Anda di halaman 1dari 13

I.

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP


KERANGKA ACUAN KERJA

1.1 PEMAHAMAN TERHADAP KAK


Kerangka acuan kerja (KAK) merupakan pedoman yang digunakan
sebagai dasar atau kerangka untuk melakukan suatu kegiatan dalam
hal ini kegiatan yang dilakukan adalah Jasa Konsultansi Perencanaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S.
Parman III dimana di dalam kerangka acuan kerja tersebut memuat
apa yang menjadi latar belakang, maksud dan tujuan serta sasaran
yang hendak dicapai.

Di dalam kerangka acuan kerja juga berisi lingkup kegiatan yang


menjadi tugas pokok dalam pelaksanaan suatu kegiatan akan
dilakukan agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang diinginkan oleh pihak pemberi kerja.

1.2 TANGGAPAN TERHADAP KAK

1.2.1 Tanggapan Terhadap Latar Belakang


Beberapa permasalahan pokok dalam kegiatan adalah Jasa
Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan
Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III ini adalah :
1. Keterbatasan dana, beberapa kegiatan pemenuhan kebutuhan
maupun peningkatan sarana prasarana guna menunjang proses
pelayanan terhadap masyarakat ini masih belum dapat terwujud.

2. Sarana dan prasarana untuk dirasa masih kurang di lingkungan


Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III.

Setelah mempelajari KAK yang diberikan yang tercantum dalam


dokumen lelang pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan
S. Parman III, pada dasarnya KAK yang telah diberikan sudah cukup
jelas dan dapat dimengerti.

Secara umum pihak konsultan perencana mengerti dan memahami


apa yang mejadi latar belakang kegiatan Jasa Konsultansi
Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut -
JL Terusan S. Parman III serta mendukung terhadap pelaksanaan
kegiatan tersebut.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


1.2.2 Tanggapan Atas Maksud dan Tujuan, Sasaran dalam KAK

1.2.2.1 Maksud dan Tujuan dalam KAK


Maksud dari Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan
Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III
ini adalah melaksanakan kegiatan perencanaan yang dapat
menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan renovasi/pembangunan insfratruktur sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan sarana prasarana gedung pemerintah di
Kota Malang yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kelayakan
teknis.
Tujuan dari kegiatan ini adalah
• Menyusun suatu dapat digunakan sebagai acuan/rujukan dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut;

• Memberikan konsultansi kepada Pengguna Jasa terkait hal-hal


yang menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut;

• Melakukan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait


dalam hal penyusunan dokumen-dokumen teknis;

Secara umum pihak penyedia jasa konsultansi setuju dengan


tujuan maupun sasaran yang telah dicantumkan dalam KAK,
Adapun kegiatan perencanaan ini dilaksanakan sesuai dengan
panduan atau standar-standar yang dikeluarkan oleh Instansi yang
berwenang sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan
dikemudian hari dan bermanfaat serta sesuai dengan tujuannya,
sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan lebih
lanjut.

1.2.3 Tanggapan Atas Ruang Lingkup Kegiatan dalam KAK


1.2.3.1 Lingkup Wilayah Studi
Kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala
Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III adalah
di Kota Malang

1.2.3.2 Lingkup Kegiatan


Adapun lingkup kegiatan pelaksanaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut
- JL Terusan S. Parman III adalah sebagai berikut :
a. Lingkup Pelayanan (Scope Of Service)
Lingkup pelayanan untuk pelaksanaan pekerjaan konsultan
Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III adalah
melaksanakan tugas konsultan dibidang perencanaan
pengembangan dalam rangka membantu Pengguna Jasa dalam
melaksanakan pengadaan dokumen Pelelangan.
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultasi ini harus dilaksanakan di Jalan
Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III Kota Malang
c. Perumusan dan ketentuan teknis Jasa Konsultansi
Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi
Mendut - JL Terusan S. Parman III, yang menghasilkan:
1) Rumusan rencana teknis
2) Perkiraan makro atas pekerjaan (macro bill of quantity) dan
estimasi biaya.
3) Indikasi tahapan perencanaan
Berdasar rumusan lokasi dan lingkup kegiatan yang diatur dalam
KAK pihak konsultan setuju dengan penetapan lokasi studi dan
lingkup kegiatan yang menjadi dasar acuan teknis pelaksanaan
pekerjaan

