Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

PANJUL SELF PHOTOBOOTH

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ARI ELFRIAN
2. ABEL DAFFA RIFKY
3. DAFIS ISRANDI NASUTION
4. MOHAMMAD RAIHAN
5. DITA AULIA BUDIARTHA
6. ADRIAN ALAMSYAH

DOSEN PENGAMPUH :
NOVI TRI PUTRI S.E., M.Sc

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2023/2024
BAB 1
PERENCANAAN USAHA
I. Latar Belakang Usaha
Self Photo Studio merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang fotografi yang
mana usaha ini memberikan jasa untuk foto studio. Akan tetapi yang membedakan usaha ini
dengan studio foto lainnya adalah inovasi yang diberikan yaitu konsumen bisa melakukan foto
di studio tanpa menggunakan fotographer. Hal ini tentu sangat memudahkan bagi
konsumen,karena bebas untuk memilih gaya foto yang diinginkan. Lalu memiliki ruang studio
yang lebih privat, ini akan memberikan rasa nyaman terhadap konsumen untuk melakukan sesi
foto tanpa ada rasa malu pada saat melakukan foto.
Alasan kenapa kami mengambil usaha bidang ini, karena self photo studio sedang marak
di media social dan keberadaan self photo studio di Kota Bengkulu juga masih belum banyak.
Oleh karena itu kami ingin menghadirkan usaha ini untuk menampilkan inovasi terbaru untuk
bidang usaha studio foto dan menjalankan tugas praktek kewirausahaan ini.

II. Perencanaan Usaha


Perencanaan yang kami lakukan adalah menganalisis target pasar yang ingin kami tuju,
karena dengan menentukan target pasar yang jelas maka kemungkinan usaha itu akan berjalan
dengan baik. Kebetulan pada saat pelaksanaan praktik kewirausahaan ini bertepatan dengan
prosesi wisuda mahasiswa Universitas Bengkulu. Kami menentukan target pasar yang ingin
dituju adalah mahasiswa yang sedang melaksanakan wisuda,keluarga yang sedang menunggu
acara wisuda,dan mahasiswa.
Inovasi yang kami berikan pada usaha ini adalah dengan menghadirkan self photo studio
secara outdour (terbuka),karena dengan menghadirkan secara langsung dan terbuka akan
memberikan peluang yang lebih besar untuk usaha ini,karena konsumen akan melihat secara
langsung bagaimana mekanisme dari usaha ini. Kami merencanakan untuk tempat usaha ini
bertepat di sekitaran GSG Universitas Bengkulu yang tempat ini akan dijadikan tempat untuk
pelaksanaan wisuda.
Untuk harga yang kami tawarkan juga cukup murah, dengan mengeluarkan uang sebesar
Rp.10.000 per orang konsumen sudah bisa melakukan self photo selama 5 menit. Untuk biaya
tambahan waktu itu sebesar Rp.5.000 selama 5 menit berikutnya, lalu kami juga menyediakan
jasa cetak foto dengan ukuran kertas 4R dengan biaya Rp.5.000 per lembar.
III. Analisis SWOT
a. Strengh ( Kekuatan ) Usaha
• Memiliki sumber daya manusia yang capable terhadap bidang usaha ini, kami
menyukai seni foto.
• Memiliki perlengkapan dan alat untuk menjalankan usaha ini seperti
kamera,printer,layer monitor.
• Belum ada usaha sejenis.
• Harga dan kualitas yang terbaik dan terjangkau bagi target pasar kami.
b. Weak (Kelemahan) Usaha
• Belum mendapatkan tempat usaha
• Tidak tahu akan kondisi di lapangan
• Belum memiliki pelanggan.
c. Opportunity (Kesempatan) Usaha
• Usaha ini masih sedikit di Kota Bengkulu, sehingga peluang usaha semakin
besar
• Inovasi yang diberikan sangat bagus,yaitu melakukan foto studio tanpa
fotorapher
• Target pasar yang banyak
d. Threats (Ancaman) Usaha
• Cuaca yang tidak menentu, Karena kami akan membuka usaha ini secara
outdour di lapangan.
• Ditakutkannya tidak mendapat tempat usaha karena kendala izin dan regulasi
di sekitaran GSG Universitas Bengkulu.
• Adanya usaha studio foto konvensional yang menjadi pesaing usaha

IV. Alat dan Perlengkapan


• Kamera
• Printer
• Layar Monitor
• Kain Background
• Property
• Kabel
• Listrik
• Kertas foto

V. Modal
Perlengkapan Harga
Kamera 30000
Printer 20000
Layar Monitor 35000
Kain Background 55000
Kertas Foto 20 Lembar 20000
Print Property 10000
Biaya Sewa Tempat 10000

TOTAL 180000
Modal awal : Jumlah Anggota = Jumlah Patungan
Rp.180.000 6 = Rp. 30.000 per anggota
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
I. Waktu dan Tempat
Tanggal : 21 September 2023
Tempat : Pantai Berkas
II. Laporan Penjualanan
Pendapatan Jumlah
Penjualanan(12 Rp.120.000
orang X 10000)
Biaya Tambahan Rp.10.000
waktu
Cetak Foto (18 Rp. 90.000
Lembar)

TOTAL Rp. 220.000

III. Hasil Pendapatan


Pendapatan yang telah kami dapatkan sesuai dengan penjelasan hasil penjualanan,
maka laba yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :
Modal Usaha = Rp.180.000
Pendapatan = Rp. 220.000
Keuntungan = Modal usaha – Pendapatan
= Rp.40.000
Hasil dari pendapatan ini akan kami gunakan untuk kegiatan kewirausahaan selanjutnya
sebagai modal kembali.

IV. Kendala
Pada saat hari pelaksanaan kami mendapati kendala yang sesuai dengan analisis
SWOT yang telah dijelaskan diatas yaitu kami tidak mendapatkan tempat untuk membuka
stand self photo booth kami, Padahal kami telah berkoordinasi dengan Gedung yang ada
di samping booth kami untuk menggunakan lapangan disamping Gedung tersebut. Akan
tetapi kami tidak diizinkan oleh pengamanan prosesi wisuda tersebut, kami sudah
melakukan negosiasi kepada pihak pengamanan tapi tetap saja tidak di izinkan. Lalu kami
ingin membuat surat pengantar dari jurusan guna izin tempat tesebut,tetapi jurusan tidak
bisa membuat surat tersebut dikarenakan diluar otoritas jurusan.
Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan kondisi dilapangan yang sebenarnya,lalu
kurangnya koordinasi di kelas dari mahasiswa maupun dosen pengajar untuk menjelaskan
bagaimana mekanisme yang ada dilapangan seperti contoh,bagaimana izin untuk
tempat,lalu harus izin kemana,dan lain lain.
Pada akhirnya kami mengubah rencana kami untuk pindah yang semula di sekitaran
GSG Universitas Bengkulu pindah ke Taman Pantai Berkas. Hal ini kamu lakukan karna
kami melihat target pasar yang lebih banyak dan tempat tersebut adalah tempat umum, dan
alas an selanjutnya kami mengambil keputusan tersebut adalah karena ada universitas lain
yang mengadakan acara wisuda juga.
Pada saat dilapangan adalah kendala yang kami alami adalah banyaknya
wisudawan yang sudah memiliki fotographer sendiri untuk mengabadikan moment mereka
dan hal ini yang menyebabkan target pasar kami berkurang dan pendapatan yang kami
proyeksikan juga tidak dapat terlaksana.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai