Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM 1

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

“INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN”

DISUSUN OLEH :
ULIL IKHSAN S
KARINA ARINDA

YUDHO PRAYOGA

XII TKJ 3

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK 4 LPPM-RI PADALARANG

Jl. Letkol G.A Manulang No.132,Padalarang Kab.Bandung


Barat Telp.(022) 6810403 – 6810404
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, dan ilham-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Laporan ini disusun dalam rangka untuk
menyelesaikan tugas dari guru mata pelajaran, Ibu Ike Sri Rahayu S.Kom selaku pengajar
dalam mata pelajaran administrasi sistem jaringan.

Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Bandung Barat, 04 November 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................4
1.4 Manfaat...................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................5
2.1 Gambaran Umum..................................................................................5
2.2 Sejarah Linux Debian............................................................................5
2.3 Pengertian Linux Debian.......................................................................6
2.4 Fungsi Linux Debian..............................................................................7
2.5 Kekurangan dan Kelebihan Linux Debian..........................................7
BAB III................................................................................................................8
HASIL PRAKTIKUM........................................................................................8
3.1 Software dan Hardware........................................................................8
3.2 Instalasi Sistem Operasi Linux Debian................................................8
BAB IV...............................................................................................................26
KESIMPULAN.................................................................................................26
4.1 Kesimpulan...........................................................................................26
4.2 Saran......................................................................................................26
4.1.1 Saran untuk pembaca:..................................................................26
4.1.2 Saran untuk guru dan sekolah.....................................................27

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi sekarang ini memunculkan berbagai jenis perangkat
yang dapat membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Beberapa
dari perangkat tersebut adalah komputer. Komputer merupakan alat elektronik yang
diciptakan untuk membantu manusia dalam mengolah informasi dengan cepat. Saat
menggunakan komputer pengguna lebih sering memanfaatkan software atau aplikasi
yang ada dalam diri komputer.

Salah satu bentuk software yang ada pada komputer adalah Sistem Operasi.
Sistem Operasi sendiri memiliki berbagai jenis varian yang dikembangakan. Dan
setiap varian memiliki keunikan dan keunggulannya sendiri. Contoh dari jenis system
operasi yang dikembangkan diantaranya adalah Windows, Linux, Unix, Sun OS,
Solaris. Namun dari beberpa jenis varian system operasi tersebut yang paling sering
digunakan adalah Sistem operasi Windows dan Linux. Kedua varian Sistem operasi
tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Windows banyak digunakan dengan
alasan kemudahan dalam penggunaan serta tampilannya yang indah. Sedangakan
Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifat dari Linux sendiri adalah
open source (tidak dipungut biaya saat menggunakan system operasi tersebut).

Pada dasarnya setiap orang berhak memilih system operasi mana yang ingin
digunakan. Namun bagi beberpa orang memiliki pekerjaan dibidang IT maupun
pelajar yang mempelajari tentang komputer dituntut agar dapat menguasai kedua
sistem operasi tersebut . Dari penjelasan tersebut penulis tertarik untuk membuat
laporan tentang cara penginstalasian sistem operasi Linux Debian beserta cara
konfigurasinya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menginstalsi sistem operasi Linux Debian ?
2. Bagaimana caranya konfigurasi sistem operasi Linux ?

3
1.3 Tujuan
1. Menyelesaikan tugas mata pelajaran administrasi sistem jaringan.
2. Untuk mengetahui bagaimana menginstalasi sistem operasi Linux debian.
3. Untuk mengetahui bagaimana mengkonfigurasi system operasi Linux debian.

1.4 Manfaat
1. Membantu pembaca yang ingin mengembangkan keterampilan pengoperasian
sistem operasi Linux Debian.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum

gambar 1. Logo Linux Debian

2.2 Sejarah Linux Debian


Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari
Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian
berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan
Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding


Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya
sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari
nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil
dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun
1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi
1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin


Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif

5
untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines,
memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga
membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara
legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi
dan workshop tahunan “debconf”.

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis
versi terbaru Debian, 2014, diberi nama kode “Wheezy”. Deb adalah perpanjangan
dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan
untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi
data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling
sering melalui apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs (“mikro deb”), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang
sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi
paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya
dihilangkan. Udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti
Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis
kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah
Ubuntu.

2.3 Pengertian Linux Debian


Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat
lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas
GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian
GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan
distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses

6
ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan
digunakan.

2.4 Fungsi Linux Debian


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Debian bisa kamu gunakan sebagai
sistem operasi pada desktop yang kamu gunakan. Bahkan bisa menggantikan sistem
operasi lainnya seperti Windows, misalnya. Hal ini karena di dalam Debian sudah
disediakan ribuan aplikasi yang disediakan secara gratis.

