Proposal Kewirausahaan

Membuka usaha produk digital

Oleh:
Muhammad Fachri (201915500008)

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengentahuan Sosial

Program Studi Pendidikan Sejarah
Universitas IndraPrasta PGRI
2021/2022
 BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teknologi yang semakin canggih ini memberikan inovasi modern bagi perusahaan,
perkantoran dan usaha lainya. Salah satunya yaitu usaha digital printing. Usaha yang satu ini
tergolong memiliki prospek yang bagus. Adanya usaha ini juga dapat mengurangi angka
pengangguran dengan adanya rekrutmen karyawan. Usaha digital printing di daerah mojowono
ini masih tergolong jarang. Sehingga cocok sekali untuk mendirikan usaha digital printing.

2. Tujuan
1. Mengurangi adanya tingkat pengangguran
2. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan
3. Dapat membuka peluang usaha
4. Memudahkan adanya media komunikasi dalam masyarakat
5. Dapat melayani masyarakat yang membutuhkan percetakan

3. Visi Dan Misi

1. Visi Menjadi mitra dan solusi bagi masyarakat setempat dengan cara memberikan pelayanan
atas kebutuhan yang diperlukan
2. Misi Memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat setempat demi kepuasan
pelanggan.

BAB II PEMBAHASAN

1. Fungsi Manajemen Dalam Membuka Usaha Digital

1. Planning Usaha digital printing termasuk dalam usaha modern sesuai dengan perkembangan
teknologi dan informasi. Terlalu sibuk dengan pekerjaan dapat membuat kebanyak orang jarang
komunikasi. Sehingga dibutuhkan komunikasi dalam bentuk percetakan yang berukuran besar.
Percetakan media komunikasi ini ditempatkan ditempat umum sehingga banyak khalayak yang
akan mengetahuinya. Usaha ini akan dibnagun di lokasi yang strategis di sekitar perkantoran dan
jalan umum untuk pejalan kaki dan pengendara. Jenis tempat yang dipilih yaitu rumah kantor
dengan satu lantai yang berukuran 12m x 20 m.

2. Organizing Usaha ini dikendalikan oleh 5 orang pegawai yaitu s1 lulusan manajemen 1 rang ,
Lulusan SMK Administrasi 1 orang, dan 3 orang lulusan D3 Desain Grafis.

3. Actually Usaha ini buka mulai pukul 08.00 pagi sampai 09.00 malam

4. Controlling Setiap minggunya akn diadakan evaluasi bersama pegawai untuk membahas
tentang pemasukan dan pengeluaran dan rekomendasi alat-alat agar terjaga kualitasnya.
Membersihkan viru-virus yang ada di komputer. Selain Itu juga berbagi dengan karyawan
berusaha untuk memajukan usaha agar memperoleh laba yang lebih.
2. UNSUR YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUKA USAHA BERUPA DIGITAL
PRINTING

1. SDM Usaha digital printing dijalankan oleh satu orang pemimpin tunggal usaha dengan
dibantu 5 pegawai yaitu • S1 lulusan manajemen sebagai manajer • SMK Administrasi
sebagai kasir • 3 orang sebagai Editor operasional lulusan D3 Desain Grafis.

2. Anggaran Dana

Modal Jangka Panjang

Nama Banyak/Lama Pakai Harga
Mesin Cetak merk Canon 2 unit/ 6 tahun Rp. 52.000.000 (@
digita 5m Rp.26.000.000
Komputer 3 unit/ 8 tahun Rp.18.000.000 (@ Rp.
6.000.000
Lokasi Usaha 1 unit/ permanen Rp. 350.000.000
Mesin Kasir 1 unit/ 8 tahun Rp. 2.300.00
Seragam Pegawai 5 buah/ 3 tahun Rp. 350.00 (@ Rp.
70.000
Cutter 2 unit/ 4 tahun Rp. 320.000 (@ Rp.
160.000

