Anda di halaman 1dari 3

NAMA:SHANIA FADILA SUNGE

KELAS XI MIPA 6

ULANGAN BAHASA INDONESIA

1. Menjelaskan pengertian Resensi menurut para ahli dan menurut pemikiran masing.

2. Menjelaskan perbedaan buku Fiksi dan buku NonFiksi dibuktikan dengan contoh.

3. Menjelaskan Tujuan Resensi

4. Menguraikan unsur-unsur Resensi2.

JAWABAN

1 Pengertian Resensi Menurut Para Ahli

WJS. Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75)

Ia menjelaskan resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang


sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya
tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya
buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli. Perbincangan buku tersebut dimuat di surat
kabar atau majalah.

Panuti Sudjiman (1984)

Resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis.
Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik
buku.

Euis Sulastri dkk

Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti kupasan atau
pembahasan. Jadi, pengertian resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film,
atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.

Saryono (1997:56)

Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang
lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-
buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya , benar-salahnya, argumentatif- tidaknya
buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa
foto buku atau foto copi sampul buku.

Menurut saya resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya yang dimaksud disini
bisa berupa berupa buku dan karya seni film dan drama
2 Buku fiksi adalah sebuah buku yang ditulis oleh pengarang yang tidak bersifat aktual dan
faktual, melainkan hanya rekaan berdasarkan khayalan dari penulis atau pengarang.

Buku non-fiksi adalah sebuah buku yang ditulis berdasarkan fakta atau berdasarkan pada
kejadian yang terjadi sesungguhnya yang ditulis oleh penulis atau pengarang.

Perbedaanya adalah jika buku fiksi bersifat tidak nyata, sedangkan buku non-fiksi adalah
cerita yang ditulis berdasarkan kejadian nyata.

contoh buku fiksi:

1. Novel Laskar Pelangi

2. Novel Perahu kertas

3. Novel Dear Nathan

4. Novel Harry Poter

contoh buku non-fiksi

1. Kamus

2. Ensiklopedia

3. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

4. Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP)

5. Undang-undang Dasar 1945

3 Tujuan Resensi

 Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah hasil
karya secara ringkas.
 Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
 Mengenal latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
 Menguji kualitas karya dan membandingkannya terhadap karya lainnnya.
 Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan saran.
 Mengajak pembaca untuk mendiskusikan karya yang diresensi.
 Memberikan pemahaman serta informasi secara komprehensif kepada pembaca
tentang karya yang diresensi.

4 Unsur Unsur Resensi

Terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi sehingga dapat dikatakan utuh, berikut ini
unsur- unsurnya:
1. Judul
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu,
judul yang menarik memberikan nilai lebih tersendiri.
2. Menyusun Data Buku

Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:

Judul buku:

Pengarang:

Penerbit:

Tahun terbit beserta cetakannya:

Dimensi buku:

Harga buku:

3. Isi Resensi Buku

Bagian ini berisi mengenai sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan
keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan.

4. Penutup Resensi Buku

Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa
buku tersebut ditujukan.

Anda mungkin juga menyukai