SOP Pengoperasian Dozer
SOP Pengoperasian Dozer
SOP-P.BDZ-002
BULLDOZER
pg. 1
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
A. PENDAHULUAN
Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang dan berfungsi untuk pemerataan
material seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang
tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban,
menimbun. Mampu beroperasi di daerah yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun.
Dengan swamp dozer(dozer rawa) untuk daerah yang sangat lunak, dan daerah yang
sangat keras perlu dibantu dengan ripper (alat garu). Dozer juga memiliki bagian bagian
penting yang tercantum pada gambar berikut ini.
3 Work Lamp
4 Muffler
5 Pleclenear
6 Cabin
7 ROPS Canopy
8 Fuel Tank
10 Ripper
11 Shank Protector
pg. 2
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
12 Point Ripper
13 Arm Ripper
14 Final drive
15 Teet Sprocket
16 Carrier Roller
17 Track Shoe
18 Track Rooler
B. BATASAN
Prosedur ini memberikan bagamiana fungsi dari bagian bagian, solusi dari
kecelakan alat Bulldozer Mengacu pada petunjuk penggunaan. Batasan ini memberikan
instruksi pada orang yang akan mengoperasikan, dan mengawasi pekerjaan ini.
C. KESELAMATAN
Dokumentasi Keselamatan
Izin Kerja, Analisa keselamatan kerja, Form check list,
D. INSTRUKSI
Operator pada awal shift melakukan pemeriksaan awal pada beberapa titik
pengamatan untuk mengatahui kesiapan alat yang akan dioperasikan. Dan juga
operator harus melaporkan dan menyerahkan alat kepada mekanik atau bagian
pg. 3
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
pemeliharan untuk diperbaiki bila terdapat seuatu yang tidak normal. Kemudian
operator menghidupkan mesin Bulldozer. Setelah mesin hidup operator melakukan
pemananasan mesin dan memperhatikan hal sebagai berikut:
- Hidupkan mesin + 5 menit
- Periksa lampu-lampu atau meter-meter petunjuk, pastikan semua dalam keadaan
normal
- Pastikan bunyi-bunyi aneh lain dari biasanya pada mesin atau transmisi dan pada
bagian-bagian berputar lainnya
- Periksa indiktor udara masuk mesin ( dust indikator ), kalau berwarna merah
berarti saringan udara kotor.
- Periksa asap mesin ( hitam, biru/kelabu ), dengan kondisi normal berwarna kelabu
- Periksa dan tes bekerjanya steering
- Periksa dan tes bekerjanya Rem
- Periksa dan tes bekerjanya gigi transmisi
- Bersihkan kaca depan dan tes berfungsinya Klakson
- Atur kaca spion agar dapat melihat dibelakang dengan baik
- Sinyal mundur atau tanda peringatan yang lain harus berfungsi dengan baik
- Kencangkan sebuk keselamatan dengan baik
2. Pengoperasian Bulldozer
Setelah Bulldozer di bawah tanggung jawab operator yang bersangkutan diperiksa
pada awal shift dan diketahui bahwa memenuhi standar operasi, maka secara umum
setiap operator yang menjalankan alat beratnya harus melakukan hal-hal sebagai
berikut :
- Operator harus yakin bahwa tidak ada orang di sekitar unit sebelum
menjalankan alat
- Jalankan alat dari ruang operator sambil duduk
- Cobalah menggerakan alat-alat kendali, rem dan lainnya dengan berjalan pelan-
pelan di tempat yang lapang
- Jangan membawa penumpang bila tidak ada tempat duduk bersabuk
keselamatan
- Laporkan kondisi yang perlu diperbaiki yang terjadi saat operasi
- Jauhilah jurang, tebing atau tempat-tempat yang mudah longso.
- Hati-hati bila beroperasi di tempat-tempat yang memungkinkan terbalik.
- Menuruni atau menaiki bukit secara vertikal lebih aman dibandingkan dengan
berjalan menyisir sisinya. Usahakan unit tetap bisa dikendalikan dengan baik
dan jangan melampaui kapasitasnya.
- Jangan injak ceceran/bongkahan batu dn hindari lobang-lobang di lokasi kerja
pg. 4
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
pg. 5