SABRINA - Laprak - Biologi - Sel Mati Sel Hidup
SABRINA - Laprak - Biologi - Sel Mati Sel Hidup
Biologi Dasar
Disusun Oleh :
Nama : Sabrina Azizah Rahmadini Rabung
NIM : 23011014013
Kelompok : VIII (Delapan)
Asisten : Fikram Fahrumansyah
FAKULTAS PERTANIAN
MAKASSAR
2023/2024
Disusun Oleh :
Nama : Sabrina Azizah Rahmadini Rabung
NIM : 23011014013
Kelompok : VIII (Delapan)
Asisten : Fikram Fahrumansyah
Pada
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Mengikuti Ujian Laboratorium
Laporan ini telah diterima sabagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
Disusun oleh :
Tanggal Pengesahan :
Mengesahkan
Mengetahui, Menyetujui,
Pendamping Asisten Koordinator Laboratorium
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayahnya dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Biologi Dasar ini sebagai pertanggungjawaban dari praktikum yang telah
saya lakukan yaitu “Sel Mati dan Sel Hidup”. Saya juga berterima kasih kepada
dosen dan asisten dosen yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan
laporan ini tepat waktu. pada kesempatan ini, tidak lupa saya ucapkan terima kasih
banyak kepada :
1) Orang tua saya yang telah mendoakan dan mendukung saya sehingga laporan
ini dapat terselesaikan.
2) Ibu Ir. Djuniarty MD,M.Si. dan Ibu Dra. Yusnidar, M.Si. selaku Dosen
pengampuh Biologi Dasar.
3) Kak Fikram Fahrumansyah S.P., M.P. selaku Koordinator laboratorium
Biologi Dasar, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makssar.
4) Kak Aditia Latawa selaku asisten pendamping Laboratorium Biologi Dasar,
Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makssar.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih sangat jauh
dari kata sempurna baik dari segi materi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu,
saya sangat terbuka menerima masukan, kritik dan saran guna menyempurnakan
laporan ini. Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya pembaca.
Dasar (Sel Mati dan Sel Hidup), yang di bimbing oleh Fikram Fahrumansyah dan
Aditia Latawa.
Praktikum Sel Mati dan Sel Hidup ini dilakukan di Laboratorium Alamiah Dasar
Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar yang berlangsung pada Jum’at tanggal
10 November 2023. Berdasarkan hasil pengamatan dalam praktikum Sel Mati dan Sel
Hidup dapat diperoleh bahwa sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil
yang menyusun struktur makhluk hidup yang dibatasi oleh membran plasma yang
berisi cairan sel yang disebut sitoplasma. Sel dapat di bedakan menjadi dua, yaitu ada
yang termasuk sel hidup dan sel mati. Sel hidup adalah sel yang masih melakukan
aktifitas pada setiap organel sel di dalamnya. Lain halnya dengan sel mati yang di
dalamnya tidak terdapat lagi tanda-tanda organel sel yang melakukan aktifitas.
