“ TAUFIK PRINTING ”
Dosen Pengajar:
NURLELASARI GINTING, S.E,M.M
Disusun Oleh:
TAUFIK HIDAYAT
23310032
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA
TAHUN 2023
BAB I
MANAGEMEN USAHA
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan para pelaku usaha dan
masyarakat untuk lebih cepat beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya mesin
fotocopy merupakan suatu bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang sangat dirasakan
manfaatnya. Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan. Baik dari pelajar,
Mesin fotocopy adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen,
buku, maupun sumber lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering
yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Biasanya dalam sebuah pekerjaan, mesin
fotocopy sangat dibutuhkan untuk memperbanyak data dan dokumen secara singkat dan mudah.
Kita dengan mudah memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal tekan tombol, tunggu sejenak,
Sekarang ini, di kota Cianjur sudah banyak usaha yang menyediakan jasa fotocopy namun,
setelah kami amati di tempat fotocopy lain masih terdapat beberapa kekurangan. Diantaranya para
pegawai kurang profesional, hasil fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja terbatas, dan fasilitas
Dari permasalahan-permasalahan di atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan usaha
- MOTTO :
1.3. PERENCANAAN
akan saya dirikan sendiri. Usaha fotocopy Taufik Printing merupakan usaha dalam bidang
fotocopy yang di peruntukkan untuk segala kalangan yang menyediakan, jasa fotocopy, jilid,
konsep dari usaha jasa fotocopy kami ini adalah layanan prima 14 jam. Jadi, Taufik
Printing berusaha memberikan layanan terbaik bagi pelanggan yaitu dengan jam kerja 14
jam. Hal ini dimaksudkan agar para konsumen tidak kesulitan mencari tempat fotocopy yang
buka 14 jam. Selain itu karyawan kami juga akan melayani dengan cepat, rapi, dan ramah.
Prospek usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang. Usaha foto
copy di operasikan di Jalan Cianjur Muka Ramayana Kelurahan Cianjur, Kecamtan Cianjur, Kab.
Berdasarkan tempat yang telah ditentukan, pengelola melakukan penataan usaha yang
menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang nyata.
6. Penyediaan etalase.
7. Penyediaan meja.
@ Staples besar
@ Staples kecil
@ Cutter
@ Mistar
@ Lakban
4. Etalase = Rp 1.500.000,-
1. Pemilik
2. Karyawan
Berperan sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen
b. Jam Kerja
Toko fotocopy “ RICO COPIER “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu (siang jam 06.00-
b. Usaha jasa fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya dari orang-orang
sekitar yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
c. Menambah pengalaman dalam membuat rencana bisnis, proses pembuatan, cara memasarkan, dan
d. Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa, dan juga memberi peluang /
kesempatan kerja bagi masyarakat luas serta dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa
1.5. MANFAAT
STRATEGI PEMASARAN
2.1.1. Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha foto copy adalah semua segmen pasar (umum).
2.1.2. Targeting
Yang menjadi target market adalah Pelajar, Pegawai, dan karyawan serta masyarakat pada
umumnya
2.1.3. Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai tempat fotocopy
Perkembangan penawaran disektor usaha foto copy pada saat ini memang umum di
lingkungan kampus. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini sudah dibidik secara serius.
Oleh karena itu, agar usaha foto copy menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang
memberikan nilai lebih bagi konsumen dengan cara mendiskon harga dengan ketentuan yang
berlaku.
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa yang akan datang,
maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen.
Penawaran tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini tidak
dimiliki oleh pesaing) maupun lebih kompetitif (dilihat dari kualitas kertas dan hasil copy dan harga
dalam hal ini tidak terlalu diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga)
maka karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan
2.3.PROGRAM PEMASARAN
Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan langsung,
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan
2.4. PROMOSI
Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu
sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen. Tetapi dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan
promosi berlebihan karena langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.
2.5.STRATEGI PEMASARAN
b) Melakukan promosi via elektronik ( handphone, jejaring sosial di internet seperti BBM, facebook,
Dalam usaha ini, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung 14
jam, pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu pekerjaan.
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan
PRODUKSI OPERASIONAL
penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan
pemesanan.
3.2. KEBUTUHAN BAHAN OPERASI
Kebutuhan bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan bahan
Mesin fotocopy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama empat tahun. Kegiatan
perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin-mesin yang kami
gunakan. Misalnya perawatan mesin copy, perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
ANALISIS
Bisnis fotocopy sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat
membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak dilakukan sebab
sistem internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan sarana dan prasarana sudah bisa
tercukupi secare efektif dan efisien. Jika melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan
karena pangsa pasar yang jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh
untuk mencapai BEP antara total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat dicapai. Untuk
pengambilan keputusan mengenai kelayakan bisnis perlu mengambil analisis SWOT (Strength,
1. Strength (Kekuatan)
Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan
2. Weakness (Kelemahan)
Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
3. Opportunity (Peluang)
Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.
4. Threats (Tantangan)
Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.
Pendapatan Rata-rata:
Laba bersih
Rp 4.807.500,-
Jadi BEP dapat dilakukan pada 6 bulan bisnis berjalan dengan operasi mesin sebanyak 90
rim/bulan.
Dalam menjalankan usaha fotocopy, yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga
kualitas hasil fotocopy yang baik, menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen yang tepat.
juga menentukan dalam harga pasar, dan yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas pelayanan
terhadap konsumen.
A. Dasar Pemikiran
Perkembangan teknologi mengakibatkan adanya perubahan pola pikir manusia yang cenderung
tradisonalistik menjadi serba modern, seperti pada pengerjaan sesuatu, kecenderungan manusia
lebih mengandalkan system komputerisasi dibanding penggunaan tenaga manusia. Dengan ini juga
menyebabkan terbentuknya budaya serba cepat dalam system budaya manusia.
Dari kecenderungan ini yang kemudian kami baca sebagai peluang usaha. Pemamfaatan
teknologi sekarang ini sudah sangat meluas dalam system kehidupan masyarakt kita, mulai Dari
aspek ekonomi, social maupan budaya. Dari aspek budaya, sudah banyak dipengaruhi, terutama
dalam system pendidikan kita. Dulu, sebelum teknologi berkembang, dalam dunia pendidikan di
Indonesia, kita masih sering melihat seorang peserta didik mengerjakan tugas menggunakan mesin
tik, namun seiring perkembangan teknologi, setelah penemuan computer dan komponen pendukung
lainnya seperti printer, plotter, dan alat teknologi pendukung dalam proses pengerjaan tugas peserta
didik. Hal ini yang kemudian mendorong kami untuk mendirikan usaha percetakan dan juala beli
ATK ( Alat tulis kantor) yang kemudian kami namakan “ERO’-ERO’ GLOBAL MEDIA. Seperti
kata pepatah “ mamfaatkanlah peluang yang ada, karena dia tidak akan dating dua kali”. Dan
peluang itu muncul ketika kami melihat masih minimnya usaha yang sama di wilayah rencana
pendirian usaha kami.
Kecamatan pattalssang merupakn sebuah kecamatan besar yang ada di kabupaten gowa. Dimana
peluang usaha percetakan sangatlah menggiurkan. Ini dapat dilihat dari jumlah sekolah dan kantor
yang ada yang belum didukung oleh adanya tempat percetakan. Karenanya itu, warga, peserta didik,
maupun dari kalangan PNS ketika mereka ingin membuat laporan atau tugas, mereka harus
menempuh puluhan kilometer, ke ibukota kecamatan terdekat untuk menyelesaikan tugas maupun
pekerjaannya. Selain itu, kebutuhan perangkat-perangkat pendukung dalam proses belajar mengajar,
seperti buku, alat tulis dan komponen pendukung lainnya yang masih minim di daerah ini
mengakibatkan peserta didik dan pengajar rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk
mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan untuk mendukng proses belejar mengajar.
Maka dari itu, kami melihat ini sebagai peluang yang cukup menggiurkan untuk mendirikan
usaha percetakan dan pusat ATK. Tempat rencana usaha kami merupakan jantung pendidikan dan
belum terdapat satu pun tempat percetakan, fotocopy dan ATK. Di wilayah ini terdapat kantor desa,
SD, SMP dan SMK yang dimana akses percetakan, fotocopy merupakan kebutuhan utama.
C. Aspek Produksi/Usaha/Teknis
Dalam proses pelaksanaan usaha, dalam hal sumberdaya yang kami punya adalah sumber
daya handal, mempunyai kapasitas dan kreativitas dan penguasaan bidang yang mumpuni. Mampu
bekerja secara kolektif dalam pengerjaan tugas. Semuanya mampu dan bisa dalam bidang ini yang
telah mereka dapat semasa mahasiswa, dan bekerja di tempat percetakan.
Dalam hal fasislitas, nantinya dalam pelaksanaan usaha produk sangatlah penting. Dalam
hal ini ada beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan usaha seperti computer,
printer, foto copy, lemari kaca, staples dan peralatan ATK penunjang lainnya.
Karena ini merupakn usaha jasa, maka dalam proses pelaksanan usaha lebih memberatkan
pada aspek layanan konsumen dari segi harga dan perlakuan pelanggan ketika dalam proses
transakasi di tempat usaha kami.
Dalam hal keuangan, karena ini merupakan usaha awal maka sebagai investasi awal untuk mulai
menjalankan usaha ini, kami berharap suntikan dana sebesar 25.000.000, dan terlampir sebagai
berikut :
Biaya tetap dan investasi
Mesin Fotocopy Canon 1 unit Rp.13.500.000
Printer canon ip 2770 2 unit @ Rp. 400.000 = Rp. 960.000
Komputer standar 2 unit @ Rp. 3.000.000 = Rp. 6.000.000
Meja 1 buah Rp. 500.000
Kursi plastik 4 buah @ Rp. 100.000 = Rp. 400.000
Lemari kaca ukuran 4x1 1 unit 2.200.000
Steples 2 buah @ Rp. 30.000 = Rp. 60.000
Total Rp. 23.460.000
Biaya Operasional
ATK (buku tulis, alat tulis, tinta, kertas A4, kertas foto) Rp. 1. 200.000
Gaji 2 orang karyawan @ Rp. 500.000 = Rp. 1.000.000
Listrik Rp. 250.000
Perawatan bulanan alat-alat = Rp. 200.000
Total Rp. 2.650. 000
Jadi total investasi (biaya tetap +biaya operasional) = Rp. 26.110.000 ( Dua Puluh Enam Juta Seratus
Sepuluh Ribu Rupiah)
1 lembar
fotocopy =
Rp.200 1
rim = 500
lembar
• Rp. 200 X 500 = Rp. 100.000
• Rp. 100.000 X 10 rim = Rp. 1.000.000
Keuntungan
5.1. KESIMPULAN
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan
dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha fotocopy
pada masa yang akan datang. Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dalam meminimalisasi biaya.