Anda di halaman 1dari 5

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENGOPERASIAN UNIT EXCAVATOR


No of Doc SOP-P.EXC-001 Status Revision 0 PT ASKIMAH CIWI MANDIRI
Status Draffted Revision Approved Dept Konstruksi
Name Tharmizi Musmulyadin Date 30 Jun. 21

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


PENGOPERASIAN UNIT EXCAVATOR

SOP-P.EXC-001
EXCAVATOR

PT ASKIMA CIWI MANDIRI

pg. 1
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENGOPERASIAN UNIT EXCAVATOR


No of Doc SOP-P.EXC-001 Status Revision 0 PT ASKIMAH CIWI MANDIRI
Status Draffted Revision Approved Dept Konstruksi
Name Tharmizi Musmulyadin Date 30 Jun. 21

A. PENDAHULUAN

Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan di industri, seperti konstruksi
pertambangan, infrastruktur dan lainnya dengan tujuan untuk mempermudah manusia
melakukan pekerjaan. Adapun fungsi dari excavator secara umum, yaitu untuk penggalian
dan pemindahan. Excavator juga memiliki bagian bagian penting yang tercantum pada
gambar berikut ini.

1. Bobot pengimbang (Counterweight) 14. Power Link


2. Penutup mesin 15. Bucket
3. Mesin 16. Reservoir hidrolik
4. Radiator dan pendingin oli (Oil Cooler) 17. Kotak perkakas
5. Saringan udara (air-cleaner) 18. Swing bearing
6. Tangki bahan bakar 19. Track
7. Kabin operator ber-AC 20. Idler
8. Boom 21. Rangka track yang dapat disetel
9. Silider boom 22. Penyetel track (track adjuster)
10. Silider stick 23. Roller bawah (track roller)
11. Stick 24. Roller atas(carrier roller)
12. Silinder bucket 25. Penggerak akhir
13. Link 26. Cat walk

pg. 2
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENGOPERASIAN UNIT EXCAVATOR


No of Doc SOP-P.EXC-001 Status Revision 0 PT ASKIMAH CIWI MANDIRI
Status Draffted Revision Approved Dept Konstruksi
Name Tharmizi Musmulyadin Date 30 Jun. 21

1. Geuge tempratur cairan pendingin mesin, geuge tekanan oli engine dan gauge
tempratur oli hidraulic
2. Tuas travel kiri dan kanan
3. Tuas control kanan implemen
4. Tuas control kiri dan implemen
5. Termpat duduk operator

B. BATASAN
Prosedur ini memberikan bagamiana fungsi dari bagian bagian, solusi dari
kecelakan alat excavator Mengacup ada petunjuk penggunaan. Batasan ini memberikan
instruksi pada orang yang akan mengoperasikan, dan mengawasi pekerjaan ini.

C. KESELAMATAN

Masalah keselamatan prosedur ini meliputi menejemen keselamatan dan potensi


bahaya selama pengoreparasi unit excavator.
 Peralatan Keselamatan
Pesonil wajib memiliki SIO dan melengkapi APD (earplug, Sepatu, Helm, kacamata,
Sarungtangan,)

 Dokumentasi Keselamatan
Izin Kerja, Analisa keselamatan kerja, Form check list.

pg. 3
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENGOPERASIAN UNIT EXCAVATOR


No of Doc SOP-P.EXC-001 Status Revision 0 PT ASKIMAH CIWI MANDIRI
Status Draffted Revision Approved Dept Konstruksi
Name Tharmizi Musmulyadin Date 30 Jun. 21

D. INSTRUKSI

1. Sebelum pelaksanaan pengoperasian alat

Operator pada awal shift melakukan pemeriksaan awal pada beberapa titik
pengamatan untuk mengatahui kesiapan alat yang akan dioperasikan. Dan juga
operator harus melaporkan dan menyerahkan alat kepada mekanik atau bagian
pemeliharan untuk diperbaiki bila terdapat seuatu yang tidak normal. Kemudian
operator menghidupkan mesin alat beratnya. Setelah mesin hidup operator melakukan
pemananasan mesin dan memperhatikan hal sebagai berikut:
- Hidupkan mesin + 5 menit
- Periksa lampu-lampu atau meter-meter petunjuk, pastikan semua dalam keadaan
normal
- Perisa kembali oli mesin, transmisi, main clutch, hydraulic yang dapat dilihat pada
tongkat/gelas pengukur, dengan pengukur standar keadaan normal adalah antara
H dan L
- Pastikan bunyi-bunyi aneh lain dari biasanya pada mesin atau transmisi dan pada
bagian-bagian berputar lainnya
- Periksa indiktor udara masuk mesin ( dust indikator ), kalau berwarna merah
berarti saringan udara kotor.
- Periksa asap mesin ( hitam, biru/kelabu ), dengan kondisi normal berwarna kelabu
- Periksa dan tes bekerjanya Hydrolic System
- Periksa dan tes bekerjanya steering
- Periksa dan tes bekerjanya Rem
- Periksa dan tes bekerjanya gigi transmisi
- Amati bila ada kebocoran-kebocoran angin, minyak, rem, seal, cylinder, dan pipa-
pipa hydraulik
- Bersihkan kaca depan dan tes berfungsinya Klakson

2. Pengoperasian alat mekanis/Berat


Setelah alat mekanis/berat di bawah tanggung jawab operator yang bersangkutan
diperiksa pada awal shift dan diketahui bahwa memenuhi standar operasi, maka secara
umum 9(untuk semua alat-alat mekanis/berat) setiap operator yang menjalankan alat
beratnya harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Periksa sekitar daerah/lokasi kerja, terutama terhadap kemungkinan adanya
orang atau alat mekanis/berat lainnya dan bunyikan klakson sebagai tanda alat
akan bergerak
- Tekan pedal Rem, lepaskan rem parkir (emergency brake)
- Naikan blade/bucketc/boom/arm

pg. 4
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENGOPERASIAN UNIT EXCAVATOR


No of Doc SOP-P.EXC-001 Status Revision 0 PT ASKIMAH CIWI MANDIRI
Status Draffted Revision Approved Dept Konstruksi
Name Tharmizi Musmulyadin Date 30 Jun. 21

- Injak pedal kopling, masukan perseneling ke gigi pertama, lepas rem biasa,
tekan gas dan lepaskan pedal kopling sesuai dengan putaran mesin sampai alat
berjalan (jangan dibiasakan menginjak setengah kopling pada waktu alat sedang
berjalan normal)
- Jangan injak ceceran/bongkahan batu dn hindari lobang-lobang di lokasi kerja
- Selalu usahakan mengecek indikator (gauge) dan meter-meter lainnya.

DO IT SAFELY AND PROPERLY


LAKUKAN DENGAN AMAN DAN BENAR

pg. 5

Anda mungkin juga menyukai