Anda di halaman 1dari 24

• Pengertian

• Standar Akreditasi
• Langkah Penetapan
• Pedoman Pemrosesan Single-use
Pengertian
• Alat reusable :
• Dirancang digunakan berulangkali
pada pasien berbeda
• Tersedia instruksi cara
pemrosesan
• Alat single-use :
• Dirancang untuk satu pasien
• Setelah itu dimusnahkan.
• Single-patient use :
• Dapat digunakan berulang pada
pasien yang sama
• Mulai akhir 1970, alasan
Pendahuluan efisiensi
• 20%-30% rumah sakit di US
me-reuse minimal satu jenis
• Melibatkan Regulatory,
ethical, medical, legal dan isu
ekonomi
• Tersedia kebijakan tertulis
• Fasilitas dan prosedur
pemrosesan tersertifikasi
pihak berwenang
• Keputusan reuse melibatkan
manajemen tertinggi, PPI,
CSSD dan ahli biomedik
• Tidak dirancang untuk diproses ulang
• Merubah kinerja alat
• Menyimpan infeksius pada lubang kecil dan halus
• Material meyerap bahan kimia
• Alat gagal berfungsi
Tinjauan Aspek
• Patient Safety
• Teknik
Tidak Disrankan
• Kesehatan Masyarakat
• Medikolegal
• Ekonomi → Efisiensi Biaya
Contoh Kerusakan Alat Single-use
• Good manufacturing
practice
• Pemeliharaan fungsi dan
integritas alat
• Pembuktian sterilitas
• Pengujian untuk pirogen
• Cara pelacakan dan
pelabelan alat
• Recall alat apabila
pemrosesan gagal
• Pelaporan efek samping
• Pemantauan mutu dan
penjaminan mutu
• Setiap orang yang melakukan
pemrosesan kembali
peralatan yang oleh pabrikan
dinyatakan sekali pakai harus
bertanggung jawab penuh
untuk keamanan dan
efektifitas seperti dari pabrik
• Don’t do it, but if you do it,
very good reprocessing
systems must be in place
The hospital identifies and
implements a process for
managing the reuse of single-
use devices consistent with
regional and local laws and
regulations

JCI
Elemen Penilaian
• The hospital identifies single-use devices and materials that may be reused.
• There is a process for identifying when a single-use device is no longer safe
or suitable for reuse.
• The hospital has a clear protocol for the cleaning, disinfecting, and
sterilization as appropriate, for each reusable, single-use device.
• The cleaning process for each device is followed as per protocol.
• The hospital identifies patients on whom reusable medical devices have
been used.
• When adverse events resulting from reuse of single-use devices occur,
patients using these devices are tracked and an analysis is performed with
results used to identify and implement improvements. (Also see QPS.8)
Pedoman Pemrosesan Ulang
1. Tim khusus untuk menyusun kebiajakan, SPO dan monitoring (PJ
manajemen risiko, Epidemiologis, PPI, Teknik Biomedik, Pengadaan,
Departemen Medik, Akuntansi)
2. SPO masing – masing alat
3. Validasi pemrosesan
4. Penjaminan Mutu
Langkah Penetapan Reuse of Single-use
1 2 3
Evaluasi Alternatif Reuse Analisa Biaya Awal
Pendahuluan

• Apakah single- • Apakah • Apakah akan


use dibeli pemakaian ada
dengan harga ulang penghematan
terendah memungkinkan biaya pada
• Apakah benar • Apakah ada pengulangan
reuse akan studi ilmiah berkelanjutan
menghemat untuk
biaya mendukung
reuse ini
Langkah Penetapan Reuse of Single-use
4 5 6
Asesmen Risiko Pertimbangan SPO Penyusun Prosedur

• Analisa • Studi kelayakan • Bagaimana cara


kemananan tahapan memproses ulang
pasien dan pemrosesan ulang single use
petugas termasuk • Validasi setiap
• Analisa apakah pencucian, tahapan
risiko dapat rekondisi, pemrosesan dan
ditangani pemeriksaan/uji, pemenuhan
pengemasan, persyaratan
sterilisasi
Langkah Penetapan Reuse of Single-use
7 8 9
Penailaian Biaya Persetujuan Studi Klinis
Potensial

• Perkiraan biaya • Pemenuhan • Periksa hasil


saat ini persyaratan akibat yang
• Perkiraan biaya nasional tidak
pemrosesan diinginkan pada
ulang sesuai penggunaan
prosedur yang reuse
dibuat dan
validasi pada
langkah 7
Langkah Penetapan Reuse of Single-use
10 11

Penilaian Biaya Penerapan


Aktual

• Perhitungan • Menunggu
biaya persetujuan
berdasarkan
studi klinis
Contoh Daftar Peralatan dan Identifikasi
Ketidaklayakan
No Nama Alat Unit Harga Maksimal Cara Uji Kelayakan Cara Sterilisasi Reference
Kerja Alat Reuse
1 PESC Rp. tidak patah, sikat masih EO/Formaldehid Pengalaman Klinis
CYTOMAX II DOUBLE LUMEN utuh e/Plasma
4
BILLIARY CITOLOGY BRUSH

2 PESC Rp. tidak bengkok dan tidak EO/Formaldehid Pengalaman Klinis


FUSION OASIS ( ONE ATION patah e/Plasma
SENT INTRODUCION SYSTEM 5
),FOR 10 FR.

3 PESC Rp. tidak patah, tidak bocor EO/Formaldehid Pengalaman Klinis


GLO-TIP ERCP CATHETER 5 e/Plasma

4 PESC Rp. balon tidak pecah EO/Formaldehid Pengalaman Klinis


HERCULES BALLOON e/Plasma
2
ESOFAGHEAL

5 PESC Rp. tidak bengkok dan tidak EO/Formaldehid Pengalaman Klinis


HUIBREGTSE SINGLE LUMEN patah e/Plasma
9
NEEDLE KNIFE
Kartu Monitoring Proses dan Identifikasi Pasien

Kolom Q : Nama Pasien


Kolom R : No. RM
Formulir Pengumpulan Data Pemantauan
Penggunaan Single use di Reuse
DEMAM 48 JAM
PENGGUNAAN ALAT INFEKSI DAERAH
PASCA TINDAKAN
TANGGAL DIAGNOSA RUANG JENIS TANGGAL RE-USE OPERASI
NO NAMA PASIEN NRM (SUHU > 37,5 C)
LAHIR MEDIS TINDAKAN TINDAKAN TINDAKAN

YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK


1

4
Contoh Album
Kode Warna
No Kode Warna Proses
1 Hijau Re-use 1 kali (R-1)
2 Biru Re-use 2 kali (R-2)
3 Kuning Re-use 3 kali (R-3)
4 Merah Re-use 4 kali (R-4)
5 Hitam Re-use 5 kali (R-5)
6 Merah Muda Re-use 6 kali (R-6)
7 Ungu Re-use 7 kali (R-7)
8 Putih Re-use 8 kali (R-8)
9 Orange Re-use 9 kali (R-9)
Penomoran pada kemasan
Penomoran pada
Bagian Belakang
Kemasan
Kesimpulan
1) Alat medik kritikal dan semi kritikal yang bertanda single-use tidak
boleh diproses ulang dan digunakan kembali kecuali pemrosesan
telah dapat lisensi
2) Terkait keselamatan staf dan pasien, alat yang tidak dapat
dibersihkan secara aman tidak boleh di reuse seperti bor
3) Alat medis dengan lumen kecil seperti kateter, drain dan kanule
halus harusnya single-use
4) Rumah Sakit harus punya kebijakan tertulis tentang pemrosesan
ulang peralatan single-use
Literatur
1. Decontamination and Reprocessing of Medical Devices for Health
Care Facilities, WHO, 2016
2. Guideline for Disinfection and Sterilization in Healthcare Facilities,
CDC, 2008
3. Association for the Advancement of Medical Instrumentation/
American National Standard (AAMI/ANSI ST 79), 2013
4. The APSIC Guidelines for Disinfection and Sterilisation of
Instruments in Healthcare Facilities, 2017

Anda mungkin juga menyukai