TUGAS BAHASA INDONESIA

OLEH KELOMPOK 1

KELAS : XI.F2

NAMA ANGGOTA :

1. ALIF RIANDA SAUZAN

2. ALZENA SHAVA AQEELA (Koordinator)
3. CHESTARINO ANUGRAH SYAHBANI
4. FITRI YANI
5. FREDELLA ARISYANTI
6. GHEA MARGARETA ERDA
7. ITEF FOUR PINDA
8. IRSYAD RAZZAN
9. LUTFI AL MUFLIH
10.MUHAMMAD FAHREL (Ketua)
11.MUHAMMAD GHAHILAN ATHIR
12.MUHAMMAD SHANDYVA DWI PERMANA
13.NADHIRA SALSABILLA (Editor)
14.NAJLA NURTIANANDA (Editor)
15.NAKHILA OKLI MIZYANO
16.RAISA AZILLA
17.RANI NURHALIZA
18.SALSABILA RAHMADANI

SMA NEGERI 1 SAWAHLUNTO

TP. 2023/2024

Modul Bahasa Indonesia

 Resensi Buku Nonfiksi

1. Pengertian Resensi
Pada dasarnya meresensi buku adalah suatu kegiatan penilain terhadap
sebuah karya milik orang lain. Kata resensi berasal dari bahasa Belanda,
resentie, yang berarti mengulas kembali. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), resensi memiliki arti pertimbangan atau pembicaraan
mengenai ulasan buku, film atau drama.
Istilah lain dari resensi adalah: review, tinjauan buku, timbangan buku,
telaah buku, kajian buku, bedah buku, menguak turats, dan lainnya.
2. Tujuan Resensi
Tujuan dari meresensi buku adalah memberikan penilaian terhadap karya
sebuah buku, lalu diulas menjadi bahasan singkat dan jelas. Target utama
dari tujuan tersebut adalah memberikan informasi buku kepada pembaca
dan masyarakat luas mengenai kelebihan dan kekurangannya, serta
memberikan rekomendasi apakah buku tersebut memiliki nilai manfaat
lebih atau tidak untuk dibaca.
3. Manfaat Resensi
● Sebagai bahan pertimbangan. Resensi buku bisa memberikan gambaran
pada pembaca tentang sebuah buku.
● Memiliki nilai ekonomis. Mendapatkan uang atau imbalan atau buku-
buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit jika resensi kamu
muncul di media.
● Merupakan sarana promosi buku. Resensi buku biasanya dari buku baru
yang belum pernah diresensikan sehingga bisa dijadikan sarana promosi
buku baru tersebut.
● Pengembangan kreativitas. Makin sering menulis, makin pula terasah
kemampuan kamu. Begitu juga dengan makin sering menulis resensi
buku, makin terasah pula kreativitas kamu.

4. Ciri-Ciri Resensi
● Terdapat Judul Resensi
Pastikan judul resensi bukan berupa judul karya yang akan diresensi, sebab
judul resensi harus mencerminkan keunggulan karya tersebut. Hal ini karena
tujuan utama resensi adalah untuk mempromosikan karya tersebut.
● Identitas Buku
Keterangan buku meliputi judul buku, pengarang, penerbit, kota penerbit,
jumlah halaman, cetakan ke berapa, dan harga buku.
● Sinopsis atau Ulasan Buku
Ringkasan sebuah karya atau disebut sinopsis juga akan menambah daya tarik
resensi dan memberikan gambaran bagi pembacanya.
● Kekurangan dan Kelebihan Buku
Penulis harus dapat menjaga objektivitasnya dalam menilai kekurangan dan
kelebihan yang ada pada buku untuk dapat mempertahankan kualitas
resensinya.
5. Syarat Resensi
● Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit dan tebal
buku.
● Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi
pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
● Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
● Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
6. Unsur-Unsur Resensi
● Judul Resensi
Judul resensi harus menarik dan selaras dengan keseluruhan isi resensi. Judul
dapat dibuat setelah resensi selesai. Judul resensi berbeda dengan Judul Buku,
Judul Buku dibuat oleh orang yang membuat karya, sedangkan Judul Resensi
dibuat oleh orang yang merekomendasikan suatu karya.
● Identitas Buku
1) Judul buku (judul buku asli dan terjemahan)
2) Penulis
3) Penerbit
4) Tahun terbit
5) Tebal buku (jumlah halaman buku)

