Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

1. Latar Belakang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI).

Tujuan utama pendidikan nasional sebagaimana dirumuskan dalam

UU SISDIKNAS, diarahkan pada pengembangan dan peningkatan sumber

daya manusia (SDM), yakni manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki

wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), memiliki

keterampilan dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilaksanakan suatu program

pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan

agar dunia pendidikan dengan dunia industri memiliki keterkaitan yang

baik dalam hubungan yang saling membutuhkan, melengkapi dan saling

mendukung proses pencapaian pembangunan.

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT UNP) sebagai salah

satu lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan tenaga-tenaga yang

professional dalam bidang supervisi, mengemban tugas dan amanah

sebagaimana yang telah dirumuskan dalam UU SISDIKNAS. Selain itu

berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan

menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak saja memahami ilmu

pengetahuan dan teknologi akan tetapi juga mampu mempraktekkan serta

mengembangkannya baik di dunia pendidikan maupun di dunia industri

(usaha).

1
2

Salah satu cara untuk memenuhi tujuan di atas, Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang (FT UNP) mengirimkan mahasiswanya yang

telah memenuhi persyaratan kedunia industri untuk melaksanakan

Pengalaman Lapangan Industri (PLI). PLI merupakan suatu perwujudan

dari pendidikan sistem ganda. Maksud dari pendidikan system ganda

adalah pendidikan yang dilaksanakan pada dua tempat yaitu di

industri/lembaga pendidikan dan lembaga yang berada di masyarakat.

Lembaga masyarakat itu bisa berupa industri, instansi, badan usaha atau

perusahaan (milik pemerintah atau swasta).

Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa

yang telah menjalani mampu memadukan ilmu pengetahuan yang

diperoleh di bangku kuliah dengan pengalaman dan pengetahuan yang

didapatkan di dunia industri. Dengan demikian mahasiswa tersebut dapat

menyesuaikan diri terhadap perkembangan dunia industri, yang nantinya

dapat dijadikan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja.

Berbekal pengalaman yang didapatkan selama Praktek Lapangan

Industri (PLI), diharapkan mahasiswa memiliki profesionalisme dalam

bidang keteknikan/kejuruan, yang mencakup wawasan di bidang

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seorang guru maupun

teknisi.

Mahasiswa diwajibkan untuk menyusun laporan PLI di akhir masa

PLI, hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam

membahas suatu topic yang ditemukan di lapangan melalui metoda


3

analisis ilmiah ke dalam sebuah bentuk laporan Pengalaman Lapangan

Industri tersebut. Berdasarkan Latar Belakang tersebut, penulis telah

melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) Di PT. Astra

Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation–Cabang Padang yang

merupakan suatu Perusahaan yang bergerak dalam bidang Showroom dan

Bengkel Mobil Daihatsu yang melayani penjualan unit dan suku cadang

mobil daihatsu yang saat ini telah memiliki beberapa cabang yang tersebar

diberbagai provinsi di Indonesia. Selain itu, PT. Astra Internasional Tbk.

Daihatsu Sales operation–Cabang Padang melayani service kendaraan

Daihatsu. Terkhusus untuk PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales

operation–Cabang Padang saat ini melayani hampir semua jenis

perbaikan termasuk Body dan Repair untuk wilayah Provinsi Sumatera

Barat.

2. Tujuan Pengalaman Lapangan Industri

Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri bagi mahasiswa

pada dasarnya bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman

langsung dalam berbagai kegiatan perusahaan atau industri sehingga

mahasiswa dapat menerapkan apa yang diperolehnya di bangku

perkuliahan dan juga bisa memperoleh pengetahuan baru yang tidak

mereka dapatkan di bangku perkuliahan. Secara umum pelaksanaan

Pengalaman Lapangan Industri (PLI) dijelaskan dalam buku panduan

PLI FT-UNP yang bertujuan :


4

“Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa

dibidang teknologi dan kejuruan melalui ketertiban langsung dalam

sebagai kegiatan di perusahaan dan industri”.

Sedangkan kegiatan khusus meliputi Service berkala dan Perbaikan

terhadap keluhan mobil pelanggan di PT. Astra Internasional Tbk.

Daihatsu Sales operation–Cabang Padang, kemudian penulis mengambil

salah satu topik permasalahan dari keluhan mobil pelanggan tersebut untuk

diamati dan dituangkan ke dalam bentuk laporan.

