Anda di halaman 1dari 67

PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN

PERAWATAN HINO TRUCK


(BAGIAN CHASSIS)
Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

1. PENYETELAN SPELING PEDAL KOPLING


1) Memeriksa fungsi kopling.
a. Hidupkan mesin.
b. Tekan pedal kopling, periksa apakah ada suara tidak normal, berat atau kosong.
c. Masukkan gigi transmisi dan lepas pedal kopling secara perlahan, periksa apakah
ada gejala slip atau tidak.

Interval pemeriksaan Setiap 5.000km

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

2) Memeriksa & menyetel speling pedal kopling


(PUSH ROD PLAY)

 Tekan pedal kopling dengan jari dan ukur


gerakan pedal tersebut, jika tidak standar
CELAH 0,5 mm
lakukan penyetelan.
 Kendorkan mur pengunci dan putar push
rod master cylinder sampai push rod play
tersebut didapat.
 Kencangkan kembali mur pengunci.

Celah antara piston & push rod 0,5 mm


Pedal play 2 – 4 mm PEDAL PLAY
Interval pemeriksaan 5.000 km 2 – 4 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

3) Memeriksa dan menyetel Pedal Play

 Tekan pedal kopling dengan jari  Penyetelan pedal play dengan cara mengatur
sampai terasa ada tahanan dan ukur celah antara release bearing dengan release
tahanan tersebut, jika tidak standar lever. Celah standar antara release bearing
lakukan penyetelan. dengan release lever adalah 2 mm.

CELAH = 2mm

RELEASE LEVER

Mesin Standar
J08E 52 - 65 mm RELEASE BEARING
P11C-UB 62 – 78 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 Kendorkan mur pengunci push rod slave cylinder dan putar push rod tersebut berlawanan
dengan arah jarum jam sampai release bearing menyentuh release lever (tidak ada celah),
kemudian beri tanda pada push rod dan putar push rod searah jarum jam SEKITAR 2,5
PUTARAN.

LOCK NUT BAGIAN ULIR YANG


TERLIHAT

Putaran push rod searah jarum jam


Sekitar 2,5 putaran

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

4) Panjang Sisa Ulir


Jika panjang sisa ulir mendekati limit, segera ganti kanvas kopling

Tipe Limit
FG210 (LJ06S) 33 mm
FG260, FL210 (MF06S) 20 mm
FL260, FM260 ( ZF 9S109 ) 20 mm
SG260 (FS8209) 11 mm
FM320 (ZF9S109) 20 mm
CSP380 New Generation Ranger 46 mm
CSP 480 New Generation Ranger 42 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

5) Memeriksa dan menyetel tinggi pedal kopling


 Kendorkan baut stopper pedal kopling dan putar hingga tinggi pedal benar.
 Kencangkan mur pengunci.

Langkah
Mesin Tinggi pedal
pedal
J08C, J08C-TG-J08E 169- 179 mm 150 - 160 mm
P11C-UB 190 - 200 mm 180 - 190 mm
New Generation Ranger 164 - 174 mm 144 - 156 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

5) Membuang Udara Palsu (Air Bleeding)

! PERHATIAN
 Jangan mencampur minyak kopling dengan merk yang berbeda.
 Hati-hati minyak kopling dapat merusak permukaan cat body dan lantai.
a) Membuang angin secara manual

 Isi tabung reservoir dengan minyak kopling (Donax B


DOT 3).
 Pasang slang pada baut bleeder.
 Tekan pedal kopling pelan-pelan beberapa kali.
Sambil menahan pedal kendorkan baut bleeder.
Ulangi langkah ini sampai gelembung udara hilang.
 Periksa ketinggian oli harus mencapai MAX.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

b) Membuang angin secara manual (gravitasi)

 Pasang slang pada baut bleeder.


 Taruh bak penampung kira-kira 1,5 m lebih tinggi dari tanki reservoir.
 Kendorkan baut bleeder dan isi oli kopling kedalam bak.
 Amati aliran oli dalam reservoir. Saat gelembung udara habis, kencangkan baut
bleeder.

1. BAK PENAMPUNG
2. PIPA
3. BAUT BLEEDER
4. SLAVE CYLINDER
5. TINGGI KIRA-KIRA 1,5m
6. PEDAL KOPLING
7. MASTER CYLINDER
8. RESERVOIR TANK

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

c) Dengan menggunakan tekanan.

