METODOLOGI PENELITIAN
Utara, Kabupaten Kutai Timur, penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan dari
1. Data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi
2. Data sekunder diperlukan untuk menunjang data primer, yang diperoleh dari
Lapangan (PPL) setempat dan hasil laporan instansi – instansi terkait serta
secara tersurat yaitu berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah
penelitian yang disebutkan secara tersurat yaitu yang berkenaan dengan besarnya
anggota populasi serta wilayah penelitian yang dicakup. Adapun jumlah populasi
dalam penelitian ini yaitu sebanyak 25 orang yang kesemuanya adalah petani
25
daun bawang di Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatat Utara Kabupaten Kutai
Timur.
Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang
diteliti). Sampel peneltian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai
sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Adapun Penentuan jumlah
sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus
bahwa : "Sampling jenuh adalah teknik penentuan sambel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus.
memiliki probabilitas yang sama untuk dimasukkan kedalam suatu sampel yang
diketahui besarnya dan probabilitas ini tidak mungkin 0 (nol) (Ronny Kountur,
2008).
Gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang diteliti dan sehubung dengan
1. Biaya produksi usaha tani bawang daun adalah keseluruhan biaya yang
5) Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja,
bak tenaga kerja kelurga maupun tenaga kerja upahan. Biaya tersebut
(Rp/ha/mt)
kilogram.
27
dan pembeli.
biaya total.
semaksimal mungkin.
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalis, dibahas
1. Total Biaya
rumus :
TC = TFC + TVC
Keterangan :
Tenaga Kerja dalam kegiatan usaha tani dapat dihitung dengan menggunakan
rumus :
menggunakan rumus :
TR = P x Q
Keterangan :
I = TR – TC
Keterangan :
I : Pendapatan / income
TR : Total Penerimaan / Total revenue
TC : Biaya total / Total cost
𝑻𝑹
𝑹𝑪 𝒓𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝑻𝑪
Keterangan :
TR : Total Revenue
TC : Total Cost
Distribusi dan Pemasaran bawang daun yang ada di Desa Singa Gembara
Kemudian di susun saluran pemasaran yang diguanakan oleh petani daun bawang
F. Analisis Pemasaran
pembeli yang dilihat dari jumlah lembaga pemasaran, diferensiasi produk, dan
kondisi keluar masuk pasar (entry condition). Di dalam struktur pasar dianalisis
produk yang termasuk dalam pasar bersaing sempurna atau termasuk dalam
Selain itu dapat dianalisis perbedaan produk (ukuran/ bentuk) bawang merah
yang dipasarkan pada setiap lembaga pemasaran, serta mudah tidaknya lembaga
akibat interaksi antara struktur pasar (market structure) dan perilaku pasar
lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses arus barang. Jika saluran
31
pemasaran panjang, namun ada fungsi pemasaran yang tidak perlu dilakukan
(dapat diperpendek), tetapi tidak dilakukan, maka dapat dikatakan tidak efesien.
Jika saluran pemasaran pendek dan fungsi pemasaran dapat dirasa cukup, maka
dapat dikatakan efesien. Sebaliknya, jika saluran pemasaran pendek dan dirasa
dengan harga, biaya, dan volume penjualan masing- masing tingkat pasar mulai
Analisis pangsa produsen bertujuan untuk mengetahui bagian harga yang diterima
petani (produsen). Apabila pangsa produsen semakin tinggi, maka kinerja pasar
𝑃𝑓
𝑃𝑆 = 𝑥 100%
𝑃𝑟
Keterangan
tingkat produsen (Pt) dengan harga di tingkat konsumen (Pr). Perhitungan marjin
𝑀𝑗𝑖 = Pr − 𝑃𝑓
𝑝𝑏𝑖
𝑅𝑃𝑀 =
𝑏𝑡𝑖
Keterangan :
mji = Marjin lembaga pemasaran tingkat ke-i
Psi = Harga penjualan lembaga pemasaran tingkat ke-i
Pbi = Harga pembelian lembaga pemasaran tingkat ke-i bti = Biaya
pemasaran lembaga pemasaran tingkat ke-i πi = Keuntungan lembaga
pemasaran tingkat ke-i
Mji = Total marjin pemasaran
Pr = Harga pada tingkat konsumen
Pf = Harga pada tingkat produsen (petani)
pemasaran yang efesien. Jika selisih RPM antar lembaga pemasaran sama dengan
33
nol, maka pemasaran tersebut efesien. Sebaliknya, jika selisih RPM lembaga
pemasaran tidak sama dengan nol, maka sistem pemasaran tersebut tidak efesien