SOP Pengoperasian Excavator
SOP Pengoperasian Excavator
SOP-P.EXC-001
EXCAVATOR
pg. 1
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
A. PENDAHULUAN
Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan di industri, seperti konstruksi
pertambangan, infrastruktur dan lainnya dengan tujuan untuk mempermudah manusia
melakukan pekerjaan. Adapun fungsi dari excavator secara umum, yaitu untuk penggalian
dan pemindahan. Excavator juga memiliki bagian bagian penting yang tercantum pada
gambar berikut ini.
pg. 2
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
1. Geuge tempratur cairan pendingin mesin, geuge tekanan oli engine dan gauge
tempratur oli hidraulic
2. Tuas travel kiri dan kanan
3. Tuas control kanan implemen
4. Tuas control kiri dan implemen
5. Termpat duduk operator
B. BATASAN
Prosedur ini memberikan bagamiana fungsi dari bagian bagian, solusi dari
kecelakan alat excavator Mengacup ada petunjuk penggunaan. Batasan ini memberikan
instruksi pada orang yang akan mengoperasikan, dan mengawasi pekerjaan ini.
C. KESELAMATAN
Dokumentasi Keselamatan
Izin Kerja, Analisa keselamatan kerja, Form check list.
pg. 3
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
D. INSTRUKSI
Operator pada awal shift melakukan pemeriksaan awal pada beberapa titik
pengamatan untuk mengatahui kesiapan alat yang akan dioperasikan. Dan juga
operator harus melaporkan dan menyerahkan alat kepada mekanik atau bagian
pemeliharan untuk diperbaiki bila terdapat seuatu yang tidak normal. Kemudian
operator menghidupkan mesin alat beratnya. Setelah mesin hidup operator melakukan
pemananasan mesin dan memperhatikan hal sebagai berikut:
- Hidupkan mesin + 5 menit
- Periksa lampu-lampu atau meter-meter petunjuk, pastikan semua dalam keadaan
normal
- Perisa kembali oli mesin, transmisi, main clutch, hydraulic yang dapat dilihat pada
tongkat/gelas pengukur, dengan pengukur standar keadaan normal adalah antara
H dan L
- Pastikan bunyi-bunyi aneh lain dari biasanya pada mesin atau transmisi dan pada
bagian-bagian berputar lainnya
- Periksa indiktor udara masuk mesin ( dust indikator ), kalau berwarna merah
berarti saringan udara kotor.
- Periksa asap mesin ( hitam, biru/kelabu ), dengan kondisi normal berwarna kelabu
- Periksa dan tes bekerjanya Hydrolic System
- Periksa dan tes bekerjanya steering
- Periksa dan tes bekerjanya Rem
- Periksa dan tes bekerjanya gigi transmisi
- Amati bila ada kebocoran-kebocoran angin, minyak, rem, seal, cylinder, dan pipa-
pipa hydraulik
- Bersihkan kaca depan dan tes berfungsinya Klakson
pg. 4
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
- Injak pedal kopling, masukan perseneling ke gigi pertama, lepas rem biasa,
tekan gas dan lepaskan pedal kopling sesuai dengan putaran mesin sampai alat
berjalan (jangan dibiasakan menginjak setengah kopling pada waktu alat sedang
berjalan normal)
- Jangan injak ceceran/bongkahan batu dn hindari lobang-lobang di lokasi kerja
- Selalu usahakan mengecek indikator (gauge) dan meter-meter lainnya.
pg. 5