● Pendahuluan
Pendahuluan resensi dapat dimulai dengan mengungkapkan kesan terhadap
buku. Pendahuluan juga dapat dimulai dengan hal-hal berikut.
1) Memperkenalkan pengarang
2) Membandingkan dengan buku sejenis
3) Kekhasan pengarang
4) Memaparkan keunikan buku.
● Isi Resensi
Isi resensi biasanya memuat hal-hal berikut.
1) Ulasan singkat isi buku dengan kutipan secukupnya.
2) Keunggulan/kelebihan buku
3) Kelemahan/kekurangan buku
4) Rumusan kerangka buku
5) Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
● Penutup Resensi
Penutup resensi biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
Selain itu, penutup resensi dapat juga berisi kelemahan buku.
7. Kaidah-kaidah kebahasaan teks resensi, yaitu:
● Konjungsi penerangan
Dalam teks resensi banyak menggunakan konjungsi penerangan, seperti: bahwa,
yakni, yaitu.
● Konjungsi temporal
Selain konjungsi penerangan, dalam teks resensi juga terdapat konjungsi
temporal yaitu: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
● Konjungsi penyebaban
Konjungsi penyebaban dalam teks resensi yaitu: karena, sebab.
● Pernyataan saran
Teks resensi menggunakan pernyataan-pernyataan yang mengandung saran atau
rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai dengan kata: jangan, harus,
hendaknya.

