Anda di halaman 1dari 46

MAPIL

PERTEMUAN II
GERBANG LOGIKA

T J KT
S MKN R A J A POLA H
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan logika dasar
2. Menjelaskan level sinyal digital
3. Menjelaskan simbol gerbang-gerbang logika dasar dan fungsi keluaranya
4. Menjelaskan truth table dari gerbang logika dasar
5. Mengkombinasikan gerbang-gerbang dasar secara sekuensial
6. Menerapkan gerbang NAND dan NOR untuk membentuk rangkaian S-C flip-flop,
J-K flip-
flop dan D flip-flop.
7. Menjelaskan time line sinyal rangkaian digital
8. Menerapkan rangkaian flip-flop untuk membentuk rangkaian counter (binary,
decade,
up-down)
9. Membuat truthtable dari gerbang-gerbang dasar
10. Membuat rangkaian gerbang-gerbang kombinasi secara sekuensial
11. Menentukan fungsi keluaran dari rangkaian gerbang kombinasi
12. Membuat rangkaian flip-flop (S-C,J-K,D)
Sistem Analog dan Digital
Pengantar Gerbang Logika

A. Sistem Komputer
B. Sistem Hardware
C. Sistem CPU
D. Sistem ALU
Gerbang Logika

dasar pembentuk dlm sistem digital.


beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).

Logika biner menggunakan dua buah nilai yaitu „0‟ dan „1‟.
Logika biner yang digunakan dlm sistem digital, yaitu :
1. logika biner positif, logika tinggi ditandai dengan nilai
‘1’ dan logika rendah ditandai dengan nilai ‘0’.
2. logika biner negatif, logika tinggi ditandai nilai ‘0’
dan logika rendah ditandai nilai ‘1’.
Pada pembahasan ini kita akan mengunakan logika biner
positif.
Gerbang Logika Dasar

Pada sistem digital hanya terdapat tiga buah gerbang


logika dasar, yaitu :
1. gerbang AND,
2. gerbang OR, dan
3. gerbang NOT (inverter).

Berikut ini kita akan membahas ketiga gerbang dasar


tersebut.
Gerbang Logika AND

Gerbang logika AND  gerbang logika dasar yang


memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu
sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi
jika semua sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A AND B”) A B F
A
0 0 0
F
B 0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang Logika AND

”memiliki konsep
seperti dua buah
saklar yang
dipasangkan secara
seri.”
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2
OFF OFF
OFF ON
ON OFF
ON ON

12
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2
OFF OFF mati
OFF ON mati
ON OFF mati
ON ON nyala
Fungsi = ??

13
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2
0 0 0

Fungsi = ??

14
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2 0 0 0
0 1 0

Fungsi = ??

15
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 PATH?

S1 S2
0 0 0
0 1 0
1 0 0

Fungsi = ??

16
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 PATH?

S1 S2
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Fungsi = Logika AND

17
Gerbang Logika OR

Gerbang logika OR  gerbang logika dasar yang memiliki dua


atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika salah satu
sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A OR B”) A B F
A 0 0 0
F 0 1 1
B
1 0 1
1 1 1
Gerbang Logika OR

”memiliki konsep
seperti dua buah
saklar yang
dipasangkan secara
paralel.”
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 OFF OFF Mati
OFF ON Nyala
ON OFF Nyala
ON ON Nyala

20
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0

Fungsi =??

21
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0
0 1 1

Fungsi =??

22
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0
0 1 1
1 0 1

Fungsi =??

23
Switches in Parallel

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)


S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Fungsi = Logika OR

24
Gerbang Logika NOT

Gerbang logika NOT  gerbang logika dasar yang


memiliki sebuah sinyal masukan dan sebuah sinyal
keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi
jika sinyal masukan rendah.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan bukan/ not A”)
A F
A F 0 1
1 0
Gerbang Logika OR

”memiliki konsep
seperti sebuah saklar
yang dipasangkan secara
paralel dengan lampu
dan diserikan dengan
sebuah resistor.”
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu
OFF Nyala
S ON Mati
R

27
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu
0 1
S

28
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu
0 1
S 1 0
R

29
Gerbang Logika Turunan

dihasilkan dari susunan gerbang


logika dasar.
diantaranya :
1. gerbang NAND,
2. gerbang NOR,
3. gerbang XOR, dan
4. gerbang XNOR.
Gerbang Logika NAND

Gerbang logika NAND  gerbang logika AND yang di NOT kan.

