Anda di halaman 1dari 72

JOBSHEET PRAKTIKUM

INSTALASI LISTRIK

DISUSUN OLEH :
Drs. Syamsuarnis, M.Pd
Dr.Elfizon S.Pd., M.Pd.T
Yusuf Fernando S.Pd , M.Pd.T
Ricky Maulana S.T., M.T.
Citra Dewi S.Pd. M. Eng.
Syaiful Islami S.Pd., M.Pd.T.

Dosen Mengampu :
Drs. Syamsuarnis, M.Pd Dr.Elfizon S.Pd., M.Pd.T
Drs. Hambali, M.Kes Syaiful Islami S.Pd., M.Pd.T.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
DAFTAR ISI

1. Pemasangan saklar tunggal , kotak kontak , saklar seri dan lampu ................................ 1
2. Pemasangan (MCB), saklar tunggal, kotak kontak, saklar seri dan lampu ..................... 4
3. Pemasangan (MCB) 2 Group, saklar tukar, saklar tunggal, kotak kontak,
lampu pijar dan lampu TL............................................................................................... 7
4. Pemasangan kWh 1 fasa, MCB 3 Group, saklar tukar, saklar seri, saklar silang,
kotak kontak , serta lampu pijar dan lampu TL ............................................................ 10
5. Pemasangan kWh 1 fasa, MCB 3 Group, saklar tukar, saklar tunggal, saklar silang,
kotak kontak , serta lampu pijar dan lampu TL ........................................................... 13
6. Pemasangan instalasi 3 fasa, kWh 3 fasa, , saklar tukar, saklar tunggal,
kotak kontak , serta lampu pijar ................................................................................... 16
7. Perencanaan dan Pemasangan Instalasi Penerangan Rumah Mini ............................... 19
8. Pemasangan dan Pengukuran Pentanahan (Grounding) ............................................... 26
9. Pengukuran Lampu Sodium Tekanan Tinggi dan Rendah ........................................... 28
10. Pengukuran Lampu Mercury dan Lampu Metal Halide ............................................... 32
11. Efek Stroboskop ............................................................................................................ 36
12. Pengukuran Penerangan Indoor .................................................................................... 37
13. Pengukuran Penerangan Olahraga (Indoor) .................................................................. 40
14. Pengukuran Penerangan Outdoor ................................................................................. 43
15. Pengukuran Penerangan Jalan....................................................................................... 47
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 01
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan saklar tunggal , kotak
kontak , saklar seri dan lampu

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi penerangan, saklar tunggal , kotak kontak, saklar seri
dan lampu sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan dalam waktu 3 x 100 menit.

II. ALAT DAN BAHAN


a. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih

b. BAHAN
1. Saklar tunggal 8. Kayu Roset
2. Saklar seri 9. Lampu TL
3. Kotak kontak 10. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
4. Kotak sambung 11. Lampu Pijar
5. Pipa 12. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
6. Klem 13. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
7. Isolasiban 14. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
15. Fitting Platfon

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !
2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan sekring
!
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!
5. Hati-Hati penggunaan multimeter atau megger, disesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

IV. PETUNJUK KERJA


1. Sebelum memulai praktek,rancanglah pengawatan (wiring Diagram) yang akan
dipasang berdasarkan single line diagram, lalu minta persetujuan dosen
pembimbing
1
2. Kerja Praktek Berkelompok maksimal 3 orang, dan penilainnya tergantung pada
kemampuan individu dan kelompok
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar
yang telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar
sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan
kerja dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm
lebihnya untuk pencabangannya.
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan
dengan puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan
fitting !
12. Pasang saklar tunggal, fitting , saklar seri, kotak kontak dan hubungkan ujung-
ujung kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
13. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
14. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel dalam kotak cabang
dengan isolasi ban dan lasdop !
15. Pasangkan lampu pijar dan lampu TL
16. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan
hasil praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
17. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan
hati-hati.Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat
semula, kemudian bersihkan tempat praktek.

V. GAMBAR SINGLE LINE

Gambar 1. Pemasangan Saklar tunggal, Kotak-kontak, Saklar seri dan lampu

2
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

….……………. Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

3
VI. GAMBAR WIRING DIAGRAM

VII. ANALISIS
1. Jelaskan yang terjadi jika pemasangan netral terbalik pada lampu pijar dan lampu
TL!
2. Jelaskan posisi fasa dan netral pada pemasangan kotak kontak!
3. Jelaskan maksud perbedaan warna pada masing-masing kabel !

4
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 02
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan (MCB), saklar tunggal,
kotak kontak, saklar seri dan lampu

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi penerangan satu grup, sesuai dengan gambar
rangkaian yang diberikan dalam waktu 3 x 100 menit.

II. ALAT DAN BAHAN


a. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih
b. BAHAN
1. Saklar tunggal 9. Kayu Roset
2. Saklar seri 10. Lampu TL
3. Kotak kontak 11. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
4. Kotak sambung 12. Lampu Pijar
5. Pipa 13. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
6. Klem 14. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
7. Isolasiban 15. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
8. MCB 16. Fitting Platfon

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !
2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan
sekring !
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!
5. Hati-hati penggunaan multimeter atau megger, sesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

IV. PETUNJUK KERJA


1. Sebelum memulai praktek,rancanglah pengawatan (wiring Diagram) yang akan
dipasang berdasarkan single line diagram, lalu minta persetujuan dosen pembimbing
2. Kerja Praktek Berkelompok maksimal 3 orang, dan penilainnya tergantung pada
kemampuan individu dan kelompok

5
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar yang
telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja
dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm lebihnya
untuk pencabangannya
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan dengan
puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan
fitting!
12. Kupas isolasi ujung kabel, kemudian sambungkan pada terminal-terminal yang pada
MCB.
13. Pasang saklar tunggal, fitting,saklar seri, kotak kontak dan hubungkan ujung-ujung
kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
14. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
15. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada dalam kotak
cabang dengan isolasi ban dan lasdop !
16. Pasangkan lampu pijar dan lampu TL
17. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan hasil
praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
18. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan hati-
hati.Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat semula,
kemudian bersihkan tempat praktek.

V. GAMBAR SINGLE LINE

Gambar 2. Pemasangan MCB, saklar Tunggal , Kotak Kontak, Saklar Seri serta
Lampu Pijar dan Lampu TL

6
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

7
VI. GAMBAR WIRING DIAGRAM

VII. ANALISIS
1. Jelaskan yang terjadi saat netral terputus pada rangkaian instalasi!
2. Jelaskan yang terjadi pada MCB jika terjadi short circuit pada rangkaian !

