Anda di halaman 1dari 25

This post was republished to WordPress Blog at 11:44:55 AM 8/30/2021

KODE SOAL
1. Teks laporan hasil observasi berisi penjabaran umum berdasarkan hasil
A Penelitian
B Pengamatan
C Kunjungan
D Perjalanan
E Kegiatan
2. Struktur Laporan hasil Observasi adalah…
A Abstraksi, orientasi, krisis, dan koda
B Pernyataan Pendapat, argumentasi dan penegasan ulang pendapat
C Pernyataan umum, definisi bagian dan definisi manfaat
D Pernyataan definisi dan pernyataan umum
E Tujuan, langkah-langkah dan penutu[
3. Kalimat yang mengandung konjungsi waktu adalah
A Ambil barang tersebut kemudian rendam sampai semua bagian tertutup air.
B Balik – balikan adonan sehingga tercampur rata
C Kekeringan terjadi karena hujan yang tak kunjung dating meskipun sudah masuk
musim penghujan
D Orang tua tidak disarankan untuk memberikan gawai pada balita mereka
E Langkah-langkah tersebut diantaranya sebagai berikut.
4. Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih,
biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan
mesinnya. Struktur teks laporan hasil observasi tersebut merupakan bagian….
A Pernyataan umum
B Deskripsi Manfaat
C Deskripsi Bagian
D Isi
E Penutup
5. Tonggeret (Cicadidae) merupakan serangga yang memiliki suara paling nyaring. Terdapat lebih
dari 2.000 jenis tonggeret yang hidup di dunia. Setiap jenis tonggeret memiliki suara yang
berbeda. Struktur teks laporan hasil observasi tersebut merupakan bagian….
A Pernyataan umum
B Deskripsi Manfaat
C Deskripsi Bagian
D Isi
E Penutup
6. Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut.
Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang {…} loreng berwarna
hitam. Gigi taringnya kuat {…} tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat
dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya
Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang teks tersebut adalah…
A Atau, tetapi
B Dan, atau
C Atau, dan
D Namun, atau
E Sedangkan, dan
7. Tonggeret mampu menghasilkan suara nyaring lantaran memiliki tymbal yang terdapat dalam
perut. Organ itu berupa membran yang dilengkapi dengan otot-otot penggerak. Ketika
otototot itu di gerakkan, membran akan bergetar. Getaran itulah yang menghasilkan suara.
Suara itu dapat semakin keras karena perut tonggeret memiliki rongga udara yang berfungsi
seperti amplifier. Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal. Struktur
teks laporan hasil observasi tersebut merupakan bagian….
A Pernyataan umum
B Deskripsi Manfaat
C Deskripsi Bagian
D Isi
E Penutup
8. Petani kerap memanfaatkan suara keras tonggeret sebagai per tanda kemarau akan datang.
Bunyi tonggeret ramai terdengar di peng hujung musim hujan alias saat cuaca mulai panas.
Saat tonggeret banyak bersuara, petani akan bersiap untuk bertanam palawija, seperti: jagung
dan kacang, karena musim kemarau akan segera datang. Sayangnya, perubahan iklim
menyebabkan suara tonggeret tidak lagi teratur sehingga tidak dapat lagi digunakan. Struktur
teks laporan hasil observasi tersebut merupakan bagian….
A Pernyataan umum
B Deskripsi Manfaat
C Deskripsi Bagian
D Isi
E Penutup
9. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut.
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia. "Kucing besar" itu adalah hewan
pemangsa dan pemakan daging. Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni
dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto agambar,
dan maskot dalam olahraga.
Makna istilah mamalia dalam teks laporan hasil observasi kutipan tersebut adalah…
A Hewan yang bertelur
B Hewan yang melahirkan
C Hewan menyusui
D Beranak pinak
E Hewan buas
10. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut.
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini
hidup di pantai atau daerah yang terkena sinar matahari dan hidup di perairan yang berada
kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan air laut dengan suhu tertentu, serta di air
jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga
dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa. Ikan
laut Indonesia yang sudah dijadikan industri antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu,
baronang.
Berdasarkan struktur teks hasil observasi, paragraph di atas termasuk bagian…
A Definisi manfaat
B Definisi bagian
C Penutup akhir
D Definisi umum
E Pembukaan teks laporan
11. Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut.
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini
terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing
terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat
mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini
Makna istilah membran dalam kutipan tersebut adalah…
A Bagian
B Pupil
C Selaput
D Mata
E Kulit
12. Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut.
Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas
bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek
terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Makna istilah abdomen adalah….
A Sekat Rongga dada dan pimggul
B Otot perut
C Tulang
D Kaki
E Tanggan
13. Kalimat definisi yang tepat dibawah ini adalah…
A Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia
B Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah
pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang
diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit
C Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan,
Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan
sebagainya
D Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng
E Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga wayang menak atau
sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek.
14. Kalimat deskriptif yang tepat dibawah ini adalah…
A Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia
B Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah
pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang
diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit
C Wayang purwa merupakan wayang yang terdiri atas beberapa gaya atau gagrak
seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan,
Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya
D Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng
E Selain wayang golek merupakan wayang khas Sunda.
15. Kalimat deskriptif yang tepat dibawah ini adalah…
A Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli
Indonesia
B Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah
pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang
diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit
C Wayang purwa merupakan wayang yang terdiri atas beberapa gaya atau gagrak
seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan,
Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya
D Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng
E Selain wayang golek merupakan wayang khas Sunda.
16. Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang adalah hilangnya habitat hidup kunang-
kunang. Kunang-kunang menderita karena habitat yang menjadi tempat untuk menyelesaikan
siklus hidupnya telah menghilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang
terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan
bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya. Makna istilah
habitat pada teks diatas adalah…
A Makanan
B Lingkungan tempat tinggal makhluk hidup
C Ekosistem
D Rumah
E Tumbuhan
17. Kalimat deskripsi yang tepat dibawah ini adalah…
A Belalang anggrek (Hymenopus Coronatus) adalah salah satu jenis belalang sentadu
atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
B Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis
mangsa.
C Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang
jelas terlihat saat malam hari.
D Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, serangga, atau
cacing.
E Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.
18. Kalimat definisi yang tepat dibawah ini adalah…
A Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah.
B Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.
C Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang
jelas terlihat saat malam hari.
D Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.
E Saat bertelur tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang
pohon dan rerumputan.
19. Penulisan imbuhan di- yang benar pada kalimat di bawah ini adalah…
A Kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus
kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena di konversi
menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.
B Penelitian juga mencatat, tingkat kecerahan dibumi mengalami peningkatan sebesar
23 persen.
C Sementara spesies yang tidak dapat terbang di injak-injak oleh wisatawan di Carolina
Utara dan Nanacampila di Meksiko
D Pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa di kesampingkan.
E Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang
menghadapi ancaman kepunahan.
20. 1. Menyusun isi laporan
2. Menyusun kalimat pembuka
3. Menyusun kalimat penutup
4. Membuat judul
Langkah-langkah yang tepat dalam membuat teks laporan hasil observasi, yaitu…
A 1-2-3-4
B 1-4-2-3
C 4-3-2-1
D 4-2-1-3
E 2-4-1-3
21. Kalimat terdapat penulisan imbuhan di- yang tepat, kecuali
A Kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus
kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena dikonversi
menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.
B Penelitian juga mencatat, tingkat kecerahan dibumi mengalami peningkatan sebesar
23 persen.
C Sementara spesies yang tidak dapat terbang diinjak-injak oleh wisatawan di Carolina
Utara dan Nanacampila di Meksiko
D Pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa dikesampingkan.
E Penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang
menghadapi ancaman kepunahan.
22. Di bawah ini yang merupakan jenis kalimat definisi adalah…
A Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi
keindahan
B Tari serimping Jawa mempunyai kemiripan dengan tari pakarena dari Makasar
C Kebudayaan tari sudah banyak dipentaskan
D Aturan yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala.
E Tari klasik adalah tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, dan diturunkan
secara turun menurun dikalangan bangsawan.
23. Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut.