1.2.4 Tanggapan Atas Keluaran dalam KAK


Jenis laporan yang dihasilkan pada Jasa Konsultansi Perencanaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan
S. Parman III terdiri dari:
1) Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan
2) Dokumen Rencana Gambar Kerja
Dari keluaran diatas pihak konsultan mengerti dan mendukung
dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan tersebut.

1.2.5 Tanggapan Atas Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan dalam KAK


Pekerjaan ini dilakukan oleh Pihak Kedua/Konsultan yang
diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan selama 90 (Sembilan
puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (surat
perintah mulai kerja)
Pihak konsultan mengerti dan akan melaksanakan kegiatan
perencanaan sesuai dengan jangka waktu dan jadwal kegiatan
pelaksanaan perencanaan.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


1.2.6 Tanggapan Atas Kebutuhan Tenaga Ahli Individual Perencanaan
Teknis dalam KAK
Dalam hal kebutuhan tenaga ahli, pihak konsultan membentuk tim
kerja yang terdiri atas beberapa multi disiplin ilmu yang sudah
berpengalaman di bidangnya. Keterlibatan tenaga ahli dapat
ditentukan berdasarkan ketentuan tahapan pekerjaan.
Tenaga ahli yang disediakan disesuaikan dengan KAK yang telah
diterima yaitu
a. Tenaga Ahli Teknik Sipil sebagai Team Leader
Team Leader disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil, S-1,
berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Sebagai Team Leader, tugas utamanya adalah mengkoordinir
team dengan Dinas terkait agar dapat di hasilkan pekerjaan yang
sesuai dengan hasil yang di sepakati bersama.

b. Tenaga Ahli Teknik Sipil sebagai Ahli Sipil


Ahli Perencana disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil, S-1,
berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
Sebagai Ahli sipil, tugas utamanya adalah melaksanakan kegiatan
yang berhubungan dengan perencanaan seperti membuat
skema/konsep pemikiran awal (maksud dan tujuan),
memperisapkan serta mengolah data dan penyajian akhir dari
hasil keseluruhan pekerjaan, serta merencanakan dan
melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan tersebut.

c. Tenaga Pendukung sebagai Surveyor & Drafter


Tenaga teknis pendukung sebagai surveyor disyaratkan minimal
lulusan D3 Jurusan Sipil. Memiliki pengalaman minimal selama 3
(tiga) tahun sesuai dengan bidangnya. Tugas utama surveyor
adalah melakukan kegiatan survey untuk mendapatkan data
lapangan yang akurat serta terperinci. Tenaga teknis pendukung
sebagai drafter disyaratkan minimal lulusan D3 Jurusan Sipil.
Memiliki pengalaman minimal selama 3 (tiga) tahun sesuai
dengan bidangnya. Diharapkan memiliki keahlian menggambar
dengan progam AutoCad atau 3Dmax. Tugas utama drafter
adalah menggambar pekerjaan konstruksi bangunan.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


1.2.7 Tanggapan Atas Penanggung Jawab dalam KAK
Dalam KAK disebutkan bahwa kegiatan Jasa Konsultansi
Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut -
JL Terusan S. Parman III dibuat dan telah mengetahui Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Bidang Bina Marga Kota Malang .
Pihak konsultan akan mempertanggung jawabkan hasil kegiatan
perencanaan kepada PPK pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Bidang Bina Marga Kota Malang .

1.2.8 Tanggapan Atas Biaya dalam KAK


Pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan membutuhkan pendanaan
total kurang lebih sebesar Rp 58.613.500,- (Lima Puluh Delapan
Juta Enam Ratus Tiga Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) untuk
pelaksanaan kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan
Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III,
termasuk pajak yang bersumber dari dana APBD Kota Malang 2019.
Pihak konsultan mengerti dan memahami besar biaya dan sumber
dana kegiatan perencanaan tersebut.

