I. LANDASAN PEMIKIRAN......................................................................................................... 2
II. NAMA KEGIATAN .................................................................................................................... 3
III. TEMA KEGIATAN..................................................................................................................... 3
IV. TUJUAN dan TARGET KEGIATAN ......................................................................................... 3
V. BENTUK KEGIATAN ................................................................................................................ 4
VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN ....................................................................................... 4
VII. PELAKSANA KEGIATAN ........................................................................................................ 4
VIII. PESERTA KEGIATAN ............................................................................................................... 4
IX. PANITIA PELAKSANA ............................................................................................................. 4
X. KONTRIBUSI DANA ................................................................................................................. 5
XI. JADWAL KEGIATAN................................................................................................................ 5
XII. PENUTUP ................................................................................................................................... 6
I. LANDASAN PEMIKIRAN
Keberlangsungan SMPIT ASSU’ADAA di masa depan sangat bergantung kepada
kehandalan Sumber Daya Manusia sebagai "HUMAN CAPITAL". Ditengah kebutuhan
masyarakat dan persaingan yang semakin ketat, maka peran SDM yang mampu
kompetitif dan berdaya juang tinggi menjadi kebutuhan mutlak. Secara umum kesuksesan
sekolah kita dalam mendorong kinerja karyawan, staf dan guru (SDM) dipengaruhi dua
hal
Yang pertama Perilaku Penyelesaian Tugas, yaitu kemampuan SDM dalam
menyelesaikan tugas-tugas pekerjaanya sesuai dengan target dan standard yang
ditetapkan. Tugas sekolah memberikan pelatihan, pembinaan dan regulasi
Kemudian Perilaku Sosial, yaitu kemampuan sekolah membangun hubungan
sosial di antara karyawan, staf dan guru sehingga terjalin hubungan kerja yang harmonis,
kenyamanaan kerja dan penghargaan terhadap eksistensi karyawan, staf dan guru sebagai
mahluk sosial.
Perliaku sosial memang tidak ada hubungan langsung dengan tugas-tugas
pekerjaan, tetapi jika hal ini tidak diperhatikan akan sangat mempengaruhi kinerja
karyawan, staf dan guru. Suasana kerja yang harmonis, kenyamanan hubungan antar
karyawan, staf dan guru terbukti mempengaruhi kinerja karyawan, staf dan guru. Oleh
karena itu, sangat penting bagi sekolah melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan membangun perilaku sosial karyawan, staf dan guru.
Membangun perilaku sosial biasanya dilakukan dengan mengadakan kegiatan
kebersamaan, permainan, hiburan, outbound dan aktivitas-aktivitas lainnya yang bersifat
informal.
Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran kami dalam menyelenggarakan Super
Family Gathering dengan tema “Semangat Kebersamaan”, yang sejatinya acara seperti
ini sudah menjadi program tahunan sekolah. Kami menyakini bahwasanya keharmonisan
dan jalinan kerjasama dalam lingkungan kerja sekolah tidak boleh dan tidak pernah boleh
putus bahkan renggang sedikitpun.
Hartono, S.Pd