Anda di halaman 1dari 5

FOTOCOPY PELAJAR ABADI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK • ARDI SEPIANTO 0911011006 • ELIS YULIANTI 0911011017 • I MADE
JANANURAGA Y 0911011059 • HADI SATIAWAN 0911011148 • IVAN KURNIA 0911011150

PENDAHULUAN • Latar Belakang Jenis usaha fotocopy merupakan salah satu langkah yang tepat
dilakukan. Sebab fotocopy adalah salah satu kebutuhan sebagian besar mahasiswa, dosen, karyawan di
sekitar lingkungan kampus yang sirkulasi permintaannya dilakukan setiap hari. Daya saing yang dimiliki
usaha fotocopy cukup tinggi sehingga kebutuhan relatif stabil.

PENDAHULUAN (LANJUTAN) 2.Tujuan Pengelolaan Usaha Fotocopy • Menerapkan konsep wirausaha


dalam melakukan usaha bisnis fotocopy. • Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi
mahasiswa, dan juga memberi peluang / kesempatan kerja bagi masyarakat luas • Serta dapat
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang dunia usaha.

PENDAHULUAN (LANJUTAN) 3.Rumusan Masalah • Bagaimana membentuk usaha ini menjadi lebih
efisien dan profitable dibanding usaha sejenis lainya ? • Bagaimana mengelola usaha ini agar dapat
menurunkan biaya produksi tanpa meninggalkan kualitas? • Strategi apa yang digunakan agar usaha ini
bisa berkelanjutan?

PERENCANAAN AWAL • Penataan Tempat Usaha Berdasarkan tempat yang telah ditentukan oleh
pemilik, pengelola melakukan penataan usaha yang menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian
situasi dan kondisi yang nyata.

PERENCANAAN AWAL • Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung • Kertas HVS dengan
berbagai ukuran dan ketebalan. • Penyediaan mesin fotocopy. • Penyediaan tinta mesin fotocopy. •
Penyediaan etalase. • Penyediaan meja. • Penyediaan alat-alat untuk menjilid berupa: @ Staples besar
@ Staples kecil @ Cutter @ Mistar 7. Sarana dan prasarana penunjang lainnya yang sesuai dengan
kebutuhan.
PELUANG • Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa yang akan datang,
maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen.
Penawaran tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini tidak
dimiliki oleh pesaing) maupun lebih kompetitif (dilihat dari kualitas kertas dan hasil copy dan harga
dalam hal ini tidak terlalu diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga) maka
karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan dalam
melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi.

RENCANA MANAJEMEN PEMASARAN • Segmentasi Yang menjadi segmen dari usaha foto copy adalah
semua segmen pasar (umum). • Targeting Yang menjadi target market adalah mahasiswa/mahasiswi,
dosen, dan karyawan Universitas Lampung • Positioning Kami ingin menciptakan image atau citra
perusahaan di benak konsumen sebagai tempat fotocopy yang berkualitas dengan harga yang pas.

PROGRAM PEMASARAN a. Tingkat pelayanan Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang
memuaskan melalui layanan langsung,pemesanan dan tepat waktu pekerjaan .

PROGRAM PEMASARAN b.Penetapan harga Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan
menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang
relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

PROMOSI • Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu
sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen. Tetapi dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan
promosi berlebihan karena langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.

RENCANA MANAJEMEN KEUANGAN • Rincian dana yang diperlukan antara lain: 1. 1 Mesin Fotocopy =
Rp 16.000.000,- 2. Kertas HVS 88 Rim X Rp 22.500,- = Rp 1.980.000,- 3. Tinta mesin fotocopy4kg X Rp
115.000,- = Rp 460.000,- 4. Etalase = Rp 500.000,- 5. Meja dan Kursi = Rp 300.000,- 6. Alat-alat untuk
menjilid: Staples besar = Rp 750.000,- Staples kecil 2 X @Rp 10.000,- = Rp 20,000,- Cutter 2 X @ Rp
20.000,- = Rp 40.000,- Mistar besi 2 X @Rp 5.000,- = Rp 10.000,- 7. Sarana dan prasarana penunjang
lainnya = Rp 500.000,- 8. Modal kerja = Rp 1.000.000,- Jumlah keseluruhan = Rp 21.560.000,-
RENCANA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA • Jabatan dan uraian tugas 1. Pemilik Berperan
sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab opersional 2. Karyawan Berperan sebagai
pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen

RENCANA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA • Jam Kerja Toko foto copy “ CANON “ menggunakan
jam kerja hari senin s/d minggu dari jam 06:30 s/d 20:00

STRUKTUR ORGANISASI PEMIMPIN ARDI SEPIANTO Ivan Kurnia Manajer SDM Elis Yulianti Manajer
Keuangan I Made Jananuraga .Y Manajer Pemasaran Hadi Setiawan Manajer Operasional

Jumlah Karyawan dan Sistem Penggajian per bulan : A.Pemilik Rp 1.200.000 B.Karyawan Rp 800.000+
Total Gaji Rp 2.000.000 Jadi total gaji yang harus dibayarkan adalah Rp 2.000.000,-

PIMPINAN FC PELAJAR ABADI

KARYAWAN DUA ORANG

Rencana Manajemen Operasi Rencana Pengoperasian Usaha a. Proses operasi usaha Proses operasi
perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan
penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.

b. Kebutuhan bahan operasi Kebutuhan bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan mengenai
kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran. c. Kegiatan
perawatan mesin Mesin foto copy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama 4 th.Kegiatan
perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin – mesin yang kami
gunakan. Misalnya perawatan mesin copy,perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.

ANALISA • Kelayakan Dengan Analisis SWOT Bisnis fotocopy sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar
yang setiap harinya sangat membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah
layak dilakukan sebab sistem internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan sarana dan
prasarana sudah bisa tercukupi secare efektif dan efisien.

Strength (Kekuatan) Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Memiliki modal yang cukup. Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek. Hasil fotocopy yang bagus
karena mesin baru. Kemampuan melakukan pengembangan usahakarena dari unit usaha ini akan
mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak

Weakness (Kelemahan) Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang
kurang baik. Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu perkuliahan. Sulitnya koordinasi antara
pemilik usaha dengan pengelola usaha.

Opportunity (Peluang) Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.
Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi. Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai
besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.

Threats (Tantangan) Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada
fase perintis. Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri. Belum memahami karakter
konsumen

Perkiraan Break Event Point (BEP) • Perkiraan dihitung melalui rata-rata penghasilan bersih perbulan: •
Pendapatan Rata-rata: • 154 X 500 X 100 = Rp 7.700.000,- • Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan: •
Tinta : 154 rim X 4600/kg = Rp 708.400,- • Kertas : 154 rim X Rp 22.500,-= Rp 3. 465.000,- • Listrik :
Selama 1 bulan = Rp 270.000,- • Tenaga Kerja = Rp 500.000,- • Total pengeluaran = (Rp 4.943.400,-) •
Laba bersih = Rp 2.756.600,-

BEP = Harga mesin fotocopy (canon 6650 Rp16.000.000,-) Laba bersih BEP = Rp 16.000.000,- = 5,80 Rp
2.756.600,- Jadi BEP dapat dilakukan pada 6 bulan bisnis berjalan dengan operasi mesin sebanyak 154
rim/bulan.

KESIMPULAN • Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil
yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam
usaha fotocopy pada masa yang akan datang Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy
semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya.

Saran Dalam menjalankan usaha fotocopy, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana
menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik.dan menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen
yang tepat.juga menentukan dalam harga pasar.
TERIMA KASIH GOOD BYE

Anda mungkin juga menyukai