Anda di halaman 1dari 30

WAPPIM

MICRO
ECONOMIC
Teori Permintaan
kurva permintaan akan barang ‘X’ =

Hukum permintaan menunjukkan


bahwa bila harga turun, maka
permintaan akan suatu barang naik
dan berlaku sebaliknya
Contoh
Data permintaan barang X = Kurva permintaan barang X =

Harga Barang ‘X’ Jumlah Barang yg


(Px)/Rp diminta
(Q)
10.000 0
8.000 20.000
6.000 40.000
5.000 50.000
4.000 60.000
Dimana, Slope
2.000 80.000
(kemiringan garis)
0 100.000
Teori Penawaran
kurva penawaran akan barang ‘X’ =

Hukum penawaran menunjukkan


bahwa semakin rendah harga suatu
barang, maka semakin sedikit produk
yang ditawarkan.
Contoh
Data penawaran barang ‘X’ = Kurva penawaran barang ‘X’ =
Harga Barang X Kuantits
( Px ) / Rp Penawaran
Barang X
( Qx )
0 - 20.000
2.000 0
4.000 20.000
8.000 60.000
10.000 80.000

𝑄
𝑄𝑠=𝑄 + 𝑃𝑥
𝑃 ∆ 𝑃 =𝑃𝑡 − 𝑃 0
𝑄𝑥 −𝑄
𝑃𝑠= 𝑄𝑥
𝑄
𝑃
Hubungan antara permintaan dan penawaran (Pasar)
dinyatakan secara grafis

Dimana Equilibrium terjadi apabila jumlah komoditi yang


diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan di
pasar.
Penentuan Harga dan Kuantitas Pasar
Kurva Permintaan = Kurva Penawaran =

Harga dan Kuantitas pasar =


Ketika Permintaan (D) Ketika Permintaan (D)
turun ; naik ;
Elastistas Permintaan
Rumus umum =
∆𝑄 𝑉
𝐸𝐷 = ×
∆𝑉 𝑄 Cara mengukur elastisitas =
1. Elastisitas busur ; 2 titik
Jenis elastisitas =
sepanjang kurva permintaan
1. Elastisitas Harga (Eh)
2. Elastisitas titik ; 1 titik sepanjang
kurva permintaan
2. Elastisitas Harga Silang (Ehxy)

3. Elastisitas Pendapatan (EL Ic)

Ket : Parameter adalah turunan


pertama dari Q (Q’)
Contoh
Jika,

Tentukan Elastisitas masing-masing titik !

Di mana permintaan disebut


elastis jika
inelastis jika ,
dan elastis uniter jika
Elastisitas Pendapatan dari Permintaan

Nilai

Contoh
Pada tingkat pendapatan
Di ket :

Di Tanya : elastisitas pendapatan barang ‘X’ ?


Jawab :
Elastisitas Harga Silang dari Permintaan

Nilai

Contoh
Jika harga barang Y, jumlah permintaan barang X, Jika harga barang Y, maka hitung elastisitas harga silang !

,,,
Teori Perilaku Konsumen

Unit Barang X Barang Y


Ke- Jika harga barang X, Px =Rp10, dan
Py=Rp30, dengan jumlah dana
1 80 130 terbatas sebesar 260, maka berapa
unit barang X dan Y yang dapat di
2 70 120
beli oleh konsumen ?
3 60 100
4 50 80
5 40 60
6 30 30
7 20 0
8 10 -10
9 0 -20
Unit ke 2 =
Unit Barang X Barang Y
Unit ke 5 =
Ke-

1 80 80 8 130 130 4,33


2 70 150 7 120 250 4
3 60 210 6 100 350 3,33
4 50 260 5 80 430 2,67
Unit ke 6 =
5 40 300 4 60 490 2
Unit ke 8 =
6 30 330 3 30 520 1
7 20 350 2 0 520 0
8 10 360 1 -10 510 -0,33
9 0 360 0 -20 490 -0,67

Jadi konsumen dapat membelanjakan uangnya sebesar


Rp260 dengan membeli barang X sebanyak 8 unit dan
barang Y sebanyak 6 unit.
Garis anggaran menunjukkan kombinasi 2 komoditi yang
dapat di beli pada tingkat harga dan pendapatan tertentu
Slope budget line =

Keseimbangan Konsumen =
Contoh
Seorang konsumen mengkonsumsi dua jenis barang yaitu X dan Y. Total kepuasan (TU) yang diperoleh
dalam mengkonsumsi dua jenis barang tersebut di tunjukkan dalam persamaan berikut,
TU = 10 X + 24 Y – 0,5 X2 – 0,5 Y2
Harga barang X adalah, Px = Rp 100,- dan harga barang Y adalah, Py = Rp 300,- dan dana yang dimiliki
konsumen tersebut adalah, Rp 2.200,-.
Tentukan berapa jumlah barang X dan barang Y yang harus dikonsumsi agar dicapai kepuasan maksimum
dan tentukan Total Kepuasan (Total Utility) yang diperoleh dalam mengkonsumsi barang pada jumlah
tersebut !
a.

b.
Teori Produksi
Proses produksi ;
1. Short-run terjadi jika 1 input bersifat variable dan input lainnya konstan.
2. Long-run terjadi jika semua input produksi bersifat variable.
Long-run dapat dijelaskan dalam bentuk ;
a. Isoquant (kurva kombinasi dari 2 input variable yang menghasilkan tingkat produksi yang sama dalam
jumlah yang sama).

b. Isocost (kurva kombinasi dari input produksi yang diperoleh produsen dengan biaya total yang sama).

Keseimbangan =
Contoh
Suatu produsen dengan input produksi K dan L menghadapi fungsi produksi, Q = 0,25 K 2 L2 . Biaya
produksi yang tersedia saat ini adalah Rp 600,- . Jika harga Kapital per-unit, r = Rp 100,- dan upah kerja
per-unit, w = Rp 75,- tentukan output optimal yang dapat dicapai produsen.
Diket ; Q = 0,25 K2 L2, TC = Rp600, r = Rp100, w = Rp75
Ditanya ; output optimal ?
Jawab ;
Output optimal

Jadi dengan dana 600 maka output optimal


yang dapat dicapai produsen yaitu sebesar
36.
Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar ;
Contoh
Jika Kurva Permintaan Pasar (Demand), QD = 100.000 – 10 P, dan Kurva Penawaran Pasar (Supply),
QS = - 20.000 + 10P,
maka keseimbangan pasar (Market Equilibrium) adalah ?
Diket :
Ditanya : Titik keseimbangan pasar ?
Jawab :

Jadi keseimbangan pasar


terjadi ketika
Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi Demand dan Supply =
1. Kebijakan harga terendah (Floor Price)
2. Kebijakan harga tertinggi (Ceiling Price)

Jika harga lebih tinggi dari keseimbangan pasar, maka Qs lebih besar dari Qd, contoh P=Rp8.000

Terjadi Excess suplay sebesar


Kebijakan Pajak (Tx) dan Subsidi
(S)
Pajak,

Subsidi,

Pajak yang ditanggung konsumen,

Pajak yang ditanggung produsen,

Pajak yang diterima pemerintah,


Kurva Demand dan kurva Supply suatu pasar dinyatakan dalam persamaan berikut, kurva Demand, P D = 10.000 –
0,1 Q dan kurva Supply, PS = 2.000 + 0,1 Q, diberi pajak sebesar . Berdasarkan data tersebut,
1. Tentukan kesimbangan pasar sebelum pajak
2. Tentukan keseimbangan pajak sesudah pajak
3. Berapakah pajak yang ditanggung oleh konsumen, produsen dan diterima oleh pemerintah ?

Diket ;
Ditanya :

Jawab :

Jadi keseimbangan pasar sebelum pajak yaitu


Pajak yang di tanggung konsumen,

Pajak yang ditanggung produsen,

Jadi keseimbangan pasar setelah Pajak yang diterima pemerintah,


pajak yaitu
Latihan soal

1. Unit MUx TUx MUy TUy


ke Jika dan dengan jumlah uang yang dapat
dibelanjakan sebesar Berapa unit komoditi
1 11 19 X dan Y yang dapat di beli oleh konsumen ?
2 10 17
3 9 15
4 8 13
5 7 12
6 6 10
7 5 8
8 4 6
9 3 4
10 2 2
11 1 0
Jawaban Latihan soal

1. Unit MUx TUx MUy Tuy


ke
Jika dan
1 11 11 11 19 19 19
2 10 21 10 17 36 17
(

3 9 30 9 15 51 15 M
4 8 38 8 13 64 13
5 7 45 7 12 76 12
6 6 51 6 10 86 10
7 5 56 5 8 94 8 Jadi konsumen dapat membelanjakan
8 4 60 4 6 100 8 uangnya sebesar Rp 8 dengan membeli
barang X sebanyak 2 unit dan barang Y
9 3 63 3 4 104 4
sebanyak 6 unit
10 2 65 2 2 106 2
11 1 66 1 0 106 0
2. Jika diketahui Kurva Demand dan kurva Supply suatu pasar dinyatakan dalam
persamaan berikut, kurva Demand, QD = 100 – 2 P dan kurva Supply, QS = - 10 + 3
P dan pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp 5 per unit, serta diketahui Harga
sebelum pajak Rp 20 dan Jumlah barang yang beredar sebelum terkena pajak
sebesar 56 unit. Berdasarkan data tersebut, tentukan kesimbangan pasar setelah
pajak dan besar pajak yang ditanggung oleh Konsumen, Produsen dan pajak yang
diterima oleh pemerintah ?
Diket =

Ditanya : a. Eq setelah pajak ?


b. Tk? Tp? T?
Jawab :

a. Konsumen

b. Produsen

c. Pemerintah
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai