Anda di halaman 1dari 14

MASTER PLAN WIRAUSAHA

“ROTI NDESO”
Nama Anggota Kelompok :
 
Muhammad Amin Hamidi( 3211416025 )
Tubagus Alvan S (
Soni Setiawan (
Ina Ananda Sakinah (
Arif Khoir Mahmud (
Dewi Ambar ( 3212316004 )
Aspek
umum

Modal
Roti Usaha roti
ndeso
ndeso

Pemasaran
ASPEK UMUM

Mengkonsumsi makanan merupakan rutinitas yang terlupakan di tengah kesibukan menyiapkan aktivitas
sehari-hari.
Bagi mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari, tentu saja mereka membutuhkan sarapan.
Tetapi, pada kenyataanya rata-rata mahasiswa yang kuliah di pagi hari jarang untuk melakukan sarapan.

Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi atau gagasan untuk kalangan
Mahasiswa yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi,tanpa ada bahan pengawet, dengan harga
yang terjangkau. Sehingga lebih memudahkan para mahasiswa dalam proses perkuliahan di kampus. Selain
itu kami juga memasarkan produk kami sekitar kampus dengan hal itu Mahasiswa mudah mendapatkan
produk dari kami.

Kami membuka usaha perdagangan Roti Ndeso yang


menggunakan Singkong sebagai bahan utamanya namun dengan
perpaduan anaka keju,coklat,selai berbagai rasa sebagai topingnya.
Mahasiswa dapat memperoleh sarapan secara cepat dan bergizi
dengan harga terjangkau dan yang paling penting tidak
mengganggu proses belajar.
MODAL
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini lebih
adalah dua ratus lima puluh juta. Modal tersebut kami perlukan
untuk :
• pembelian bahan pokok,
• sewa tempat usaha,
• bayar pegawai,
• promosi
• pembuatan kemasan Roti ndeso
USAHA ROTI NDESO
• Kami menamakan Usaha Roti Ndeso karena dengan nama ini
membuat para pelanggan atau konsumen menjadi penasaran
dan ingin mencoba merasakan.
• Selain itu juga nama Ndeso tersebut sangat aneh dalam
kalangan dunia kuliner sehingga, pengharapan kami adalah
dapat gampang diingat oleh banyak orang.
• Selain nama yang sangat anti mainstream kami tidak
melupakan kualitas rasa dan higienitas dalam produk Roti
Ndeso tersebut.
` ASPEK PEMASARAN

SWOT mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk


merumuskan strategi perusahaan. Adapun penjabarannya adalah sebagai
berikut:
• Strength atau Kekuatan
• Weakness atau Kelemahan
• Opportunities atau Kesempatan
• Threats atau Ancaman
Teknis pembuatan atau produksi dari Roti Ndeso ini adalah dengan membeli
bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses
pembuatan Roti Ndeso tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku
pembuatan Roti Ndeso tersebut.

• Jadwal Program
ASPEK BIAYA
• RINCIAN BIAYA PERBULAN (ASUMSI):
• Biaya Pemasaran (promosi) (variable)
– Pamaflet : Rp. 500.000
– Spanduk : Rp. 2.500.000
– Gratis saat opening : Rp. 5.000.000
– Siaran REM FM : Rp. 3.000.000
– Iklan di koran : Rp. 2.000.000
– Desain toko : Rp. 6.000.000
– Biaya karyawan promosi : Rp. 3.000.000
• Biaya Modal Produksi (variable)
– Pembelian bahan baku : Rp. 20.000.000
– Rumah toko : Rp. 120.000.000
– Pembelian Alat : Rp. 25.000.000
– Dekorasi toko : Rp. 10.000.000
• Biaya Operasional (tetap)
– Gaji karyawan : Rp.18.000.000
– Biaya Listrik : Rp. 1.000.000
– Biaya air : Rp. 500.000
– Biaya Kebersihan : Rp. 500.000
– Kendaraan : Rp. 18.000.000
– Perawatan Alat Dan Mesin : Rp. 5.000.000
• Biaya lain lain (opsional)
– Biaya tak terduga : Rp. 10.000.000
PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI)

• Pendapatan per hari : 500 roti x Rp. 5000,- = Rp. 2.500.000,-


• *Keuntungan 1 roti adalah Rp. 5000
• Pendapatan Keseluruhan selama 26 hari : 26 x 2.500.000 = Rp.
65.000.000
ANALISA TITIK IMPAS

• Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan seberapa


cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha Roti Ndeso ini segera
dapat kembali kepada para pemegang saham seutuhnya.
Investasi awal : Biaya tetap + Biaya variable
: Rp. 43.000.000 + Rp. 175.000.000
Rp. 218.000.000

Analisa titik impas tersebut adalah:


Pendapatan / modal = Rp. 22.000.000 / Rp. 250.000.000
= 11.3 bulan atau 12 bulan
Jadi uang para pemegang saham akan kembali dalam jangka waktu 12 bulan
setelah investasi awal dilakukan. Sungguh suatu prestasi yang sangat
membanggakan mengingat angka diatas adalah masih mengambil asumsi
pendapatan bersih terburuk.
Rekapitulasi Biaya
Biaya Promosi : Rp. 22.000.000
• Biaya Modal Awal : Rp. 175.000.000
• Biaya Operasional : Rp. 43.000.000
• Biaya lain lain : Rp. 10.000.000
• Total pengeluaran : Rp. 250.000.000
Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha
dari Roti Ndeso ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara
menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya
pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu,
modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha Roti Ndeso ini pun cukup
banyak, sehingga perlu dibutuhkan perhitungan yang pas agar usaha ini akan
terlaksana dengan baik dan menjadi suatu manfaat bagi masyarakat.
Khususnya mahasiswa sebagai pangsa pasar.

Anda mungkin juga menyukai