8
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 03
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan (MCB) 2 Group, saklar
tukar, saklar tunggal, kotak kontak,
lampu pijar dan lampu TL

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi penerangan dua grup, sesuai dengan gambar
rangkaian yang diberikan dalam waktu 3 x 100 menit.

II. ALAT DAN BAHAN


a. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih

b. BAHAN
1. Saklar tunggal 10. Kayu Roset
2. Saklar seri 11. Lampu TL
3. Kotak kontak 12. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
4. Saklar Tukar 13. Lampu Pijar
5. Kotak sambung 14. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
6. Pipa 15. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
7. Klem 16. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
8. Isolasiban 17. Fitting Platfon
9. MCB 2 Group

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !
2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan
sekring !
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!
5. Hati-Hati penggunaan multimeter atau megger, disesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

9
IV. PETUNJUK KERJA
1. Sebelum memulai praktek, rancanglah pengawatan (wiring Diagram) yang akan
dipasang berdasarkan single line diagram, lalu minta persetujuan dosen pembimbing
2. Kerja Praktek Berkelompok maksimal 3 orang, dan penilainnya tergantung pada
kemampuan individu dan kelompok
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar yang
telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja
dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm lebihnya
untuk pencabangan.
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan dengan
puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan
fitting!
12. Pasanglah MCB dua grup, kupas isolasi ujung kabel, kemudian sambungkan pada
terminal-terminal.
13. Pasang saklar tunggal, fitting,saklar tukar, kotak kontak dan hubungkan ujung-ujung
kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
14. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
15. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada dalam kotak
cabang dengan isolasi ban dan lasdop !
16. Pasangkan lampu pijar dan lampu TL.
17. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan hasil
praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
18. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan hati-
hati.
19. Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat semula, kemudian
bersihkan tempat praktek.

10
V. GAMBAR SINGLE LINE

Gambar 3. Pemasangan Pengaman (MCB), 2 grup, 2 buah saklar tukar, 1 buah saklar tunggal,
kotak kontak, serta lampu pijar dan lampu TL

JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran

11
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

VI. GAMBAR WIRING DIAGRAM

VII. ANALISIS
1. Jelaskan yang terjadi jika salah penyambungan pada terminal saklar tukar !
2. Sebutkan beberapa fungsi saklar tukar yang terdapat dilapangan ?

12
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 04
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan kWh 1 fasa, MCB 3
Grup, saklar tukar, saklar seri,
saklar silang, kotak kontak , serta
lampu pijar dan lampu TL

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi penerangan memakai kWh 1 fasa dengan tiga grup,
sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan dalam waktu 3 x 100 menit.

II. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih 12. Gergaji besi

2. BAHAN
1. Saklar seri 10. MCB 3 Group
2. Saklar silang 11. Kayu Roset
3. Kotak kontak 12. Lampu TL
4. Saklar Tukar 13. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
5. kWh meter 1 fasa 14. Lampu Pijar
6. Kotak sambung 15. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
7. Pipa 16. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
8. Klem 17. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
9. Isolasiban 18. Fitting Platfon

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !
2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan
sekring !
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!
5. Hati-Hati penggunaan multimeter atau megger, disesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

13
IV. PETUNJUK KERJA
1. Sebelum memulai praktek rancanglah pengawatan (wiring Diagram) yang akan
dipasang berdasarkan single line diagram, lalu minta persetujuan dosen pembimbing
2. Kerja Praktek Berkelompok maksimal 3 orang, dan penilainnya tergantung pada
kemapuan individu dan kelompok
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar yang
telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja
dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm lebihnya
untuk pencabangannya.
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan dengan
puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan
fitting!
12. Pasanglah MCB tiga grup, kupas isolasi ujung kabel, kemudian sambungkan pada
terminal-terminalnya.
13. Pasang saklar tunggal, fitting, saklar tukar, saklar silang, kotak kontak dan hubungkan
ujung-ujung kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
14. Pasangkan kWh meter satu fasa dan MCB pada posisi yang telah dikupas dengan
terminalnya.
15. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
16. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada dalam kotak
cabang dengan isolasi ban dan lasdop !
17. Pasangkan lampu pijar dan lampu TL.
18. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan hasil
praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
19. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan hati-
hati.
20. Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat semula, kemudian
bersihkan tempat praktek.

14
V. GAMBAR SINGLE LINE

Gambar 4. Pemasangan kWh 1 fasa, Pemasangan MCB, 3 Grup, Saklar Tukar, saklar Silang ,
Saklar Seri, Kotak Kontak, Serta Lampu Pijar dan Lampu TL.
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

15
ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)
Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

VI. GAMBAR WIRING DIAGRAM

16
VII. ANALISIS
1. Jelaskan yang terjadi jika salah saat pemasangan saklar silang!
2. Jelaskan yang terjadi jika pemasangan fasa dan netral terbalik pada kWh meter!

17
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 05
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan kWh 1 fasa, MCB 3
Grup, saklar tukar, saklar tunggal,
saklar silang, kotak kontak , serta
lampu pijar dan lampu TL

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi penerangan memakai kWh dengan tiga grup, sesuai
dengan gambar rangkaian yang diberikan dalam waktu 3 x 100 menit.

II. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih 12. Gergaji besi

2. BAHAN
1. Saklar tunggal 10. MCB 3 Group
2. Saklar silang 11. Kayu Roset
3. Kotak kontak 12. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
4. Saklar Tukar 13. Lampu Pijar
5. kWh meter 1 fasa 14. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
6. Kotak sambung 15. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
7. Pipa 16. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
8. Klem 17. Fitting Platfon
9. Isolasiban

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !
2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan
sekring !
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!
5. Hati-Hati penggunaan multimeter atau megger, disesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

18
IV. PETUNJUK KERJA

1. Sebelum memulai praktek rancanglah pengawatan (wiring Diagram) yang akan


dipasang berdasarkan single line diagram, lalu minta persetujuan dosen pembimbing
2. Kerja Praktek Berkelompok maksimal 3 orang, dan penilainnya tergantung pada
kemapuan individu dan kelompok
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar yang
telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja
dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm lebihnya
untuk pencabangannya.
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan dengan
puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan fitting
!
12. Pasanglah box MCB tiga grup, kupas isolasi ujung kabel, kemudian sambungkan pada
terminal-terminalnya.
13. Pasang saklar tunggal, fitting, saklar tukar, saklar silang, kotak kontak dan hubungkan
ujung-ujung kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
14. Pasangkan kWh meter satu fasa dan MCB pada posisi yang telah ditandai kemudian
hubungkan dengan terminalnya.
15. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
16. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada dalam kotak
cabang dengan isolasi ban dan lasdop !
17. Pasangkan lampu pijar.
18. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan hasil
praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
19. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan hati-
hati.
20. Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat semula, kemudian
bersihkan tempat praktek.

19
V. GAMBAR SINGLE LINE

Gambar 5. Pemasangan kWh 1 fasa, pengaman (MCB) 3 grup, Saklar Tukar, Saklar Silang,
Saklar tunggal, Kotak kontak, serta lampu Pijar
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

20
ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)
Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

VI. GAMBAR WIRING DIAGRAM

21
VII. ANALISIS
1. Jelaskan keuntungan instalasi dibuat 2 atau 3 grup !
2. Jelaskan yang terjadi pada grup 1 jika di grup 2 terjadi short circuit !

22
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 06
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan instalasi 3 fasa, kWh 3
fasa, , saklar tukar, saklar tunggal,
kotak kontak , serta lampu pijar

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi penerangan 3 fasa, sesuai dengan gambar rangkaian
yang diberikan dalam waktu 3 x 100 menit.

II. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih 12. Gergaji besi

2. BAHAN
1. Saklar tunggal 10. Kayu Roset
2. Saklar tukar 11. Lampu TL
3. Kotak kontak 12. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
4. kWh meter 3 fasa 13. Lampu Pijar
5. Kotak sambung 14. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
6. Pipa 15. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
7. Klem 16. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
8. Isolasiban 17. Fitting Platfon
9. MCB 3 fasa

III. KESELAMATAN KERJA

1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !


2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan
sekring !
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!
5. Hati-Hati penggunaan multimeter atau megger, disesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

23
IV. PETUNJUK KERJA

1. Sebelum memulai praktek rancanglah pengawatan (wiring Diagram) yang akan


dipasang berdasarkan single line diagram, lalu minta persetujuan dosen pembimbing
2. Kerja Praktek Berkelompok maksimal 3 orang, dan penilainnya tergantung pada
kemapuan individu dan kelompok
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar yang
telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja
dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm lebihnya
untuk pencabangannya.
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan dengan
puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan fitting!
12. Pasanglah MCB tiga fasa, kupas isolasi ujung kabel, kemudian sambungkan pada
terminal-terminalnya.
13. Pasang saklar tunggal, fitting,saklar tukar, saklar tunggal, kotak kontak dan hubungkan
ujung-ujung kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
14. Pasangkan kWh meter tiga fasa dan MCB tiga fasa pada posisi yang telah ditandai
kemudian hubungkan dengan terminalnya.
15. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
16. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada dalam kotak
cabang dengan isolasi ban dan lasdop !
17. Pasangkan lampu pijar dan patron sekring
18. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan hasil
praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
19. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan hati-
hati.
20. Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat semula, kemudian
bersihkan tempat praktek.

24
V. GAMBAR SINGLE LINE

Gambar 6. Pemasangan Instalasi 3 Fasa, kWh 3 fasa, saklar tukar, saklar seri, Kotak kontak serta
lampu pijar
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

25
ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)
Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

VI. GAMBAR WIRING DIAGARAM

26
VII. ANALISIS
1. Jelaskan perbedaan tegangan kerja pada sistem 1 fasa dan 3 fasa !
2. Jelaskan perbedaan pemasangan kWh meter 3 fasa dengan kWh meter 1 fasa!
3. Jelaskan perbedaan instalasi 3 fasa dengan instalasi 3 grup!

27
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 07 -10
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 4 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Perencanaan dan Pemasangan
Instalasi Penerangan Rumah Mini

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat rancangan kebutuhan bahan instalasi pada rumah tidak
bertingkat dan bertingkat.
2. Mahasiswa dapat memasang dan menguji instalasi listrik dua grup pada rumah mini
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya dalam waktu 3 x 4 x 100
menit

II. ALAT DAN BAHAN


a. ALAT
1. Tang Kombinasi 7. Obeng bunga
2. Tang Kupas 8. Jara
3. Tang Potong 9. Mistar Kayu
4. Tang Lancip 10. Multimeter
5. Tang Pembulat 11. Pisau Instalasi
6. Obeng pipih 12. Gergaji besi

b. BAHAN
1. Saklar tunggal 12. MCB 3 Grup
2. Saklar seri 13. Kayu Roset
3. Saklar tukar 14. Lampu TL
4. Kotak kontak 15. Sekrup Kayu 1”, 3⁄4 ", dan 1⁄2 "
5. kWh meter 1 fasa 16. Lampu Pijar
6. Kotak sambung 17. Kabel NYA 1,5 mm2(Fasa)
7. Pipa 18. Kabel NYA 1,5 mm2(Netral)
8. Klem 19. Kabel NYA 1,5 mm2(Ground)
9. elbow 20. Rumah Mini
10. Isolasiban 21. Fitting Platfon
11. Box MCB 2 grup

III. KESELAMATAN KERJA

1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh !


2. Memasang komponen – komponen yang membutuhkan keselamatan kerja dengan
teliti, lakukan pada langkah kerja yang paling akhir !
3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang lampu pijar dan
sekring, maka kabel fasa dihubungkan pada bagian tengah fitting dan dudukan
sekring !
4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus di cek kebenarannya dengan multimeter atau megger!

28
5. Hati-Hati penggunaan multimeter atau megger, disesuaikan dengan kemampuan alat
ukur!

IV. PETUNJUK KERJA

1. Sebelum memulai praktek rancanglah pengawatan (wiring Diagram) , pemipaan yang


akan dipasang dan bahan yang dibutuhkan, lalu minta persetujuan dosen pembimbing
2. Kerja Praktek pada rumah mini berkelompok maksimal 8 orang, dan penilainnya
tergantung pada kemampuan individu dan kelompok
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan
4. Tandai tata letak semua komponen yang akan dipasang sesuai dengan gambar yang
telah dirancang sebelumnya
5. Potong pipa PVC dengan rapi dan ukur panjangnya sehingga jarak antara saklar sama
6. Pasang pipa pada papan dan tempelkan dengan klem
7. Pasangkan kotak sambung dengan skrup kayu pada tempat yang telah ditandai
8. Potong kabel NYA sesuai menurut kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja
dengan ukuran ditambah toleransi 10 % !
9. Masukan kabel ke dalam pipa hingga sampai pada kotak sambung ±10cm lebihnya
untuk percabangannya.
10. Kupas sepanjang 3 cm semua ujung kabel dalam kotak cabang, sambungkan dengan
puntiran jenis ekor babi !
11. Pasangkan kayu roset dengan sekrup kayu ukuran 1” untuk dudukan saklar dan fitting!
12. Pasanglah box sekring dua grup, kupas isolasi ujung kabel, kemudian sambungkan
pada terminal-terminalnya.
13. Pasang saklar tunggal, fitting, saklar tukar, saklar seri, kotak kontak dan hubungkan
ujung-ujung kabel yang telah dikupas dengan terminalnya !
14. Pasangkan kWh meter satu fasa dan MCB pada posisi yang telah ditandai kemudian
hubungkan ujung-ujung kabel dengan terminalnya.
15. Periksalah rangkaian yang telah dipasang menggunakan multimeter
16. Jika rangkaian telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada dalam kotak
cabang dengan isolasi ban dan lasdop !
17. Pasangkan lampu pijar dan lampu TL.
18. Jika semua rangkaian telah terpasang sesuai dengan gambar rancangan, laporkan hasil
praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan untuk
disambungkan dengan arus listrik !
19. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan hati-
hati.
20. Kembalikan semua alat-alat dan bahan yang masih utuh ke tempat semula, kemudian
bersihkan tempat praktek.

