Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

HTML, CSS, DAN JAVASCRIPT

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Disusun oleh :

Samsu Alam (531422025)

FAKULTAS TEKNIK PRODI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1. Latar Belakang.............................................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................4

1.3. Tujuan..........................................................................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................6

2.1. HTML.............................................................................................................................6

2.2. CSS (Cascading Style Sheets).........................................................................................7

2.3. JavaScript......................................................................................................................10

BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................14

3.1. Kesimpulan...................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak
lupa kami limpahkan kepada baginda alam kita Nabi Muhammad SAW. Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Web dengan judul
“Pengenalan HTML, CSS, Dan Javascript”. Makalah ini menjelaskan tentang
pengertian, sejarah, dan beberapa contoh HTML, CSS, dan JavaScript.

Meskipun banyak hambatan yang saya dapatkan, tidak menjadi


penghalang dalam penyusunan makalah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa dan umumnya bagi
masyarakat.

Gorontalo , 21 September 2023

PENYUSUN

3
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring perkembangan dunia teknologi yang semakin pesat, tuntutan


manusia untuk mempelajari informatika pun juga semakin meninggi.

Salah satu yang patut dilirik adalah pemograman web. Para programmer
yang berkecimpung di dunia pemograman web semakin maju dan berkembang
dari waktu ke waktu. Beberapa hal dari sekian banyak materi yang perlu dipelajari
adalah HTML,CSS, Dan JavaScript. Mahasiswa yang menekuni bidang
informatika pun juga semakin dituntut untuk belajar lebih dan lebih lagi.

Dalam karya ilmiah satu ini, penulis akan membahas tentan HTML, CSS,
dan JavaScript.

1.2. Rumusan Masalah

Berdeasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan


dibahas adalah

1. Apa pengertian HTML, CSS, dan JavaScript?


2. Bagaimana sejarah HTML, CSS, dan JavaScript?
3. Apa kegunaan HTML?
4. Bagaimana penulisan CSS dan JavaScript?

1.3. Tujuan

Tujuan utama penulis membuat karya ilmiah ini tak lain adalah demi
memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Web.

4
Adapun beberapa tujuan lain penulis adalah untuk menambah pengetahuan
pribadi, mempersiapkan diri dalam menghadapi mata kuliah bersangkutan, dan
yang terakhir adalah semoga karya ilmiah ini dapat berguna bagi penulis dan
siapapun yang membaca.

5
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. HTML

Pengertian

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language.

Pertama, Disebut Hypertext karena di dalam script HTML kita bisa


membuat sebuah teks menjadi link yang bisa menavigasikan user ke halaman lain
dengan meng-klik teks tersebut. Teks yang ber-link inilah yang disebut Hypertext
karena hakikat sebuah website adalah dokumen yang mengandung banyak link
untuk menghubungkan satu dokumen dengan yang lainnya.

Kedua, disebut Markup Language karena script HTML menggunakan


tanda (dalam bahasa inggris disebut “Mark”) untuk menandai bagian-bagian dari
teks agar teks itu memiliki tampilan/fungsi tertentu. Dalam praktiknya tanda atau
mark disebut dengan istilah “tag”.

Sejarah
Pada tahun 1980 seorang ahli fisika, Tim Berners-Lee, dan juga seorang
kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan dan
menyusun ENQUIRE, sebuah sistem untuk ilmuwan CERN dalam membagi
dokumen. Sembilan tahun kemudian, Berners-Lee mengusulkan adanya sistem
markah berbasis internet. Berners-Lee menspesifikasikan HTML dan menulis
jaringan beserta perangkat lunaknya di akhir 1990. Pada tahun yang sama,
Berners- Lee dan Robert Cailliau, insinyur sistem data CERN berkolaborasi dalam
sebuah permintaan untuk pendanaan, namun tidak diterima secara resmi oleh
CERN. Di catatan pribadinya sejak 1990 dia mendaftar "beberapa dari banyak
daerah yang menggunakan hypertext" dan pertama-tama menempatkan sebuah
ensiklopedia.

6
Penjelasan pertama yang dibagi untuk umum dari HTML adalah sebuah
dokumen yang disebut "Tanda HTML", pertama kali disebutkan di Internet oleh
Tim Berners-Lee pada akhir 1991. Tanda ini menggambarkan 18 elemen awal
mula, versi sederhana dari HTML. Kecuali untuk tag hyperlink, yang sangat
dipengaruhi oleh SGMLguid, in-house Standard Generalized Markup Language
(SGML) berbasis format dokumen di CERN. Sebelas elemen ini masih ada di
HTML 4.

Kegunaan

Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini
sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal
dengan TAG tertentu. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-
komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan
penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan
susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis
tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang
menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML
adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan
kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang
sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows.
Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama
sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-
produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat
melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.

2.2. CSS (Cascading Style Sheets)

Pengertian

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa


komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS
bukan merupakan bahasa pemograman.