A A
F F
B B

A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Gerbang Logika NAND
(Lanjutan)

Gerbang logika NAND  gerbang logika yang


memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu
sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah
jika semua sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
A B F
(dibaca “F sama dengan A NAN D B / buka n A AND
BA”) 0 0 1
F 0 1 1
B
1 0 1
1 1 0
Gerbang Logika NOR

Gerbang logika NOR  gerbang logika OR yang di NOT kan.

A A
F F
B B

A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Gerbang Logika NOR
(Lanjutan)

Gerbang logika NOR  gerbang logika yang


memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu
sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah
jika salah satu atau semua sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
A B F
(dibaca “F sama dengan A NOR B / bukan (not) A
OR AB”) 0 0 1
F
0 1 0
B
1 0 0
1 1 0
Gerbang Logika XOR

berlaku ketentuan: sinyal keluaran tinggi jika


masukan tinggi berjumlah ganjil.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A XOR B”)

A B F
B 0 0 0
F 0 1 1
A
1 0 1
1 1 0
Gerbang Logika XNOR

berlaku ketentuan: sinyal keluaran rendah jika


masukan tinggi berjumlah ganjil.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A XNOR/ bukan XOR B”)
A B F
0 0 1
A
F 0 1 0
B
1 0 0
1 1 1
Jika gerbang logika NAND dan NOR terbentuk melalui penambahan
gerbang NOT pada output AND maupun NOR,

bagaimana gerbang logika XOR dan


XNOR terbentuk dari gerbang logika
dasar?
Bubble AND

Logika bubble AND  dibentuk dengan memberikan Not pada tiap masukan
AND.

A A
F F
B
B

A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Dilihat dari tabel kebenarannya :

A A
F F
B B
Bubble OR

Logika bubble OR  dibentuk dengan memberikan Not pada tiap masukan


OR.

A
A
F F
B
B

A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Dilihat dari tabel kebenarannya :

A A
F F
B B
Ekivalen logika positif dan logika
negatif
Logika positif Logika negatif Definisi
OR AND Keluaran tinggi jika salah satu masukan
tinggi
AND OR Keluaran tinggi jika semua masukan
tinggi
NOR NAND Keluaran rendah jika salah satu
masukan tinggi
NAND NOR Keluaran rendah jika semua masukan
tinggi
TUGAS_02
1. Buat Kesimpulan tetang logika gerbang ( NOT/Inverter, AND, OR, NAND, NOR,
X-OR, EX-NOR)
2. Lengkapi Tabel gerbang logika, berikut :

INPUT OUTPUT OUTPUT OUTPUT


NO. GERBANG GERBANG GERBANG
A B C AND OR NOT/INVERTER
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
Lanjutan Tugas_02

3.Buatlah tabel yang sama seperti soal.2 untuk gerbang


turunan ( NAND, NOR, EX-OR, EX-NOR) dan lengkapi table
kebenarannya.
4.Cari/Browsing di internet mengenai Rangkaian Kombinasi
gerbang logika. Berikan 2 contoh rangkaiannya.
5.Cari/Browsing di internet megenai pengertian system
Analog dan digital. Sebutkan masing-masing 5 contoh.
Lanjutan Tugas_02

6. Jelaskan perbedaan sinyal analog dan digital


7. Jelaskan pengertian isyarat sinyal analog dan digital
9. Jelaskan pengertian sinyal clock. Gambar contohnya.
10.Berapa besar tegangan isyarat sinyal digital untuk bit
0 dan 1.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai