karya, agar dapat memberikan pertimbangan kepada pembaca/penonton untuk ikut menikmati atau
tidak. Jadi, dengan adanya resensi, kita tidak membuang-buang uang dan waktu sebelum menikmati
bacaan atau tayangan tersebut.
1. Gorys Keraf
Resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.
2. WJ. S. Poerwadarminta
Resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan
atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta dorongan kepada
khalayak tentang perlu tidaknya bujku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.
3. Yus Rusyana
Resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya
yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.
4. Panuti Sudjiman
Resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. KOnteks ini
memberikan arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas atau mengkritik buku.
5. Euis Sulastri
Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, drama yang biasanya disiarkan melalui
media massa, seperti surat kabar atau majalah.
6. Saryono (1997;56)
Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian dari suatu ulasan yang lebih
besar mengenai sebuah buku.
7. Sitepu (2013)
Resensi mengandung makna dasar memeriksa, mencermati, meninjau, atau melihat kembali sesuatu.
8. KBBI
Resensi adalah pertimbangan atau atau pembicaraan tentang suatu buku atau ulasan buku. Resensi
tidak hanya terbatas pada buku atau karya pustaka saja, namun juka dapat dipakai untuk mengulas
karya drama, film, atau musik.
Unsur Resensi
1. Judul
Judul merupakan struktur dari resensi yang paling penting dan menentukan apakah resensi dari suatu
karya itu menarik atau tidak hanya dari satu kalimat saja.
2. Data Buku
Struktur resensi yang kedua adalah data buku. Terdapat beberapa poin penting yang harus dipenuhi
untuk mencantmkan identitas buku. Poin tersebut meliputi judul buku, nama penulis buku yang
diresensi, tahun terbit buku, lokasi penerbit, ketebalan buku, serta harga buku.
3. Pendahuluan
Dalam menulis suatu pendahuluan dalam suatu resensi harus bisa membua pembaca merasa tertarik.
Penulis bisa membahas sesuatu yang sedang trend saat ini kemudian menghubungkan dengan judul
buku yang akan dirensensi.
Pada bagian tubuh atau pernyataan, inilah poin penting yang dalam suatu resensi. Di sini peresensi tidak
perlu berbasa-basi, kemukakan informasi buku secara singkat, padat, dan jelas. penulisan sinopsis harus
merupakan tulisan asli, bukan ulasan yang ditulis dari pihak penerbit.
5. Penutup
Pada bagian kesimpulan, tuliskan dalam ringkasan karya dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
Pada bagian ini, berikan diksi yang sifatnya persuasif agar pembaca tertarik dan melabuhkan hati untuk
membeli karya tersebut.
Jenis Resensi
1. Resensi deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.
2. Resensi informatif adalah resensi yang isinya hanya berupa informasi mengenai hal penting dari
keseluruhan isi buku secara umum.
3. Resensi evaluatif, adalah resensi yang menyajikan penilaian presensi tebtang isi buku atau hal-hal
yang berkaitan dengan buku.
4. Resensi informatif – evaluatif, yaitu resensi yang merupakan perpaduan dari dua jenis resensi
tersebut.
5. Resensi kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan
tertentu.
Tujuan Resensi
1. Membantu pembaca untuk memahami gambaran serta penilaian umum sebuah karya dengan
ringkas.
6. Memberi pemahaman serta informasi dengan komprehensif pada pembaca, mengenai karya yang
diresensi tersebut.
Manfaat Resensi
Manfaat resensi untuk pembaca, pembaca dapat mempertimbangkan sebelum membeli suatu buku.
Tulisan yang dibuat yang peresensi akan memengaruhi apakah karya tersebut sesuai dengan selera dan
harapan para pembaca.
Detail :
Jumlah Halaman
250
Penerbit
3 Des 2021
ISBN
9786020324708
Bahasa
Indonesia