MACAM-MACAM ELASTISITAS PERNAWARAN

1. Penawaran Elastis (Ed > 1)

Kasus Tabel Kurva Perhitungan secara matematis
“Perubahan jumlah barang yang ditawar Δ Qd = Qd’ – Qd
relatif lebih besar dibandingkan dengan 900 = 200 – 100
perubahan harga. Permintaan elastis terjadi = 100
pada permintaan terhadap barang-barang 800 Δ P = P’ – P
= 600.000 – 800.000
mewah”. 700 = - 200.000
Oleh karena selisih tidak ada yang negatif, tanda negartif
Pada saat harga lemari es Rp 800.000,00 600 pada angka 200.000 dihilangkan.
penawarannya sebanyak 200 unit. Pada saat Kondisi P Qs 500
harga lemari es turun menjadi Rp (Rp) (Unit) Ed = ΔQd P
400 ------ X -----
600.000,00 penawarannya meningkat ΔP Qd
menjadi 100 unit. 300
Ed = 100 800.00
200
--------- X ---------
100 200.000 100

0 =4
100 200 Oleh karena Ed = 4. Ed > 1
Ed = 4 berarti jika harga berubah 1%, permintaan barang
akan berubah 4%

2. Penawaran Inelastis (Ed < 1)

Kasus Tabel Kurva Perhitungan secara matematis
“Perubahan jumlah barang yang ditawar Δ Qd = Qd’ – Qd
secara relatif lebih kecil dibandingkan 10000 = 17 – 20
dengan perubahan harga. Penawaran =-3
inelastis terjadi pada penawaran barang- 9500 Δ P = P’ – P
Kondisi P Qs = 9.600 – 8.000
barang kebutuhan pokok”.
(Rp) (Unit) = 1.600
9000 Oleh karena selisih tidak ada yang bernilai negatif, tanda
Pada harga setinggi Rp 9.600,00/kg, jumlah negartif pada angka 3 dihilangkan.
telur yang ditawar sebanyak 20 kg. Harga 8500
naik menjadi Rp 8.000,00/kg sehingga Ed = ΔQd P
------ X -----
jumlah telur yang ditawar berkurang 8000 ΔP Qd
menjadi 17 kg.
7500 Ed = 3 8.000
--------- X ---------
1.600 17
7000
17 20
= 0,75
Oleh karena Ed = 0,75, Ed < 1
3. Penawaran Unitary (Ed = 1)
Kasus Tabel Kurva Perhitungan secara matematis
“Perubahan jumlah barang yang ditawar Δ Qd = Qd’ – Qd
secara relatif sama dengan perubahan = 640 – 600
harga”. 325 = 40
Δ P = P’ – P
Kondisi P Qs 320 = 280.000 – 300.000
Pada saat harga jam tangan Rp 320.000,00, (Rp) (Unit) = - 20.000 atau Δ P = 20.000
jumlah penawarannya 640 unit. Pada saat 315
Sehingga :
harga turun menjadi Rp 300.000,00, jumlah 310 Ed = ΔQd P
penawarannya naik menjadi 600 unit. 305 ------ X -----
ΔP Qd
300
295 Ed = 40 300.000
--------- X -----------
290 20.000 600
600 640
Ed = 1
Pada kenyataannya, kondisi unitary sulit ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. Penawaran Elastis Sempurna (Ed = ∞ )

Kasus Tabel Kurva Perhitungan secara matematis
“Perubahan jumlah barang yang ditawar Δ Qd = Qd’ – Qd
meskipun harga tetap. Penawaran elastis 1800 = 1.750 – 1.750
sempurna terjadi pada kebutuhan bahan 1780 =0
bakar”. 1760 Sehingga :
Kondisi P Qs Ed = ΔQd P
(Rp) (Unit) 1740
------ X -----
Pada saat harga solar Rp 1.750,00, jumlah 1720 ΔP Qd
penawaran sebanyak 100 liter. Pada saaat 1700
harga solar tetap Rp 1.750,00, jumlah 1680 Ed = ∞ 1.750
penawarannya terus mengalir atau bahkan 1660 --------- X -----------
bertambah karena jumlah kendaraan terus 0 100
1640
bertambah dari 100 liter menjadi 120 liter, 1620
Ed = ∞
130 liter, dan seterusnya. 1600
100 120 130

5. Penawaran Inelastis Sempurna (Ed = 0 )

Kasus Tabel Kurva Perhitungan secara matematis
“Perubahan jumlah barang yang ditawar Δ Qd = Qd’ – Qd
meskipun ada perubahan harga. Penawaran =1–1
inelastis sempurna terjadi pada barang- Kondisi P Qs =0
barang yang harganya murah”. Sehingga :
(Rp) (Unit) Ed = ΔQd P
------ X -----
Pada saat harga garam Rp 350,00, per kg, ΔP Qd
jumlah penawarannya sebanyak 1 kg. Pada
saat harga garam naik menjadi Rp 300,00 Ed = 0 300
per kg, jumlah penawarannya tetap 1 kg. --------- X -----------
350 50 1
Ed = 0
300

250

200

150

100

50

0
1