2.1. PERSONIL DAN FASILITAS PENDUKUNG DARI PEJABAT


PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

Berdasarkan KAK Pejabat Pembuat Komitmen PPK dalam hal ini


adalah pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang
Bina Marga Kota Malang, Menyebutkan bahawa peralatan, material,
dan personil disediakan oleh pihak konsultan. oleh karena itu, CV.
WINNERS CONSULTING ENGINEER Konsultan selaku konsultan
sanggup untuk memenuhi dan menyediakan peralatan, material dan
personil yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan ini.
Namun demikian, pihak konsultan memohon untuk dibantu dalam
hal-hal koordinatif dan administratif antara lain adalah :

1. Laporan dan data, Kumpulan Laporan dan data sebagai hasil


studi terdahulu serta photografi (bila ada). Dinyatakan bila ada
laporanan data informasi yang dapat dipakai sebagai referensi
oleh penyedia jasa.
2. Menyediakan surat pengantar atau pendamping konsultan dalam
rangka berhubungan dengan instansi lain dalam rangka
koordinasi atau mencari data / informasi.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


3. Dalam hal terdapat keraguan, pemberi pekerjaan akan
memberikan keputusan tentang ketentuan-ketentuan teknis yang
harus dipenuhi.

➢ Tenaga Ahli
Tenaga Ahli merupakan unsur utama dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
Agar diperoleh hasil yang baik, CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER
Konsultan akan menempatkan tenaga ahli sesuai kebutuhan pekerjaan
yang disebutkan dalam KAK, dan sudah berpengalaman dalam
menangani proyek-proyek yang sejenis. Agar tim dapat terkoordinir
dengan baik, maka Konsultan akan menempatkan Team yang cukup
menguasai kondisi wilayah serta berkemampuan dalam pelaksanaanya

Selain tenaga ahli, maka Konsultan juga akan menugaskan tenaga


teknis (sub proffesional staff) dan tenaga pendukung yang handal dan
berpengalaman dalam sub bidang masing-masing.

➢ Organisasi Pelaksana
Demi tercapainya target pekerjaan yang telah ditentukan, diperlurkan
suatu organisasi pelaksanaan, yang akan mengatur tugas dan tanggung
jawab, serta jalur-jalur perintah dan koordinasi dari masing-masing
tenaga ahli. Dengan adanya organisasi yang baik diharapkan akan
didapatkan suatu sistem kerja yang efisien sehingga pelaksanaan
pekerjaan dapat dikerjakan secara tepat waktu dengan mutu yang
dapat dipertanggung jawabkan.

Selain organisasi internal tim Konsultan, demi lancarnya proses


koordinasi maka Organisasi Proyek yang telah ada dapat melibatkan
dengan pihak Pemberi Kerja yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Bidang Bina Marga Kota Malang. Organisasi pelaksana
pekerjaan akan dipimpin oleh seorang Ahli Perencana yang akan
membawahi tenaga-tenaga ahli dan unsur-unsur pelaksana pekerjaan
lainnya yang ada.

➢ Koordinasi
Dalam pelaksanaan pekerjaan, CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER
Konsultan akan selalu berhubungan dengan pihak-pihak yang
bertanggung jawab maupun berbagai instansi yang terkait, baik dalam
rangka pengumpulan data maupun saat konfirmasi hasil kegiatan yang
berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab instansi tersebut.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak yang terkait akan sangat
diperlukan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Untuk menghindarkan terjadinya kesalahan persepsi dan dan demi


kelancaran pelaksanaan pekerjaan, maka dalam setiap pengambilan
keputusan penting, Konsultan akan selalu berkoordinasi dengan
Direksi Pekerjaan. Diskusi dan pertemuan-pertemuan dengan Direksi
akan selalu ditindaklanjuti dengan Berita Acara Pertemuan/Diskusi.

