BUPATI SERUYAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TENTANG
BUPATI SERUYAN,
LAN v4
. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059):
r &d
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana
telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembara
n Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402)
:
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan
Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 604 1):
Pp »4-&
4
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Do
(AA
RK
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disebut APBD adalah suatu rencana
keuangan tahunan Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
Ah rn 2P
18 . Upaya Pengelolaan Lingkungan dan
Upaya Pemantauan
Lingkungan yang selanj
utnya disingkat UKL-UPL
pengelolaan dan pemant adalah
auan terhadap usaha dan
kegiatan yang berdampak pen /atau
ting terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengembilan
keputusan tentang penyelenggaraan
kegiatan. usa ha dan/atau
BAB 1!
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
BAB iri
KEDUDUKAN
N)
Pasal 3
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
DL
perencanaan program di Bidang Pengelolaan Sampah
dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Tata
Lingkungan, Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup, Penaatan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup:
. pengoordinasian di Bidang Pengelolaan Sampah dan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Tata
Lingkungan, Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup, Penaatan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup:
pelaksanaan di Bidang Pengelolaan Sampah dan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Tata
Lingkungan, Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup, Penaatan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup:
pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan
pelaksanaan Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), TataLingkungan,
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup, Penaatan dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup.
Bagian Kedua
Kepala Dinas
Pasal 6
AE 02
d. pemantauan, dan pengevaluasian pelaksanaan
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3), Tata Lingkungan,
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup, Penaatan dan Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup: dan
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan sesuai bidang tugas.
Bagian Ketiga
Sekretariat
Pasal 7
Pasal 8
Ar 2
10
Paragraf 1
Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Pasal 9
Paragraf 2
Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian
Pasal 10
AF D2 IR
11
Paragraf 3
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
Pasal 11
Bagian Keempat
Bidang Pengelolaan Sampah
dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Pasal 12
YP
12
d2
13
Pasal 13
Paragraf 1
Seksi Pengurangan dan Penanganan Sampah
Pasal 14
HAL
14
Paragraf 2
Seksi Pengelolaan Limbah B3
Pasal 15
Bagian Kelima
Bidang Tata Lingkungan
Pasal 16
DL HK
15
op
Penyusunan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup:
pengoordinasian penyusunan tata ruang yang
berbasis Daya Dukung dan Daya Tampung
Lingkungan Hidup,
penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup
(PDB & PDRB Hijau, mekanisme insentif disinsentif,
pendanaan lingkungan hidup)
pengkoodinasian RLPLH nasional, pulau/kepulauan
dan ekoregion,
penyusunan Neraca Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup:
penyusunan status lingkungan hidup daerah:
penyusunan indeks kualitas lingkungan hidup:
Sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang
RPPLH:
penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kabupaten:
pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis,
pelaksanaan fasilitasi keterlibatan masyarakat
dalam
pelaksanaan KLHS:
pelaksanaan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
KLHS,
pemantauan dan evaluasi KLHS:
pengoordinasian penyusunan instrumen pencegahan
pencemaran/atau kerusakan lingkungan hidup
(AMDAL, UKL-UPL, izin lingkungan, Audit LH, Analis
is
Resiko Lingkungan Hidup):
penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL
dan
UKL-UPL):
penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup
yang transparan (komisi penilai, tim pakar
dan
konsultan):
pelaksanaan proses izin lingkungan,
pelaksanaan perlindungan sumber daya alam
nssc
iklim:
pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunan
profil
emisi GRK:
bb. perencanaan, Konservasi Keanekaragaman Hayati
:
cc. penetapan kebijakan dan pelaksanaan konser
vasi,
pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian
kerusakan keanekaragaman hayati:
dd. pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
konservasi
keanekaragaman hayati:
penyelesaian konflik dalam pemanfaatan
keanekaragaman hayati: dan
pengembangan sistem informasi dan pengelolaan
ER
Nn 2 $&
16
Pasal 17
Paragraf 1
Seksi Inventarisasi, RPPLH, KLHS,
dan Kajian Dampak Lingkungan
Pasal 18
Ak hn K
17
Paragraf 2
Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup
Pasal 19
KU pa
18
Bagian Keenam
Bidang Pengendalian Pencemaran
Dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Pasal 20
Aw yA
19
Pasal 21
Paragraf 1
Seksi Pemantauan dan Pencemaran Lingkungan
Pasal 22
Ar P2
20
Paragraf 2
Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Pasal 23
Bagian Ketujuh
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup
Pasal 24
»-
2
21
ra
pengembangan sistem informasi penerimaan
pengaduan masyarakat atas usaha atau kegiatan
yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup:
penyusunan kebijakan pengawasan terhadap
usaha dan atau kegiatan yang memiliki izin
lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan,
pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izin
lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan,
pelaksanaan pengawasan tindaklanjut
rekomendasi hasil evaluasi penerima izin
lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan:
pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas
Pengawasa Lingkungan Hidup Daerah:
pembentukan tim koordinasi dan monitoring
penegakan hukum lingkungan,
pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup:
pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran
lingkungan hidup,
penanganan barang bukti dan penanganan hukum
pidana secara terpadu,
penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan
masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan hak MHA terkait
dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup:
pengidentifikasian, verifikasi dan validasi serta
penetapan pengakuan keberadaan masyarakat
hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA terkait dengan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup:
penetapan tanah ulayat yang merupakan
keberadaan MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak MHA terkait dengan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup:
pelaksanaan komuknikasi dialogis dengan MHA:
pembentukan panitia pengakuan masyarakat
hukum adat:
penyusunan data dan informasi profil MHA,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan
hak MHA terkait dengan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
D 2
22
penghargaan LH,
pelaksanaan penilaian dan pemberian
penghargaan,
pembentukan tim penilai penghargaan yang
kompeten,
. pelaksanaan dukungan program pemberian
penghargaan tingkat kabupaten.
nn. pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan
pelaksanaan tugas,
O0. penilaian prestasi kinerja bawahan: dan
Pp. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 25
AP
23
Paragraf 1
Seksi Pengaduan, Penyelesaian Sengketa
dan Penegakan Hukum Lingkungan
Pasal 26
»&
24
Paragraf 2
Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
Pasal 27
KN DL
25
woj
mengembangkan kelembagaan kelompok masyarakat
peduli LH,
melaksanakan identifikasi kebutuhan diklat dan
0
penyuluhan:
menyiapkan sapras diklat dan penyuluhan LH:
mengembangkan jenis penghargaan LH:
Tp
menyusun kebijakan tata cara pemberian
penghargaan LH:
. melaksanakan penilaian dan pemberian penghargaan:
Cc
BAB V
KEPEGAWAIAN DAN ESELON
Pasal 28
BAB VI
KELOMPOK JABATAN
Bagian Pertama
Jabatan Fungsional
Pasal 29
Ar DRL
2
26
Bagian Kedua
Jabatan Pelaksana
Pasal 30
De
27
BAB VI
TATA KERJA
Pasal 31
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 32
Pasal 33
AV re
28
YULHAIDIR
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SERUY, TELAH DIPERIKSA : PARAF
KABAG :
aer
KASUBBAG
ASISTEN
KABAG
DA EM laa ie WS
NA ME TT
29
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI SERUYAN
NOMOR 20 TAHUN 2021
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KABUPATEN SERUYAN
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KABUPATEN SERUYAN
KEPALA DINAS
| l SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
|
SUB BAGIAN
PERENCANAAN, SUB BAGIAN UMUM Sab
EVALUASI DAN DAN PERLENGKAPAN KESAN
PELAPORAN
| t
BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN BIDANG TATA LINGKUNGAN 2
NN KEN Na Pn BGANa Ma
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ae ENTAN
(B3)
N AKAN LINGKUNG Vi
| |
| SEKSI
s5 INVENTARISASI, SEKSI SEKSI SEKSI PENGADUAN, ,
SEKSI
PENGURANGAN SEKSI RPPLH, KLHS, PEMELIHARAAN UA
PEMANTAUAN | | ENGENDAUAN
SEKSI PENYELESAIAN
ENINGKATAN
DAN PENGELOLAAN DAN KAJIAN
DAMPAK LINGKUNGAN DAN SENGKETA DAN an
KAPASITAS
PENANGANAN Hidup PENCEMARAN KERUSAKAN
aa PENEGAKAN
LIMBAH 83 LINGKUNGAN
SAMPAH LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN HUKUM HIDUP
LINGKUNGAN
UPTD 1
TELAH DIPERIKSA : PARAF
PATI SERUYAN
BUPATI SER , WAKIL BUPATI ank
| SEKDA Ih£
YULHAIDIR | ASISTEN
KABAG absewami