Sarapan membantu mengontrol rasa lapar berlebih sepanjang hari. Karena selama semalam
saat tidur kita tidak makan, mengabaikan sarapan berarti menambah periode “puasa” dan
dap mengganggu keseimbangan gula darah dan produk insulin. Mengabaikan sarapan pagi
dapat menyebabkan obesitas dan komplikasinya, seperti diabetes, infertilitas, dan penyakit
jantung.
Makna istilah obesitas dalam kutipan tersebut adalah…
A Kegemukan
B Terlalu kurus
C Kegemukan berlebih
D Naiknya kadar gula darah
E Naiknya tensi darah
24. Alunan nada yang membentuk harmonisasi lagu menggema di halaman kampus Universitas Padjajaran
jalan Dipati Ukur Bandung, Senin 27 Agustus siang. Lebih dari sepuluh ribu pasang tangan memainkan
alat music tradisional angklung dan memanjakan ribuan pasang telinga yang mendengarkannya. Ribuan
mahasisa baru dan civitas akademika Unpad memainkan alat musik tradisional angklung. Mereka begitu
kompak. Permainan mereka begitu memukau penonton. Acara yang merupakan rangkaian acara Dies
Natalises ke-50 Unpad itu membuat Menteri Kebudayaaan dan Pariwisata Jero Wacik itu ikut terpukau.
Teks di atas merupaan contoh laporan hasil observasi karena …
A Menceritakan suatu kegiatan
B Menggunakan kata-kata sipat untuk suatu benda
C Mengungkapkan pendapat penulisnya
D Tidak beradasarkan imajinasi atau khayalan
E Mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan
25. Alunan nada yang membentuk harmonisasi lagu menggema di halaman kampus Universitas Padjajaran
jalan Dipati Ukur Bandung, Senin 27 Agustus siang. Lebih dari sepuluh ribu pasang tangan memainkan
alat music tradisional angklung dan memanjakan ribuan pasang telinga yang mendengarkannya. Ribuan
mahasisa baru dan civitas akademika Unpad memainkan alat musik tradisional angklung. Mereka begitu
kompak. Permainan mereka begitu memukau penonton. Acara yang merupakan rangkaian acara Dies
Natalises ke-50 Unpad itu membuat Menteri Kebudayaaan dan Pariwisata Jero Wacik itu ikut terpukau.
Fakta-fakta yang diungkapkan dalam cuplikan tersebut diperoleh melalui …
A Survey
B Penyebaran Angket
C Pencatatan
D Wawancara
E Observasi lapangan
26. Upacara adat tradisional Grebek yang diadakan setahun sekali yakni pada lebaran atau
lebaran harikedua, berlangsung sekitar 40 menit, sejak pukul 09.50 WIB hingga pukul 10.30
WIB. Berbagai uborampe (barang) dan udik-udik (sesuai, berupa jenis sayuran, buah buahan
dan makanan tradisional yang ditata dan disusun seperti bentuk gunung, dikirab oleh para
prajurit abdi dalem Kraton Yogyakarta dengan rute dari dalam kraton (Pagelaran). Teks
tersebut menjelaskan hal-hal berikut, kecuali
A macam-macam kegiatan
B nama kegiatan
C pelaku kegiatan
D manfaat kegiatan
E proses pelaksanaan kegiatan
27. Cermati paragraf berikut!
Rombongan ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Paling depan, deretan siswi-siswi imut.
Mereka asyik memainkan mayoret, melakukan koreografi menggunakan benderanya masing
masing. Kelompok mayoret ini diikuti dengan marching band, disusul dengan sejumlah pelajar
yang menempeli tubuh mereka dengan papan yang bertuliskan hak-hak yang patut dituntut
remaja. Rombongan diakhiri dengan sekelompok pelajar yang berbaris di dalam "selimut"
berbentuk spanduk yang diisi petisi berupa tanda tangan pelajar dari sejumlah sekolah di
Bandung.
Dalam struktur teks laporan observasi paragraf tersebut tergolong ke bagian ....
