Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE – RE USE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1
RSUD CIDERES 445/04/PPIRS/RSUD-Cdrs
SPO Tanggal Terbit Direktur
(STANDAR
PROSEDUR 2 Mei 2017
OPERASIONAL)
dr. H. ASEP SUANDI, M.Epid
Pembina Tk. I
NIP. 19640518 198903 1 007
PENGERTIAN Alat Single Use adalah alat medis dysposible yang dinyatakan oleh pabrik
untuk penggunaan sekali pakai.
Alat Re Usable adalah alat medis yang oleh rekomendasi pabrik dapat
digunakan kembali.
Alat single use - re use adalah alat medis single use yang akan digunakan
kembali oleh karena pertimbangan pengadaan sulit di dapat dan harga yang
mahal yang diatur dalam kebijakan
TUJUAN Mengatur penggunaan alat single use yang akan digunakan kembali dengan
tetap memperhatikan keamanan pasien

KEBIJAKAN Alat single use – re use harus memperhatikan syarat – syarat yang
direkomendasikan yaitu kondisi alat masih baik, tidak rusak, tidak cacat,
mudah di gunakan kembali.

PROSEDUR No Nama Alat Ruang Penggunaan


Acromionizer Pul
1 (satu) kali re
1 Radius Incisor IKO
use
(Shaver)
Super Turbovac 90 1 (satu) kali re
2 IKO
(Arthrocare) use
3 (tiga) kali re
3 Aortic Root IKO
use
3 (tiga) kali re
4 Venous Canule IKO
use
3 (tiga) kali re
5 Aortic Canule IKO
use
3 (tiga) kali re
6 Aortic Punch IKO
use
7 (tujuh) kali re
7 Dialyser Hemodialise
use
Poliklinik Penyakit 7 (tujuh) kali re
8 Biopsi Forcep EGI
Dalam use
7 (tujuh) kali re
9 Spuit BMP Hematologi
use
Spuit Biopsy 7 (tujuh) kali re
10 Hematologi
Sumsum Tulang use
Biopsi
7 (tujuh) kali re
11 Forcep/Alligator Poliklinik Paru
use
Bronchoscopy
Aspiration Biopsi 7 (tujuh) kali re
12 Poliklinik Paru
Sheet Bronchoscopy use
Cytology Brushes 7 (tujuh) kali re
13 Poliklinik Paru
Bronchoscopy use

Prosedur sterilisasi Alat Single Use – Re use :


a. Alat single use yang akan digunakan kembali harus di nilai oleh user
(operator), apakah masih memenuhi syarat, tidak berubah bentuk, tidak
berubah warna, tidak cacat dan mudah di gunakan kembali.
b. Proses dekontaminasi, pembersihan, pengemasan, pelabelan sesuai
SPO yang berlaku.
c. Dalam kemasan harus dicantumkan catatan penggunaan alat yang
berisi : kode, nama alat, nama penilai, tanggal sterilisasi, penggunaan, nama
dan tanda tangan petugas yang melakukan sterilisasi.
d. Alat single use – reuseable harus disimpan dalam tempat tersendiri
e. Dilakukan pencatatan untuk evaluasi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi kamar Operasi
5. Hemodialisa
6. Intensive Care Unit
7. Komite PPIRS

Anda mungkin juga menyukai