ABSTRAK

ANALISA PENGARUH PEMICUAN PILAR 1 STBM TERHADAP

PERUBAHAN PERILAKU BABS DI DESA TAROKAN
KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

Desy Setiyawati1*) Ukik Agustina2*)

1*)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat IIK Surya Mitra Husada Kediri
1*)
Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat IIK Surya Mitra Husada Kediri

Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri merupakan salah satu Desa di Kecamatan
Tarokan yang masih belum belum ODF (Open Defecation Free). Di desa Tarokan ada sebagian
warga yang masih BAB di sungai.
Penelitian di Desa Tarokan ini Penelitian menggunakan metode kuantitatif pada bulan Juli 2022.
Metode yang digunakan pre experiment dengan pendekatan postest only Design yang dianalisis
dengan chi square. Dengan melakukan pengukuran pemicuan pilar 1 Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) mencakup buang air besar di jamban yang sehat (leher angsa), terdapat sabun
dan air untuk membersihkan setelah buang air besar, jamban yang gunakan bersih dan tidak licin,
jarak Septic tank dengan sumber air 10 meter atau lebih, melakukan pengurasan Septic tank dan
perubahan perlaku buang air besar sembarangan. Sampel diambil dengan metode stratified random
sampling menjadi sejumlah 90 responden dengan analisis data menggunakan uji statistik Regresi
Logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dampak pemicuan pilar 1 STBM terhadap perilaku
BABS di desa Tarokan kecamatan dan diantara kelima pemicuan pilar 1 STBM yang mempunyai
pengaruh terbesar perilaku BABS di desa Tarokan kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri adalah
buang air besar di jamban yang sehat (leher angsa).
Disarankan kepada masyarakat untuk melaksanakan perbaikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
untuk menganalisis masalah kesehatan lingkungan mereka dengan memicu perasaan jijik, malu,
takut sakit, rasa dosa, dan lain sebagainya sehingga muncul kesadaran untuk merubah perilakunya
kearah perilaku hidup bersih dan sehat dengan meninggalkan kebiasaan BAB di tempat terbuka.

Kata Kunci : Pemicuan pilar 1 STBM, perubahan perilaku BABS