Praktikum ini juga memberikan pengalaman baru kepada setiap mahasiswa yang
mana semasa di bangku sekolah belum pernah melakukan praktikum dalam rangka
untuk mengamati bagaimana bentuk suatu sel, serta membedakan apakah sel tersebut
HALAMAN PERSYARATAN.....................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................iv
ABSTRAK.....................................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................3
2.1 Sejarah sel........................................................................................3
2.2 Sel ...................................................................................................7
2.3 Sel hidup..........................................................................................8
2.4 Sel mati............................................................................................9
2.5 Perbedaan sel mati dan sel hidup.....................................................9
BAB III BAHAN DAN METODE................................................................11
3.1 Tempat dan Waktu...........................................................................11
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................11
3.3 Teknik Pelaksanaan..........................................................................12
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................14
4.1 Hasil..................................................................................................14
4.2 Pembahasan......................................................................................18
BAB V PENUTUP........................................................................................19
5.1 Kesimpulan.......................................................................................19
No Teks Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Lampiran Gambar......................................................................................21
DAFTAR GAMBAR
No Teks Halaman
makhluk hidup dan logos yang berarti ilmu, sehingga biologi dapat diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan proses kehidupan (Muhammad
dailani dkk, 2020). Dalam ilmu Biologi, telah dipelajari bahwa ada suatu unit terkecil
unit terkecil disebut dengan Sel. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi, sbagaimana atom yang sengat
mendasar dalam ilmu kimia karena seluruh organisme terdiri dari sel. Dalam hirarki
organisasi biologis, sel merupakan kumpulan materi yang paling sederhana dalam
struktur penyusun suatu makhluk hidup. Selain itu, terdapat beragam bentuk
kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal (uniseluler) dan ada pula
antara satu dan yang lainnya. Seperti antara sel hewan dan tumbuhan terdapat
perbedaan pada masing-masing organel selnya. Sedangkan sel juga ada yang
termasuk sel hidup dan sel mati. Sel hidup adalah sel yang masih melakukan aktifitas
pada setiap organel sel di dalamnya. Lain halnya dengan sel mati, sel mati adalah sel
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya maka dilakukannya proses pengamatan
jumat, 10 November 2023. Praktikum ini dilakukan dengan mengamati bentuk sel
mati dan sel hidup pada tubuhan kapok randu (Ceiba petandra Gaertz L.), Kapas
(Gossypium sp), Empulur batang ubi kayu (Manihot uttilisima P), Daun Hydrilla
verticilata R, Umbi batang kentang (Solanum tuberosum L.), dan Umbi lapis bawang
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui,
melihat dan membedakan langsung bagaimana bentuk, bagian-bagian sel, mana yang
termasuk sel mati atau sel hidup, dari berbagai preparat yang telah di sediakan.
sejarah yang kaya dan menarik yang pada akhirnya memberi jalan bagi banyak
Meskipun secara lahiriah mereka sangat berbeda, secara internal, gajah, bunga
matahari, dan amuba semuanya terbuat dari bahan penyusun yang sama. Dari
sel tunggal yang membentuk organisme paling dasar hingga triliunan sel yang
menyusun struktur kompleks tubuh manusia, setiap makhluk hidup di Bumi terdiri
dari sel. Gagasan ini, yang merupakan bagian dari teori sel, adalah salah satu inti
dari biologi. Teori sel juga menyatakan bahwa sel adalah unit struktural dan
mendasar saat ini, para ilmuwan tidak selalu mengetahui tentang sel.
Penemuan sel tidak akan mungkin terjadi jika tidak ada kemajuan
yang ada pada tahun 1665. Mikroskopnya menggunakan tiga lensa dan lampu
gabus itu tampak seperti terbuat dari pori-pori kecil, yang kemudian ia sebut “sel”
“Saya dapat dengan jelas melihatnya berlubang dan berpori, seperti sisir Madu, tetapi
pori-porinya tidak teratur, pori-pori, atau sel-sel ini memang merupakan pori-pori
mikroskopis pertama yang pernah saya lihat, dan mungkin, pernah dilihat, karena
saya belum pernah bertemu dengan Penulis atau Orang mana pun, yang pernah
menyebutkannya sebelumnya…”
memperbesar suatu objek sekitar dua ratus hingga tiga ratus kali ukuran aslinya. Apa
yang dilihat van Leeuwenhoek dengan mikroskop ini adalah bakteri dan protozoa,
yang mengamati dan mendeskripsikan spermatozoa pada tahun 1677. Dia bahkan
melihat plak di antara giginya di bawah mikroskop. Dalam suratnya kepada Royal
Society, dia menulis, "Saya selalu melihat, dengan rasa takjub yang luar biasa, bahwa
di dalam benda tersebut terdapat sangat sedikit hewan hidup, yang sangat cantik dan
dapat bergerak."
