Haryati La Kamisi
Staf Pengajar FAPERTA UMMU-Ternate, e-mail:
ilman_haq23@yahoo.com
ABSTRAK
mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tanaman terdahulu, internet dan lembaga pemeritah
bayam sangat mudah dikenali, yaitu berupa terkait.
perdu yang tumbuh tegak, batangnya tebal
berserat dan pada beberapa jenis 1.2. Metode Penelitian
mempunyai duri. Daunnya bisa tebal atau Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
tipis, besar atau kecil, berwarna hijau atau Januari 2012, bertempat di Kelurahan Sasa
ungu kemerahan (pada jenis bayam merah). Kecamatan Ternate Selatan yang merupakan
Bunganya berbentuk pecut, muncul di salah satu sentra budidaya tanaman bayam.
pucuk tanaman atau pada ketiak daunnya. Penelitian ini menggunakan metode
Bijinya berukuran sangat kecil berwarna kuantitatif, yakni mendiskripsikan hasil
hitam atau cokelat dan mengkilap dengan menggunakan analisis biaya dan
(Rukmana, 2005). analisis BEP.
59
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 6 Edisi 1 (Mei 2013)
62
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 6 Edisi 1 (Mei 2013)
mengeluarka digunakan
n biaya untuk p
sebesar 1 menghitung r
satuan maka besarnya o
akan penerimaan d
u
menghasilka dan produksi
k
n penerimaan yang harus
s
sebesar 2,4687 dicapai agar i
satuan. petani u
Contoh jika memperoleh s
mengeluarka keuntungan, a
n biaya serta harga h
sebesar jual yang a
Rp.100.000, menentukan t
a
maka akan apakah petani
n
menghasilka mendapat
i
n penerimaan keuntungan t
sebesar Rp. dari total a
246.870. biaya n
produksi yang a
3.5. Analisis Break Even telah m
Point (BEP) dikeluarkan. a
Analisis BEP n
b
a
Tabel 1. Penerimaan
y
produksi
a
usahatani m
tanaman
bayam di
d
Kelurahan
i
Sasa K
Kecamatan e
Ternate l
Selatan u
Produksi r
No. Jenis Bayam
(ikat) a
1 Merah 3000 h
2 Hijau 4500 a
n
Jumlah 7500
S
Rata-rata 250
a
Sumber data : Data primer yang diolah, 2012
s
a
Tabel 2. K
e
P c
e a
n m
d a
a t
p a
a n
t T
a e
n r
63
Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 6 Edisi 1 (Mei 2013)
n
a
t
e
S
e
l
a
t
a
n
No. Penerimaan (Rp) Total Biaya
1 40.500.000 16.405.000
Jumlah
Rata-rata
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
64
Tabel 3. Total penerimaan dan total biaya usahatani bayam dalam sekali produksi
No. Uraian Nilai (Rp)
1 Total Penerimaan 40.500.000
2 Total Biaya 16.405.000
Sumber data : Data primer diolah tahun 2011
Hasil analisis tiga BEP tampak bahwa Rp. 10.365.000 (penyusutan alat, iuran
usahatani tanaman bayam mengalami anggota, dan biaya listrik). Jadi biaya total
keuntungan dan layak untuk dikembangkan, sekali produksi usahatani tanaman bayam
jika penerimaan (Rp. 40.500.000) > dari BEP yaitu sebesar Rp. 16.405.000,-.
penerimaan yang diperoleh petani sebesar 2. Penerimaan dari masing-masing jenis bayam
Rp. 12.181.219 per musim tanam, produksi total dalam sekali produksi, antara lain : Bayam
tanaman bayam (7500 ikat) > BEP produksi 5432 merah sebesar Rp. 18.000.000 dan bayam
ikat, dan begitu juga dengan harga jual (bayam hijau sebesar Rp. 22.500.000. Jadi
merah Rp. 6000/ikat, bayam hijau Rp. 5000/ikat penerimaan total dari produksi bayam
) > BEP harga Rp. 5468/ikat (bayam merah), Rp. secara keseluruhan adalah sebesar Rp.
3645/ikat bayam hijau. 40.500.000,-.
3. Pendapatan total dari usahatani tanaman
IV. PENUTUP bayam dalam sekali produksi yaitu sebesar
Berdasarkan hasil penelitian yang Rp. 24.095.000,-.
dilakukan, analisis usahatani tanaman bayam 4. Nilai R/C rasio usahatani tanaman
di Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate bayam sebesar 2,4687. Ini menandakan
Selatan Kota Ternate dapat disimpulkan usahatani tersebut efisien dan
bahwa : menguntungkan sehingga layak
1. Besaran total biaya dari masing-masing dikembangkan.
biaya variabel dan biaya tetap dalam 5. Nilai Break Even Poin (BEP) penerimaan,
sekali produksi usahatani tanaman bayam produksi, dan harga lebih kecil dari total
sebagai berikut : Biaya variabel penerimaan, produksi, dan harga. Dengan
Rp. 6.040.000 (benih bayam, pupuk, demikian usahatani tanaman bayam dapat
pestisida, dan biaya tenaga kerja). menguntungkan dan layak dikembangkan.
Sedangkan biaya tetap sebesar
DAFTAR PUSTAKA