29
V. GAMBAR DENAH RUMAH TIDAK BERTINGKAT

30
VI. GAMBAR SINGLE LINE

31
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

32
VII. GAMBAR WIRING DIAGRAM

33
VIII. GAMBAR PEMIPAAN

34
IX. REKAPITULASI DAYA DAN BAHAN
Buatlah rincian bahan dan rencana anggaran biaya (RAB) yang anda butuhkan !

X. ANALISIS
1. Jelaskan perbedaan pemasangan instalasi inbow dan outbow !
2. Jelaskan cara pemasangan instalasi rumah bertingkat dan tidak bertingkat!
3. Jelaskan upaya pemasangan komponen-komponen listrik agar efisien!

35
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 11
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pemasangan dan Pengukuran
Pentanahan (Grounding)

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memasang dan mengukur pentanahan (Grounding) berdasarkan
gambar kerja dalam waktu 3 x 100 menit

II. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
1. Megger (alat ukur) 7. Mistar Kayu
2. Tang Kupas 8. Multimeter
3. Tang Potong 9. Pisau Instalasi
4. Tang kombinasi 10. Gergaji besi
5. Obeng bunga 11. Palu Besi
6. Cangkul

2. BAHAN
1. Elektroda Tembaga 3. Kabel Penghubug
2. Klemp

III. KESELAMATAN KERJA


1. Perhatikan Batrai Alat Ukur megger yang akan digunakan, apakah masih baik!
2. Hati-hati memukul elektroda batang agar tidak terjadi kecelakaan kerja
3. Jangan Hidupkan meger disaat teman melakukan penyambungan kabel penghubung

IV. PETUNJUK KERJA


1. Sebelum memulai praktek , siapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan
2. Tandai dan tancapkan elektroda bantu dan elektroda tembaga sesuai dengan gambar
kerja
3. Pasanglah kabel penghubung alat ukur meger dari terminal (P) ke elektroda bantu nomor
1 (satu), Terminal (C) ke elektroda bantu yang ke 2 (dua) dan Terminal (E) ke Elektroda
tembaga yang nomor (1) yang sudah ditancapkan sesuai dengan gambar kerja.
4. Mulailah melakukan pengukuran pada elektro tembaga yang nomor 1 (satu) dan
tentukan tahanan pentanahannya.
5. Pindahkan kabel penghubung dari elektroda tembaga yang nomor 1 (satu) ke elektroda
tembaga yang nomor 2 (dua) dan tentukan tahanan pentanahan pada elektroda tembaga
yang nomor 2 (dua).
6. Pindahkan kabel penghubung dari elektroda tembaga yang nomor 2 (dua) ke elektroda
tembaga yang nomor 3 (tiga) dan tentukan tahanan pentanahan pada elektroda tembaga
yang nomor 3 (tiga).

36
7. Pindahkan kabel penghubung dari elektroda tembaga yang nomor 3 (tiga) ke elektroda
tembaga yang nomor 4 (empat) dan tentukan tahanan pentanahan pada elektroda
tembaga yang nomor 4 (empat).
8. Tambahkan kabel penghubung untuk menghubungkan elektroda tembaga yang nomor
1 (satu) dengan elektroda tembaga yang nomor 2 (dua) dan tentukan tahanan
pentanahannya.
9. Tambahkan kabel penghubung untuk menghubungkan elektroda tembaga yang nomor
1 (satu) dengan elektroda tembaga yang nomor 2 (dua) dan nomor 3(tiga). tentukan
tahanan pentanahannya.
10. Tambahkan kabel penghubung untuk menghubungkan elektroda tembaga yang nomor
1 (satu) dengan elektroda tembaga yang nomor 2 (dua), nomor 3(tiga), nomor 4 (empat).
tentukan tahanan pentanahannya.
11. Tentukanlah kesimpulan dari praktikum ini.

V. GAMBAR KERJA

JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap

37
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

VI. HASIL PENGUKURAN

38
VII. ANALISIS
1. Jelaskan kegunaan elektroda bantu untuk pengukuran grounding !
2. Bandingkan data hasil pengukuran yang anda dapatkan dengan data standar, serta beri
penjelasannya!
3. Jelaskan upaya anda apabila nilai resitance yang didapatkan tidak memenuhi standar !

39
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 12
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Lampu Sodium
Tekanan Tinggi dan Rendah

I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu merangkai lampu sodium tekanan tinggi dan rendah dengan alat
ukur (volt meter, ampere meter dan cos ϕ meter)
2. Mahasiswa dapat mengetahui serta memahami karakteristik dan spesifikasi lampu
sodium tekanan tinggi dan rendah.
3. Mahasiswa dapat membedakan antara lampu sodium tegangan rendah dengan lampu
sodium tegangan tinggi.
4. Menganalisa cara kerja lampu sodium tekanan tinggi dan rendah.

II. Teori Singkat

Lampu sodium ada dua jenis yaitu lampu sodium tekanan rendah dan lampu sodium
tekanan tinggi. Lampu sodium tekanan tinggi ada dua jenis yaitu lampu sodium dengan
tabung baur dengan kode SON dan SON-H dan lampu sodium dengan tabung jernih dengan
kode SON-T. Lampu ini banyak digunakan untuk penerangan jalan, tempat parkir dan
penerangan olah raga.
Lampu ini mempunyai dua buah tabung yang mana tabung yang satu didalam tabung
yang lain. Tabung bagian dalam berisi cairan sodium ditambah gas neon 1 % argon sebagai
gas bantu, serta dua buah elektroda yang masing-masing mempunyai emiter. Pelepasan
elektron pada mula-mula star terjadi pada gas bantu neon yang memberikan cahaya bewarna
merah setelah beberapa menit pelepasan elektron akan berlangsung pada sodium cair. Suhu
yang semakin meningkat maka sodium cair akan menguap dan sekaligus memancarkan
warna oren sampai pada suhu kerja normal semua tabung memancarkan cahaya kuning
muda.
Suhu kerja sodium tekanan tinggi adalah 780 ⁰C dengan tekanan uap jenuh ± 1/3 atm.
Bila telah mencapai suhu kerja lampu dimatikan dan kemudian langsung dihidupkan
kembali, lampu tidak langsung menyala karena masih tingginya tekanan didalam tabung gas
Lampu Sodium tekanan rendah adalah salah satu lampu hemat energi yang banyak
dipakai untuk penerangan jalan maupun penerangan tempat-tempat lainnya. Hal ini
disebabkan karena flux cahaya spesifik yang tinggi yaitu ± 200 lm. Iluminasi yang rendah
sehingga tidak menimbulkan kesilauan, namun efek warna yang dihasilkan cahaya lampu ini
memang kurang baik karena menghasilkan warna kuning. Tetapi warna ini mempunyai daya
tembus yang tinggi pada daerah berkabut. Lampu ini banyak digunakan di daerah industry,
lapangan parkir dan penerangan jalan.

40
III. ALAT DAN BAHAN
• Armature SRC 202 911 175 802 • Kapasitor
• Lampu sodium tekanan rendah • Volt meter 0-500 volt
(SOX 90 Watt) • Ampere meter 0-5 ampere
• Lampu sodium tekanan tinggi • Armatur SON 250 watt
SON 250 watt • Cosphi meter
• Transpormator bocor • Kabel penghubung
• Ignitor • Kapasitor

IV. GAMBAR RANGKAIAN


a. Percobaan Lampu sodium Tekanan Tinggi

b. Percobaan Lampu sodium Tekanan Rendah

V. PROSEDUR KERJA
a. Buatlah rangkaian lampu sodium sesuai gambar
b. Hidupkan lampu dan amati proses terbangkitnya cahaya dengan interval waktu
setiap 15 detik, catatlah perubahan yang terjadi dalam tabel.
c. Setelah lampu menyala normal matikan lampu tersebut dan kemudian hidupkan
secepatnya kembali, catat apa yang terjadi

41
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

.................. Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

42
VI. TABEL PENGAMATAN
a. Percobaan 1
Tabel Percobaan Lampu Sodium Tekanan Tinggi
Pakai Kapasitor Tanpa Kapasitor
No Waktu V I Cos o Warna I Copshi Warna
(detik) (Volt) (Ampere) (Ampere)
1 0 220
2 15 220
3 30 220
4 45 220
5 60 220
6 75 220
7 90 220
8 105 220
9 120 220
10 135 220
11 150 220
12 165 220
13 180 220
14 195 220
15 210 220
16 225 220
Setelah dimatikan dan langsung dihidupkan lagi, catat apa yang terjadi
17 - -
b. Percobaan 2
Tabel Percobaan Lampu Sodium Tekanan Rendah
No Waktu V I Cos o Warna
(detik) (Volt) (Ampere)
1 0 220
2 15 220
3 30 220
4 45 220
5 60 220
6 75 220
7 90 220
8 105 220
9 120 220
10 135 220
11 150 220
12 165 220
13 180 220
14 195 220
15 210 220
16 225 220
17 240 220
18 265 220
Setelah lampu hidup normal lalu dimatikan dan
langsung dihidupkan lagi, catat apa yang terjadi
19

43
VII. ANALISIS
1. Jelaskan perbedaan proses nyala lampu sodium tekanan tinggi dan sodium tekanan
rendah dan kenapa hal itu bisa terjadi?
2. Bagaimana posisi/kedudukan tabung lampu yang diperbolehkan untuk lampu-
lampu ini ?
3. Jelaskan kegunaan lampu sodium tekanan tinggi!
4. Kenapa Lampu sodium tekanan rendah terbatas penggunaanya pada penerangan
jalan dan tempat- tempat tertentu saja?
5. Jelaskan guna tonjolan yang terdepan pada Tabung U di lampu sodium tekanan
rendah?

VIII. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dan hasil percobaan ini dalam laporan.

44
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 13
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Lampu Mercury dan
Lampu Metal Halide

I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu merangkai rangkaian lampu mercury dan metal halide
2. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dan spesifikasi lampu mercury dan metal halide
3. Mahasiswa dapat mengetahui proses kerja lampu mercury dan metal halide

II. TEORI SINGKAT


Lampu mercury mempunyai dua buah tabung yaitu tabung gas kecil “A” yang terbuat dari
kaca kwarsa (quartz) dan tabung pelindung “B”. Tabung gas “A” berisi sedikit sedikit cairan air
raksa gas bantu (argon). Didalamnya dilengkapi dengan tiga buah elektroda yang mana satu
diantaranya adalah elektroda bantu “S”. Elektroda bantu S dihubungkan seri dengan sebuah
tahanan yang tinggi R (± 50 K ohm) diluar tabung A melalui elektroda E. Tabung pelindung B
dilapisi dengan serbuk flouresen pada permukaan dalamnya. Tabung pelindung diisi dengan
nitrogen untuk mendinginkan tabung gasnya.
Apabila lampu diberi tegangan, mula-mula akan terjadi pelepasan elektron melalui gas bantu
elektroda D dan S, kemudian menjalar keseluruh gas bantu (antara D dan E) sehingga suhu
meningkat. Setelah itu pelepasan elektron akan berlangsung pada uap air raksa dan lampu baru
bekerja normal
Lampu metal halide adalah lampu listrik yang menghasilkan cahaya melalui campuran gas
dari uap merkuri dan logam halide (senyawa logam dengan bromin atau iodin). Yang merupakan
jenis lampu gas melepaskan energi cahaya intensitas tinggi (HID). Teknologi ini dikembangkan
pada tahun 1960an, yang lebih mirip dengan lampu uap merkuri tetapi mengandung tambahan
logam senyawa halide dalam tabung busur, sehingga meningkatkan kekuatan dan bawaan warna
cahaya. Lampu Metal halide memiliki kekuatan cahaya tinggi sekitar 75-100 lumen per watt yaitu
sekitar dua kali lipat dari lampu uap merkuri.

III. ALAT DAN BAHAN


• Armatur HGS 201/80-125 w 9111 639 30032 ta 15 ⁰C 1 x HPL-N 125 W
• Lampu philips HPL-N 125 watt
• Lampu Metal Halide Philips HPL-N 125 Watt
• Capasitor 12 dan 9 µF.V 250 w
• Transformator bocor
• Ignitor
• Cosphi meter
• Ampere meter 0-5 ampere
• Volt meter 0-500 volt
• Kabel penghubung

45
VIII. GAMBAR RANGKAIAN

1. Percobaan lampu Mercury

2. Percobaan lampu Metal Halide

IX. PROSEDUR KERJA


1. Percobaan 1
1. Buatlah rangkaian lampu mercury
2. Hidupkan lampu dan amati proses terbangkitnya cahaya dengan interval waktu setiap
25 detik, catatlah prubahan yang terjadi dalam tabel
3. Setelah lampu menyala normal matikan lampu tersebut dan kemudian hidupkan
secepatnya kembali, catat apa yang terjadi

2. Percobaan 2
1. Buatlah rangkaian lampu mercury
2. Hidupkan lampu dan amati proses terbangkitnya cahaya dengan interval waktu setiap
25 detik, catatlah prubahan yang terjadi dalam tabel
3. Setelah lampu menyala normal matikan lampu tersebut dan kemudian hidupkan
secepatnya kembali, catat apa yang terjadi

46
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya


Konstruksi
Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

….……………….. Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

47
X. TABEL HASIL PERCOBAAN

Table Percobaan Lampu Mercuri


C 12 µF C 9 µF Tanpa Kapasitor Warna
T V
No I
(detik) (volt) I (A) Cos ϕ Cos ϕ I (A) Cos ϕ
(A)
1 0 220
2 25 220
3 50 220
4 75 220
5 100 220
6 125 220
7 150 220
8 175 220
9 200 220
10 225 220
11 250 220
12 275 220
13 300 220
14 325 220
15 350 220
16 375 220
17 400 220
18 425 220
Setelah lampu hidup normal lalu dimatikan dan dihidupkan lagi, catat apa yang
Terjadi
19 - -
20 - -

48
Table Percobaan Lampu Metal Halide
T V C = 25 µF Warna
No
(detik) (volt) I (A) Cos ϕ
1 0 220
2 25 220
3 50 220
4 75 220
5 100 220
6 125 220
7 150 220
8 175 220
9 200 220
10 225 220
11 250 220
12 275 220
13 300 220
14 325 220
15 350 220
16 375 220
17 400 220
18 425 220
Setelah lampu hidup normal lalu dimatikan dan dihidupkan lagi,
catat apa yang terjadi
19 - -
20 - -

XI. ANALISIS
1.Jelaskan proses nyala lampu mercury dan metal halide
2.Jelaskan kegunaan lampu mercury dan metal halide
3. Bagaimana posisi atau kedudukan tabung lampu yang diperbolehkan untuk lampu
mercury dan metal halide ?
4. Jelaskan apa yang terjadi pada prosedur 3 di percobaan 1 dan percobaan 2, kenapa
demikian ?

XII. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dan hasil percobaan ini dalam laporan.

49
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 14
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Efek Stroboskop

I. TUJUAN
Mengamati efek stroboskop dari lampu tabung (flouresen) dan menjelaskan cara
mengurangi efek stroboskop.

II. TEORI SINGKAT


Lampu TL termasuk lampu dengan pelepasan elektron dalam gas, dan tergolong lampu
merkury tegangan rendah. Sebelah dalam tabung dilapisi dengan serbuk flouresen dan isi
tabung adalah uap air raksa dan gas mulia argon. Elektrodanya ditempatkan pada ujung-
ujung yang terdiri dari kawat pijar dan sebuah emiter.
Apabila lampu dioperasikan pada sistem jaringan arus bolak balik maka output
cahayanya akan berkedip setiap sumbernya (arus bolak balik) mencapai nilai sesaat sama
dengan nol. Efek stroboskop ini terutama terlihat terhadap benda-benda yang berputar
kelihatannya seolah olah berhenti atau lambat dari putaran yang sebenarnya. Kejadian ini
tentu sangat membahayakan apabila didalam workshop banyak terdapat mesin-mesin. Untuk
mengurangi efek stroboskop ini dilakukan dengan jalan membuat rangkaian lampu TL ganda
dengan rangkaian LED-LAG hubungan duo untuk jaringan satu fasa, sehingga seolah-olah
lampu mendapatkan 2 fasa. Membagi rata semua fasa menjadi jaringan sistem 3 fasa.
Dengan demikian diantara lampu mendapatkan pergeseran fasa antara fasa sebesar 120o
listrik (antara fasa R, S, T). Maka output cahaya lampu saling mengurangi efek stroboskop
yang ditimbulkannya.

III. ALAT DAN BAHAN


• Lampu TL hubungan duo • Jaringan lampu 3 fasa
• Mesin DC • Multimeter
• Stroboskop meter • Kabel penghubung

IV. PROSEDUR
1. Amati rangkaian lampu TL pada laboratorium mesin listrik, melalui panel kontrol
instalasi (PHB) dan saklar lampu. Hati – hati anda bekerja pada jaringan 3 fasa.
2. Tentukan dan gambarkan kendali saklar ke setiap lampu pada laboratorium mesin
listrik.
3. Tentukan fasa-fasa setiap kelompok lampu tersebut dengan mengamati pada PHB
penerangan.
4. Tutup kembali PHB penerangan yang telah anda selidiki

50
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

51
Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

V. ANALISIS
1. Beri komentar tentang penyelidikan yang anda lakukan terhadap instalansi lampu
flouresen di laboratorium konversi listrik.

VI. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dari hasil percobaan ini dalam lapor

52
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 15
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Penerangan Indoor

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengukur intensitas penerangan Indoor berupa ruang kelas, ruang
labor dan workshop (Emin, Emax, Ekeliling)
2. Mahasiswa dapat menghitung perbandingan penerangan (Erata-rata) setiap ruangan.

II. TEORI SINGKAT


Penerangan pada ruangan kelas haruslah diusahakan cukup dan memadai untuk
kebutuhan psikologi, disamping mampu menciptakan suasana yang diinginkan. Skala
kebetuhan penerangan tergantung kepada sifat atau klasifikasi tempat dimana pekerjaan
dilakukan. Penerangan untuk ruangan kelas lebih kurang 300 lux, untuk penerangan labor
lebih kurang 350 lux, dan untuk workshop lebih kurang 500 lux.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Ruangan yang akan diukur (Ruang kelas, labor dan workshop)
2. Lux meter
3. Meteran
4. Lampu dan armature

IV. DENAH LETAK LAMPU


a. Denah penerangan ruangan kelas E67

53
b. Denah penerangan ruangan labor E61

c. Denah Penerangan workshop EA8

V. PROSEDUR
1. Ukurlah intensitas penerangan rata-rata ruangan
2. Ukurlah intensitas penerangan minimum, maksimum dan bidang keliling penerangan
malam hari (pakai lampu).
3. Hitung perbandingan penerangan dibidang kerja dan bidang keliling ruangan (data
pengukuran siang, dan malam hari pakai lampu).

54
4. Gambarkan denah lampu ruangan sesuai dengan ukuran yang ada. Dan hitung berapa
jarak dan spasi (sa maksimum dan sb minimum).

JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

55
Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

VI.
VII. TABEL DATA HASIL PRAKTIKUM
Tabel Hasil Pengukuran Dalam Kelas
Ruangan Iluminasi (Lux) Perbandingan
Bidang Kerja Keliling Bid Kerja Bid Hasil
Keliling Perhitungan
Emin Emax Ert Emin Emm /Emax Emin/ Ert
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi 5

Tabel Hasil Pengukuran Di Labor


Ruangan Iluminasi (Lux) Perbandingan
Bidang Kerja Keliling Bid Kerja Bid Hasil
Keliling Perhitungan
Emin Emax Ert Emin Emm /Emax Emin/ Ert
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi 5

Tabel Hasil Pengukuran Di Workshop


Ruangan Iluminasi (Lux) Perbandingan
Bidang Kerja Keliling Bid Kerja Bid Hasil
Keliling Perhitungan
Emin Emax Ert Emin Emm /Emax Emin/ Ert
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi 5

VIII. EVALUASI
1. Bandingkan hasil pengukuran dan perhitungan dengan standar yang ada.
2. Beri komentar anda tentang kualitas penerangan ruangan kelas dan kantor serta
perbaikannya.

IX. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dari hasil percobaan ini dalam laporan.
56
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 16
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Penerangan Olahraga
(Indoor)

I. Tujuan
1. Menghitung jumlah lampu yang dibutuhkan untuk penerangan olahraga indoor
2.Mengukur intensitas penerangan rata-rata penerangan olahraga dalam Gedung olahraga
(GOR)
3.Menghitung perbandingan penerangan olahraga

II. Teori Singkat


Penyelenggaraan penerangan untuk keperluan gedung olahraga adalah dengan
maksud agar pemain dapat melakukan tugas-tugas penglihatan mereka dalam
melaksanakan kegiatan permainan (olahraga). Seperti pada kebutuhan penerangan lainnya
penerangan olahraga juga membutuhkan jumlah cahaya serta kualitas penerangan terutama
ditinjau dari segi efektifitas penerangan seperti silau, keseragaman penerangan dan arah
pancaran cahaya yang baik, tinggi lampu serta jumlah sumber cahaya yang cocok.
Efesiensi penerangan olah raga di dalam gedung erat kaitannya dengan refleksi langit-
langit, dinding dan lantai.
Penerangan dalam Gedung olahraga (GOR) terdapat bermacam-macam jenis
olahraga seperti bulu tangkis, volley ball, tenis meja, dan basket. Maka penempatan lampu-
lampu harus memperhatikan tata letak masing-masing lapangan olahraga. Karena setiap
jenis olahraga membutuhkan standar penerangan yang berbeda-beda.
Kualitas penerangan tidak hanya ditentukan tingginya penerangan saja, tetapi harus
dipertimbangkan perbandingan penerangan dibidang kerja dan kelilingnya. Untuk itu perlu
pengaturan lampu agar penerangan kontras dapat dihindari.

III. Alat dan Bahan


a. Gedung olahraga (Indoor)
b. Lux meter
c. Meteran
d. Lampu dan armature

57
IV. Denah
Pengukuran Gedung olah Raga (GOR)

V. Prosedur
1. Ukurlah intensitas penerangan rata-rata lapangan olahraga voly ball, badminton, basket
dan bola kaki.
2. Ukurlah intensitas penerangan minimum, maksimum dan bidang keliling malam hari
(pakai lampu).
3. Hitung perbandingan penerangan olahraga tenis, bola volly, badminton, basket, dan bola
kaki.
4. Ukurlah intensitas penerangan rata-rata lapangan olahraga tenis
5. Ukurlah intensitas penerangan minimum, maksimum dan bidang keliling malam hari
(pakai lampu)
6. Hitung perbandingan penerangan olahraga tenis.

58
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

59
VI.
VII. TABEL DATA HASIL PRATIKUM
a. Pengukuran penerangan Gedung olah raga
Ruangan Iluminasi (lux) perbandingan Hasil
Bidang Kerja Keliling bidang Kerja Bid Perhitungan
Emm Keliling
Emin Ema Ert Emm/Emax Emm/Ert
x
Badminton
Posisi 1
Posisi 1
Posisi 1
Posisi 1
Posisi 1

Volly
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi 5
Basket
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi 5

VIII. ANALISIS

1. Bandingkan hasil pengukuran dan perhitungan dengan standar yang ada.


2. Beri komentar anda tentang kualitas penerangan yang ada dilapangan ternis, volly ball,
badminton, basket serta perbaikannya.

IX. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dan hasil percobaan ini dalam
laporan.

60
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 17
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Penerangan Outdoor

I. TUJUAN
1. Mengukur intensitas penerangan luar gedung dan reklame
2. Menghitung lampu yang dibutuhkan untuk penerangan lapangan tenis
3. Mengukur intensitas penerangan rata-rata lapangan tenis
4. Menghitung perbandingan penerangan lapangan tenis
5. Membandingkan intensitas rata-rata dengan standar yang ada

II. TEORI SINGKAT


Beberapa sistem penerangan untuk bangunan dan reklame memiliki perbedaan. Untuk
bangunan lampu sorot yang secara teknik instalansi lampu sorot memiliki proyektor dapat
menambah iluminasi permukaan relatif untuk keadaan kelilingnya. Sedangkan untuk reklame
memakai lampu sorot dan lampu tabung. Tergantung dari penempatan dan penggunaannya.
Adapun standar penerangan bangunan (luar) juga bervariasi. Standar penerangan dengan
kategori kurang baik berkisar antara 30 sampai 300 lux. Sedangkan penerangan sangat terang
berkisar antara 120 sampai 900 lux. Lampu sorot yang digunakan terdiri dari bermacam-macam
bentuk sudut pancaran seperti pancaran sempit (narro beam) dan pancaran lebar (wide beam).
Penyelenggaraan penerangan untuk keperluan lapangan tenis adalah dengan maksud agar
pemain dapat melakukan tugas-tugas penglihatan mereka dalam melaksanakan kegiatan
permainan (olahraga). Seperti pada kebutuhan penerangan lainnya penerangan olahraga juga
membutuhkan jumlah cahaya serta kualitas penerangan terutama ditinjau dari segi efektifitas
penerangan seperti silau, keseragaman penerangan dan arah pancaran cahaya yang baik, tinggi
lampu serta jumlah sumber cahaya yang cocok. Efesiensi penerangan olah raga diluar (out door)
sangat erat kaitannya dengan tinggi lampu yang dipakai dengan refleksi lantai. Penerangan luar
mempunyai efisiensi penerangan yang lebih rendah bila dibanding dengan penerangan dalam
ruangan.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Papan reklame dan Gedung
2. Lapangan Tenis outdoor
3. Lux meter
4. Meteran
5. Lampu beserta perlengkapan (armatur)

61
IV. DENAH DAN BENTUK GEDUNG , REKLAME DAN LAPANGAN TENIS
a. PengukuranPenerangan Luar gedung

b. PengukuranPenerangan reklame

62
c. Pengukuran Penerangan Lapangan Tenis (Outdoor)

V. PROSEDUR PENGUKURAN LAPANGAN TENIS


1. Ukurlah intensitas penerangan rata-rata lapangan olahraga tenis
2. Ukurlah intensitas penerangan minimum, maksimum dan bidang keliling malam hari
(pakai lampu)
3. Hitung perbandingan penerangan olahraga tenis.

63
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan

….…………..
….……………………………
…./……./ 2023

DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

64
VI. TABEL DATA HASIL PRATIKUM
a. Pengukuran Gedung dan rekalame
Bentuk Iluminasi
Reklame jembatan
Reklame Lippo Bank
Dinding Minang Plaza

65
b. Pengukuran lapangan Tenis
Ruangan Iluminasi (Lux) Perbandingan
Bidang Kerja Keliling Bid Kerja Bid Hasil
Keliling Perhitungan
Emin Emax Ert Emin Emm /Emax Emin/ Ert
Posisi 1
Posisi 2
Posisi 3
Posisi 4
Posisi 5

VII. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dan hasil percobaan ini dalam laporan.

66
FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET
Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 18
Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Penerangan Jalan

I. TUJUAN
1. Mengukur intensitas penerangan jalan tipe single side dan staggered
2. Mengukur intensitas penerangan jalan tipe opposite dan span wire
3. Mengukur intensitas penerangan jalan central twin bracket dan opposite
4. Menghitung luminasi, perbandingan, glare, TI, rata-rata penerangan dari setiap tipe

II. TEORI SINGKAT


Kemajuan dibidang lalu lintas sangat pesat sekali, sehingga penerangan jalan memegang
peranan sangat penting demi kelancaran dan keselamatan pengendara. Pada prinsipnya maksud
penerangan jalan adalah untuk mengasilkan kecepatan/ketepatan penglihatan serta kenyamanan
penglihatan pada malam hari. Secara umum tujuan penerangan jalan adalah :
1. Untuk keselamatan lalu lintas
2. Mencegah kegiatan kriminal/kejahatan
3. Memberi kepastian lalu lintas diwaktu malam hari menyamai kapasitas lalu lintas pada siang
hari
Setiap klasifikasi jalan membutuhkan standar penerangan yang berbeda. Semakin tinggi
kecepatan kendaraan yang dizinkan dijalan tersebut, maka standar penerangan juga semakin tinggi

III. ALAT DAN BAHAN


• Lampu jalan tipe single-side dan staggered
• Lux meter
• Meter

IV. GAMBAR DENAH


Gambar denah penerangan jalan yang anda amati

V. PROSEDUR
1. Ukur penerangan rata-rata penerangan jalan disetiap percobaan
2. Hitung luminasi, perbandingan, glare, TI dan intensitas penerangan rata-rata
3. Gambar denah dan jarak antar lampu

67
JOB SAFETY ANALYST (JSA) LABOR INSTALASI

JOB SAFETY ANALYST (JSA) Nama/NIM:

Konstruksi R Tertutup Alat Angkat Kerja Panas Penggalian Diketinggian Lainnya

Lokasi Labor Instalasi Listrik Fakultas Teknik Universias Negeri Padang Tanggal: … - …-..2023

DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTEK Jenis Peralatan

Mesin
Listrik
Peralatan Tangan

POTENSI BAHAYA (contreng dalam kotak yang sesuai)


Lantai Licin Bahaya Alat Listrik Ketinggian Lingkungan Ramai Percikan Besi Panas
Bahaya Kebakaran Kagagalan Alat Pekerjaan Terdekat Beban Berat Leburan Besi Panas
Percikan Palu Objek Berayun Sambungan Pipa Tangga yang Kokoh Asap
Radioaktif Gas Pihak Ketiga Berangin Benda Tajam
Jalan Darurat Jepit/Perangkap Orang Tanpa Ijin Benturan Benda Bising
Polusi Alam Bahaya Cedera Gelap (Malam) Salah Komunikasi Vibrasi/Getaran
Debu Tersandung/Jatuh Cuaca Buruk Terhantam Benda
Kegagalan Peralatan Salah Penyetelan Ergonomic Lantai Berlubang
Kagagalan Struktur Keseleo Kejatuhan Material Tepian Bangunan

Tindakan Keselamatan lain yang diperlukan


Selalu mengingatkan untuk tetap menggunakan APD dalam setiap pekerjaan

ALAT PERLINDUNGAN DIRI ( yang Sesuai)


Helm Keselamatan C Sarung Tangan Katun Tali Keselamatan
Sepatu Keselamatan Sarung Tangan Karet Masker
Kacamata Keselamatan Sarung Tangan Kulit Pelindung Pendengaran
Pelindung Muka/Las Baju Kulit
Kacamata Debu Rompi Keselamatan

PESERTA PRAKTIKUM
Saya menyatakan dalam keadaan SEHAT. Saya juga mematuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan segala
persyaratan yang diberlakukan (jika tidak setuju berikan alasan pada kolom keterangan)
Nama Tandatangan Hari & Tanggal Keterangan
….…………..
….……………………………
…./……./ 2023
DOSEN PENANGGUNG
Penanggung Jawab Labor/Workshop

Nama/Kode Dosen Tandatangan Nama Tandatangan

Drs. Hambali. M.Kes

Pelaksanaan Praktek dilaksanakan seperti ketentuan untuk setiap topik

68
VI.
VII. TABEL PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN
Tabel Percobaan single side dan staggered
Susunan Kelas E rt E rt L rt U₀ UI G TI
Armatur Jalan Ukur Hitung Cd/cm² %
Single Side
Staggered

69
Tabel Percobaan opposite dan span wire
Susunan Kelas E rt E rt L rt U₀ UI G TI
Armatur Jalan Ukur Hitung Cd/cm² %
Opposite
Span wire

Tabel Percobaan central twin bracket dan oppsite


Susunan Kelas E rt E rt L rt U₀ UI G TI
Armatur Jalan Ukur Hitung Cd/cm² %
Central
Twin
bracket &
Opposite

VIII. ANALISIS
1. Jelas maksud penerangan jalan
2. Pada kelas jalan apa jenis penerangan ini dipakai?
3. Beri komentar anda tentang kualitas penerangan jalan tipe single-side ,staggered,
opposite, central twin bracket and opposite serta perbaikannya

IX. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dan percobaan ini dalam Laporan.

70

Anda mungkin juga menyukai