Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE – RE USE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/PPI/ / /2020 0 1 dari 2

Ditetapkan oleh
SPO Direktur
(STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL) Januari 2020
dr. Raja Rachmadhina
NIK. 2020.06.007.09

Alat Single Use adalah alat medis dysposible yang dinyatakan oleh pabrik
PENGERTIAN untuk penggunaan sekali pakai.
Alat Re Usable adalah alat medis yang oleh rekomendasi pabrik dapat
digunakan kembali.
Alat single use - re use adalah alat medis single use yang akan digunakan
kembali oleh karena pertimbangan pengadaan sulit di dapat dan harga yang
mahal yang diatur dalam kebijakan

TUJUAN Mengatur penggunaan alat single use yang akan digunakan kembali dengan
tetap memperhatikan keamanan pasien

Alat single use – re use harus memperhatikan syarat – syarat yang


KEBIJAKAN direkomendasikan yaitu kondisi alat masih baik, tidak rusak, tidak cacat,
mudah di gunakan kembali.
PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE – RE USE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/PPI/ / /2020 0 2 dari 2
PROSEDUR
1. Daftar Alat Medis Single Use - Re Use :
No Nama Alat Ruang Penggunaan
1 2 4 5
1 Acromionizer Pul IKO 1 (satu) kali re
Radius Incisor use
(Shaver)
2 Super Turbovac 90 IKO 1 (satu) kali re
(Arthrocare) use
3 Aortic Root IKO 3 (tiga) kali re
use
4 Venous Canule IKO 3 (tiga) kali re
use
5 Aortic Canule IKO 3 (tiga) kali re
use
6 Aortic Punch IKO 3 (tiga) kali re
use
7 Dialyser Hemodialise 7 (tujuh) kali re
use
8 Biopsi Forcep EGI Poliklinik Penyakit 7 (tujuh) kali re
Dalam use
9 Spuit BMP Hematologi 7 (tujuh) kali re
use
10 Spuit Biopsy Hematologi 7 (tujuh) kali re
Sumsum Tulang use
11 Biopsi Poliklinik Paru 7 (tujuh) kali re
Forcep/Alligator use
Bronchoscopy
12 Aspiration Biopsi Poliklinik Paru 7 (tujuh) kali re
Sheet Bronchoscopy use
13 Cytology Brushes Poliklinik Paru 7 (tujuh) kali re
Bronchoscopy use
2. Prosedur sterilisasi Alat Single Use – Re use :
a. Alat single use yang akan digunakan kembali harus di nilai oleh user
(operator), apakah masih memenuhi syarat, tidak berubah bentuk, tidak
berubah warna, tidak cacat dan mudah di gunakan kembali.
b. Proses dekontaminasi, pembersihan, pengemasan, pelabelan sesuai SPO
yang berlaku.
c. Dalam kemasan harus dicantumkan catatan penggunaan alat yang berisi
: kode, nama alat, nama penilai, tanggal sterilisasi, penggunaan, nama
dan tanda tangan petugas yang melakukan sterilisasi.
d. Alat single use – reuseable harus disimpan dalam tempat tersendiri
e. Dilakukan pencatatan untuk evaluasi.

1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Unit Gawat Darurat
4. Unit kamar Operasi
5. Komite PPIRS

Anda mungkin juga menyukai