jaringan hewan dan tumbuhan, menyempurnakan teori sel. Para ilmuwan dapat
dengan mudah mengetahui bahwa tumbuhan seluruhnya terdiri dari sel karena
dinding selnya. Namun, hal ini tidak begitu terlihat pada sel hewan, yang tidak
memiliki dinding sel. Banyak ilmuwan percaya bahwa hewan terbuat dari “bola-
bola”.
mempelajari sel hewan dan tumbuhan. Para ilmuwan ini mengidentifikasi perbedaan
utama antara kedua jenis sel dan mengemukakan gagasan bahwa sel adalah unit dasar
tumbuh. Schleiden percaya bahwa sel “diunggulkan” oleh nukleus dan tumbuh dari
sana. Demikian pula, Schwann menyatakan bahwa sel-sel hewan “mengkristal” dari
kebenarannya. Bagian lain dari teka-teki teori sel diidentifikasi oleh Rudolf Virchow
pada tahun 1855, yang menyatakan bahwa semua sel dihasilkan oleh sel yang sudah
ada.
untuk menghubungkan studi sel dengan studi genetika. Pada tahun 1880-an, Walter
kemudian, dengan ditemukannya sel induk, yaitu sel yang belum berdiferensiasi yang
belum berkembang menjadi sel yang lebih terspesialisasi. Para ilmuwan mulai
memperoleh sel induk embrionik dari tikus pada tahun 1980an, dan pada tahun 1998,
jurnal Science. Belakangan diketahui bahwa jaringan orang dewasa, biasanya kulit,
dapat diprogram ulang menjadi sel induk dan kemudian membentuk jenis sel
terinduksi. Sel induk sekarang digunakan untuk mengobati banyak kondisi seperti
Penemuan sel mempunyai dampak yang jauh lebih besar terhadap ilmu
pengetahuan daripada apa yang pernah dibayangkan Hooke pada tahun 1665. Selain
hidup, penemuan sel telah membawa kemajuan dalam bidang kedokteran. teknologi
dan pengobatan. Saat ini, para ilmuwan sedang mengerjakan pengobatan yang
dipersonalisasi, yang memungkinkan kita menumbuhkan sel induk dari sel kita
sendiri dan kemudian menggunakannya untuk memahami proses penyakit. Semua ini
dan lebih banyak lagi tumbuh dari satu pengamatan terhadap sel di dalam gabus
yang dibatasi oleh membran plasma yang berisi cairan sel yang disebut sitoplasma.
Organisme yang hanya terdiri dari satu sel dikenal sebagai organisme uniseluler
seperti bakteri, dan organisme yang tubuhnya disusun oleh sejumlah sel disebut
tersusun dari sejumlah sel, kelompok sel penyusunya disebut jaringan yang
tubuh. Bebrapa orga terkoordinasi dalam suatu system, misalnya system peredaran
darah, system pernafasan, system saraf dan sistem lainnya yang saling berhubungan
Istilah sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke tahun 1665, pada saat
kecil yang disebutnya “cella’’ yang berarti kamar kecil. Kurang lebih 200 tahun
Hooke tersebut. Di tahun 1865 Dujardin menyatakan bahwa dalam cella terdapat
suatu zat kental. Zat inilah yang sekarang dikenal dengan nama Protoplasma. Di
pertengahan abad 19 tercetus konsep yang menyatakan behwa semua sel berasal dari
satu sel yang telah ada. Virchow menyatakannya omnis cellula e cellula. Menjelang
abad ke-20, banyak para ahli menemukan berbagai jenis struktur atau bentukan di
dalam sel yang kita kenal sebagai organella seperti mitokondria, badan golgi,
sesederhana seperti yang diduga sebelumnya (Zairin Thomy dan Essy Harnelly,
2018).
Sel hidup merupakan bagian terkecil dari hewan atau tumbuhan yang dapat
berfungsi secara mandiri. Ciri utama sel hidup adalah ia utuh. Artinya membran sel
sel hidup tetap utuh. Membran sel ini berfungsi sebagai penghalang permeabel
selektif terhadap berbagai zat. Pada pemeriksaan mikroskopis, sel hidup tidak
mengambil bahan pewarna yang berbeda ke dalam sel. Oleh karena itu, di bawah
mitokondria, kloroplas, dll. Nukleus adalah organel yang tertutup membran di dalam
sel yang berisi kromosom. Ribosom adalah partikel kecil yang terdiri dari RNA
(Ribonukleat Acid) dan protein terkait yang ditemukan dalam jumlah besar di
sitoplasma sel hidup. Biasanya, mereka mengikat RNA pembawa pesan dan
organel yang ditemukan dalam jumlah besar di sebagian besar sel; proses biokimia
respirasi dan produksi energi dalam sel terjadi di sini. Ia mempunyai membran ganda,
dalam sel tumbuhan hijau yang mengandung klorofil dan tempat berlangsungnya
mengandung membran sel yang utuh. Karena alasan ini, berbagai bahan dapat masuk
ke dalam sel mati. Metode utama untuk mengidentifikasi sel-sel mati adalah dengan
menggunakan pewarna pengikat DNA yang kedap sel seperti propidium iodida.
Secara umum, sel hidup sehat memiliki membran sel utuh yang berfungsi sebagai
penghalang pewarna. Oleh karena itu, pewarna tidak dapat masuk ke dalam sel.
Namun, sel mati memiliki membran sel yang rusak, dan hal ini akan memungkinkan
pewarna yang masuk ke dalam sel berikatan dengan DNA dan menjadi berpendar.
Oleh karena itu, sel-sel mati akan menjadi positif sedangkan sel-sel hidup akan
menjadi negatif.
mengidentifikasi potongan-potongan puing yang berbeda dari satu sel sebagai sel-sel
mati yang terpisah. Pelabelan sel dengan fluoresen dapat menghindari masalah ini
dan mengidentifikasi seluruh sel mati dari sisa-sisa sel. Biasanya, seluruh sel berlabel
fluoresensi menciptakan dua cincin intensitas berbeda di medan jauh, berbeda dengan
puing-puing sel berlabel fluoresen, yang hanya menghasilkan satu cincin (Lakna,
2022).
2.5 Persamaan dan perbedaan antara sel hidup dan sel mati
Perbedaan utama antara sel hidup dan sel mati adalah sel hidup
memiliki membran sel utuh yang bertindak sebagai penghalang sedangkan membran
sel-sel mati memungkinkan lewatnya pewarna ke dalam sel mati. Sel hidup dan sel
sel hidup maupun sel mati mengandung membran sel dan organel lainnya.
Sel hidup dan sel mati adalah dua jenis komponen dalam campuran sel yang
harus dibedakan dalam sampel sel. Baik sel hidup maupun sel mati mengandung
Sel hidup adalah bagian terkecil dari hewan atau tumbuhan yang mampu
berfungsi secara mandiri, sedangkan sel mati adalah sel yang telah mengalami
Alamiah Dasar lantai III, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makassar. Pada hari
3.2 Bahan
1. Kapok randu (Ceiba petandra Gaertz L.)
3.3 Alat
1. Objek glass
2. Deck glass
3. Silet
4. Cutter
teteskan air satu-dua tetes lalu dengan gelas penutup sedemikian rupa sehingga tidak
2. Buatlah penampang melintang bahan empulur ubi kayu dan tangkai tanaman jarak
tersebut setipis mungkin, masukkan irisan tadi ke dalam gelas jam yang berisi air.
Pindahkan irisan tadi ke atas objeck glass dengan menggunakan kuas halus atau
3. Ambil sehelai daun Hydrilla verticilata R. yang masih segar, letakkan diatas objeck
4. Ambil selaput dalam umbi lapis allium cepa dengan menggunakan jarum preparat,
5. Belah umbi kentang, lalu tusuk-tusuklah dengan jarum preparat, air tusukkan yang
atas
Bagaimana bentuk sel dan inti selnya, bentuk kloroplas, bentuk amium, Kristal
ca-oksalat
No
Gambar Keterangan
.