3. Manfaat Pengalaman Lapangan Industri

Adapun manfaat yang didapat mahasiswa dari melakukan

pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri ialah sebagai berikut :

a. Mahasiswa

1) Memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi

mahasiswa apabila telah menyelesaikan perkuliahannya, sehingga

dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

2) Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan dengan praktek lapangan.

3) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara

berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat

menghayati adanya keterkaitan kerja sama antar sektor.

4) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

kemanfaatan ilmu dan teknologi yang dipelajarinya bagi

pelaksanaan pembangunan.
5

5) Memperdalam penghayatan dan pengalaman mahasiswa terhadap

kesulitan yang di hadapi oleh suatu instansi atau perusahaan

dalam melaksanakan pembangunan.

6) Memberikan pemahaman empiris tentang dunia industri dalam

segala hal.

7) Mempersiapkan diri di dalam dunia industry melalui aktivitas dan

pemahaman yang ditemukan di industri.

8) Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan dan

mengembangkannya kembali setelah memasuki dunia industri.

9) Mengukur seberapa besar penguasaan ilmu pengetahuan yang

diperoleh selama kuliah dengan tuntutan dan kebutuhan dunia

industri.

10) Tertanamnya rasa kedisiplinan yang tinggi dalam berbagai aspek

dan disiplin kerja sebagai wujud konsistensi terhadap tuntutan

dunia industri.

b. Perguruan Tinggi

Adapun manfaat yang didapat oleh perguruan tinggi dari

pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri ialah sebagai berikut :

1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian

mahasiswanya dalam bidang teknologi sehingga kurikulum, materi

perkuliahan dan pengembangan ilmu yang disusun perguruan

tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari

pembangunan dalam bidang teknologi.


6

2) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan

sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan

menentukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

3) Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata suatu

perusahaan atau instansi yang berguna bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta dapat mendiagnosa secara tepat

kebutuhan suatu instansi atau perusahaan sehingga ilmu dan

teknologi yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

4) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan

instansi serta perusahaan lain melalui rintisan kerja sama

mahasiswa yang melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri.

c. Instansi Terkait

Adapun manfaat yang didapat oleh instansi terkait dari

pelaksanaanPengalaman Lapangan Industri ialah sebagai berikut :

1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu dan

teknologi dalam merencanakan dan melaksanakan kemajuan

perusahaan.

2) Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan kinerja perusahaan.

3) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan

potensi perusahaan.

4) Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa

dalammelaksanakan program dan proyek perusahaan


7

4. Waktu Pelaksanaan.

Waktu pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri yang penulis

lakukan adalah dimulai dari tanggal 23 Dsember 2019 s/d 14 Februari

2020

B. Perencanaan Kegiatan PLI di PT. Astra International Tbk. Daihatsu

Sales Operation-cabang Padang

1. Lokasi Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

Perusahaan tempat pelaksanaan PLI ditentukan sendiri oleh

mahasiswa yang bersangkutan berdasarkan kriteria sebagai berikut :

a. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang mempunyai badan

hukum yang sah dan bergerak di bidang produk dan jasa.

b. Perusahaan tersebut sedang memerlukan tenaga kerja atau tenaga ahli

di bidang teknik.

c. Perusahaan yang akan dipilih adalah perusahaan yang

mempunyai “PUSDIKLAT” atau memiliki tenaga ahli yang dapat

membimbing mahasiswa dalam melakukan Pengalaman Lapangan

Industri pada perusahaan tersebut.

d. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan bidang studi mahasiswa yang

bersangkutan.

Berdasarkan kriteria di atas, penulis mencoba menghubungi dan

mengajukan permohonan PLI di PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu

Sales operation – Cabang Padang, Jl.Khatib sulaiman no.101 ulak karang


8

Padang, dan hasilnya diperkenankan untuk melaksanakan PLI di tempat

tersebut.

2. Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri.

Pelaksanaan PLI selalu dibimbing oleh orang-orang yang ahli

didalam bidangnya menyangkut semua kegiatan dan data yang harus

penulis kumpulkan sesuai dengan bidang kajian yang penulis laporkan.

dengan adanya PLI ini mahasiswa juga dapat mengaplikasikan dan

mengembangkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah serta memperoleh

ilmu dan teknik-teknik baru yang diterapkan di dunia industri. Adanya

praktek lapangan industri membina dan melatih mahasiswa berdisiplin

waktu maupun disiplin diri. Selain itu perusahaan juga dapat mengetahui

kondisi performance mahasiswa sebagai bagian dari calon tenaga kerja di

masa yang akan dating.

Dengan demikian manajemen personalitas dapat memperkirakan

kualifikasi angkatan kerja dimasa depan, sehingga dapat membantu dalam

perencanaan perekrutan sumber daya manusia nantinya. Rincian kegiatan

Pengalaman Lapangan Industri di PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu

Sales operation–Cabang Padang:


9

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri

No. Tanggal Kegiatan


1. 9 Desember 1. Menemui Bapak budi agung rahmadi sebagai
2019 kepala regu dan penanggung jawab anak
magang di PT astra international Daihatsu tbk
Padang untuk konfirmasi jadwal PLI.
2. Penjelasan tentang persyaratan yang harus
dipenuhi sebelumn melakukan PLI.
3. Mendapatkan pengarahan tentang tata tertib
serta aturan perusahaan.
4. Mendapatkan penjelasan tentang peralatan
safety yang harus digunakan.
2. 23 Dsember 1. Orientasi lapangan Ikut serta dalam proses
2019 s/d 29 bekerja yang dibimbing oleh mekanik.
Desember
2019
3. 29 Desember 1. Ikut serta dalam proses bekerja yang
2019 s/d 14 dibimbing oleh mekanik serta mencari judul
Februari 2020 yang akan di angkatkan dalam laporan PLI.
4. 15 Februari 1. Berpamitan kepada staf-staf teknisi dan
2020 pembimbing di perusahaan.
6. 17 Februari 1. Kembali ke kampus.
2020

3. Batasan Masalah

Pembahasan dari laporan ini hanya akan membahas tentang

“Pengenalan Dan Trouble Shooting Oxygen Sensor Pada Daihatsu Gran-

Max 1,5”.
10

4. Sistematika Penulisan Laporan Pengalaman Lapangan Industri.

Untuk memudahkan penyusunan laporan ini, penulis menggunakan

sistematika sebagai berikut:

a. BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang Pengalaman Lapangan Industri

(PLI), identifikasi masalah, tujuan Pengalaman Lapangan Industri

(PLI), manfaat Pengalaman Lapangan Industri (PLI), lokasi

Pengalaman Lapangan Industri (PLI), tahap – tahap Pengalaman

Lapangan Industri (PLI), batasan masalah, sistematika penulisan

laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI).

b. BAB II PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis Menjelaskan tentang Aspek-Aspek Teoritis

terkait dengan topik laporan, Indikator dan Proses dalam melakukan

pengecekan Touble shooting terkait “Pengenalan Dan Trouble Shooting

Oxygen Sensor Pada Daihatsu Gran-Max 1,5”.

c. BAB III PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis.


11

C. Deskripsi Tentang Perusahaan/Industri Tempat Pelaksanaan PLI

1. Sejarah PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation –

Cabang Padang

Gambar 1. logo astra internasional daihatsu

PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation – Cabang

Padang berdiri 1 November 2008 dengan alamat di jalan Gereja No. 36

Padang yang waktu itu hanya ada bagian penjualan (Sales) dan dipimpin

oleh Bapak Gusyandri selaku kepala cabang.

Tragedi 30 September 2009 gempa dengan kekuatan 7,5 skala

Ritcher melanda kota Padang, hal tersebut menyebabkan kantor beserta

fasilitas di dalamnya rata dengan tanah. Alhamdulillah seluruh

karyawan dan staf PT Astra International – DSO selamat. Hal tersebut

sempat membuat segala aktivitas kantor berhenti beberapa saat. Untuk

melanjutkan aktivitas cabang sempat beberapa minggu dialihkan di

kantor PT Astra International Isuzu Sales operation di Jalan Veteran.

Namun, demi kelancaran aktivitas cabang akhirnya kantor dipindahkan

di Jalan Gajah Mada No. 8H Gunung Pangilun Padang.

Sebagai jawaban atas eksistensi PT.Astra International Tbk - DSO

di kota Padang khususnya dan wilayah Sumatera Barat umumnya pada

tanggal 25 Mei 2011 diresmikanlah berdirinya kantor cabang yang tidak


12

hanya melakukan aktivitas penjualan ( sales ), tetapi juga aktivitas

bengkel ( service ) dan penjualan Spare part yang beralamat di Jalan

Khatib Sulaiman No. 101 Ulak Karang Padang. Peresmian tersebut

dihadiri Presdir PT Astra International Bapak Priyono Sugiarto, CEO PT

Astra International – DSO Bapak Suparno Djasmin dan Walikota Padang

Bapak Fauzi Bahar.

Dengan adanya Sales , Service , dan Spare part diharapkan bisa

mengcover penjualan unit Daihatsu dan memback up Service dan

kesediaan Spare part original untuk kendaran Daihatsu. Dan untuk

menambah kenyamanan pelanggan AI - DSO Padang dilengkapi dengan

berbagai fasilitas. Diantaranya sebagai berikut :

a. Service Super Cepat ( Perawatan Berkala )

b. Happy Kontrak Service

c. Pembersihan Evaporator AC

d. Salon Mobil

e. Penjualan Suku Cadang dan Aksesories Standard

2. Visi dan Misi PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation

– Cabang Padang

a. VISI :Untuk menempatkan diri sebagai pemimpin pasar dalam hal

penyaluran kenderaan bermotor roda empat di pulau Sumatera,

terutama lewat berbagai strategi penjualan & pemasaran dan

ekspansi usaha dengan membuka jaringan cabang yang semakin luas


13

di berbagai wilayah di pulau Sumatera demi mempertahankan dan

memperluas pangsa pasar kenderaan bermotor roda empat merk

Daihatsu khususnya bagi konsumen dengan kelas penghasilan

menengah.

b. MISI :“Kami berkomitmen untuk menjadi penyalur resmi kenderaan

bermotor roda empat merk Daihatsu terbesar di pulau Sumatera

lewat dukungan struktur keuangan yang sehat, tingkat profitabilitas

yang terus meningkat dari tahun dan tahun dan kemampuan/keahlian

dari sumber daya manusia berpengalaman, dengan harapan akan

terciptanya total kepuasan pelanggan baik lewat penjualan produk

yang semakin inovatif dengan harga yang kompetitif maupun

penjualan jasa perawatan dan perbaikan kenderaan roda empat yang

selalu mengedepankan kecepatan pelayanan, keunggulan teknologi

dan kualitas kerja.”


14

3. Struktur Organisasi PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales

operation – Cabang Padang

JEFRI KURNIAWAN
KEPALA CABANG

JOSHUA TRIPUTRO
NUGROHO

HESTI AMELIA DWI RANDA


SERVICE RETENTION SERVICE ADVISOR
OFFICE
WAHYU ADE FIRMAN G
SPARE PART SERVICE ADVISOR

PUTRA YONANDA KARDISON


TOOL DAN BAHAN SERVICE ADVISOR

BUDI AGUNG ROHMADI RISKI RISWANTO


KEPALA REGU KEPALA REGU

AULIADI SYAFITRA DESRATAMI


MEKANIK MEKANIK

Bangkit Persada NOVRI AFANDI


MEKANIK MEKANIK

Rozi Andini Putra Yesman Lucky Agatha


MEKANIK MEKANIK

ALIMUL Dedi Hartono


MEKANIK MEKANIK

Yogi Lukman
MEKANIK MEKANIK

TOMMY PUTRA
MEKANIK SPOORING MEKANIK
BALANCING
15

4. Proses Bisnis Cabang

a. Service Super Cepat

SSC adalah suatu layanan service perawatan berkala

kelipatan 5.000 km, 10.000 km, 15.000 km, dan seterusnya tanpa

keluhan dan dikerjakan maksimal 59 menit ( 59 menit dihitung dari

mulai serah terima kunci dari customer ke SA sampai SA

menyerahkan kembali mobil ke customernya). Jenis layanan SSC

ini merupakan jenis layanan baru di BPPA Padang.

b. General Repail

General Repair adalah service yang dilakukan pada

kendaraan diluar service berkala, dengan kata lain service yang

dikerjakan berdasarkan keluhan-keluhan yang terjadi, Seperti :

Overhaul, Timing belt/chain, OH Clutch, Cooling System, dll.

c. Booking Service

Booking Service adalah proses dimana pelanggan yang akan

melakukan service bisa terlebih dahulu mendaftar via telp dan sms,

ataupun via email di Astra World.


16

d. Salon ( CV. A-PLUS )

Dilakukan sebagai salah satu bentuk perawatan pada

kendaraan, agar kendaraan tersebut lebih terawat, awet dan

terhindar dari jamur Terdiri dari :

1) Engine care.

2) Glass care.

3) Ekterior care.

4) Interior care

5) AC care

e. Spooring, Balancing dan Isi Nitrogen (CV.Kalasuba)

Spooring dilakukan apabila bagian sistem kemudi kendaraan

tersebut terasa berat, abnormal (pada saat kendaraan berjalan

lurus kemudi terasa menarik kekiri atau kekanan). Atau ketika roda

kemudi terasa bergetar pada waktu kecepatan tinggi, maka

dilakukan pekerjaan balance 4 roda.


17

5. Alur pelayanan bengkel

PELANGGAN Start Walk-In Driver

Karu meng-input data dan


mekanik sesuai PKB

SA membuat PKB dengan menganalisa


keluhan dan membuat estimasi
Walk In
Progress

Butuh
tambahan part
? Collect Order
Kendaraan Di Service Mekanik

PELANGGAN

Selesai Finish

SA mengantar
pelanggan setelah
selesai billing sambil KARU Final
menjelaskan detail Inspection
kerusakan

Com
plete

Selesai
Administrasi Washing

Close Final Bill Billing


18

6. Alur Kerja PKB :

a. Pelanggan datang ke AI-DSO Padang secara langsung

ataupun via Booking.

b. Service Advisor menerima pelanggan beserta keluhannya dan

membuat PKB ( Perintah Kerja Bengkel ).

c. Kepala Regu melakukan pengecekan kendaraan dan menata

kendaraan.

d. Kepala Regu me-request spare-part dan bahan sesuai yang

tertera di PKB kepada Petugas Sparepart.

e. Apabila ada tambahan spare-part dan jasa, mekanik

menghubungi Kepala Regu yang selanjutnya akan konfirmasi

ke SA.

f. Mekanik mengerjakan sesuai PKB, dan melapor ke Kepala

Regu bahwa kendaraan telah selesai di service.

g. Kepala Regu melakukan Final Inspection dan PKB diberikan

kepada SA untuk ditutup.

h. Kendaraan masuk jalur cuci. Petugas Cuci melakukan Service

Plus.

i. SA menutup PKB, kemudian PKB masuk ke Administrasi

dengan status Completed, dan dilanjutkan ke Kasir dengan

status Finalbilled.

j. SA mengantar pelanggan ke Kasir sambil menjelaskan detail

kerusakan dan saran untuk perbaikan selanjutnya.


19

k. SA mengantar pelanggan ke kendaraannya, menunjukkan

part bekas (bila ada), dan terakhir mengucapkan salam

terima kasih.

7. Tugas dan Tanggung Jawab

1) Service Advisor :

a. Menerima pelanggan.

b. Menganalisa keluhan pelanggan.

c. Membuat estimasi jasa dan waktu.

d. Menjelaskan estimasi jasa.

e. Menjelaskan detail kerusakan kepada pelanggan.

f. Melakukan test terhadap kendaraan yang sudah selesai di

service.

2) Kepala Regu :

a. Membuat laporan kehadiran perharinya.

b. Membuat request spare part kepada Partman.

c. Membagikan PKB kepada masing-masing mekanik sesuai

dengan jenis pekerjaan.

d. Mengontrol alur kerja mekanik.


20

e. Membuat laporan PDI Unit.

f. Melakukan final inspection.

g. Menutup proses kerja ( Job Alocation ).

3) Mekanik :

a. Melakukan Service sesuai dengan PKB.

b. Konfirmasi ketika melakukan pergantian part tambahan (collect

order).

c. Menjelaskan detail kerusakan kepada Karu.

4) Partman / Bahan :

a. Menyediakan Spare-part yang dibutuhkan mekanik.

b. Melakukan konfirmasi ulang untuk part warranty.

c. Me-request part kepada ADM.

D. Pelaksanaan Kegiatan PLI Serta Berbagai Hambatan Yang ditemui

dan Cara Penyelesaiannnya

1. Tahap-tahap Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

a. Pengajuan Permohonan tempat PLI

Pertama-tama penulis mengurus surat izin untuk melaksanakan

PLI kepada unit hubungan industri FT-UNP, kemudian


21

menghubungi koordinator PLI untuk menentukan dosen

pembimbing selama melaksanakan PLI. Kemudian penulis

menghubungi pihak perusahaan dan menyampaikan surat untuk

melaksanakan PLI di perusahaan tersebut. Setelah semuanya selesai

dan disetujui kemudian penulis melaksanakan PLI di PT. astra

international daihatsu tbk Padang.

d. Orientasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal mahasiswa dengan

perusahaan tempat praktek lapangan industri dalam hal ini adalah

PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation – Cabang

Padang. .Pada masa ini adalah masa adaptasi untuk memasuki

lingkungan baru.

e. Praktek.

Kegiatan praktek dilakukan agar benar-benar memahami dan

mengetahui sebenarnya prosedur dan teknik-teknik, serta

memperoleh skill yang diterapkan di PT. Astra Internasional Tbk.

Daihatsu Sales operation – Cabang Padang agar proses kerja tidak

terhambat.

f. Pengumpulan Data.

Pada tahap pengumpulan data penulis mengumpulkan data

yang diperoleh dari hasi praktek, ditambah lagi dengan wawancara

dengan beberapa Stakeholder sehingga data yang penulis peroleh

dapat dipercaya dan memuaskan.


22

g. Penyusunan Laporan.

Data-data yang didapatkan diolah kemudian disusun dan dibuat

laporannya sesuai dengan judul yang diinginkan.

2. Waktu Kegiatan Harian di Lapangan Industri

Dalam pelaksanaan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

ini mulai dilaksanakan 23 Desember 2109 sampai dengan 14 Februari

2020. Dengan adanya kesepakatan dari pihak perusahaan dengan kami

sebagai pengusul praktik industri sehingga proses pelaksanaan

Pengalaman Lapangan Industri (PLI) dapat berjalan sesuai dengan

rencana. Semua peraturan dan waktu kerja di lapangan kami ikuti sesuai

dengan prosedur yang berlaku di perusahaan tersebut agar kegiatan

Pengalaman Lapangan Industri yang kami laksanakan dapat berjalan

dengan baik. Selain melakukan aktivitas pelayanan servis kami juga ikut

dalam kegiatan lain di perusahaan. Adapun jadwal kegiatan harian PT.

Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation – Cabang Padang

adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Jadwal kegiatan Harian di PT. Astra Internasional Tbk.

Daihatsu Sales operation – Cabang Padang

Jam 07.45s/d 08.00WIB Apel pagi


Jam 08.00 s/d 12.00 WIB Waktu kerja
Jam 12.00 s/d 13.00 WIB Waktu istirahat
Jam 13.00 s/d 17.00WIB Waktu kerja
Jam 17.00 WIB Waktu pulang kerja
23

3. Hambatan-Hambatan yang Ditemui dan Penyelesaian

Pelaksanaan kegiatan PLI dimulai pada hari senin tanggal 18

November 2019 yang dimulai dengan perkenalan dengan sebagian

karyawan PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation –

Cabang Padang. Kemudian dilanjutkan dengan mengenal setiap ruangan

yang terdapat di perusahaan. Lalu mengenal aturan-aturan yang

diterapkan di perusahaan untuk dipatuhi oleh seluruh karyawan termasul

penulis. Tidak terlalu banyak hambatan yang dihadapi, karena kepala

bengkel, forman, instruktur dan karyawan serta semua pihak yang ada di

PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation – Cabang Padang

sangat terbuka kepada mahasiswa dan selalu membantu jika mahasiswa

PLI mengalami kesulitan.

Hambatan yang ditemui pada umumnya berupa hambatan yang

bersifat teknis terutama pada masa awal kegiatan PLI karena masih

dalam proses adaptasi atau penyesuaian diri di lingkungan PT . Daihatsu

Astra Internasional, jadi masih perlu arahan dan bimbingan dari

pembimbing maupun staf serta karyawan di lingkungan PT. Astra

Internasional Tbk. Daihatsu Sales operation – Cabang Padang.

Adapun hambatan- hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Minggu pertama melaksanakan PLI, terasa suasana yang agak kaku

antara penulis dengan karyawan-karyawan. Kekakuan tersebut

disebabkan penulis belum begitu banyak mengenal dan beradaptasi


24

dengan lingkungan PT Daihatsu Astra Internasional Khatib Sulaiman

beserta karyawannya. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama

karena penulis segera menyesuaikan diri dan cepat beradaptasi

dengan lingkungan bengkel beserta karyawannya, sehingga kegiatan

PLI penulis menjadi lancar, penulis bisa mempelajari banyak hal, dan

penulis bisa memperoleh data- data untuk keperluan laporan dengan

mudah.

2. Pengetahuan penulis yang terbatas tentang alat- alat yang digunakan

khususnya di PT Daihatsu Astra Internasional Khatib Sulaiman. Pada

kegiatan PLI penulis menemui bermacam-macam peralatan yang

baru bagi penulis. Namun penulis bisa mengatasi masalah tersebut

dengan cara banyak bertanya kepada instruktur maupun kepada

karyawan.

Anda mungkin juga menyukai