Anda di halaman 1dari 3

GATROENTERITIS (DIARE) DEWASA

(bab lunak atau berair >3x sehari)

ANAMNESIS
1. Identitas pasien : nama, umur, alamat, Pekerjaan.
2. Gejala klinis
Utama : DIARE (BAB CAIR)
Lainnya : sakit perut, kram perut, muntah, lemas, terkadang demam.

PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan : tampak sakit sedang


2. Kesadaran : compos mentis
3. Tanda tanda vital
 Tekanan darah : 90/60 mmHg (menurun)
 Nadi : >100 x/menit (takikardi)
 Pernafasan : >20 x/menit (cepat)
 Suhu : >37,5 c (terkadang meningkat)
4. HEAD TO TOE
 Kepala
Normocephali, wajah simetris, wajah tampak pucat, deformitas(-)
 Mata
Agak cekung, konjungtiva anemis +/+ sklera ikterik -/-
 Telinga
bentuk normal, sekret (-)
 Hidung
Bentuk normal, nafas cuping hidung (-), sekret (-), septum deviasi (-)
 Mulut
gusi tidak meradang, tidak merah dan bengkak (-)
 Bibir
Bibir kering dan pecah- pecah (+), sianosis (+) , pecah pecah.
 Lidah
Kering (+) , tremor (-)
 Tenggorokan
Tonsil T1- T1 tenang, faring hiperemis (-)
 Leher
Trakea terletak ditengah, pembesaran KGB (-), kel. tiroid tidak teraba membesar
 Jantung
Menimbulkan aritmia jantung
 Paru
Inspeksi

Bentuk dada normal, pernapasan simetris dalam keadaan statis dan dinamis,
retraksi sela iga (-)

Palpasi

fremitus vokal dan taktil simetris dalam statis dan dinamis

Perkusi

Sonor diseluruh lapang paru

Auskultasi

Suara napas vesikuler +/+, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).

 Abdomen
Inspeksi
Abdomen umumnya simetris, terlihat cembung
Palpasi
Supel, nyeri tekan perut bag bawah (+), hepar dan lien tidak teraba membesar,
shifting dullness (-)
Perkusi
timfani (kembung)
Auskultasi
Bising usus (+) normal
 Anus
Terjadi iritasi, kemerahan pada daerah sekitarnya.
 Extremitas
Akral hangat, , capillary refil < 2 detik

DIAGNOSA BANDING

Gastroenteritis

Disentri

kolera

DIAGNOSA SEMENTARA

Gasroenteritis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium
Pemeriksaan lab lengkap pada diare umumnya tidak diperlukan, diperlukan hanya pada
diare akut ( penyebab dasarnya tidak diketahui , dengan dehidrasi berat )

Pemeriksaan tinja
1. Pemeriksaan makroskopik
Watery tanpa mukus atau darah  disebabkan oleh enterotoksin virus, protozoa, atau
infeksi diluar saluran gastrointestinal.
Mengandung darah atau mukus  disebabkan infeksi bakteri yang menghasilkan
sitotoksin, bakteri enteroinvasif/ parasit usus.
2. Pemeriksaan mikroskopik
Mencari adanya lekosit penyebab diare

DIAGNOSIS KERJA

Gatroenteritis

TATALAKSANA

memperbanyak konsumsi air putih dan makanan bernutrisi.

mengonsumsi oralit

obat antidiare : loperamide 2 tablet langsung kemudian 1 tablet diminum setiap kali BAB
(max 6 tab / hari)

Anda mungkin juga menyukai