Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TUTORIAL BURNING DVD RW

MENGGUNAKAN DISTRO LINUX

Anggota Kelompok:
1. Leta Lestari
2. Mona Aisya Salsabila
3. M. Ferdian Dwitama
4. Raka Dwi Aditya
5. Yudhistira Alliyah Herdi

GURU PEMBIMBING:
MUHAMMAD ASIDIQQI, S.Kom

XII TKJ 3
SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Karena rahmat dan
kemudahan yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Tutorial
Burning DVD RW Menggunakan Distro Linux ini.

Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran wajib pada program keahlian
TKJ, dengan tujuan agar siswa/I mengerti dan dapat lebih mendalami secara
teoritis, yang bertujuan agar kelak dapat mengembangkan atau bahkan
menciptakan sistem operasi itu sendiri.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam pembuatan makalah ini.

Tak ada gading yang tak retak, kami pun menyadari bahwa penulisan
makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami menerima dengan
tangan terbuka segala masukan, saran, dan kritik yang membangun guna
meningkatkan daya guna makalah ini.

Palembang, 08 Februari 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Bagi sebagian orang awam, mungkinn sistem operasi open source
dianggap sulit pengoperasiannya dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya seperti windows, bahkan ada yang belum mengetahuinya. Padahal,
dalam pengoperasianny, Linux sudah dipakai pada sistem-sistem operasi
di perusahaan-perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol
game seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360.
Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi khususnya di
bidang IT, dan semakin majunya tingkat SDM yang semakin hari semakin
pintar serta tingkat kebutuhan akan IT yang semakin meningkat pula,
maka munculah produk produk baru baik hardware maupun software yang
saling berkompetisi untuk memperebutkan pasar.

2. Tujuan Penulisan
a. Untuk memperkenalkan apa itu distro linux.
b. Untuk mengetahui bagaimana cara burning dvd rw menggunakan
distro linux.
c. Untuk memenuhi tugas.

3. Rumusan Masalah
a. Sejarah Distro Linux
b. Pengertian distro linux dan pembahasannya
c. Kelebihan dan kekurangan Distro Linux
d. Cara Burning DVD RW menggunakan Distro Linux
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah Singkat Distro Linux


Sejarah linux dimulai pada tahun 1991 oleh pria kebangsaan Finlandia
bernama Linus Torvalds. Seorang Linus Torvalds muda, tepatnya saat menjadi
mahasiswa mulai membagikan source code (kode sumber) kernel linux via
internet seukuran disket.
Pada waktu itu ia tidak pernah menyangka apa yang diperbuatnya akan
melahirkan bisnis tak ternilai di kemudian hari. Linus muda juga tidak pernah
menyangka bahwa sistem operasi linux akan menjadi sistem operasi yang
paling menjanjikan. Itulah awal mula sejarah dan perkembangan linux. sistem
operasi linux terbaru ini bisa juga dibenamkan dalam server, tablet PC,
komputer dekstop, handphone, PDA, GPS, mobil, robot, bahkan hingga
pesawat buatan NASA.
2. Pengertian Distro Linux
Distro linux adalah sistem operasi yang dibagun dari kernel linux dengan
penambahan komponen lain berupa module, aplikasi, service ataupun package
lain agar tercipta sistem operasi dengan tujuan yang spesifik yang telah
ditentukan oleh pihak pengembang. Pihak pengembang Linux lalu
mengeluarkan dan mendistribusikan Linux versi mereka ke public, hasil
pengembangan inilah yang di sebut dengan DISTRO.

Mengapa Ada Banyak Distro Linux?

Kamu sudah tau melalui sejarah linux kalau pencitpa linux “Linux
Torvalds” menghadiahkan karyanya untuk dunia guna kemajuan seluruh umat
manusia dengan cara memberi lisensi opensource untuk kernel linux nya agar
bisa dikembangkan oleh semua orang. Berbeda dengan Windows ataupun
MacOS yang hanya dikembangkan oleh pegawai perusahaan tersebut secara
internal, linux bebas dikembangkan oleh siapapun dan untuk tujuan apapun
oleh seluruh manusia bahkan alien di seluruh dunia dan alam semesta.
Linux punya banyak komponen didalam nya yang dikembangkan secara
terpisah oleh group dan organisasi yang berbeda secara independen dan
mendistribusikan nya dalam bentuk source code. Sampai disini kamu sudah tau
komponen linux diproduksi secara terpisah oleh banyak
orang/group/perusahaan dan komponen nya masih mentah yaitu berupa source
code.
Pihak pengembang dari distro linux yang kamu pakai melakukan kerja
keras tersebut untuk mu, sehingga kamu tinggal pakai produk jadi tanpa harus
susah payah merakit linux sendiri. Begitu juga saat kamu memerlukan aplikasi
ataupun update, pihak distro linux telah menyiapkan semuanya sehingga kamu
tinggal klik saja untuk menginstall nya menggunakan package manager.
Ada banyak sekali pihak pengembang yang merakit komponen linux untuk
berbagai macam tujuan yang berbeda sehingga berakibat ada banyak pula
distro linux yang bertebaran.

