NIM. 1712045
Problematika Penelitian
Variabel Penelitian:
efisiensi produksi, return cost ratio,
break even point, analisis
pendapatan
Penelitian Terdahulu
Nama dan
No Variabel Hasil Penelitian
Judul
3. Pamusu (2013) Paradigma Penelitian: Secara simultan (bersama-sama) faktor luas lahan
Analisis Penelitian kuantitatif (X1), benih (X2), pupuk (X3) dan tenaga kerja (X4)
Produksi Dan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi
Pendapatan Jenis Penelitian: usahatani Bawang Merah Lokal Palu, dengan nilai
Usahatani Exploratory Research Fhitung > F-tabel (299,354 > 2,76 ) pada tingkat α
Bawang 5%. Hasil pengujian t-test menunjukan bahwa luas
Merah Lokal Unit Analisis: lahan berpengaruh sangat nyata dengan t-hitung > t-
Palu Di Desa Desa Oloboju Kecamatan tabel ((8,098 > 2,756), benih berpengaruh sangat
Oloboju Sigi nyata dengan t-hitung > t-tabel (5,869 > 2,756),
Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi pupuk berpengaruh sangat nyata dengan thitung > t-
Biromaru tabel (3,978 > 2,756) dan tenaga kerja berpengaruh
Kabupaten Sigi Dimensi Waktu: nyata dengan t-hitung > t-tabel (2,836 > 2,756)
Cross Sectional masing-masing pada tingkat α 1%. Hasil analisis
pendapatan menunjukkan bahwa rata-rata
Variabel Penelitian: pendapatan petani responden Bawang Merah Lokal
luas lahan (X1), benih Palu di Desa Oloboju dalam satu
(X2), pupuk (X3), tenaga musim tanam sebesar Rp 59.913.000/0,67 ha atau Rp
kerja (X4), dan produksi 89.511.454/ha.
(Y)
Kerangka Konseptual
Hipotesis
H1 :Biaya produksi
. mempunyai pengaruh secara
parsial terhadap efisiensi
usahatani.
H2 :Pendapatan mempunyai
pengaruh secara parsial
terhadap efisiensi usahatani.
Populasi
Seluruh petani bawang merah yang menjadi anggota
kelompok Tani di Gapotan Bawang Berkah Ngudikan
Wilangan Nganjuk sejumlah 155 orang anggota yang
terbagi menjadi 4 kelompok petani Bawang merah
Jumlah
No. Nama Kelompok Tani
Anggota
1. Ngudi Luhur 43
2. Panca Tani 32
3. Tani Mulyo 34
4. Budi Rahayu 46
Jumlah 155
Sumber : Data Kelompok Tani Kecamatan Wilangan, 2020
Metode Penelitian
Metode Penelitian
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑒
Uji Uji statistik t pada dasarnya untuk
Hipotesis menunjukkan seberapa besar
pengaruh satu variable independen
secara individual dalam menerangkan
Uji Parsial
variabel dependen
(Uji t)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Analisa Produksi 100 27060000 289450000 137557240.00 68727714.180
Analisa Pendapatan 100 9416000 433600000 118163760.00 99747624.151
Rasio Efisiensi 100 1.09 5.17 1.8974 .61864
Valid N (listwise) 100
Sumber : Hasil output SPSS (lampiran), 2020
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Analisa Produksi .625 1.599
Analisa Pendapatan .625 1.599
a. Dependent Variable: Rasio Efisiensi
Sumber : Hasil output SPSS (lampiran), 2020
Model Summaryb
Model Adjusted R Std. Error of Durbin-
R R Square Square the Estimate Watson
Hasil Uji Simultan dengan Statistik F
1 .826a .683 .676 35.19352 2.031
a. Predictors: (Constant), Analisa Pendapatan, Analisa Produksi
b. Dependent Variable: Rasio Efisiensi
Sumber : Hasil output SPSS (lampiran), 2020
ANOVAb
Model Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
1 Regression 258740.614 2 129370.307 104.450 .000a
Residual 120142.626 97 1238.584
Total 378883.240 99
a. Predictors: (Constant), Analisa Pendapatan, Analisa Produksi
b. Dependent Variable: Rasio Efisiensi
Sumber : Hasil output SPSS (lampiran), 2020
Model Unstandardized Standardized
Hasil Uji Parsial Coefficients Coefficients
dengan Statistik t B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 207.721 7.908 26.267 .000
Analisa Produksi -6.811E-7 .000 -.757 -10.466 .000
Analisa 6.407E-7 .000 1.033 14.289 .000
Pendapatan
a. Dependent Variable: Rasio Efisiensi
Sumber : Hasil output SPSS (lampiran), 2020
hasil dari analisis koefisien determinasi
Model Summary
Model Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
1 .826a .683 .676 35.19352
a. Predictors: (Constant), Analisa Pendapatan, Analisa Produksi
Sumber : Hasil output SPSS (lampiran), 2020