Anda di halaman 1dari 6

Contoh Kasus Terkait Permintaan dan Penawaran

Nama : Zidny Rezky Amaliah

NIM : M11113063

Kelas : B

Emas merupakan salah satu logam mulia yang bernilai tinggi, karena karena
emas merupakan nilai tukar selain uang yang digunakan dizaman dahulu sebelum
adanya uang seperti sekarang ini.
1. Permintaan

Pada tahun 2001 harga emas sekitar Rp 90000/g dengan permintaan


pembelian (dimisalkan pada suatu daerah) sebanyak 50000 g. Ketika pada tahun 2003
harga emas mencapai Rp 110.000/g dengan permintaan 70000 g. Kemudian
mengalami kenaikan lagi pada tahun 2005 menjadi Rp 140.000/g dengan permintaan
90000 g. Pada tahun 2007 seharga Rp 190.000/g dengan permintaan 110000 g. Tahun
2009 harga melonjak drastik menjadi Rp 320.000/g dengan permintaan sebanyak
130000 g.

Kurva Permintaan Emas


350000
300000
250000
200000 Kurva Permintaan Emas

150000
100000
50000
0
40000 60000 80000 100000 120000 140000
Kurva di atas sesuai dengan hukum permintaan yakni apabila harga mengalami
penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah. Permintaan pembelian
emas ketika harga menurun menjadi tinggi dikarenakan untuk investasi.
2. Penawaran

Pada tahun 2014 harga emas mengalami penurunan dibanding tahun 2012. Pada
bulan Juli 2014 emas seharga Rp 510.000/g dengan permintaan pembelian
(dimisalkan pada suatu daerah) sebanyak 1500 kg. Pada bulan berikutnya mengalami
penurunan Rp 495.000/g dengan permintaan pembelian 1200 kg. Pada bulan
September harga emas menjadi Rp 480.000/g dengan permintaan sebanyak 900 kg
dan pada bulan Oktober hanya mencapai Rp 470.000/g sebanyak 600 kg pembelian.

Kurva Penawaran Emas


520000
510000
500000
490000 Kurva Penawaran Emas

480000
470000
460000
450000
1500 1200 900 600

Kurva di atas sesuai hukum penawaran yakni apabila harga mengalami kenaikan,
maka jumlah permintaan akan turun / berkurang. Kenaikan harga emas menyebabkan
penurunan angka pembelian karena pembeli lebih mengharapkan harga masa datang
yang lebih murah.
Sumber:

https://id-id.facebook.com/notes/emas-batang-24k-logam-mulia/update-harga-dan-
penjelasan-pembelian-emas-lm-secara-cicilan/176079375882

http://devinorizki.com/grafik-harga-emas/

Jika diketahui bahwa fungsi permintaan untuk produk X adalah :

QDX = 60 – 2Px + 10I + 7Py

Dimana :

Qd = Kuantitas produk X yang diminta diukur dalam unit

Px = harga produk X, diukur dalam satuan dolar

I = rata-rata pendapatan konsumen (dalam ribuan dolar)

Py = harga dari produk Y yang berkaitan, diukur dalam satuan dolar

a. Apakan produk X adalah produk normal atau inferior, jelaskan


b. Apakah produk X dan produk Y merupakan substitusi atau komplementer,
jelaskan
c. Apabila diketahui bahwa I = $40 (dalam ribuan dolar) dan Py = $20, tentukan
fungsi permintaan untuk produk X
d. Apabila diketahui bahwa fungsi penawaran dari produk X adalah QSx =
-600+ 10Px, tentukan harga dan kuantitas keseimbangan
e. Apa yang akan terjadi pada harga dan kuantitas keseimbangan, apabila
terobosan teknologi dan program efisiensi memungkinkan produk X
diproduksi dengan biaya yang lebih rendah, sehingga mengubah fungsi
penawaran menjadi QSx = - 360 + 10 Px
JAWABAN NOMOR 5

a. Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang
berpendapatan rendah. Jadi kalau pendapatan bertambah tinggi maka
permintaan terhadap barang inferior akan berkurang. Sebaliknya Suatu barang
dinamakan barang normal apabila dia mengalami kenaikan dalam permintaan
sebagai akibat dari kenaikan pendapatan. di dalam fungsi permintaan

QDX = 60 – 2Px + 10I + 7Py

menunjukkan nilai rata-rata pendapatan konsumen (+) 10I . fungsi


permintaan atas menggambarkan bahwa akan terjadi peningkatan penawaran
atas produk x ketika pendapatan konsumen tersebut naik, Berdasarkan
pengertian mengenai barang inferior dan barang normal maka saya
mengambil kesimpulan bahwa Produk X merupakan BARANG NORMAL

b. Barang Substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi/ kegunaan


barang lain secara sempurna, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka
dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Sedangkan Barang
Komplementer adalah barang yang dalam penggunaanya saling melengkapi
dengan barang lain atau akan lebih berguna apabila digabungkan dengan
barang lain. Dari fungsi permintaan:

                 QDX = 60 – 2Px + 10I + 7Py

Menunjukkan bahwa  harga dari produk Y yang berkaitan


(Py )  menunjukkan hubungan positif (+) yang berarti apabila harga barang x
naik maka permintaan barang x naik, dimana berarti hubungan antara barang
x dan y adalah barang subtitusi.

c. Jika I = 40 dan Py = 20, maka fungsi permintaan untuk produk X adalah


QDX=60 – 2Px + 10I + 7 Py

QDX=60 – 2Px + 10(40) + 7 (20)


QDX=600 – 2Px

QDx = 600 – 2 Px.

Maka berdasarkan perhitungan di atas maka fungsi permintaan untuk barang x yang
baru adalah QDx = 600 – 2 Px.

d. Jika QSx = -600 + 10Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari produk
X adalah :
QDx =  QSx
600 – 2Px = - 600 + 10Px

12Px        = 1200

Px            = 100

maka

QDx           = 600 – 2Px    = 600 – 2(100)       = 400

QSx          = - 600 + 10Px = - 600 + 10 (100) = 400.

Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa harga keseimbangan produk X adalah 100 dan
kuantitas  keseimbangan produk X adalah 400

e. Jika QSx = - 360 + 10 Px, maka harga dan kuantitas keseimbangan dari produk
X adalah :
QDx = QSx
600 – 2 Px = -360 + 10 Px

12 Px        = 960

Px            = 960/12

Px            = 80
jika nilai Px diketahui sebesar 80 maka:

QDx           = 600 – 2Px = 600 – 2(80) = 440 unit

QSx            = -360 + 10(80)               = 440

Berdasarkan perhitungan diatas kesimpulan yang saya ambil mengenai keseimbangan


harga produk X adalah 80 dan keseimbangan kuantitas produk X adalah 440 unit.

Anda mungkin juga menyukai