Modal Jangka Menengah

Nama Banyak/lama pakai Harga
Tinta Warna 5 kaleng/ 6 bulan Rp. 300.000 (@
Rp.60.000
Tinta Hitam 5 kaleng/ 5 bulan Rp. 30.000 (@ Rp.
60.000
Kertas background 40m 3 roll/ 4 bulan Rp. 450.000 (@ Rp.
x 10m 150.000
Kertas A4 1 pack/ 3bulan Rp. 45.000
Kertas F4 1 pack/ 3bulan Rp. 55.000
Gaji Pegawai Bulanan 5 orang/ bulan Rp. 5.000.000
Perawatan mesin cetak 2 unit/ bulanan Rp. 60.000

Modal Jangka pendek

Nama Banyak/ lama pakai Harga
Konsumsi pegawai 5 orang x 2 kali/ sehari Rp. 65.000

Jadi modal awal yang dibutuhkan untuk membangun usaha digital printing yaitu Rp.
429.245.000.-
 3. Bahan
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun usaha digital printing yaitu

· Tinta warna
· Tinta hitam
· Kartas f4
· Kertas a4
· Kertas background ukuran 40m x 10m

Pilihlah bahan yang berkualitas agar hasil percetakannya juga berkualitas. Dengan begitu
pelanggan akan puas dengan hasil yang berkualitas.

4. Alat/Mesin
Alat-alat yang dibutuhkan untuk mempermudah percetakan digital diantaranya yaitu

a. Mesin Cetak merk Canon digital 5m sebanyak 2 unit , mesin ini digunakan untuk
mencetak hasil sesuai dengan keinginan konsumen

b. Komputer sebanyak 3 unit digunakan untuk proses editing dan menghubungkan antar
mesin cetak dengan komputer.

c. Mesin kasir sebanyak 1 unit saja. Mesin ini digunakan untuk memudahkan proses
pembayaran dan memiliki password yang hanya bisa dibuka oleh penjaga kasir. Hal ini
berfungsi untuk menjaga keamanan dari uang yang didapat.

5. Pasar/Tempat
Usaha digital printing ini berlokasi di Jalan Masjid At Taqwa, Kecamatan Cipayung Kota
Depok, provinsi Jawa Barat. Tempat yang digunakan berapa kantor berlantai satu dengan ukuran
12m x 20m. Lokasi ini cukup memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya. Laoksi berada di
daerah yang strategis karena banyak pejalan kaki, pendra mobil atau motor yang lewat. Selain itu
letaknya juga di pinggir jalan yang mudah dijangkau customer. Lokasinya juga berkaitan dengan
sarana pendidikan, perkantoran dan instansi lainnya.

6. Metode Untuk dapat menjalankan usaha [percetakan tergolong tidaklah susah. Setelah
adzan terkumpul selanjutnya anda bisa memulai usaha. Pekerjaan yang dilakukan juga mudah
karena bantuan dari teknologi canggih yaitu komputer dan mesin cetak. Untuk dapat menarik
pelanggan usaha digital printing ini membutuhkan media promosi. Berikut ini media promosi
yang akan kami lakukan
· Media sosial atau medsos yaitu facebook, whatsapps, instagram, twitter dan lainnya
· Brosur
· Koran dan majalah

3. Lain-Lain
1. Memulai Usaha Usaha ini akan direnovasi akan buka pada tahun 2021 sampai dana
yang kami butuhkan untuk modal tercukupi.
 2. Perhitungan Laba Target untuk sekali orderan yaitu 4m x 1m = 15 lembar, 8m x 2m =
12 lembar. Rencana biaya untuk jasa percetakan digital:

Ukuran Harga
4m x 1m Rp. 75.000
8m x 2m Rp. 110.000

Jadi dalam sehari bisa mengumpulkan uang sebesar Rp. 1.350.000. Dengan demikian dalam satu
tahun dapat diperoleh Rp. 666.000.000. Jika dihitung laba bersihnya maka yang didapat yaitu
Rp. 666.000.000 – Rp. 429.245.000 = Rp. 236.755.000.