Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Disusun oleh :
2023
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.3. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................6
2.1. HTML.............................................................................................................................6
2.3. JavaScript......................................................................................................................10
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................14
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak
lupa kami limpahkan kepada baginda alam kita Nabi Muhammad SAW. Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Web dengan judul
“Pengenalan HTML, CSS, Dan Javascript”. Makalah ini menjelaskan tentang
pengertian, sejarah, dan beberapa contoh HTML, CSS, dan JavaScript.
PENYUSUN
3
BAB 1 PENDAHULUAN
Salah satu yang patut dilirik adalah pemograman web. Para programmer
yang berkecimpung di dunia pemograman web semakin maju dan berkembang
dari waktu ke waktu. Beberapa hal dari sekian banyak materi yang perlu dipelajari
adalah HTML,CSS, Dan JavaScript. Mahasiswa yang menekuni bidang
informatika pun juga semakin dituntut untuk belajar lebih dan lebih lagi.
Dalam karya ilmiah satu ini, penulis akan membahas tentan HTML, CSS,
dan JavaScript.
1.3. Tujuan
Tujuan utama penulis membuat karya ilmiah ini tak lain adalah demi
memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Web.
4
Adapun beberapa tujuan lain penulis adalah untuk menambah pengetahuan
pribadi, mempersiapkan diri dalam menghadapi mata kuliah bersangkutan, dan
yang terakhir adalah semoga karya ilmiah ini dapat berguna bagi penulis dan
siapapun yang membaca.
5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. HTML
Pengertian
Sejarah
Pada tahun 1980 seorang ahli fisika, Tim Berners-Lee, dan juga seorang
kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan dan
menyusun ENQUIRE, sebuah sistem untuk ilmuwan CERN dalam membagi
dokumen. Sembilan tahun kemudian, Berners-Lee mengusulkan adanya sistem
markah berbasis internet. Berners-Lee menspesifikasikan HTML dan menulis
jaringan beserta perangkat lunaknya di akhir 1990. Pada tahun yang sama,
Berners- Lee dan Robert Cailliau, insinyur sistem data CERN berkolaborasi dalam
sebuah permintaan untuk pendanaan, namun tidak diterima secara resmi oleh
CERN. Di catatan pribadinya sejak 1990 dia mendaftar "beberapa dari banyak
daerah yang menggunakan hypertext" dan pertama-tama menempatkan sebuah
ensiklopedia.
6
Penjelasan pertama yang dibagi untuk umum dari HTML adalah sebuah
dokumen yang disebut "Tanda HTML", pertama kali disebutkan di Internet oleh
Tim Berners-Lee pada akhir 1991. Tanda ini menggambarkan 18 elemen awal
mula, versi sederhana dari HTML. Kecuali untuk tag hyperlink, yang sangat
dipengaruhi oleh SGMLguid, in-house Standard Generalized Markup Language
(SGML) berbasis format dokumen di CERN. Sebelas elemen ini masih ada di
HTML 4.
Kegunaan
Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini
sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal
dengan TAG tertentu. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-
komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan
penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan
susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis
tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang
menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML
adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan
kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang
sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows.
Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama
sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-
produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat
melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.
Pengertian
7
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang
dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman
web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan
parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Sejarah
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda
dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-
anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan
sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web
Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandardisasikan, Internet
Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau
paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Penulisan
8
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
9
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan
tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah
diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>
Shorthand CSS
2.3. JavaScript
Pengertian
10
environment yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi
desktop maupun mobile.
Sejarah
Penulisan
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag
<head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript"> .
<script type="text/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js
(singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di
file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang
dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
11
<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>
Skrip di head
Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau
dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan skrip di head akan
menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Skrip di body
Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body> . Ketika
menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript
dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
12
Skrip eksternal
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag
<script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xxx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
13
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Maka dari itu, para programmer semakin berkembang dan secara otomatis
materi-materi pemograman web juga terus berkembang. Untuk itu, sangat esensial
bagi para pemula untuk terelebih dahulu mempelajari pengertian, sejarah, serta
penulisan mendasar yang sederhana dari HTML, CSS, dan JavaScript sebelum
mempelajari tahapan lebih lanjut dari materi-materi tersebut.
Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah ilmu bagi
pembaca terkait materi yang dibahas.
Bila ada kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini baik yang disengaja
maupun tidak, penulis memohon maaf sebesar-besarnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15