3. Pengertian OS Linux
Linux adalah salah satu sistem operasi yang cukup umum ditemui. Sama
seperti Windows, iOS, dan Mac OS, Linux adalah sistem operasi. Linux adalah
sistem operasi yang digunakan pada smartphone, komputer, perangkat pintar,
hingga server perusahaan.
Linux adalah salah satu sistem operasi paling andal, aman, dan dapat
dipercaya. Linux telah berkembang menjadi salah satu ekosistem komputer
terbesar. Linux adalah sistem yang dikelola oleh banyak pengembang di
seluruh dunia. 
Linux adalah sistem operasi yang memiliki banyak versi. Macam-macam
Linux bahkan bisa dikembangkan secara bebas. Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Linux adalah sistem operasi, sama dengan Windows, iOS, dan Mac OS.
Melansir linux.com, sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengelola
semua sumber daya perangkat keras yang terkait dengan desktop atau laptop.
Sederhananya, sistem operasi mengelola komunikasi antara perangkat lunak
dan perangkat keras. Tanpa sistem operasi (OS), perangkat lunak tidak akan
berfungsi.
Linux memiliki antarmuka grafis, dan jenis perangkat lunak yang sama
dengan yang biasa gunakan, seperti pengolah kata, editor foto, editor video,
dan sebagainya. Linux adalah sistem operasi open source yang paling terkenal
dan paling banyak digunakan. Linux adalah perangkat lunak yang berada di
bawah semua perangkat lunak lain di komputer, menerima permintaan dari
program tersebut dan menyampaikan permintaan ini ke perangkat keras
komputer.

4. Cara Burn File ke CD / DVD


Jenis media penyimpanan pada saat ini terbilang cukup beragam dan
berkembang dari masa ke masa. Untuk sekarang mungkin flashdisk atau
hardisk merupakan media penyimpanan yang paling banyak digunakan oleh
orang. Namun sebelum adanya flashdisk atau hardisk, orang-orang
menggunakan CD/DVD untuk menyimpan file. Seiring perkembangan zaman
penyimpanan pada CD/DVD kini mulai ditinggalkan. CD atau singkatan dari
Compact Disc adalah sebuah cakram padat yang bisa digunakan untuk
memutar media. Walaupun sudah jarang digunakan namun pada situasi tertentu
masih terdapat orang yang harus menggunakan CD/DVD untuk transfer data
antar komputer. Hal itu dilakukan karena CD/DVD mempunyai kapasitas yang
besar serta harganya dapat dikatakan lebih murah. Media CD atau DVD juga
sangat cocok digunakan sebagai penyimpanan untuk keperluan backup, entah
itu berupa software, film, atau bahkan game, meski mungkin Anda
membutuhkan beberapa item jika kapasitasnya tidak mencukupi. Jika Anda
baru saja membeli CD atau DVD kosong, maka Anda tidak bisa mengisinya
begitu saja dengan memindahkan data dari komputer ke dalam DVD tersebut
seperti Anda mengcopy data ke dalam flashdisk. Namun Kendala yang dialami
saat menggunakan CD/DVD ini adalah harus melakukan proses burning agar
dapat mentransfer data dari komputer ke CD/DVD, Anda perlu menggunakan
software aplikasi untuk burning CD/DVD agar data di komputer atau laptop
bisa dimasukkan ke CD kosong tersebut. Lain halnya jika Anda menggunakan
flashdisk/hardisk yang hanya tinggal melakukan copy data untuk mentransfer
file. Tidak perlu khawatir jika belum mengetahui bagaimana cara burning
CD/DVD ini karena prosesnya tidak terlalu rumit Anda dapat menggunakan
aplikasi untuk memudahkannya. Untuk mengetahui lebih lanjut pembahasan
tentang burning CD/DVD simaklah penjabaran dibawah ini.
Arti burning disini bukanlah membakar atau membakar CD/DVD yang
sudah tidak terpakai. Pengertian dari burning CD/DVD yang sesungguhnya
adalah proses memasukkan data/file pada sebuah CD/DVD. Sebenarnya
terdapat banyak istilah untuk mengartikan burning CD/DVD ini sendiri, arti
lainnya adalah sebuah proses untuk memasukkan File/data dari komputer ke
dalam Disk CD agar file dapat dibaca oleh CD Drive. Jenis file yang bisa di
burning adalah bermacam-macam seperti video, gambar, musik, maupun
dokumen.
Terdapat dua cara untuk melakukan proses Burning. Yaitu dengan
menggunakan Software dan Tanpa Software. Proses Burning dengan software
biasanya dilakukan ketika windowsnya tidak mendukung proses Burn dan
biasanya proses burn dengan menggunakan software ini lebih sempurna dan
banyak pengaturan tambahan dibandingkan yang langsung menggunakan
aplikasi bawaan windows. Aplikasi yang dapat digunakan untuk burning ada
banyak contohnya adalah ImgBurn, CDBurnerXP, Ashampoo Burn, ataupun
Nero. Untuk penjelasan kali ini, Salah satu aplikasi yang di gunakan untuk
Burning kaset DVD RW yaitu dengan menggunakan OS Distro Linux, File
Debian 8.1.0 TKJ

5. Tutorial Burning OS Linux

Buka file manager, Masukkan DVD RW ke tempat disc


Siapkan file “DEBIAN 8.1.0 TKJ”, klik 1 kali. Lihat di pojok kiri atas. Klik
bagian “Share”

Pilih Burn to disc


Setelah di klik akan ada tampilan seperti diatas. Pilih “With a CD/DVD player.

Lalu Verifikasi setelah membakar

BAB III
PENUTUP
1. Saran

Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Kami menyadari


bahwa masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari
pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaannya makalah kami,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai