1. Diketahui :
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(l) ∆H = -285,8 kJ
C2H6(g) + 3 ½ O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g) ∆H = -1559,7 kJ
Tentukan ∆H reaksi 2C(s) + 3H2(g) → C2H6(g) !
2. Diketahui :
H2O2(l) → H2O(l) + ½ O2(g) ∆H = -98,0 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = -571,6 kJ
Tentukan ∆H reaksi H2(g) + O2(g) → H2O2(l) dengan menggunakan kedua reaksi tersebut!
3. Diketahui:
Tentukan ∆H reaksi H2(g) + O2(g) → H2O2(l) dengan menggunakan kedua reaksi tersebut!
4. Diketahui:
Hitung ∆H pembentukan etana dalam reaksi: C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) dengan menggunakan reaksi
pembakaran berikut ini.
2. Diketahui :
∆H0f C(g) = 716,7 kJ/mol
∆H0f C2H6(g) = -84,7 kJ/mol
Energi ikatan C – H = 415,8 kJ/mol
Tentukan besarnya energi ikatan C – C pada C2H6!
3. Pada reaksi pembakaran etanol dihasilkan gas karbon dioksida dan air. Berdasarkan data energi
ikatan, tentukan kalor pembakaran etanol.
C2H5OH(aq) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l)
4. Diketahui data energi ikat beberapa ikatan sebagai berikut
1. C≡C: +839 kJ.mol-1
2. C-C: +348 kJ.mol-1
3. C-H: +413 kJ.mol-1
4. H-H: +436 kJ.mol-1
5. Bila diketahui energi ikatan rata-rata N – H pada NH 3 = 391 kJ/mol, H – H = 435 kJ/mol, energi ikatan rata-
rata rangkap tiga N = 946 kJ/mol, maka entalpi pembentukan gas NH3 adalah ….