajabatan ini dapat saya simpulkan
bahwasanya rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik harus diterapkan
ketika menjadi seorang guru nantinya di Praktik mengajar terutama saya akan merancang
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, karena peran guru sangat dibutuhkan dan
guru perlu memahami bahwa dalam mengajar dapat memakai banyak cara untuk memastikan
semua siswa menerima pembelajaran yang berkualitas. Untuk mewujudkannya, perlu
pergeseran fokus kegiatan dari guru ke siswa atau yang dikenal dengan istilah pembelajaran
berpusat pada siswa (Student Centered Learning). Pembelajaran berpusat pada siswa adalah
sebuah proses untuk mendorong siswa agar terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
dengan mempertimbangkan karakteristik siswa. Karakteristik siswa dapat digunakan sebagai
dasar dalam perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian
pembelajaran. Pembelajaran yang dipusatkan pada siswa dapat membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan belajar seperti manajemen waktu, komunikasi, berpikir kritis
dan keterampilan memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai