DISUSUN OLEH :
ULIL IKHSAN S
KARINA ARINDA
YUDHO PRAYOGA
XII TKJ 3
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, dan ilham-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Laporan ini disusun dalam rangka untuk
menyelesaikan tugas dari guru mata pelajaran, Ibu Ike Sri Rahayu S.Kom selaku pengajar
dalam mata pelajaran administrasi sistem jaringan.
Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................3
PENDAHULUAN...............................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................4
1.4 Manfaat...................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................5
2.1 Gambaran Umum..................................................................................5
2.2 Sejarah Linux Debian............................................................................5
2.3 Pengertian Linux Debian.......................................................................6
2.4 Fungsi Linux Debian..............................................................................7
2.5 Kekurangan dan Kelebihan Linux Debian..........................................7
BAB III................................................................................................................8
HASIL PRAKTIKUM........................................................................................8
3.1 Software dan Hardware........................................................................8
3.2 Instalasi Sistem Operasi Linux Debian................................................8
BAB IV...............................................................................................................26
KESIMPULAN.................................................................................................26
4.1 Kesimpulan...........................................................................................26
4.2 Saran......................................................................................................26
4.1.1 Saran untuk pembaca:..................................................................26
4.1.2 Saran untuk guru dan sekolah.....................................................27
2
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu bentuk software yang ada pada komputer adalah Sistem Operasi.
Sistem Operasi sendiri memiliki berbagai jenis varian yang dikembangakan. Dan
setiap varian memiliki keunikan dan keunggulannya sendiri. Contoh dari jenis system
operasi yang dikembangkan diantaranya adalah Windows, Linux, Unix, Sun OS,
Solaris. Namun dari beberpa jenis varian system operasi tersebut yang paling sering
digunakan adalah Sistem operasi Windows dan Linux. Kedua varian Sistem operasi
tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Windows banyak digunakan dengan
alasan kemudahan dalam penggunaan serta tampilannya yang indah. Sedangakan
Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifat dari Linux sendiri adalah
open source (tidak dipungut biaya saat menggunakan system operasi tersebut).
Pada dasarnya setiap orang berhak memilih system operasi mana yang ingin
digunakan. Namun bagi beberpa orang memiliki pekerjaan dibidang IT maupun
pelajar yang mempelajari tentang komputer dituntut agar dapat menguasai kedua
sistem operasi tersebut . Dari penjelasan tersebut penulis tertarik untuk membuat
laporan tentang cara penginstalasian sistem operasi Linux Debian beserta cara
konfigurasinya.
3
1.3 Tujuan
1. Menyelesaikan tugas mata pelajaran administrasi sistem jaringan.
2. Untuk mengetahui bagaimana menginstalasi sistem operasi Linux debian.
3. Untuk mengetahui bagaimana mengkonfigurasi system operasi Linux debian.
1.4 Manfaat
1. Membantu pembaca yang ingin mengembangkan keterampilan pengoperasian
sistem operasi Linux Debian.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun
1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi
1.x dimulai tahun 1996.
5
untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines,
memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga
membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara
legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi
dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis
versi terbaru Debian, 2014, diberi nama kode “Wheezy”. Deb adalah perpanjangan
dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan
untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi
data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling
sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs (“mikro deb”), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang
sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi
paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya
dihilangkan. Udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti
Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis
kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah
Ubuntu.
6
ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan
digunakan.
7
BAB III
HASIL
PRAKTIKUM
8
3. Pilih bahasa untuk instalasi debian
11 Pilih bahasa dan klik lanjutkan
9
5. Pilih Tata Letak Keyboard
langkah ini, pilih tata letak keyboard dan kemudian klik continue untuk
melanjutkan Pada proses instalasi.
10
7. Di layar berikutnya, tentukan nama domain.
11
9. Buat user lokal dan konfigurasikan kata
sandinya Tentukan Nama Lengkap user lokal
Anda
12
11. Klik lanjutkan dan kemudian di layar berikut, tentukan kata sandi user lokal.
Pada langkah ini, Installer akan meminta untuk memilih metode partisi.
Pilihlah mode “ Manual‟‟ Pilih Continue untuk ke proses install selanjutnya
13
13. Di layar berikut, pilih disk di mana partisi akan dibuat untuk Debian 11.
14. Pada proses berikutnya, buat partisi baru pada hardisk ini Pilih lanjutkan
Pilih „Yes‟ untuk menulis perubahan ke disk dan kemudian klik
Lanjutkan
14
15. Pada proses berikutnya, kita harus memilih skema partisi. Berdasarkan ukuran
dan kebutuhan disk, pilih skema partisi yang sesuai. Contohnya seperti gambar
dibawah ini.
16. Pada proses berikutnya buat partisi baru lalu pilih lanjutkan
15
17. Pada proses berikutnya tentukan ukuran disk yang ingin digunakan untuk
partisi Debian 11, secara manual dibutuhkan ukuran seluruh disk. Dalam
tutorial kali ini, saya menggunakan ukuran disk 2gb.
18. Pilih apakah anda ingin agar partisi baru dibuat di awal atau di akhir ruang
disk,disini saya memilih lokasi awal
16
19. Disini pilih selesai menyusun partisi,kemudian klik lanjutkan
17
21. Kemudian pilih „‟tidak‟‟ pada bagian ini ,lanjutkan
22. Tulis perubahan yang terjadi pada hardisk, disini saya memilih
„‟ya‟‟ Klik,lanjutkan
18
23. Proses memasang instalasi sistem dasar,tunggu beberapa saat
24. Kemudian pindai media instalasi tambahan disini saya memilih „‟tidak‟‟,klik
lanjutkan
19
25. Selanjutnya akan muncul halaman negara cermin arsip deban
berada,pilih indonesa
20
27. Pilih „‟ya‟‟ pada halaman berikutnya
21
29. Selanjutnya akan muncul pertanyaan berpartisipasi dalam survey
penggunaan paket debian,disini saya memilih „‟tidak‟‟,klik lanjutkan
22
31. Loading memilih dan memasang perangkat lunak
32. Masuk pada halaman pasang boot loader GRUB disini kita pilih seperti gambar di
bawah,lanjutkan
23
33. Selanjutnya akan memproses pemasangan boot loader GRUB
24
35. Selanjutnya jika berhasil akan masuk pada halaman debian
GNU/Linux,akan muncul perintah login dan memasukkan password,enter
36. Instalasi linux debian selesai, Setelah berhasil login kemudian akan masuk ke
dekstop debian 11 kalian. Berikut adalah contoh tampilah dekstop debian 11 milik
lamnesia yang sudah berhasil diinstall tadi. Untuk tampilan walpapernya cukup
keren dari versi sebelumnya.
25
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang penulis dapatkan dan dari pembahasan yang telah
penulis uraikan, dapat penulis simpulkan bahwa syarat dari keberhasilan konfigurasi
Linux Debian adalah ketelitian dan pemahan pada saat melakukan konfigurasi.
Dimulai dari proses instalasi sampai proses konfigurasi hanya memerlukan flashdisk
yang berisikan data linux debian yang sudah disiapkan.Setelah dilakukan perubahan
pada suatu file maka perlu adanya proses restart pada aplikasi tempat file tersebut
berada. Dari laporan diatas dapat mengambil contoh apabila terjadi perubahan pada
Linux Debian maka aplikasi virtual box harus di restart
4.2 Saran
Dalam pelaksanaan Praktikum konfigurasi Linux Debian ini penulis
mengambil pengalaman, hikmah dan manfaatnya bagi diri penulis sendiri. Penulis
berharap semoga laporan ini berguna bagi kita semuanya dan juga yang
membacanya.Selain itu penulis menyarankan untuk memberikan saran, masukan
maupun kritikannya pada laporan ini,sehingga laporan ini dapat tersempurnakana
Adapun saran dari penulis untuk praktikum Linux Debian selanjutnya sebagai berikut:
26
4.1.2 Saran untuk guru dan sekolah:
a. Diharapkan dapat memantau kegiatan siswa atau siswi yang sedang
melaksanakan praktikum secara teratur, agar guru tau bagaimana
peserta didiknya berkembang dalam kemampuan.
b. Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa atau
siswi yang sedang melaksanakan praktikum
c. Guru Pembimbing diharapkan dapat lebih mengoptimalkan
profesionalismenya demi kelancaran kegiatan Praktikum
d. Sebaiknya sekolah menambah fasilitas yang ada khususnya pada
alat-alat, agar siswa atau siswi lebih nyaman untuk belajar dan
tidak mengantri untuk praktek.
e. Lebih disiplin lagi dalam waktu.
f. Sering-sering mengajak siswa atau siswi yang melaksanakan
prakerin untuk berkontribusi dalam kegiatan kejuruan.
27