1. [KEMENKES RI] Kemenkes RI. 2013.

Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di

Rumah Sakit. Jakarta (ID): KEMENKES RI.
2. Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. 659 tahun 2009
3. Kadi dan Salati. 2012. Panduan Pelaksanaan Cuci Tangan Dan Pencegahan Infeksi.
Jakarta (ID): Salemba Medika 
4. Darmadi. 2012. Infeksi Nasokomial. Jakarta (ID): Medical book
5. Weston. 2013. Manajemen Rumah Sakit. Jakarta (ID): Salemba Medika
6. Aisyah & Satyabakti. 2013. Surveilans infeksi daerah operasi (IDO) menurut
Komponen Surveilans di Rumah Sakit X Surabaya tahun 2012. Jurnal berkala
epidemilogi. Vol 1 (edisi no. 2 September 2013): hal 254-265.
7. Yusran. 2012. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Menular di rumah Sakit. Jakarta
(ID): Salemba Medika
8. Marwoto. 2014. Infeksi Rumah Sakit. Jakarta (ID): Medical book
9. Chen & Chiang. 2014. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah sakit dan Fasiltas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta (ID): EGC
10. [WHO] World Health Organization. 2012. Prevention of hospital-acquired infections A
practical guide 2nd edition World Health Organization Department of Communicable
Disease. Surveillance and Response. Belgia (BE): WHO
11. [HIPPI] Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia. 2014. Kewaspadaan Standar
Dan Transmisi. Jakarta (ID): HIPPI
12. Aprilin. 2011. Hubungan perawatan infus dengan terjadinya plebitis pada pasien yang
terpasang infus di Puskesmas Krian Sidoarjo. Journal Keperawatan. Vol 3 (edisi08):
hal 12
13. Vitaramalia. 2015. Hubungan dressing infus terhadap terjadinya plebitis di Pavilium
Anggrek RSU Undata Provinsi Sulawesi Tengah. [Skripsi]. Palu (ID): STIKes Widya
Nusantara Palu.
14. Darmawan. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta (ID): EGC
15. Mubarak. 2010. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses. Jakarta (ID): Salemba
Medika
16. Laroka dan Otto. 2010. Terapi Intravena. Jakarta (ID): EGC
17. Tiejea. 2010. Infeksi Nosokomial: Problematika dan pengendaliannya. Jakarta (ID):
Penerbit Salemba Medika
18. Tietjen et all. 2014. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta (ID): Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
19. Broker dan Govid. 2013. Identifikasi dan implementasi manajemen risiko di Rumah
Sakit Umum Banyumas. Yogyakarta (ID): Universitas Gajah Mada
20. Nursalam. 2012. Asuhan Keperawatan Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta (ID):
Salemba Medika
21. Agustini. 2010. Efektivitas simulasi dalam meningkatkan kepatuhan hand hygiene
perawat (Studi Kasus di RS PKU Muhammadiyah Unit II Gamping Yogyakarta).
Yogyakarta (ID): Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
22. Widiastuti. 2009. Kinerja IPCLN dalam pencegahan dan pengendalian Infeksi di rumah
sakit: peran pelatihan, motivasi kerja dan supervisi. Malang (ID): Universitas Brawijaya
Malang.
23. Martono. 2011 Analisis pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi
nosokomial di Rumkital Dr. Mintohardjo Jakarta Tahun 2012. Jakarta (ID): Universitas
Indonesia.