Anda di halaman 1dari 11

BUSINESS PLAN

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

USAHA JASA FOTOKOPI DAN ATK

Oleh:

ASLINDA MUTMAIMAH (B1B121009)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDRI
2023

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fotocopi atau fotokopi adalah proses menghasilkan salinan dokumen atau

gambar dengan menggunakan mesin fotokopi. Mesin fotokopi menggunakan

teknologi fotografi untuk mereproduksi dokumen atau gambar dengan cara memindai

atau menyalin gambar asli dan mencetaknya pada kertas. Proses fotokopi ini

memungkinkan untuk menghasilkan salinan yang identik dengan dokumen atau

gambar asli dalam jumlah yang banyak dan dengan cepat. Fotokopi biasanya

digunakan untuk menghasilkan salinan dokumen seperti surat, laporan, atau kontrak,

serta untuk menghasilkan salinan gambar seperti foto atau ilustrasi. Fotokopi juga

digunakan untuk keperluan administrasi, pendidikan, dan bisnis. Meskipun fotokopi

telah digantikan oleh teknologi digital seperti scanner dan printer, namun fotokopi

masih menjadi salah satu cara yang paling umum dan mudah untuk menghasilkan

salinan dokumen atau gambar.

Terinspirasi dari lokasi fotokopi yang jaraknya jauh, khususnya dari Nambo ke

Lapulu diman kita harus menempu jarak 11,1 km sekitar 21 menit untuk bisa

memfotocopi dokumem , jumlah jasa fotokopi yang bahkan tidak ada di sekitaran

nambo. Bayangkan jumlah pelajar yang banyak di sekitaran nambo tetapi jasa

fotocopi yang sangat kurang. Selain itu saya tertarik kepada usaha ini karena dapat

membantu Masyarakat sekitaran dalam pengadaan dokumennya.

Masalah selanjutnya, mengenai naik BBM sehingga dapat menambah ongkos

untuk memfotocopi di karenakan biaya transportasi.

1
Oleh karena itu saya berkepikiran untuk membukan usaha fotokopi di dareah

saya agar dapat memudahkan Masyarakat sekitar untuk menduplikat dokumennya

dan juga pada pelajar untuk menduplikat tugas yang di berikan oleh guru ,selain

fotocopi saya juga akan menyediahkan alat tulis kantor .

1.2 Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka tujuan pada usaha

jasa fotokopi ini adalah :

1. Usaha fotokopi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal

mencetak, menyalin, atau menggandakan dokumen, baik dokumen pribadi,

bisnis, atau akademis.

2. Dengan menggunakan jasa fotokopi, penggunaan printer dapat dikurangi,

sehingga dapat membantu menghemat biaya dan mengurangi dampak

lingkungan

1.3 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari jasa fotokopi ini adalah sebagai

berikut:

1) Manfaat Bagi Pemerintah

Bagi pemerintah dalam hal mempermudah proses pengarsipan dan penyebaran

informasi. Pemerintah dapat menggunakan jasa fotokopi untuk mencetak dokumen-

dokumen penting seperti kebijakan, peraturan, dan undang-undang, sehingga dapat

memudahkan proses penyebaran informasi kepada masyarakat

2) Manfaat Bagi Pelajar

Dengan menggunakan jasa fotokopi, pelajar dapat mempercepat proses pembuatan

2
tugas, seperti membuat salinan dokumen atau buku yang diperlukan

3) Manfaat Bagi Masyarakat

Usaha fotokopi dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat luas, seperti

mahasiswa atau orang yang ingin membuka usaha kecil.

4) Manfaat Bagi Lingkungan

Dengan menggunakan jasa fotokopi, limbah dapat dikurangi, seperti kertas yang tidak

terpakai atau toner yang tidak terpakai

3
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan Usaha

Menurut pengamatan yang saya lihat bahwa di daerah Nambo Kota Kendari

Sulawesi Tenggara ini tidak ada jasa fotokopi dengan volume masyarakat yang banyak

sehingga membuat saya ingin membuka usaha jasa fotokopi untuk menghemat biaya

masyarakat akan lokasi fotokopi yang jaraknya sangat jauh, sehingga berpeluang yang besar

untuk menjalankan usaha ini

2.2 Analisa SWOT

Tabel 2.1. Analisis SWOT

Strength a) Usaha fotokopi dapat memberikan layanan yang dibutuhkan

oleh masyarakat, seperti fotokopi dokumen penting, tugas


(Kekuatan)
sekolah, dan lain-lain.

b) Peluang untuk memperoleh keuntungan yang besar karena

minimnya persaingan .

c) Banyaknya bantuan pembiayaan dari pemerintah yang dapat

dimanfaatkan untuk mendapatkan modal usaha fotokopi

Weakness a) Membutuhkan modal yang cukup besar untuk membuka jasa

(Kelemahan) fotokopi, seperti membeli mesin fotokopi dan menyewa lokasi

yang strategis

b) Usaha fotokopi lebih baik dibuka di lokasi-lokasi strategis,

4
sehingga membutuhkan biaya ekstra untuk menyewa lokasi

c) Keterbatasan dalam hal pemasaran dan promosi usaha

fotokopi.

Opportunities a) Adanya peluang efisiensi kinerja menggunakan sistem layanan

(Peluang) pesan antar melalui media sosial

b) Banyaknya pelatihan online dengan biaya terjangkau membuat

pengusaha bisnis ini dapat belajar lebih mudah sehingga dia

dapat melakukan ekspansi

c) Peluang untuk menawarkan layanan fotokopi dengan harga

yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar

Threats a) Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena

(Ancaman) usaha baru berada pada fase perintis atau pemula.

b) Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.

c) Belum memahami karakter konsumen.

d) Belum memiliki konsumen tetap.

2.3 Analisa pemasaran

Segmentasi pasar usaha maggot adalah para pelajar,masyarakat dan pegawai kantoran

. Saat ini salah satu masalah yang dihadapi oleh para pelajar dan masyarakat adalah jauhya

akses untuk medapatkan jasa fotokopi. Maka dari itu usaha jasa fotocopi ini menjadi solusi

buat para pelajar, Masyarakat dan pegawai ,karena harga dari jasa kami murah sebab usaha

ini di dirikan untuk membantu pelajar dan Masyarakat dan juga lokasi dari usaha kami ini

5
sangat strategis dan mudah di jangkau. .

2.4 Analisa Ekonomi

Berikut ini merupakan analisa ekonomi dari jasa usaha fotokopi ;

Tabel 2.2. Fix Cost

Material
Volume Harga satuan Harga Total

Mesin Fotokopi
2 Rp. 14.000.000 Rp. 28.000.000

Alat Pemotong Kertas 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000

Perlengkapan Atk
Rp. 2,000.000 Rp. 2.000.000

Estelase Kaca 2 Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000

Komputer 2 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000

Printer 2 Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000

Mesin Lamiting 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000

Sewa Gedung 1( tahun) Rp. 700.000 Rp. 8.400.000

JUMLAH Rp. 24.000.000 Rp. 46.700.000

Table 2.3 Variabel Cost

Item Harga Total

NO

1. Kertas HVS dan Tinta Rp. 1.200.000

6
Biaya Perawatan Mesin Rp. 500.000

2.

Biaya Listrik Rp. 500.000

3.

Perlengkapan ATK Rp. 1.000.000

4.

Gaji Karyawan (1 orang) Rp. 1.200.000

5.

Lain-lain Rp. 1.000.000

6.

JUMLAH Rp. 5.400.000

Biaya Produksi

Total Biaya Produksi = Fix Cost (FC) + Variable Cost (VC)

= Rp.46.700.000 + Rp. 5.400.000

= Rp. 52.100.000

 Penentuan harga produk penjualan (HPP)

Mesin printer mampu mencetak 500 lembar perhari . jadi, produksi fotokopi

dan atk dalam 1 bulan adalah sebagai berikut ;

1 hari = 500 lembar

500 lembar x 30 hari = 15.000 lembar

Jadi HPP = biaya produksi = 52.100.000 = Rp. 3.473/lembar

Total produksi 15.000

7
 Analisis Break Even Point (BEP )

Harga jual = Rp.4.000

BEP = FC = 46.700.000

Price – VC 4.000 - 5.400.000

Unit 15.000

= 12.830 lembar

 Analisis Keuntungan Per Tahun

 Total penjualan/tahun = harga jual x jumlah produksi/bulan x 12

bulan

= 4.000 x 15.000 x 12 bulan

= Rp.720.000.000

 Biaya produksi/tahun = biaya produksi/bulan x 12 bulan

= 52.100.000 X 12 bulan

= Rp. 625.200 .000

 Keuntungan/ tahun = total penjualan/ tahun – biaya produksi/ tahun

= 720.000.000 – 625.200.000

= Rp. 94.800.000

 Pehitungan Pay Back Period (PBP)

PBP = FC + Biaya operasional

Laba bersih /12 bulan

= 46.700.000 + 5.400.000

94.800.000/12 bulan

= 6,6 bulan

8
Dari perhitungan di atas menunjukan bahwa jumlah modal usaha akan lunas atau di

kembalikan dalam jangka waktu 6 bulan sampai 7 bulan di hitung dari penjualan

BAB III

METODE PELAKSAAN

3.1 Lokasi Tempat produksi / Usaha

Untuk usaha kami saya ingin menyewa sebuah kios kecil yang tepatnya ada di pasar

Nambo Kota Kendari Sulawesi Tenggara sebagai tempat operasi usaha kami.Alasannya

karena di daerah itu tidak ada jasa yang fotokopi ,tempat yang sangat strategis yang dekat

dengan sekolah , pukesmas , dan kantor Kecamatan yang akan memudahkan Masyarakat

untuk menduplikat dokumennya.

3.2 Proses produksi

3.2.1 Tahap Persiapan

 Survei Pasar

Berdasarkan pengamataan yang saya lakukan bahwa Masyarakat setempat kesusahaan

untuk menduplikat dokumenya dikarenakan jauhnya lokasi untuk fotokopi harus

menempuh puluhan kilo, sehingga kami bertekad untuk membuka usaha ini karena

minim pesaing.

 Pembelian bahan produksi

9
Pembelian bahan produksi kami mensurvei harga harga yang lebih murah dan

juga kualitas yang bagus seperti mesin fotokopi, computer dan alat print untuk

1.2.2 Tahap Pelaksanaan

 Membuat ijin usaha

 Menjaga peralatan dengan kondisi yang baik

 Mendesain ruang yang nyaman

 Membuat promosi di media social dan membangun hubungan dengan sekolah

sekolah disekitar.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bfi.co.id/id/blog/intip-peluang-usaha-fotocopy-tips-memulai-modal-

usaha-dan-keuntunganhttps://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/daftar-perizinan-

yang-diperlukan-untuk-bisnis-fotokopi-dan-digital-printinghttps://oss.go.id/

informasi/kbli-kode?kbli=77394&kode=Nhttps://www.wilengroup.com/news/the-

environmental-benefits-of-digital-printing

10

Anda mungkin juga menyukai