 Sambungkan slang pada baut bleeder slave cylinder dengan pompa tekanan.
 Kendorkan baut bleeder.
 Gerakan pompa beberapa kali.
 Amati aliran oli dalam reservoir. Saat gelembung udara habis, kencangkan
baut bleeder dan lepas pompa.
 Mencapai ncapai tanda MAX.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

2. MENGGANTI OLI TRANSMISI


 PROSEDUR MEMBUANG OLI
a) Lepaskan baut pengisan dan pembuangan oli dan salurkan oli ke bak penampung.

LX06S
MX06S
M009

EATON FS8209 MF06S ZF9S1110

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

b) Bersihkan debu metalik (bram) pada baut pengisian dan pembuangan.


c) Bersihkan sekeliling lubang baut pengisian dan pembuang dengan scraper.
d) Ganti washer dan o-ring (Eaton & ZF) dan kencangkan baut pengisian dan pembuangan
dengan momen :
 800 – 1.200kgf.cm (MF06S)
 403 – 713kgf.cm (FS8209 & ZF9S109)

! PERHATIAN
 Hati-hati suhu oli panas setelah kendaraan baru selesai beroperasi.
 Bersihkan lubang pernafasan agar tidak tersumbat.
 Bersihkan baut pembuangan oli (baut yang ada magnet).

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 PROSEDUR MENGISI OLI


BATAS OLI

LUBANG
PENGISIAN

BAUT PEMBUANGAN

Transmisi
Item
LJ06S LX06S MF06S MX06S M009 ZF 9S1110
LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE LONG LIFE
Grade oli MULTI MULTI MULTI MULTI MULTI MULTI
API GL-5 API GL-5 API GL-5 API GL-5 API GL-5 API GL-5

Viskositas SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90 SAE 80W-90

Kapasitas 9.7 liter 7.4 liter 11.8 liter 9 liter 13.5 liter 9.3 liter

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

3. MENGGANTI OLI DEFERENTIAL


 PROSEDUR MEMBUANG OLI
a) Lepaskan baut pengisan dan pembuangan oli dan salurkan oli ke bak penampung.

b) Bersihkan debu metalik (bram) pada baut pengisian dan pembuangan.


c) Bersihkan sekeliling lubang baut pengisian dan pembuang dengan scraper.
d) Ganti washer dan kencangkan baut pembuangan dengan momen :
 400 – 700 kgf.cm (tipe SH17)

! PERHATIAN
 Hati-hati suhu oli panas setelah kendaraan baru selesai beroperasi.
 Bersihkan lubang pernafasan agar tidak tersumbat.
 Bersihkan baut pembuangan oli (baut yang ada magnet).

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 PROSEDUR MENGISI OLI


BATAS OLI

LUBANG PENGISIAN

BAUT PEMBUANGAN

Model Tipe Differential Jenis oli Kapasitas


FG, FL, FM, SG SH17 LONG LIFE MULTI 11 liter
FM THD17 API GL-5, SAE 80W-90 14 liter

 Ganti washer dan kencangkan baut pengisian dengan momen :


 800 – 1.200 kgf.cm (tipe SH17)
Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 PROSEDUR MENGGANTI FILTER OLI DIFFERENTIAL


• Lepas shield filter oli.
• Lepas filter oli.

Lepas plug pembuangan bagian belakang


pada axle housing belakang, lepas strainer
oli dan bersihkan.

Interval Penggantiannya setiap 60.000 km

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

3. MENGGANTI OLI POWER STEERING


 PROSEDUR MEMBUANG OLI
a) Ganjal roda belakang & angkat roda depan.
b) Lepas pipa atau kendorkan sambungan
dansalurkan oli kedalam bak penampung.
c) Putar perlahan-lahan roda kemudi ke kanan dan
kekiri sampai menyentuh stopper.
d) Ulangi prosedur ini beberapa kali hingga oli habis.

Interval penggantian 5.000 km pertama dan setiap 60.000km

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 PROSEDUR MEMBUANG OLI


a) Bersihkan filter tank dan isi oli.
b) Putar perlahan-lahan roda kemudi ke kanan dan ke kiri beberapa kali sampai menyentuh stopper.
c) Periksa permukaan oli, setiap permukaan oli turun tambah oli.

BATAS OLI

KAPASITAS INTERVAL
JENIS OLI GRADE OLI, GRASE & SERIES
(Liter) PENGGANTIAN

Hino 500
FC 2
Ganti 5.000 km
FG, FL, FM, SG 4.2
OLI POWER pertama
ATF DEXTRON® HINO500 FG, SG, FL,
STEERING 4.4 selanjutnya
New Generation FM8J
setiap 60.000 km
Ranger FM2P 4.5
Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 PROSEDUR MEMBUANG UDARA PALSU (AIR BLEEDING)


TIDAK
NORMAL NORMAL

5mm atau kurang


ATF 220

MESIN IDLE MESIN MATI

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

4. PROPELLER SHAFT
Periksa tanda kelurusan sebelum dibongkar.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Gunakan grease bearing untuk pelumasan/grease pada joint dan grease chassis anti air untuk sliding
yoke
PLATE
CUSHION RUBBER
HOLDER

THRUST WASHER
LOCK PLATE NEEDLE ROLLER BEARING
BALANCE PIECE

JOINT CAP

JOINT SPIDER

JOINT YOKE

LUBRICATION
FITTING

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

4. MENGGANTI GREASE BEARING & MENYETEL PRELOAD FRONT AXLE


 PROSEDUR MEMBONGKAR
a) Sebelum membongkar, periksa tanda (  ) yang terdapat pada brake drum dan wheel hub.

Tanda

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MEMERIKSA BEARING
a) Bersihkan bearing dari grease dan kotoran.
b) Periksa bearing dari goresan, keausan yang tidak rata, perubahan warna dll.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MENGGANTI GREASE
a) Penuhi bearing yang bersih dengan grease yang baru sampai tidak ada celah diantara roller.
b) Lapisi dan penuhi area yang ditandai pada gamber disamping

Oil seal Wheel hub


Roller bearing

10mm

Grease
Knuckle spindle

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MEMASANG WHEEL HUB


a) Lapisi pada bibir oil seal dengan grease
b) Saat memasang wheel hub, jangan sampai oil seal rusak.

1: GREASE
2: OIL SEAL
3: WHEEL HUB

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MENYETEL PRELOAD
a) Kencangkan nut wheel hub dengan moment 3.500kgf.
b) Kendorkan 1/6 ~ 1/4 putaran.
c) Pukullah wheel hub dengan palu tembaga untuk memastikan wheel hub duduk dengan benar.
d) Periksa hub dapat diputar dengan tangan, tetapi nut wheel hub tidak dapat diputar dengan tangan.
e) Ukur preload bearing.

3,500kgf.cm

Turning torque 40 - 65 kgf.cm


Spring balance 2.4 – 3.8 kgf

Kendorkan
1/3~1/4

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

5. MENGGANTI GREASE BEARING & MENYETEL PRELOAD REAR AXLE


 PROSEDUR MENGGANTI GREASE BEARING
a) Gunakan grease bearing yang tahan panas.
b) Periksa bearing secara visual.
c) Lapisi bibir kedua oil seal pada wheel housing dengan grease.

WHEEL HUB
POINT PEMERIKSAAN

BEARING GREASE

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MENYETEL PRELOAD
a) Kencangkan nut wheel hub dengan moment 6.000~12.000kgf.
b) Kendorkan 1/3 ~ 1/4 putaran.
c) Pukullah wheel hub dengan palu tembaga untuk memastikan wheel hub duduk dengan benar.
d) Periksa hub dapat diputar dengan tangan, tetapi nut wheel hub tidak dapat diputar dengan tangan.
e) Ukur preload bearing.

6,000~12,000kgf.cm

Turning torque 40 - 60 kgf.cm


Spring balance 2.8 – 4.2 kgf

Kendorkan
1/3~1/4

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

6. SISTEM REM

! PERINGATAN
Memeriksa rem pada kendaraan yang berada di
tanjakan atau turunan adalah berbahaya.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

1) Memeriksa speling pedal dan ketinggian pedal rem.

 Tekan pedal rem dengan tangan anda dan pastikan bahwa speling pedal wajar dan pedal dapat bergerak
dengan lancar, tanpa terjadi kemacetan.
 Tekan pedal hingga mulai terasa ada tahanan.
 Jika gerakan pedal tidak standar maka lakukan penyetelan.

Pedal Play Rem

1 – 4 mm (0.04 – 0.16 in)


Standar
pada ujung atas pedal

Interval pemeriksaan :
1.000km pertama dan setiap 5.000km

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 PROSEDUR PENYETELAN
 Kendorkan lock nut dan putar push rod hingga nilai yang standar didapat.

Pedal play (B) 2 – 5mm


Tinggi pedal (C) 149,6 -159,6mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

2) Memeriksa air pressure warning switch.


1. Hidupkan mesin naikkan tekanan udara lebih dari tekanan standar. Kemudian
matikan mesin dan tekan pedal untuk menurunkan tekanan udara

Tekanan udara 7 ~ 9 Kg/cm2

2. Lampu peringatan tekanan udara akan menyala saat tekanan


udara turun di bawah zona merah

3. Bebaskan tuas rem parkir saat lampu tekanan udara menyala. Jika
buzzer berbunyi bersamaan dengan tuas dibebaskan, switch
peringatan berfungsi normal.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

4. Berikutnya, hidupkan mesin dengan tuas rem parkir terbebas. Naikkan putaran mesin
sehingga tekanan udara naik lebih dari zona merah

5. Saat tekanan udara lebih tinggi dari zone merah suara buzzer akan berhenti.

6. Saat bunyi buzzer berhenti, lampu peringatan akan mati pada saat yang bersamaan.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

3) Memeriksa pipa dan selang.

RETAK,
CAIRAN BOCOR,
UDARA BOCOR

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

4) Memeriksa teromol celah kanvas rem dan tebal kanvas rem.

 Lepas penutup karet pada lubang pemeriksaan penutup teromol.


 Masukan feeler gauge melalui lubang pemeriksaan sehingga menjangkau lebar dari kanvas, dan
periksa celah antara tromol dan kanvas.

FG, FL, FM
SG
Interval pemeriksaan :
1.000km pertama dan setiap 5.000km
Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

INDIKASI TAHAP PEMAKIAN KANVAS REM TAHAP PEMAKAIAN

BATAS
PEMAKAIAN

BATAS
PEMAKAIAN

LUBANG PERIKSA PADA TUTUP


TEROMOL

MODEL TEBAL STANDAR TEBAL MINIMUM


FG 16,0 mm 5,0mm
FL, FM 16,0 mm 6,0 mm
SG 15,5 mm 5,5 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

5) Menyetel celah teromol dan kanvas

PERINGATAN
!
Ketika mendongkrak kendaraan, roda depan dan belakang harus diganjal agar kendaraan tidak bergerak.

MODEL FG

Interval pemeriksaan :
1.000km pertama dan setiap 5.000km

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

MODEL FG
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan lepaskan pedal hingga
sepatu rem terbebas.
d) Lepas tutup karet dan masukkan shoe adjuster (alat khusus untuk menyetel rem) melalui lubang
penyetel dan putar screw adjuster sesuai arah panah pada penutup teromol sampai roda atau teromol
terasa berat diputar dengan tangan.
e) Putar screw adjuster 5 - 7 ketikan (berlawanan dengan arah anak panah).
f) Stel screw adjuster lainnya dengan cara yang sama.
g) Putar roda atau teromol dengan tangan kearah ke depan dan tekan pedal rem, kemudian biarkan
demikian sampai sepatu rem terbebas.
h) Putar roda atau teromol dengan tangan dan tekan lagi pedal rem, periksa apakah roda atau teromol
terkunci (apakah rem berfungsi) dan kanvas tidak terseret.
 Jika kanvas terseret, ulangi prosedur dari langkah (e).
Setelah menyetel celah, pasang dengan kuat tutup karet dilepas.
j) Sebagai langkah terakhir, tekan pedal rem dengan kendaraan berjalan perlahan pada tempat yang
aman, dan periksa bahwa rem berfungsi secara normal, tanpa menarik kendaraan ke satu sisi atau
masalah lainnya.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

MODEL FL, FM

MODEL CELAH
FL, FM 0,3 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

MODEL FL, FM
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan lepaskan pedal hingga
sepatu rem terbebas.
d) Lepas tutup karet dan masukkan feeler gauge dengan tebal 0,3 mm pada celah antara teromol dan
kanvas rem.

e) Putar cam adjuster untuk mendapatkan celah yang benar. Tanda panah A menunjukkan cam adjuster
berputar ke arah mengurangi celah. (tanda panah tercetak pada penutup teromol)
f) Stel cam adjuster lainnya dengan cara yang sama.
g) Putar roda atau teromol dengan tangan kearah ke depan dan tekan pedal rem, kemudian biarkan
demikian sampai sepatu rem terbebas.
h) Putar roda atau teromol dengan tangan dan tekan lagi pedal rem, periksa apakah roda atau teromol
terkunci (apakah rem berfungsi) dan kanvas tidak terseret.
 Jika kanvas terseret, ulangi prosedur dari langkah (e).
Setelah menyetel celah, pasang dengan kuat tutup karet dilepas.
j) Sebagai langkah terakhir, tekan pedal rem dengan kendaraan berjalan perlahan pada tempat yang
aman, dan periksa bahwa rem berfungsi secara normal, tanpa menarik kendaraan ke satu sisi atau
masalah lainnya.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

MODEL SG

MODEL JUMLAH NOTCH Standar : 22 – 30 mm


SG 2 Limit : Brake chamber : 40 mm
Spring brake chamber : 45 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

MODEL SG
a) Dongkrak roda yang akan disetel.
b) Hidupkan mesin hingga tekanan udara didalam tanki mencapai standar.
c) Putar roda atau teromol ke arah depan dan tekan pedal rem beberapa kali dan lepaskan pedal hingga
sepatu rem terbebas.
Catatan :
pastikan kondisi spring brake control valve pada posisi OFF

d) Putar worm gear shaft pada slack adjuster searah jarum jam secara penuh dan kemudian putar balik
minimal 2 notch.
e) Tekan pedal rem secara penuh dan ukur langkah push rod brake chamber A.
Standar : 22 – 30 mm
Limit : Brake chamber : 40 mm
Spring brake chamber : 45 mm
f) Stel cam adjuster lainnya dengan cara yang sama.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

6) Membuang angin palsu pada sistem rem.


 Persiapan
a) Isi reservoir tank dengan minyak rem Donax B DOT3.
b) Hidupkan mesin hingga mencapai tekanan 9 kg/cm2.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Pada booster rem (Brake Master)


a) Hubungkan slang transparan ke baut bleeder pada booster rem.
d) Tekan pedal rem perlahan-lahan beberapa kali dan tahan, kemudian kendorkan baut
bleeder dan kencangkan sebelum pedal dilepas.
e) Ulangi poin (d) diatas hingga tidak ada gelembung udara yang keluar bersama minyak
f) Kencangkan baut bleeder dengan momen : 71 – 122kgf.cm.

Catatan : lakukan pada kedua booster

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Pada wheel cylinder

SELANG

B A

GELEMBUNGUDA
RA
TIDAK ADA
GELEMBUNG

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

7. MENYETEL REM TANGAN


 TEBAL KANVAS REM

BRAKE SHOE

BRAKE LINING

LUBANG
PEMERIKSAAN
BATAS PEMAKAIAN

MODEL TEBAL STANDAR TEBAL MINIMUM


FG, FL, FM, SG 7,0 mm 4,0 mm
FM2P 5,75 mm 3,10 mm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS
 CELAH TEROMOL & KANVAS REM

 Putar sampai tidak ada celah.  Putar kebalikan arah, sesuaikan jumlah ketikan.

MODEL JUMLAH KLIK


FG, FL, FM, SG 14 klik
FM2P 10 – 12 klik

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 LANGKAH TUAS REM TANGAN


CAM LEVER
LOCK NUT

 Tarik tuas rem sampai penuh dua atau tiga kali.


 Setel celah antara kabel dan cam lever pada rem
parkir 1 – 2 mm dan kencangkan dengan mur
penyetel.

CABLE
ADJUSTING NUT

 Tarik tuas rem parkir dengan gaya sebesar 30 kgf


dan pastikan langkah tuas sesuai dengan standar.
Kemudian kuncilah mur penyetel dengan mur
pengunci.

Langkah Tuas Rem Parkir


7 – 10 klik

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 Putar teromol & pastikan tidak ada suara gesekan.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

MODEL FG FL FM SG

Depan 3.977 – 4.486 kgf.cm


Torsi
Belakang 6.530 – 7.540 kgf.cm 7.975 – 9.972 kgf.cm 6.530 – 7.540 kgf.cm

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

7. RODA
UNTUK 6 STUD WHEEL
Torsi pengencangan pada mur roda
400 – 480 N·m
{4,000 – 4,800 kgf·cm, 295 – 354 lbf·ft}
(Bagian dalam dan luar)

UNTUK 8 STUD WHEEL


Torsi pengencangan pada mur roda
550 – 600 N.m
{5.500 – 6.000 kgf.cm, 406 – 442 lbf.ft}
(Bagian dalam dan luar)

Kencangkan mur roda dengan sesuai torsi spesifikasinya


Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MEMERIKSA KEKENDORAN MUR RODA


 Mur ulir kanan ditandai warna emas & huruf R.
 Mur ulir kiri warna perak & huruf L.
 Pengencangan selalu ke arah depan kendaraan.

DEPAN KENDARAAN

1. MUR ULIR KANAN 2. MUR ULIR KIRI


Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

BAN TUNGGAL
 Periksa setiap mur roda dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)

BAN GANDA/DOUBLE
 Kencangkan setiap mur sesuai urutan dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)
BAN GANDA/DOUBLE
 Kendorkan mur sebelah luar.
 Kencangkan setiap mur sebelah dalam dengan
kunci roda dan periksa jika ada yang kendor.
 Kencangkan mur sebelah luar sesuai urutan dengan momen :
4.000– 4.800 kgf.cm (8 stud)

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 MEMERIKSA DAN MENGUKUR TEKANAN BAN

 Periksa tekanan ban dalam keadaan ban dingin. Direkomendasikan oleh E.T.R.T.O. (The European
Tire and Rim Technical Organization).
 Gunakan alat ukur yang tepat.
Max. air pressure
Ukuran ban
KPa{kgf/cm2,lbf/in2}
9.00-20-14PR 700 {7.1, 102}
10.00-20-14PR 650 {6.6, 94}
10.00-20-16PR 750 {7.7, 109}
11.00-20-14PR 675 {6.9, 98}
9.00R20-14PR 725 {6.9, 98}
10.00R20-14PR 675 {6.9, 98}
10.00R20-16PR 800 {8.2, 116}

•Rekomendasi dari J. A. T. M. A.
(The Japan Automobile Tire Manufacture’s Associaton).
Max. air pressure
Ukuran ban
KPa{kgf/cm2,lbf/in2}
9.00-20-14PR 675 {6.75, 98}
10.00-20-14PR 675 {6.75, 98}
Tekanan ban tersebut digunakan pada kondisi
11.00-20-14PR 675 {6.75, 98}
pengendaraan normal, pengendaraan dijalan cepat, 9.00R20-14PR 725 {7.25, 105}
dengan beban dan tanpa beban 10.00R20-14PR 725 {7.25, 105}
11.00R20-14PR 725 {7.25, 105}
11R22.5-16PR 800 {8.00, 116}

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 TEKANAN BAN

TEKANAN BAN STANDAR


TEKANAN BAN TERLALU TINGGI
1) Tekanan udara yang berlebihan
Tekanan udara yang berlebihan akan dapat mengakibatkan:
a) Bidang gesek menjadi kurang.
b) Kenyamanan berkendaraan kurang
c) Bagian tengah tread lebih cepat aus.
d) Ban lebih mudah rusak bila terkena tumbukan dari luar.
e). Lapisan karet tread mudah terkelupas, karena panas gesekan yang terkonsentrasi
pada bagian tengah.
Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 TEKANAN BAN

TEKANAN BAN STANDAR


TEKANAN BAN TERLALU RENDAH
2) Tekanan ban yang terlalu rendah
Tekanan ban yang terlalu rendah dapat mengakibatkan:
a) Gesekan dengan permukaan jalan bertambah, sehingga dapat
menyerap tenaga dan memboroskan pemakaian bahan bakar.
b) Gaya untuk memutar kemudi bertambah berat.
c) Tepi ban menjadi lebih cepat aus.
d) Ban menjadi terlalu lentur dan akan menyebabkan temperatur
dalam bertambah dan dapat menyebabkan ban meletus.

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 ROTASI BAN

(FG, SG)

BAN CADANGAN

(FL, FM)
Hino Quality Service
PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 GREASING POINT

FG8J

Setiap 1.000 km (600 miles)


•SPRING DEPAN (KIRI & KANAN)
•SPRING BELAKANG (KIRI & KANAN)

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS FG8J

Setiap 5,000 km {3,000 mil} Setiap 5,000 km {3,000 mil} atau tiap bulan
 CAB LOCK LINK  CLUTCH  SLACK ADJUSTER  PROPELLER SHAFT
 STEERING SHAFT SPLINE CONTROL(RELEASE  BRAKE SPIDER BUSHING
SHAFT: LEFT & RIGHT  BRAKE CHAMBER CLEVIS PIN
CLUTCH HUB)

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Setiap 30,000 km {18,000 mil} atau setiap 6 Setiap 6 bulan Setiap 12 bulan Setiap 60,000 km {36,000 mil} atau setiap 12
bulan bulan
 DRAG LINK BALL JOINT  CLUCTH CLEVIS PIN
 KING PINS (ATAS & BAWAH)  TIE ROD BALL JOINT  CLUCTH RELEASE LEVER BUSH  CAB TILT TORSION BAR LEVER

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 GREASING POINT

Grease Chassis

Grease Bearing FL8J DAN FM8J

FRONT SPRING (LEFT & RIGHT)

SETIAP 1000 KM
 Front Spring (Left & Right)
 Rear Spring (Left & Right)

REAR SPRING (LEFT & RIGHT)

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Grease Chassis SETIAP 5000 KM


Grease Bearing  Cab Lock Link  Brake Spider Bushingf
 Steering Shaft Spline  Brake Chamber Clavis Pin
 Trunion Shaft Bushing  Clutch Control
FL8J DAN FM8J  Slack Adjuster  Propeler Shaft

STEERING SHAFT CLUTCH CONTROL TRUNION SHAFT SLACK ADJUSTER


SPLINE (RELEASE SHAFT: LEFT & BUSHING BRAKE SPIDER BUSHING
RIGHT) BRAKE CHAMBER CLEVIS PIN

SLACK ADJUSTER
BRAKE SPIDER BUSHING
BRAKE CHAMBER CLEVIS PIN
CAB LOCK LINK PROPELER SHAFT

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Grease Chassis

Grease Bearing

FL8J DAN FM8J


DRAG LINK BALL KING PINS
JOINT (UPPER & LOWER)

SETIAP 30.000 KM
 Drag Link Ball Joint
 King Pins (Upper & Lower)
 Tie Rod Ball Joint
TIE ROD BALL
JOINT

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

 GREASING POINT
Grease Chassis

Grease Bearing
SG8J

FRONT SPRING (LEFT & RIGHT) COUPLER BALANCER


SHAFT (LEFT & RIGHT)
SETIAP 1000 KM COUPLER UPPER SADDLE
 Front Spring (Left & Right) COUPLER JAW PIN & YOKE
 Rear Spring (Left & Right)
 Coupler Balancer Shaft
(Left & Right)
 Coupler Upper Saddle
 Coupler Jaw Pin & Yoke

REAR SPRING (LEFT & RIGHT)

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Grease Chassis SETIAP 5000 KM


 Cab Lock Link  Camshaft Bracket
Grease Bearing
 Parking Brake Spherical  Slack Adjuster
Joint  Brake Spider Bushing
 Clutch Booster Link  Brake Chamber Clevis Pin
 Clutch Control  Steering Shaft Spline
SG8J (Release shaft: Left & Right  Propeller Shaft

STEERING SHAFT CLUTCH CONTROL (RELEASE PARKING BRAKE SLACK ADJUSTER


SPLINE SHAFT: SPHERICAL JOINT CAMSHAFT BRACKET
LEFT & RIGHT) BRAKE SPIDER BUSHING
BRAKE CHAMBER
CLEVIS PIN

SLACJ ADJUSTER
BRAKE SPIDER
BUSHING CLUTCH BOOSTER
BRAKE CHAMBER CAB LOCK LINK PROPELLER SHAFT
CLEVIS PIN LINK

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Grease Chassis
SETIAP 30.000 KM
Grease Bearing
 Drag Link Ball Joint
 King Pins (Upper & Lower)
SG8J  Tie Rod Ball Joint

DRAG LINK BALL JOINT KING PINS (UPPER & LOWER) TIE ROD BALL JOINT

Hino Quality Service


PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN CHASSIS

Hino Quality Service

Anda mungkin juga menyukai