➢ Fasilitas Kerja
Fasilitas kerja baik fasilitas kegiatan lapangan maupun fasilitas
kegiatan kantor akan disediakan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan didalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam hal untuk
meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi kerja apabila dimungkinkan
Konsultan akan menambah atau meningkatkan kualitas/spesifikasi
peralatan yang digunakan. Secara garis besar fasilitas kerja yang akan
digunakan berupa:

1. Kantor utama Konsultan berada di Kota Malang, Provinsi Jawa


Timur. dimana pekerjaan ini akan dilaksanakan.
2. Kantor untuk tenaga ahli dan tanaga pendukung lengkap dengan
perabotan, peralatan survey, alat gambar, komputer lengkap, serta
kelengkapan yang lain dengan jumlah yang memadai
3. Fasilitas transportasi yang sesuai untuk kegiatan
4. Peralatan Survai dan Investigasi
5. Peralatan kantor
6. Peralatan telekomunikasi
7. Dan lain-lain yang dianggap perlu untuk menyelesaikan pekerjaan
ini secara tepat waktu dan tepat mutu.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


II. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM
KERJA

2.1 Pendekatan yang Digunakan


Pendekatan dalam melakukan analisa merupakan tahapan yang sangat
penting untuk menentukan langkah pekerjaan berikutnya. Metodologi
dan filosofi dasar yang dipakai harus mengacu pada dasar teori yang
disesuaikan dengan aplikasi di lapangan. Dalam bab pendekatan dan
metodologi akan dibahas secara detail tentang dasar-dasar analisa dan
pengambilan data, baik data primer maupun data sekunder dalam
penyusunan Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala
Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III.

A. Kebutuhan Data
Pekerjaan Penyusunan Jasa Konsultansi Perencanaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan
S. Parman III ini dibutuhkan dua jenis data, yaitu data sekunder
dan data primer. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi
terkait, sementara data pimer diperoleh dari survai lapangan.
Selanjutnya seluruh data dikompilasi dan dianalisis, sehingga hasil
dari pekerjaan ini dapat memberikan masukan dan rekomendasi
yang dapat digunakan oleh pemilik pekerjaan untuk menetapkan
langkah-langkah yang diperlukan dalam penataan di Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Bina Marga Kota
Malang .

1. Data Sekunder
Dalam pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan
Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman
III diperlukan data sekunder sebagai berikut :
▪ Referensi dan kepustakaan untuk fasilitas dan spesifikasi
teknis pekerjaan jalan
▪ Tata lingkungan.

2. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil survai
lapangan, yang dilakukan apabila ketersediaan data sekunder
kurang mendukung, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, beberapa jenis data primer

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


tetap dibutuhkan untuk menunjang data sekunder yang sudah
ada. Adapun data yang dibutuhkan meliputi :
▪ Kondisi eksisting
▪ Pemanfaatan lahan
B. Pengukuran
Untuk kegiatan pengukuran lapangan terdiri dari dua kegiatan yaitu
survey lokasi eksisting.
a. Pengukuran
• Melakukan peninjauan lapangan dengan berpedoman pada data-data
fisik, mencocokan tata letak jaringan jalan, Mencocokan tata guna
lahan, mencocokan batas-batas petak tersier, batas desa dan
sebagainya, menentukan rencana pengukuran untuk updating peta
dasar.
• Pelaksanaan Pengukuran, pengukuran situasi detail dan data hasil
pengukuran harus ditambahkan pada peta dasar pendahuluan.
b. Inventory
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
• Inventarisasi Lokasi Pekerjaan, Luas Lahan, Batas-Batas Fisik,
Perincian penggunaan lahan, kondisi Tanah.
• Inventarisasi kondisi saluran-saluran drainase dan bangunan-
bangunan yang ada.

Semua hasil pengukuran lapangan akan dibuat dalam gambar hasil


pengukuran dan data inventory yang akan digunakan pada tahap
identifikasi masalah, sehingga dapat dibuat sebagai bahan
perencanaan.

C. Kompilasi Data
Proses Kompilasi Data terdiri dari : seleksi kualitas dan kuantitas
data.

D.Analisis
Setelah melakukan kegiatan survey / pendataan (data primer dan
sekunder), pengukuran dan kompilasi data maka dalam tahap ini
Konsultan akan menindak lanjuti dengan proses analisis untuk
mendapatkan potensi dan permasalahan yang ada di kawasan
perencanaan.
• Proses analisis merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang
dilakukan berdasarkan prinsip pendekatan dan metoda serta teknis
analisis perencanaan;
• Pendekatan, metoda serta teknik penilaian yang digunakan disesuaikan
dengan kelengkapan data yang tersedia dan dengan

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


mempertimbangkan batasan-batasan (scope of work) serta
kebijaksanaan dari Rencana Tata Ruang yang sudah ada.

E.Hasil Analisa
Proses perumusan potensi dan masalah, pada tahapan ini akan
dilakukan proses perumusan potensi dan masalah kawasan baik dari
hasil perangkuman analisis versi konsultan maupun versi kebutuhan
/ keterlibatan dari stake Hoolder. Hasil perumusan potensi dan
masalah akan dipakai sebagai bahan yang mendasari penentuan
formula hasil analisa.

2.2 Metode Desain


Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan
Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III ini diharuskan memenuhi
beberapa kriteria perencanaan, sehingga konstruksi bangunan tersebut
sesuai yang diharapkan, dan tidak terjadi kesimpang-siuran dalam
bentuk fisiknya.

Adapun kriteria-kriteria perencanaan tersebut adalah :

1. Harus memenuhi persyaratan teknis


Dalam setiap pembangunan harus memperhatikan persyaratan
teknis yaitu konstruksi yang didirikan harus kuat untuk menerima
beban yang dipikulnya baik itu beban sendiri maupun beban yang
berasal dari luar seperti beban hidup, beban kendaraan, beban
gempa Jadi dalam perencanaan harus berpedoman pada peraturan-
peraturan yang berlaku dan harus memenuhi persyaratan teknis
yang ada.

2. Harus memenuhi persyaratan ekonomis


Dalam setiap pembangunan, persyaratan ekonomis juga harus
diperhitungkan agar tidak ada aktivitas-aktivitas yang
mengakibatkan membengkaknya biaya pembangunan sehingga akan
menimbulkan kerugian bagi pihak kontraktor. Persyaratan ekonomis
ini bisa dicapai dengan adanya penyusunan time schedule yang
tepat, pemilihan bahan-bahan bangunan yang digunakan dan
pengaturan serta pengerahan tenaga kerja yang profesional.

3. Harus memenuhi persyaratan aspek fungsional


Hal ini berkaitan dengan penggunaan ruang. Biasanya hal tersebut
akan mempengaruhi penggunaan bentang elemen struktur yang
digunakan.

4. Harus memenuhi persyaratan estetika

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


Agar bangunan terkesan menarik dan indah maka bangunan harus
direncanakan dengan memperhatikan kaidah-kaidah estetika.
Namun persyaratan estetika ini harus dikoordinasikan dengan
persyaratan teknis yang ada untuk menghasilkan bangunan yang
kuat, indah dan menarik. Jadi dalam sebuah perencanaan bangunan
harus diperhatikan pula segi artistik bangunan tersebut.

5. Harus memenuhi persyaratan aspek lingkungan


Setiap proses pembangunan harus memperhatikan aspek lingkungan
karena hal ini sangat berpengaruh dalam kelancaran dan
kelangsungan bangunan baik dalam jangka pendek (waktu selama
proses pembangunan) maupun jangka panjang (pasca
pembangunan). Persyaratan aspek lingkungan ini dilakukan dengan
mengadakan analisis terhadap dampak lingkungan di sekitar
bangunan tersebut berdiri. Diharapkan dengan terpenuhinya aspek
lingkungan ini dapat ditekan seminimal mungkin dampak negatif dan
kerugian bagi lingkungan dengan berdirinya gedung ini.

6. Harus memenuhi aspek ketersediaan bahan di pasaran


Untuk memudahkan dalam mendapatkan bahan-bahan yang
dibutuhkan maka harus diperhatikan pula tentang aspek
ketersediaan bahan di pasaran. Dengan kata lain sedapat mungkin
bahan-bahan yang direncanakan akan dipakai dalam proyek tersebut
ada dan lazim di pasaran sehingga mudah didapat.
2.3 Program Kerja
A. Rencana Kerja
Rencana kerja digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan
secara sistematik dan integratif. Di dalamnya mencakup penjadualan
dan alokasi sumber daya manusia yang ada termasuk fasilitas dan
peralatan pendukung. serta durasi waktu. Juga digunakan sebagai alat
monitoring, yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan
terjadinya permasalahan atau penyimpangan selama proses kegiatan
berlangsung yang mungkin bisa menjadi kendala yang dapat
mengganggu seluruh pekerjaan.

Jasa dalam proses implementasi kegiatan tersebut terjadi


permasalahan, maka sedini mungkin dapat diantisipasi dengan
mengidentifikasi sumber permasalahan dan menindaklanjuti dengan
solusi yang tepat dengan cara yang taktis-integratif, agar tidak
mempengaruhi proses kerja pelaksanaan program secara keseluruhan.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


Untuk itu diperlukan pemahaman dan penguasaan terhadap tanggung
jawab dan lingkup pekerjaan terhadap implementasinya. Melalui
penerapan metode kerja yang tepat, maka penugasan dan tanggung
jawab tersebut dapat dioptimalkan untuk mencapai pelaksanaan
program kerja dengan hasil yang maksimal. Hambatan dan
permasalahan yang dihadapi saat proses kerja berlangsung dapat
diantisipasi melalui pemilihan metode kerja taktis. Sehingga proses
kerja saat implementasi tidak terganggu dan secara keseluruhan dapat
dipertahankan sesuai rencana secara garis besar, konsultan telah
mampu memahami lingkup pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S.
Parman III.

Secara umum program kerja dibutuhkan untuk menata/mengatur


rencana implementasi program mulai dari awal sampai akhir, tepatnya
mulai sejak kegiatan persiapan sampai dengan penyelesaian laporan
kepada pihak Direksi. Program kerja yang disusun oleh Tim Konsultan
akan menunjukkan tahapan-tahapan dan langkah-langkah Konsultan
dalam implementasi program, dalam hal ini Jasa Konsultansi
Perencanaan Pemeliharaan Berkala Jalan Terusan Candi Mendut -
JL Terusan S. Parman III berikut durasi waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam implementasi kegiatan.

Secara lebih detail, Program Kerja Konsultan dapat dikelompokkan


dalam beberapa tahapan, antara lain sebagai berikut :

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Pelaporan

B. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Rencana kerja ini di formulasikan ke dalam jadwal pelaksanaan
pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala
Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III agar
prencanaan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang telah
diharapkan

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER


JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pemeliharaan Berkala


Jalan Terusan Candi Mendut - JL Terusan S. Parman III harus
diselesaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak
penandatanganan kontrak kerja. Adapun uraian jadwal kegiatan
secara diagramatik disusun sebagai berikut :
Tabel . 1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

No Bulan ke- Keterangan


Kegiatan
. 1 2 3
1. Persiapan Pekerjaan
2. Pengumpulan Data
3. Analisa Data
4. Design dan RAB

Pelaporan

Produk laporan yang akan diserahkan kepada pihak pemberi kerja


adalah
1. Gambar Rancangan sebanyak 5 (lima) eks.
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebanyak 5 (lima) eks.
3. Spesifikasi Teknis sebanyak 5 (lima) eks.

CV. WINNERS CONSULTING ENGINEER

Anda mungkin juga menyukai