Anda di halaman 1dari 2

Statistik DKI Jakarta

1. Perumahan

 Berdasarkan data dari BPS, Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi dengan
kepemilikan rumah milik sendiri terendah di Indonesia yang hanya mencapai angka
56,13% (Nasional 83,99%) ditahun 2022. Ini artinya dari 10 orang, hanya ada sekitar
5 hingga 6 orang penduduk di Provinsi DKI Jakarta yg memiliki rumah milik sendiri.

Tabel 1 Persentase Rumah Tangga dengan Status Kepemilikan Rumah milik Sendiri
di Indonesia
Persentase Rumah Tangga dengan Status Kepemilikan Milik Sendiri
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
DKI 47,9 47,7 48,3 48,4
Jakarta 48,02 45,19 5 56,59 47,26 6 51,09 50,16 3 47,85 47,12 45,04 8 56,13
79,2 79,7 79,6 81,0
Indonesia 79,36 78 2 80,89 80,08 7 82,63 82,58 1 80,02 80,07 80,1 8 83,99

 Pada tahun 2022, terdapat 56,13% rumah tangga di DKI Jakarta yang memiliki rumha
milik sendiri, kemudian terdapat sekitar 25,47% rumah tangga dengan status
kepemilikan adalah kontrak/sewa, sedangkan rumah tangga dengan status bebas sewa
mencapai 16,93 persen. Ditahun yang sama, hanya 1,47 persen rumah tangga di DKI
Jakarta yang menempati rumah dengan status rumah dinas.

Tabel 2 Persentase Rumah Tangga berdasarkan Status Kepemilikan Rumah di DKI


Jakarta Tahun 2022
Status Kepemilikan Persentase
Milik Sendiri 56,13
Kontrak/Sewa 25,47
Bebas Sewa 16,93
Dinas 1,47

 Di DKI Jakarta sendiri, rerata lama waktu yang dibutuhkan untuk membayar kredit
rumah adalah selama 14,07 tahun (Indonesia = 12,95 tahun)

Tabel 3 Rerata Lama Waktu Membayar Kredit Rumah Di Indonesia Tahun 2022
Berdasarkan Provinsi
Rerata Lama
Waktu
Daerah
Membayar
Kredit Rumah
Tercepat (NTT) 8,23
Indonesia 12,95
DKI Jakarta 14,07
Terlama (Kep. Bangka
Bekitung) 15,62
Rerata Lama Waktu Membayar Kredit
Rumah
2019 2022
DKI Jakarta 10,64 8,93
Indonesia 12,67 12,95

 Secara umum di Indonesia, pemuda memiliki akses kepemilikan rumah milik sendiri
yang relatif lebih rendah. Berdasarkan riset dari Rumah123.com bersama Karir.com
pada tahun 2016, tercatat bahwa hanya 17% kaum millenial (Kelahiran 1981 hungga
1994) yang mampu membeli rumah. Berdasarkan data SUSENAS tahun 2022, untuk
mampu membayar kredit rumah, KRT dengan usia pemuda memerlukan waktu
hingga 13,60 tahun. Nilai ini memang lebih baik dibanding lansia (usia 60+ tahun)
yang menghabiskan waktu hingga 14,01 tahun. Namun angka ini masih lebih buruk
dibanding penduduk usia 30-59 tahun yang hanya memerlukan waktu sebanyak 12,75
tahun untuk membayar kredit rumah.

Tabel 4 Rerata Lama Waktu Membayar Kredit Rumah Di Indonesia Tahun 2022
Berdasarkan Usia

Rerata Lama Waktu


Usia Membayar Kredit Rumah
<30 13,60
30-59 12,75
60+ 14,01

Anda mungkin juga menyukai