Sel kapas (Gossypium sp)
berbentuk memanjang dan
bersilang-silang.
Bagian-bagiannya yaitu:
1. Dinding sel: berfungsi
1. untuk memberi bentuk
pada sel.
2. Torsi: merupakan suatu
perpotongan antara
dinding sel berupa
Gambar 1.1 Sel Kapas (Gossypium sp)
percabangan.
2. Sel kapok randu (Ceiba petandra
Gaertz L.) berbentuk memanjang
dan memiliki gelembung udara di
bagian tengahnya.
Bagian-bagiannya yaitu:
1. Gelembung udara:
berfungsi untuk membuat
rambut buah randu
Gambar 1.2 Sel Kapok Randu (Ceiba petandra menjadi ringan dan cepat
Gaertz L.) kering Ketika basah.
Pembahasan
Sel hidup adalah sel yang masih bisa melakukan pembelahan sel dan
melakukan aktivitas sel seperti biasanya dan memiliki peran penting dalam proses
metabolisme. Hal tersebut di tandai dengan adanya bagian-bagian protoplas dalam sel
tau dengan adanya hasil metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel mati
adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan lagi dalam pembelahan sel dan hanya
berupa dinding sel. Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan, pada preparat
Berdasarkan dari hasil pengamatan, yang termasuk sel mati adalah kapok randu
(Ceiba petandra Gaertz L.), Kapas (Gossypium sp) dan Empulur batang ubi kayu
(Manihot uttilisima P). Sedangkan yang termasuk sel hidup adalah Daun Hydrilla
verticilata R, Umbi batang kentang (Solanum tuberosum L.), Umbi lapis bawang
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan.
Berdasarkan hasil pengamaan sel mati dan sel hidup yang dilakukan dapat
disimpulkan yaitu:
1. Sel diartikan sebagai unit terkecil yang Menyusun struktur makhluk hidup yang
dibatasi oleh membran plasma yang berisi cairan sel yang disebut sitoplasma.
seperti bakteri, dan organisme yang tubuhnya disusun oleh sejumlah sel disebut
tersusun dari sejumlah sel, kelompok sel penyusunya disebut jaringan yang
peredaran darah, sistem pernafasan, sistem saraf dan sistem lainnya yang saling
2. Sedangkan sel juga ada yang termasuk sel hidup dan sel mati. Sel hidup adalah sel
yang masih melakukan aktifitas pada setiap organel sel di dalamnya. Lain halnya
dengan sel mati, sel mati adalah sel yang di dalamnya tidak terdapat lagi tanda-
tanda organel sel yang melakukan aktifitas. sel hidup dan sel mati adalah dua
jenis komponen seluler yang dapat terdapat dalam sampel untuk pengamatan
mikroskopis. Sel hidup memiliki membran sel utuh. Namun, sel-sel mati tidak
memiliki membran sel yang utuh. Oleh karena itu, hanya sel-sel mati yang
diwarnai di bawah mikroskop. Selain itu, sel hidup merupakan sel yang berfungsi
3. Berdasarkan dari hasil pengamatan, yang termasuk sel mati adalah kapok randu
(Ceiba petandra Gaertz L.), Kapas (Gossypium sp), Empulur batang ubi kayu
(Manihot uttilisima P). Sedangkan yang termasuk sel hidup adalah Daun Hydrilla
verticilata R, Umbi batang kentang (Solanum tuberosum L.), Umbi lapis bawang
selanjutnya, dilakukan uji coba dengan menggunakan preparat yang berbeda dan juga
di berikan suatu perlakuan terhadap sel tersebut untuk melihat apakah sel tersebut
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Dokumentasi
ketika mahasiswa
melak ukan
penelitian objek
2. menggunakan
mikroskop.
Dokumentasi
setelah melakukan
praktikum biologi
dasar.
3.
BIODATA