2.5 Kekurangan dan Kelebihan Linux Debian


1. kelebihan dari Debian: Memiliki performa yang terbilang stabil, ringan dan cepat
sebagai sistem operasi desktop atau server builder. Memiliki banyak paket
perangkat lunak dengan berbagai fungsi yang dapat memenuhi kebutuhan
pengguna yang berbeda.
2. kekurangan dari Debian: Siklus pengembangan sangat lambat dan bahkan bisa
memakan waktu bertahun-tahun sebelum versi terbaru dirilis. Software yang
digunakan biasanya versi lama.

7
BAB III
HASIL
PRAKTIKUM

3.1 Software dan Hardware


 Virtual box
 File Linux Debian 64 bit dvd 1.iso
 Laptop atau Komputer

3.2 Instalasi Sistem Operasi Linux Debian


Disini saya menggunakan aplikasi VirtualBox untuk memberikan contoh
bagaimana saat kita menginstal sistem operasi Linux Debian. Langkah langkah
menginstall Linux Debian sebagai berikut :

1. Atur boot system ke media instalasi Reboot laptop/komputer di mana Anda


ingin menginstal Debian 11 dan atur biosnya dan ubah media boot dari Hard
disk ke media yang dapat di-boot (seperti USB / DVD). Setelah bios diatur
dengan media yang dapat di-boot, selanjutnya kita akan melihat layar awal
instalasi.
2. Kemudian pilih “Graphical Install” lalu tekan enter

gambar 2 . Graphical Install

8
3. Pilih bahasa untuk instalasi debian
11 Pilih bahasa dan klik lanjutkan

gambar 3 . Menu Bahasa

4. Pilih lokasi terdekat


Pilih lokasi pilihan Anda yang akan digunakan untuk mengatur zona waktu
untuk sistem Anda.

Kemudian klik continue

gambar 4 . Menu Lokasi

9
5. Pilih Tata Letak Keyboard
langkah ini, pilih tata letak keyboard dan kemudian klik continue untuk
melanjutkan Pada proses instalasi.

gambar 5 . Menu Tata Letak Keyboard

6. Atur nama hostname dan domain


Pada langkah ini, Anda diminta untuk mengatur nama host atau nama
komputer, jadi tentukan nama host yang ingin Anda konfigurasikan lalu klik
continue.

gambar 6 . Menu hostname

10
7. Di layar berikutnya, tentukan nama domain.

gambar 7 . Menu Domain

8. Tentukan user root dan password


Tentukan kata sandi pengguna root untuk login kedalam sistem operasi
kemudian tekan continue untuk melanjutkan proses instalasi.

gambar 8 . Menu Password Akun Root

11
9. Buat user lokal dan konfigurasikan kata
sandinya Tentukan Nama Lengkap user lokal
Anda

gambar 9 . Menu User Lokal

10. Tentukan nama pengguna, disini saya menggunakan nama yudhoprayoga

gambar 10 . Menu Nama Pengguna

12
11. Klik lanjutkan dan kemudian di layar berikut, tentukan kata sandi user lokal.

gambar 11 . Menu Kata Sandi Pengguna

Cara Membuat Partisi Linux Debian 11.


12. Pilih Metode Partisi

Pada langkah ini, Installer akan meminta untuk memilih metode partisi.
Pilihlah mode “ Manual‟‟ Pilih Continue untuk ke proses install selanjutnya

gambar 12 . Menu Metode Partisi

13
13. Di layar berikut, pilih disk di mana partisi akan dibuat untuk Debian 11.

gambar 13 . Menu Metode Partisi 2

14. Pada proses berikutnya, buat partisi baru pada hardisk ini Pilih lanjutkan
Pilih „Yes‟ untuk menulis perubahan ke disk dan kemudian klik
Lanjutkan

gambar 14 . Menu Metode Partisi 3

14
15. Pada proses berikutnya, kita harus memilih skema partisi. Berdasarkan ukuran
dan kebutuhan disk, pilih skema partisi yang sesuai. Contohnya seperti gambar
dibawah ini.

gambar 15 . Menu Pilihan Partisi

16. Pada proses berikutnya buat partisi baru lalu pilih lanjutkan

gambar 16 . Menu Partisi Baru

15
17. Pada proses berikutnya tentukan ukuran disk yang ingin digunakan untuk
partisi Debian 11, secara manual dibutuhkan ukuran seluruh disk. Dalam
tutorial kali ini, saya menggunakan ukuran disk 2gb.

gambar 17 . Menu Ukuran Partisi

18. Pilih apakah anda ingin agar partisi baru dibuat di awal atau di akhir ruang
disk,disini saya memilih lokasi awal

gambar 18 . Menu Ruang Partisi

16
19. Disini pilih selesai menyusun partisi,kemudian klik lanjutkan

gambar 19 . Menu Penyelesaian Partisi

20. Kemudian pilih selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard

disk Klik, lanjutkan

gambar 20 . Menu Penyelesaian Partisi 2

17
21. Kemudian pilih „‟tidak‟‟ pada bagian ini ,lanjutkan

gambar 21 . Menu Pilihan Partisi

22. Tulis perubahan yang terjadi pada hardisk, disini saya memilih

„‟ya‟‟ Klik,lanjutkan

gambar 22 . Menu Pilihan Partisi 2

18
23. Proses memasang instalasi sistem dasar,tunggu beberapa saat

gambar 23 . Proses Installasi Sistem Dasar

24. Kemudian pindai media instalasi tambahan disini saya memilih „‟tidak‟‟,klik
lanjutkan

gambar 24 . Menu Installasin Tambahan

19
25. Selanjutnya akan muncul halaman negara cermin arsip deban
berada,pilih indonesa

gambar 25 . Menu Negara Cermin Arsip

26. Pilih cermin arsip debian, disini deb.debian.org klil lanjutkan

gambar 26 . Menu Cermin Arsip Debian

20
27. Pilih „‟ya‟‟ pada halaman berikutnya

gambar 27 . Menu Jaringan Cermin

28. Proses memilih dan memasang perangkat lunak,tunggu sebentar

gambar 28 . Proses Memasang Perangkat Lunak

21
29. Selanjutnya akan muncul pertanyaan berpartisipasi dalam survey
penggunaan paket debian,disini saya memilih „‟tidak‟‟,klik lanjutkan

gambar 29 . Menu Partisipasi Survey

30. Pilih perangkat lunak,disini memilih perkakas sistem standar,klik lanjutkan

gambar 30 . Menu Memilih Perkakas System

22
31. Loading memilih dan memasang perangkat lunak

gambar 31 . Proses Memasang Perangkat Lunak 2

32. Masuk pada halaman pasang boot loader GRUB disini kita pilih seperti gambar di
bawah,lanjutkan

gambar 32 . Menu BOOT LOADER GRUB

23
33. Selanjutnya akan memproses pemasangan boot loader GRUB

gambar 33 . Proses Memasang Loader GRUB

34. Instalasi selesai,lanjutkan

gambar 34 . Installasi Selesai

24
35. Selanjutnya jika berhasil akan masuk pada halaman debian
GNU/Linux,akan muncul perintah login dan memasukkan password,enter

gambar 35 . Halaman Perintah Login

36. Instalasi linux debian selesai, Setelah berhasil login kemudian akan masuk ke
dekstop debian 11 kalian. Berikut adalah contoh tampilah dekstop debian 11 milik
lamnesia yang sudah berhasil diinstall tadi. Untuk tampilan walpapernya cukup
keren dari versi sebelumnya.

gambar 36 . Dekstop Debian

25
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang penulis dapatkan dan dari pembahasan yang telah
penulis uraikan, dapat penulis simpulkan bahwa syarat dari keberhasilan konfigurasi
Linux Debian adalah ketelitian dan pemahan pada saat melakukan konfigurasi.
Dimulai dari proses instalasi sampai proses konfigurasi hanya memerlukan flashdisk
yang berisikan data linux debian yang sudah disiapkan.Setelah dilakukan perubahan
pada suatu file maka perlu adanya proses restart pada aplikasi tempat file tersebut
berada. Dari laporan diatas dapat mengambil contoh apabila terjadi perubahan pada
Linux Debian maka aplikasi virtual box harus di restart

4.2 Saran
Dalam pelaksanaan Praktikum konfigurasi Linux Debian ini penulis
mengambil pengalaman, hikmah dan manfaatnya bagi diri penulis sendiri. Penulis
berharap semoga laporan ini berguna bagi kita semuanya dan juga yang
membacanya.Selain itu penulis menyarankan untuk memberikan saran, masukan
maupun kritikannya pada laporan ini,sehingga laporan ini dapat tersempurnakana
Adapun saran dari penulis untuk praktikum Linux Debian selanjutnya sebagai berikut:

4.1.1 Saran untuk pembaca:

a. Untuk teman-teman yang akan melakukan praktikum konfigurasi


Linux Debian, penulis sarankan untuk meningkatkan ketelitiannya
dan konsentrasi pada saat melakukan konfigurasi.
b. Apabila terjadi eror saat melakukan proses konfigurasi, maka perlu
dilakukan pengecekan kembali terhadap file yang telah di ubah
sebelumnya.
c. Jangan mudah putus asa dalam melakukan percobaan.

26
4.1.2 Saran untuk guru dan sekolah:
a. Diharapkan dapat memantau kegiatan siswa atau siswi yang sedang
melaksanakan praktikum secara teratur, agar guru tau bagaimana
peserta didiknya berkembang dalam kemampuan.
b. Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa atau
siswi yang sedang melaksanakan praktikum
c. Guru Pembimbing diharapkan dapat lebih mengoptimalkan
profesionalismenya demi kelancaran kegiatan Praktikum
d. Sebaiknya sekolah menambah fasilitas yang ada khususnya pada
alat-alat, agar siswa atau siswi lebih nyaman untuk belajar dan
tidak mengantri untuk praktek.
e. Lebih disiplin lagi dalam waktu.
f. Sering-sering mengajak siswa atau siswi yang melaksanakan
prakerin untuk berkontribusi dalam kegiatan kejuruan.

27

Anda mungkin juga menyukai