7
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang
dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa
berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman
web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan
parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Sejarah

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda
dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-
anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan
sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web
Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandardisasikan, Internet
Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau
paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Penulisan

ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara


penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML
tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan
memengaruhi tag HTML yang lain.

8
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">


Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">


Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan
warna merah </p>
</body>
</html>

Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ...</style> di atas


tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan
digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag
HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>

9
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan
tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah
diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>

Shorthand CSS

Teknik shorthand adalah cara mempersingkat penulisan kode CSS yang


memungkinkan untuk menetapkan nilai beberapa property secara bersamaan.
Teknik ini dapat menghemat karakter, menghemat energi, dan tentu saja
menghemat waktu. Kode jadi terlihat lebih rapi, efisien, dan seringkali lebih
mudah dibaca.

Jika menggunakan teknik shorthand CSS, maka penulisan semua property


bisa disatukan demi terciptanya kode yang lebih ringkas. Urutan penulisan syntax
pada teknik shorthandharus benar agar sesuai dengan style yang diinginkan.

2.3. JavaScript

Pengertian

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat


tinggi dan dinamis. Kode JavaScript dapat disisipkan
dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. JavaScript merupakan salah satu
teknologi inti World Wide Web selain HTML dan CSS.

Awalnya hanya diimplementasi sebagai client-side dalam penjelajah web,


kini engine JavaScript disisipkan ke dalam perangkat lunak lain seperti
dalam server-side dalam server web dan basis data, dalam program non web
seperti perangkat lunak pengolah kata dan pembaca PDF, dan sebagai runtime

10
environment yang memungkinkan penggunaan JavaScript untuk membuat aplikasi
desktop maupun mobile.

Sejarah

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di


bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan
akhirnya menjadi JavaScript.

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa


dimanfaatkan para pemrogram yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa
pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa
pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript,
walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat


efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk
membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

Penulisan

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag
<head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript"> .

<script type="text/javascript">
alert("Halo Dunia!");
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js
(singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di
file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang
dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

11
<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>

Skrip di head

Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau
dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan skrip di head akan
menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

Skrip di body

Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body> . Ketika

menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript
dijadikan satu bagian.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.

12
Skrip eksternal

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam


beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika
harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript
dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript
dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas
JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript: js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag
<script> pada halaman HTML-nya.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xxx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>

13
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Dunia informatika semakin berkembang dari waktu ke waktu, berbagai hal


dalam dunia pengembangan teknologi ini sendiri juga ikut berkembang,
diantaranya adalah HTML, CSS, dan JavaScript yang terus mendapatkan
pembaharuan sebagai efek dari para programmer yang juga semakin berkembang.
Perkembangan ini juga semakin mempermudahkan manusia dalam menyelesaikan
pekerjaan yang berkaitan dengan web.

Maka dari itu, para programmer semakin berkembang dan secara otomatis
materi-materi pemograman web juga terus berkembang. Untuk itu, sangat esensial
bagi para pemula untuk terelebih dahulu mempelajari pengertian, sejarah, serta
penulisan mendasar yang sederhana dari HTML, CSS, dan JavaScript sebelum
mempelajari tahapan lebih lanjut dari materi-materi tersebut.

Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah ilmu bagi
pembaca terkait materi yang dibahas.

Bila ada kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini baik yang disengaja
maupun tidak, penulis memohon maaf sebesar-besarnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Jubilee Enterprise(2016). Pengenalan HTML Dan CSS. PT Elex Media


Komputindo. ISBN: 978-602-02-9693-7
2. Wikipedia (2019, 7 September). HTML. Dikutip 12 September 2019 dari
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/HTML#Sejarah_versi_HTML
3. Andi (2001). Desain Web dengan Microsoft FrontPage 97. Wahana
Komputer & Andi Yogyakarta. ISBN 9795335219.
4. Wikipedia (2019, 24 Agustus). Cascading Style Sheets. Dikutip 13
September 2019 dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
5. Dominikus Juju & Matamaya Studio, Seri Penuntun Praktis Join Multiply,
halaman 95. Elex Media Komputindo.
6. Slamet Riyanto, Membuat Web Portal Multi Bahasa Jomla 1.5X + CD,
halaman 236. Elex Media Komputindo.
7. Untung Rahardja, Augury El Rayeb, & Asep Saefullah (2009). Siapa saja
bisa membuat website dengan CSS dan HTML, halaman 37-41. Andi
Yogyakarta.
8. Wikipedia (2019, 16 Agustus). JavaScript. Dikutip 13 September 2019
dari Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
9. Flanagan, David (2011). JavaScript: The Definitive Guide (edisi ke-
6th). O'Reilly & Associates. ISBN 978-0-596-80552-4.
10. Ali Zaki & Smitdev Community, SPP AJAX untuk Pemula, halaman 27.
Elex Media Komputindo
11. Zainal Arifin & Smitdev Community, 36 Menit Belajar Komputer: Php
Dan Mysql. Elex Media Komputindo.

15

Anda mungkin juga menyukai