Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

2009-0Jika Anda menemukan lokasi yang berada di dekat


sekolah atau universitas, sepertinya cocok sekali jika
menjalankan usaha foto copy.Bisnis fotocopy ini masih tetap
menjanjikan dan selalu memiliki pasar. Namun sebelum
memutuskan usaha tersebut, cobalah melakukan riset kecil-
kecilan. Pada saat jam sekolah atau kuliah, coba perhatikan
seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy.

Setelah itu ada berapa tempat foto copy yang ada di


sekitar sekolah atau universitas tersebut. Jika tempat foto copy
yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka.
Lakukan hal yang sama dengan usaha rental komputer.
Kemudian cobalah evaluasi hasil riset tadi, mana yang paling
dibutuhkan pasar.

Cek berapa harga yang mereka harapkan dan seberapa


cepat pelayanan yang bisa dilakukan. Apakah perlu membeli
juga mesin press/laminating, atau cukup foto copy dan jilid saja.

Jangan lupa juga persiapan modal cadangan dan supplier.


Terutama untuk barang yang banyak terpakai/terjual seperti
ATK, kertas, toner/tinta, dan lainnya. Pastikan anda
mendapatkan supplier yang baik dan pasokan yang cukup.

Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan


stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang.
Hal ini bisa membuat konsumen lari ke pesaing anda.
Setidaknya beberapa hal diatas pernah dilakukan oleh Lani,
pemilik fotocopy BODONG.

1
Sedikitnya ada beberapa hal yang perlu di ketahui dalam
memulai usaha foto copy agar sukses dan berkembang antara
lain :

1.Lokasi
Menurut saya ini adalah komponen penting dalam suksesnya
usaha. Sperti para guru marketing, yang paling penting dlm
usaha adalah location,location,location.
Lokasi2 dekat sekolah,universitas,kantor adalah lokasi yg
menurut saya cukup strategis.

2.Persaingan
Setelah kita dapatkan lokasi,lihatlah persaingan.jika terlalu
banyak jual fotocopy di sekitar lokasi yang kita pilih,maka usaha
kita akan mengalami tantangan yang cukup berat.dimana kita
tidak bisa menentukan harga semau kita.

3.Mesin fotocopy
Pemilihan mesin fotocopy juga sangat penting. Untuk
pemilihan mesin fotocopy menurut saya sangat tergantung dari
siapa market kita nanti dan berapa harga yang akan kita
pasarkan.

Kalo pelanggan kita mahasiswa,pelajar maka kualitas


mungkin bukan yang utama namun harga haruslah
terjangkau.untuk mendapatkan harga produksi per lembar yang
murah maka mesin rekondisi adalah pilihan yang tepat karena
mesin fotocopy rekondisi jauh lebih murah.
untuk kualitas, mesin analog memiliki kualitas yang lebih rendah
d banding digital namun mesin analog lebih murah dan lebih
mudah untuk diperbaiki

3. Consumable & spare part

2
Semakin murah consumable (toner & kertas) semakin besar
pula margin keuntungan kita. Untuk bersaing dengan jual
fotocopy lain kita harus pintar dalam mendapatkan comsumable
yg murah.untuk kertas kita bs gunakan kertas plano
potong.untuk toner kita bisa gunakan toner compatible tidak
harus orisinal.

Hal perlu diingat adalah,jangan karena harga kita


mengorbankan kualitas.kertas plano potong kadang sangat sulit
ditarik mesin fotocopy dan sering membuat jam.
Sedangkan toner compatible suka membuat drum tidak awen
dan merusak sparepart mesin. Untuk itu harus dilakukan test
satu persatu dan liat hasilnya. Untuk toner saya sudah coba
beberapa jenis toner,pilihan saya jatuh pada eop.walaupun
harganya lebih mahal sedikit,tapi tonernya membuat mesin saya
jadi awet. Dg catatan kita gunakan np6030.kalo ir5000 saya
gunakan toner orisinil.

4. Supplies
Modal barang seperti alat tulis dan lainnya juga sangat
penting dalam menentukan besarnya keuntungan usaha copy
center kita.dapatkan barang2 tersebut dari grosir utama sperti d
mangga dua atau pasar pagi.smakin banyak anda
belinya,semakin murah harganya. Jika pelanggan anda
mahasiswa/pelajar,alat tulis merek joyko atau kenko sangat
cocok,karena harganya yg terjangkau

5. Layanan
Layanan yg beragam akan membuat copy center anda
seperti layaknya supermarket yg menjual banyak barang.
Smakin lengkap barang dan layanan anda,smakin besar
keuntungan yang anda dapatkan

3
6.Kualitas
Jika anda tidak dapat bersaing harga,maka anda perlu
bersaing dalam kualitas.di era modern ini banyak orang yang
lebih mengutamakan kualitas dibanding harga.jadi anda punya
pangsa pasar yang menurut saya tidak sedikit

1.2 PROSES BISNIS

Pada awalnya usaha ini didirikan oleh orang tuanya,


kurang lebih pada tahun 2000, bertempat di Jalan Raya
Sumber kompleks Pemerintahan Daerah. Kemudian pada
tahun 2004 membuka cabang di samping Polres Cirebon
sumber . Dan pada tahun 2007 semua fotocopy di pusatkan
di rumah yang beralamatkan di Cikuya sumber kompleks
perkantoran Pemda.

Pada tahun 2007 akhirnya dia berhasil membuka usaha


foto copy yang dikelola sendiri di samping kantor Dinas
Komunikasi dan Informatika Kab. Cirebon dulu Eks Kantor
Dinas Lingkungan hidup kehutanan perkebunan dan
pertambangan yang bernama BODONG foto copy.

Selain foto copy, produk yang ditawarkan dari foto copy


BODON ini adalah jilid, laminating, press, dan menjual
peralatan tulis lainnya. Keunggulan foto copy BODONG dari
foto copy lainnya adalah dari segi pelayanan. Karyawan
BODONG foto copy berpenampilan menarik, rapi dan ramah.
Foto copy BODONG selalu menjaga mutu dari semua jasa
yang dia jual kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan

4
memuaskan. Semua faktor itu yang selalu mereka jaga guna
untuk memuaskan para konsumen.

Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses produksi


foto copy BODONG di tangani secara terstruktur. Semuanya
dikerjakan di ruko berukuran 4m x 4m. Bahan baku untuk
memenuhi semua kebutuhan foto copy ini sudah di suplai
dari beberapa agen yang bekerjasama dengan mereka.

Lani memiliki beberapa stategi untuk tetap eksis di dunia


foto copy. Caranya adalah memberikan pelayanan yang
dibutuhkan oleh konsumen, menjaga kualitas dan mutu dari
apa yang meraka jual, menjaga kerapian dan keindahan dari
setiap order dari mereka.

BAB II MODAL, PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN

2.1 MODAL

Modal usaha ini tidak sedikit mengeluarkan biaya yang


cukup, sebab usaha ini harus mempunyai yang namanya alat foto
copy yang cukup mahal sebesar Rp. 30 jutaan, di tambah alat
untuk laminating sebesar Rp. 2 jutaan dan barang barang lain
seperti alat alat tulis kantor, mulai dari pulpen, kertas, penggaris
dll. Kurang lebih modl yang di keluarkan untuk usaha ini yakni
sebesar Rp. 50 jutaan lebih.

Kesulitan yang sangat dirasa untuk usaha fotocopy ini yaitu


pada saat musim liburan harga kertas mulai naik. Dia harus banting
tulang untuk mencari agen kertas yang harganya relatif miring di
bandingkan dengan agen kertas yang lainnya.

5
Hal itu disebabkan karena kebanyakan konsumen yang
memakai jasa foto copy BODONG biasanya para Pegawai Pemda,
bahkan tak jarang pegawai lain maupun umum juga memakai jasa
foto copyan mereka.
Menurut Lani sang empunya BODONG, usaha ini sangat
memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi
harus juga mengimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin
berkembang. Untuk itu dia berencana akan membuka rental
komputer juga di ruko tersebut, dan memanfaatkan mesin foto
copy sebagai printernya.

Dia juga mengimbuhkan semua pesaing datang dari semua


foto copy yang ada di Sumber, terlebih lagi fotocopy yang buka di
sepanjang Kompleks Perkantoran Pemda, bersaing secara sehat,
dan dia percaya rezeki orang itu sendiri- sendiri. “Kalo kita mau
berusaha dengan giat dan pantang menyerah pastilah Allah SWT
akan memberi setimpal dengan apa yang kita usahakan”, kata dia.

2.2 PEMASARAN

Untuk mempromosikan usaha yang dia rintis, dia cukup


menawarkan kepada teman-temannya saja, dia memiliki beberapa
link smber dan cirebon. “Sempat juga dulu awal membuka foto
copy ini memakai selebaran brosur yang di sebar ke beberapa
tempat strategis”, ujarnya.

Selain itu, pemilihan tempat atau lokasi untuk membuka


usaha foto copy juga sangat menentukan laris tidaknya usaha ini.
Harga juga termasuk salah satu faktor yang diperhatikan oleh

6
konsumen. Harga yang ditawarkan foto copy “BODONG”
bermacam-macam antara lain :

Fotocopy Biasa / 70 gr = Rp. 100,- / lembar


Fotocopy Biasa / 80 gr = Rp. 125,- / lembar
Jilid Mika = Rp. 2500,-
Jilid Biasa = Rp. 3000,-
Jilid Laminating = Rp. 6000,-
Jilid Skripsi = Rp. 12000,-

2.3 KEUNTUNGAN

Simulasi Laba Usaha Fotocopy

Pendapatan
Rp. 2.500.000 perminggu x 4 = Rp. 10.000.000,-/bulan

Pengeluaran
Biaya Pembelian Bahan Baku :
1. Rp 1.250.000,00 (pembelian kertas/bulan)
2. Rp 250.000,00 (pembelian tinta/bulan)

Biaya Operasional Perbulan


Gaji karyawan = Rp 800.000,00 / bulan
Membayar Listrik = Rp 4.000.000,00 / bulan
Biaya tak terduga = Rp 400.000,00 / bulan

Keuntungan
Laba Bersih : Rp. 10.000.000,00 - Rp. 6.700.000,00 = Rp.
3.300.000,00 / bulan

2.3 DESAIN PRODUK

7
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dengan memasuki era globalisasi yang sangat pesat ini,


mau tidak mau suka tidak suka kita semua di tuntut untuk lebih
mengedepankan proyek usaha perdagangan sebab itu merupakan
salah satu hal yang perlu dikembangkan saat ini. Mengingat
persaingan lapangan usaha yang semakin kecil.

3.2 SARAN

8
Kembangkan usaha apapun, mengingat lapangan kerja yang
semakin sempit, jadilah wirausaha yang sukses. Karena itulah salah
kunci menjadi pribadi yang mandiri dan maju.

Anda mungkin juga menyukai