● Kata serapan
Jenis-Jenis Kata Serapan
Adopsi: Proses penyerapan kosa kata asing tanpa mengubah ejaan, pengucapan,
dan penulisan. ...
Adaptasi: Proses penyerapan kosa kata asing dengan perubahan ejaan atau
pelafalan yang sesuai kaidah bahasa Indonesia.
8. Resensi Non Fiksi
Buku nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan fakta atau hal yang
benar benar terjadi dalam kehidupan nyata. Nonfiksi bersifat faktual atau
peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti
bahwa semua yang terkandung di dalam buku nonfiksi adalah nyata dalam
kehidupan.
Jenis-jenis buku non fiksi antara lain:
a. Buku Biografi (Buku yang berisi riwayat hidup seseorang)
b. Buku Pendamping/pengayaan (Buku yang berfungsi untuk mendampingi
buku utama)
c. Buku Literatur (Buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan)
d. Buku Motivasi (Buku yang berisi kajian psikologis untuk membantu
mengbangkitkan gairah atau semangat pembacanya)
9. Perbedaan Resensi Non Fiksi dan Fiksi
No Non Fiksi Fiksi
1. Membahas tentang buku-buku Membahas mengenai buku yang
yang sifatnya ilmiah, bersifat berbau fiksi atau yang bersifat tidak
nyata, faktual dan benar-benar nyata dan belum tentu benar adanya
terjadi. ceritanya.
2 Terdapat unsur-unsur dalam Lebih ke-arah formal seperti teknis
karya fiksi seperti alur cerita, dan membahas lebih dalam tentang
penokohan, sudut pandang, isi buku, kebermanfaatan, kelebihan
latar cerita, nilai-nilai, gaya dan kekurangan dan alasan mengapa
bahasa, dan bagian paling harus membaca buku tersebut.
menarik dalam cerita tersebut.
3 Contoh : buku pendidikan, Contoh : cerpen, novel, drama,
jurnal, majalah, skripsi dll. dongeng, legenda, film horor, dll.
10. Langkah-langkah Meresensi
● Menentukan Buku yang Akan Diresensi
Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah menentukan genre dan jenis
buku yang akan kalian resensi. Buku yang pantas dan layak untuk diresensi
memiliki beberapa persyaratan. Diantaranya adalah :
1) Buku yang memiliki kualitas baik
2) Buku yang belum pernah diresensi sama sekali
3) Buku terbitan baru
4) Buku yang membahas mengenai persoalan-persoalan aktual dan nyata.
● Membaca Buku yang Akan Diresensi
Setelah menentukan buku yang akan diresensi, langkah selanjutnya adalah
membaca buku tersebut secara komprehensif, cermat dan teliti. Peta
permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
● Menuliskan Identitas Buku
Identitas buku yang harus kalian perhatikan adalah
1) judul buku,
2) penulis,
3) penerbit,
4) nama kota penerbit,
5) cetakan buku
6) tahun terbit,
7) jumlah halaman pada buku,
8) harga buku.
Point-point ini penting untuk memberikan gambaran kepada orang yang akan
mencari resensi buku baru.
● Menulis Rangkuman atau Sinopsis Buku
Merangkum isi buku bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai isi
buku. Anda harus membaca buku tersebut secara menyeluruh dengan cermat
untuk dapat memahami isinya. Rangkuman harus mencerminkan garis besar isi
buku secara keseluruhan.
 ● Mengemukakan Kelebihan dan kekurangan Buku
Setelah merangkum isi buku, kalian harus menuliskan kelebihan dan
kekurangan isi buku. Artinya, kalian harus menilai buku tersebut. Dalam
penilain ini, kalian dapat memberikan
11.Contoh Meresensi
contoh 1 :
● Judul: Pendidikan Karakter Berbasis Pendidikan Moral yang Efektif
Pengarang: Rohinah. M. Noor
Penerbit: Ar-Ruzz Media
Tahun Terbit: 2011
Cetakan: Cetakan I
Tebal Buku: 175 halaman
Harga: Rp25.500
● Informasi Penting yang Terdapat di Dalam Buku pada Setiap BAB
BAB 1: Penulis menjelaskan tentang apa itu sastra dan apa hubungan antara
sastra, agama dan revolusi sosial.
BAB 2: Penulis menjelaskan tentang fungsi sastra sebagai pembentuk
kepribadian. Penulis menjelaskan sastra sebagai pembentuk karakter anak.
penulis juga menjelaskan strategi penanaman nilai-nilai agama mengingat
anak-anak saat ini mengalami krisis moral dan keteladanan.
● Kelebihan
Buku ini merupakan rujukan awal pendidikan karakter berbasis sastra bagi
orang awam, para orang tua pada umumnya dan orang yang berkecimpung
dalam pendidikan karakter atau pengajaran sastra pada khususnya.
● Kekurangan
Buku ini membahas secara menyeluruh mengenai ruang lingkup sastra
dikaitkan dengan perannya sebagai media dalam pendidikan karakter.
Namun pembahasan mengenai pendidikan karakter, pentingnya moral sedikit
kurang dibandingkan dengan pembahasan mengenai sastra. Begitu pula
dengan paragraf yang isinya tidak sesuai dengan judul sub babnya.
contoh 2 :
● Identitas Buku
Judul Buku: Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi
Pengarang: H. Abdurrahmat Fathoni
Penerbit: PT. Rineka Cipta
Tahun Terbit: 2006
● Sinopsis Buku
Buku Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi merupakan buku
yang disusun berdasarkan pandangan dan pemikiran dari beberapa peneliti
dan pakar dalam bidang metodologi penelitian.
Tujuannya untuk membantu mereka yang ingin mengetahui seluk-beluk
metodologi penelitian, prosedur penelitian, dan desain penelitian yang secara
umum dapat digunakan dalam penelitian ilmu sosial.
Teknik-teknik yang diungkapkan dalam buku ini juga dapat membantu
mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
● Kelebihan Buku
- Buku ini terlalu segmented, jadi yang membaca buku ini sebisa mungkin
hanyalah seseorang yang ingin menjalani skripsi atau penelitian.
– Buku ini sangat dijelaskan secara detail setiap langkah-langkah dan metode
yang ditempuh.
– Mudah ditemukan di toko buku mana saja.
– Dapat digunakan acuan untuk semua kampus.
● Kekurangan Buku
– Ada beberapa kampus yang memiliki metode penelitian skripsi yang
berbeda dengan yang tertera di dalam buku. Jadi harus membandingkan
buku satu dengan buku yang sejenis lainnya.
– Ada beberapa istilah asing dalam buku yang tidak dijelaskan secara detail.