Anda di halaman 1dari 4

Materi Makalah KIMIA_ L I P I D

Pengertian Lipid

Lipid berasal dari kata Lipos (bahasa Yunani) yang berarti lemak. Secara definisi, lemak

adalah senyawa organik yang terdapat di alam dan sukar larut dalam air, tetapi mudah larut

dalam pelarut organik nonpolar, misalnya hidrokarbon atau eter. 

Berdasarkan asalnya, lipid dibagi menjadi dua jenis yaitu lipid nabati dan lipid hewani.

Lipid nabati adalah lemak yang dikandung oleh tumbuh-tumbuhan, contohnya alpukat,

durian, dan lain-lain. Lemak alam ini terbentuk dari gliserol dan asam-asam lemak yang

tidak jenuh sedangkan lipid hewani adalah lemak yang dikandung oleh hewan contohnya

daging, telur, ikan, dan lain-lain. 

Lipid minyak hewani dan lipid minyak nabati memiliki banyak perbedaan diantaranya: lipid

hewani mengandung kolesterol sedangkan lipid nabati mengandung fitosterol, kadar

asam lemak tidak jenuh. Kadar lemak tidak jenuh dalam lipid hewani lebih kecil daripada

lipid nabati, lipid hewani cenderung berbentuk padat pada suhu kamar sedangkan lipid

nabati cenderung berbentuk cair. 

Struktur Lipid
1. Berdasarkan Struktur Kimia
Berdasarkan struktur kimianya, lipid adalah ester gliserida dengan jumlah atom lebih dari

10 yang terbentuk dari reaksi esterifikasi antara asam lemak dan gliserol. Selain itu ester

gliserida membentuk lemak dan minyak. Struktur asam lemak dan gliserol pada senyawa

lipid adalah  sebagai berikut: 


Sumber: www. materi78.co.nr/kimia

2. Berdasarkan Struktur Trigliserida


Berdasarkan struktur trigliserida, lipid dibagi menjadi dua jenis yaitu lemak dan minyak.

Lemak dan minyak tergolong senyawa trigliserida atau triasilgliserol yang berarti senyawa

yang memiliki 3 gliserol. Tiga OH dari gliserol ini dapat diubah dengan sejenis sisa asam

atau berbagai jenis sisa asam. Rumus struktur dari lemak atau minyak adalah sebagai

berikut: 

Sumber: Quipper Video

Pada gambar di atas, R1/R2/R3 yang dimaksudkan adalah rantai hidrokarbon dengan jumlah

atom karbon dari 3 sampai 23. Tetapi paling umum dijumpai adalah 15 atau 17. Lemak yang

terbentuk dari asam karboksilat sejenis (R1= R2=R3) disebut lemak sederhana. Jika

terbentuk dari dua atau tiga jenis asam karboksilat disebut campuran. Penamaan lemak

dimulai dengan kata gliseril yang diikuti nama asam lemaknya.

Penamaan dari lemak dan minyak sering diberikan sesuai dengan asam lemak

pembentuknya. Contoh: tristearin dari gliserol dan tristearat, dan tripalmitin dari gliserol dan

tripalmiat. Selain itu, minyak dan lemak dapat juga diberi nama dengan cara yang biasa

dipakai untuk penamaan suatu ester. Contoh: gliseril stristearat dan gliseril tripalmiat.

Anda mungkin juga menyukai