A Tesis
B Abstrak
C definisi umum
D deskripsi manfaat
E Definisi bagian
28. Pada saat dibawa keluar dari dalam Keraton Yogyakarta, dikirabkan di alun-alun utara kraton
tersebut, dan dibawa ke Pengulon atau salah satu gedung yang berada di sebelah Masjid
Besar keraton itu, gunungan (sesaji berbentuk gunung) menjadi tontonan menarik ribuan
penonton. Sesampainya di Pengulon, sesaji berupa apel, jeruk, kacang panjang, telur rebus
dan jadah (makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan) itu didoakan oleh para abdi
dalem terlebih dahulu, baru selanjutnya diperebutkan oleh para warga yang menonton.
Dalam struktur laporan observasi, paragraf tersebut termasuk ke dalam bagian ….
A Pernyataan Umum
B Deskripsi Bagian
C Deskripsi Manfaat
D Abstraksasi
E Orientasi
29. Cermati paragraf berikut! Setiap malam berpuluh ribu tikus menyerbu desa-desa di
Kecamatan Pracimantoro. Segala macam tanaman, sampai kepada pohon petai cina yang
sudah tua, habis digerogoti tikus. Binatang piaraan seperti ayam, kambing, dan sapi, tidak
luput dari serangan tikus yang ganas itu. Apalagi bahan makanan. Memang itu yang dicari.
Habis tandas ditelan tikus. Bahkan, penduduk beberapa desa terpaksa diungsikan karena
ketakutan. Sampai sekarang masih ada orang yang tidak mau pulang ke kampung halamannya.
Paragraf tersebut melaporkan ....
A Keganasan ribuan tikus
B Ketakutan penduduk desa
C Kondisi tanaman di suatu tempat
D Kehidupan di perkampungan
E Kondisi perkampungan
30. Cermati kalimat-kalimat berikut
(1) Kayu ramin diimpor oleh pedagang-pedagang Singapura dan Kalimantan Barat
(2) Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga
(3) Tentu saja harga sudah tujuh atau delapan kali lipat harga di Kalimantan Barat
(4) Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai kayu jati Singapura.
Susunan kalimat tepat adalah ….
A (1)-(2)-(4)-(3)
B (1)-(2)-(3)-(4)
C (1)-(3)-(4)-(2)
D (2)-(3)-(4)-(1)
E (3)-(2)-(1)-(4)
31. Cermati topik dan gagasan pokok berikut!
Topik : Pantai Natsepa
(1) Pantai Natsepa terletak kurang lebih sepuluh kilometer dari pusat kota
(2) Pantai ini terlihat jelas karena letaknya hanya seratus meter dari jalan utama
(3) Di Pantai Natsepa ini, terdapat dua tempat yang telah dilengkapi fasilitas penginapan
(4) Di beberapa tempat yang agak condong ke laut mengalami kerusakan
(5) Pantai ini sering dikunjungi wisatawan asing
(6) Bahkan, biasanya pengunjung sampai ke Pantai Liang.
Kalimat laporan yang sesuai dengan topik tersebut adalah ….
A (1), (2), (3), dan (4)
B (1), (2), (3), dan (5)
C (1), (3), (5), dan (6)
D (2), (3), (5), dan (6)
E (3), (4), (5), dan (6)
32. Yang bukan merupakan contoh kalimat deskripsi adalah...
A Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah
B Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras
C Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal
D Saat bertelur tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau batang
pohon dan rerumputan
E Tonggeret adalah jenis dari serangga
33. Mana penulisan daftar pustaka paling tepat berdasarkan identitas buku berikut ini

Judul: Peterson Field Guides: Insects


Penulis: White RE Borror DJ
Tahun: 1970
Kota: Boston
Penerbit: Houghton Mifflin

A 1970. Borror DJ, White RE. Peterson Field Guides: Insects. Boston: Houghton Mifflin
B Peterson Field Guides: Insects. Borror DJ, White RE. 1970. Boston: Houghton Mifflin
C Borror DJ, White RE. 1970. Peterson Field Guides: Insects. Boston: Houghton Mifflin
D White RE, Borror DJ. 1970. Peterson Field Guides: Insects. Boston: Houghton Mifflin
E Borror DJ, White RE. 1970. Boston: Houghton Mifflin Peterson Field Guides: Insects.
34. Orang Mollo tak akan menebang pohon madu karena diibaratkan sebagai kulit dan
rambut, apalagi madu yang dihasilkannya memberikan banyak manfaat. Lebih jauh,
orang Mollo memperlakukan pohon madu dengan penghargaan yang sangat tinggi.
Mereka mengibaratkan lebah madu sebagai Feotany atau anak perempuan raja.
Kutipan yang tepat dalam merujuk informasi tersebut adalah..
A. Orang Mollo menganggap pohon madu seperti kulit dan rambut yang sangat
berharga. Mereka juga menganggap lebah madu sebagai putri raja atau Feotany
(Maemunah 2015:70)
B. Orang Mollo menganggap pohon madu seperti kulit dan rambut yang sangat
berharga. Mereka juga menganggap lebah madu sebagai putri raja atau Feotany
(Maemunah)
C. Dari buku Maemunah dijelaskan bahwa orang Mollo menganggap pohon madu
seperti kulit dan rambut yang sangat berharga. Mereka juga menganggap lebah madu
sebagai putri raja atau Feotany.
D. Maemunah mengatakan bahwa orang Mollo menganggap pohon madu seperti kulit
dan rambut yang sangat berharga. Mereka juga menganggap lebah madu sebagai
putri raja atau Feotany.
E. Menurut Maemunah orang Mollo menganggap pohon madu seperti kulit dan rambut
yang sangat berharga. Mereka juga menganggap lebah madu sebagai putri raja atau
Feotany.
35. Dibawah ini yang bukan merupakan pertanyaan retoris adalah
A. Kamu mau tersesat?
B. Mengapa kita harus berbuat baik?
C. Memangnya kita bisa hidup tanpa makan dan minum selamanya?
D. Apa cukup membeli pakai daun?
E. Siapa sih yang mau miskin selamanya?
36. Sumber informasi: Buku berjudul Mollo, Pembangunan dan Perubahan Iklim: Usaha Rakyat.
Memulihkan Alam Rusak karya Siti Maemunah yang diterbitkan oleh Penerbit. Buku Kompas
pada tahun 2015. Informasi tersebut muncul di halaman 70.
Penulisan daftar pustaka yang tepat berdasarkan teks di atas adalah..
A Maemunah, Siti. (2015). Mollo, Pembangunan dan Perubahan Iklim: Usaha Rakyat.
Jakarta: Kompas
B Mollo, Pembangunan dan Perubahan Iklim: Usaha Rakyat. Siti Maemunah. 2015.
Jakarta: Kompas
C Jakarta: Kompas. Mollo, Pembangunan dan Perubahan Iklim: Usaha Rakyat. Siti
Maemunah. 2015
D Siti Maemunah. (2015). Mollo, Pembangunan dan Perubahan Iklim: Usaha Rakyat.
Jakarta: Kompas
E Maemunah, Siti. Mollo, Pembangunan dan Perubahan Iklim: Usaha Rakyat. Jakarta:
Kompas. 2015
37. Dibawah ini yang merupakan pertanyaan retoris adalah
A Apakah benda itu bisa terbang?
B Apakah anak itu sakit?
C Siapa sih yang ingin jadi guru?
D Apakah kamu mau minum?
E Siapa sih yang tidak ingin bahagia?
38. Dibawah ini merupakan contoh majas ironi adalah
A Untuk apa punya banyak uang jika makan saja harus diatur timbangannya. Biar sewa,
yang penting keren.
B Harga kedelai murah sekali sampai pabrik tahu dan tempe tutup karenanya.
C Sudah tahu tidak punya uang, masih saja ingin pergi liburan. Jangan mimpi!
D Kamu datang saat ada butuhnya saja
E Sesuaikan standartmu dengan kepribadianmu
39. Bacalah kutipan teks eksposisi berikut.
Sejarah memang telah membuktikan bahwa konflik selalu menimbulkan hal-hal negatif. Lihat
saja Perang Dunia I, Perang Dunia II, yang kemudian dilanjutkan Perang Dingin. Kesemuanya
muncul akibat adanya konflik
Struktur teks eksposisi di atas adalah…
A Tesis
B Pernyataan Umum
C Argumentasi
D Penegasan Ulang
E Orientasi
40. Dibawah ini yang bukan merupakan contoh majas sinisme adalah
A Ucapanmu sudah tidak dapat dipercaya
B Untuk apa punya banyak uang jika makan saja harus diatur timbangannya. Biar sewa,
yang penting keren
C Tidak usah membantu jika meminta imbalan
D Melihat muka kau saja aku sudah jijik!
E Sudah cukup mapan masih saja menjadi beban orang tua
41. Sifat dari penulisan teks eksposisi adalah…
A. Informatif
B. Meyakinkan
C. Menghibur
D. Merayu
E. Fiktif
42. Dibawah ini yang merupakan contoh majas sarkasme adalah
A. Mana ada korupsi kecil? Mau besar atau kecil ya tetap saja korupsi.
B. Ucapanmu sudah tidak dapat dipercaya
C. Sudah tahu tidak punya uang, masih saja ingin pergi liburan. Jangan mimpi!
D. Untuk apa punya banyak uang jika makan saja harus diatur timbangannya. Biar sewa,
yang penting keren
E. Tidak usah membantu jika meminta imbalan
43. Perhatikan kalimat berikut!
Tatkala melintasi jembatan kecil itu, tiba-tiba orang yang suku Kluet melihat seekor ikan lele di
antara bekas orang seumeukruep. Karena kaget, dia langsung berteriak, “Itu!!!”. Kata yang
menujukkan kata kerja material adalah.
A Melintasi
B Melihat
C Tiba-tiba
D bekas
E kaget
44. Pada saat dosen memberikan kuliah Hukum Perdata, bertanyalah ia kepada Andi.
(1) Dosen : Andi, coba ceritakan secara ringkas kondisi hukum di Negara kita.
(2) Andi : Bagaikan sarang laba-laba, Pak.
(3) Dosen: Maksudnya?
(4) Andi : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap,Pak. Namun kalau kelas kumbang, wah
sarang laba-labanya jebol, Pak.
(5) Dosen : Lalu, kalau kelas elang, bagaimana?
(6) Andi : Anak ayam bisa habis semua, Pak.
(7) Mahasiswa : (Tertawa terbahak-bahak)
Inti teks anekdot tersebut adalah
A Penegakan hukum di Indonesia seperti sarang laba-laba.
B Kondisi hukum di Indonesia tidak memihak kepada rakyat jelata.
C Penegakan hukum di Indonesia tidak berlaku bagi pejabat.
D Pertanyaan dosen tentang kondisi hukum di Indonesia.
E Seorang dosen yang sedang memberikan kuliah Hukum Perdata
45. Pada saat dosen memberikan kuliah Hukum Perdata, bertanyalah ia kepada Andi.
(1) Dosen : Andi, coba ceritakan secara ringkas kondisi hukum di Negara kita.
(2) Andi : Bagaikan sarang laba-laba, Pak.
(3) Dosen: Maksudnya?
(4) Andi : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap,Pak. Namun kalau kelas kumbang, wah
sarang laba-labanya jebol, Pak.
(5) Dosen : Lalu, kalau kelas elang, bagaimana?
(6) Andi : Anak ayam bisa habis semua, Pak.
(7) Mahasiswa : (Tertawa terbahak-bahak)
Urutan peristiwa pada teks anekdot tersebut ditandai dengan konjungsi yang terdapat pada
percakapan nomor…
A (1)
B (2)
C (3)
D (4)
E (5)
46. Pada saat dosen memberikan kuliah Hukum Perdata, bertanyalah ia kepada Andi.
(1) Dosen : Andi, coba ceritakan secara ringkas kondisi hukum di Negara kita.
(2) Andi : Bagaikan sarang laba-laba, Pak.
(3) Dosen: Maksudnya?
(4) Andi : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap,Pak. Namun kalau kelas kumbang, wah
sarang laba-labanya jebol, Pak.
(5) Dosen : Lalu, kalau kelas elang, bagaimana?
(6) Andi : Anak ayam bisa habis semua, Pak.
(7) Mahasiswa : (Tertawa terbahak-bahak)
Krisis pada teks anekdot tersebut ditandai dengan percakapan nomor…
A (1), (2), dan (3)
B (2), (3) dan ( 4)
C (3), (4), dan (5)
D (4), (5) dan (6)
E (5), (6), dan (7)
47. Cermatilah dialog berikut.
Dosen : Saudara Andi, coba ceritakan secara ringkas kondisi hukum di Negara kita.
Dialog tersebut merupakan bagian struktur teks anekdot, yaitu
A Abstraksasi
B Orientasi
C Krisis
D Reaksi
E Koda
48. Cermatilah kalimat-kalimat berikut
1. Burung elang diibaratkan orang yang berkuasa
2. Hukum di Indonesia seperti sarang laba-laba
3. Nyamuk melambangkan masyarakat kecil
4. Penjahat kelas kakap diumpamakan kumbang.
5. Rakyat kecil atau jelata selalu kalah dengan pejabat.
Kalimat sindiran yang terkandung dalam teks anekdot tersebut ditandai dengan nomor…
A (1)
B (2)
C (3)
D (4)
E (5)
49. Bacalah kutipan teks anekdot berikut.
Seorang pria dating ke rumah sakit dengan kedua telinganya yang tekena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga Anda?”
Pasien : “Begini Dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, telepon berdering, Karena
refleks, saya tempelkan di telinga kana saya , Dok”.
Dokter : “Ooo saya paham keluhan Saudara. Terus, telinga yang satunya lagi, kenapa?”.
Pasien : “Lah itu, Dok, si Udin itu telepon lagi!”
Berikut ini yang bukan termasuk ciri kebahasaan teks anekdot pada cerita tersebut adalah.
A Mengandung humor
B Menggunakan konjungsi
C Mengandung kekoyolan
D Menggunakan kata baku
E Mengandung kelucuan
50. Bacalah kutipan teks anekdot berikut.
Seorang pria paruh baya datang ke rumah sakit bagian THT dengan kedua telinganya yang
tekena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga Anda?”
Pasien : “Begini Dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, telepon berdering, Karena
refleks, saya tempelkan di telinga kana saya , Dok”.
Dokter : “Ooo saya paham keluhan Saudara. Terus, telinga yang satunya lagi, kenapa?”.
Pasien : “Lah itu, Dok, si Udin itu telepon lagi!”
Isi yang dibicarakan dalam kutipan teks anekdot tersebut adalah…
A Pria separuh baya itu dating ke bagian THT sebuah rumah sakit.
B Pria paruh baya akan memeriksakan kedua telinganya yang tekena luka bakar
C Kasus luka bakar pria paruh baya akibat kedua telinganya terkena setrika
D Percakapan atau dialog antara dokter THT dan pria separuh baya
E Kedua pria separuh baya mengalami luka bakar karena telinganya terkena setrika
51. Bacalah kutipan teks anekdot berikut.
Seorang pria paruh baya datang ke rumah sakit bagian THT dengan kedua telinganya yang
tekena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga Anda?”
Pasien : “Begini Dok, tadi saya sedang menyetrika pakaian saya, telepon berdering, Karena
refleks, saya tempelkan di telinga kana saya , Dok”.
Dokter : “Ooo saya paham keluhan Saudara. Terus, telinga yang satunya lagi, kenapa?”.
Pasien : “Lah itu, Dok, si Udin itu telepon lagi!”
Unsur lucu dalam kutipan teks anekdot tersebut adalah…
A Cara dokter menanyakan kepada pasien nya yang terkena luka bakar.
B Cara pasien menggunakan setrikaan pada kedua telinganya.
C Percakapan antara dokter dan pasien di sebuah rumah sakit.
D Meletakan setrikaan yang masih panas di kedua telinganya secara bergantian.
E Luka bakar pada kedua telinga yang diakibatkan oleh pasien dan dokter.
52. Bacalah kalimat yang terdapat dalam teks anekdot berikut.
Seorang pria paruh baya datang ke rumah sakit bagian THT dengan kedua telinganya yang
tekena luka bakar.
Antonim dari separuh baya pada kalimat tersebut adalah
A Anak – anak
B Batita
C Balita
D Dewasa
E Remaja
53. Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
Dari perempatan tadi, kami berkoar-koar tentang apa saja, Giliran ceritaku didengar, aku
menyatakan kekagumanku soal hormat-menghormat di kalangan bapak-bapak tentara.
Mereka ketika berpapasan, yang satu tegap menghormat, yang lain dari depan sigap
membalas, Wah keren habis dan berwibawa.
Sambil bercerita, aku coba menggambarkan contohnya seperti apa. Teman-temanku
berdan, agum dengan ceritaku, terlebih merasakan bagaimana caraku memberi hormat.
“Kalian tahu tidak, ketika yang pangkat muda bertemu dengan atasannya, di mana dan kapan
saja: dia nengambil sikap sempurna sambil menyentakkan tangan kanan ke atas menyentuh
pelipis, “Ni seperti ini, ciiaaat!” tanganku gesit melakukan serangkaian gerak hormat kanan,
“Nah, seperti itu! Gagah, bukan?” |
“Haaa!” temanku memekik tertahan, Aku terkejut sekali, “Hei, tadi kamu tidak lihat
Fajar?”suaranya berdecak. “Lihat apa?” sergah temanku dari belakang. “Tentara itu, yang tadi
naik motor melintasi kita ke belakang. Tahu apa yang barusan dia lakukan?” aku jadi deg-
degan, “Heh dia membalas penghormatanmu tadi!” “Apa?” wajahku pucat.
Isi yang dibicarakan dalam kutipan teks anekdot tersebut adalah…
A Kebiasaan yang sudah berlaku di kalangan tentara untuk saling memberi hormat jika
mereka berpapasan di mana pun berada.
B Fajar yang bercerita kepada kawan-kawannya tentang kebiasaan tentara yang lebih
rendah pangkatnya akan memberi hormat kepada atasannya jika berpapasan di jalan.
C Tingkah Fajar yang lucu saat memberikan contoh cara memberikan hormat seorang
tentara kepada atasannya saat berpapasan
D Kawan-kawan Fajar yang terkesan akan kebiasaan seorang tentara yang menghormati
atasannya jika bertemu di jalan dengan memberi hormat
E Seorang tentara yang membalas hormat Fajar saat dia bercerita kepada teman-
temannya tentang kebiasaan tentara yang memberi hormat kepada atasannya jika
berpapasan.
54. Bacalah kutipan teks anekdot berikut!
Dari perempatan tadi, kami berkoar-koar tentang apa saja, Giliran ceritaku didengar, aku
menyatakan kekagumanku soal hormat-menghormat di kalangan bapak-bapak tentara.
Mereka ketika berpapasan, yang satu tegap menghormat, yang lain dari depan sigap
membalas, Wah keren habis dan berwibawa.
Sambil bercerita, aku coba menggambarkan contohnya seperti apa. Teman-temanku
berdan, agum dengan ceritaku, terlebih merasakan bagaimana caraku memberi hormat.
“Kalian tahu tidak, ketika yang pangkat muda bertemu dengan atasannya, di mana dan kapan
saja: dia nengambil sikap sempurna sambil menyentakkan tangan kanan ke atas menyentuh
pelipis, “Ni seperti ini, ciiaaat!” tanganku gesit melakukan serangkaian gerak hormat kanan,
“Nah, seperti itu! Gagah, bukan?” |
“Haaa!” temanku memekik tertahan, Aku terkejut sekali, “Hei, tadi kamu tidak lihat
Fajar?”suaranya berdecak. “Lihat apa?” sergah temanku dari belakang. “Tentara itu, yang tadi
naik motor melintasi kita ke belakang. Tahu apa yang barusan dia lakukan?” aku jadi deg-
degan, “Heh dia membalas penghormatanmu tadi!” “Apa?” wajahku pucat.
Unsur lucu dalam teks anekdot tersebut adalah…
A Cara Fajar memberikan contoh hormat saat tentara yang berpangkat rendah bertemu
atasannya
B Reaksi dari teman-teman Fajar saat melihat tentara yang memberi hormat kepada
atasannya.
C Tentara yang membalas hormat Fajar yang tengah bercerita cara memberi hormat
kepada temannya.
D Teman-teman Fajar yang terkejut melihat seorang tentara yang melintas saat mereka
bersepeda.
E Fajar yang ketakutan karena ada seorang tentara yang membalas hormatnya saat
bercerita kepada temannya.
55. Cermatilah kalimat yang terdapat dalam teks anekdot berikut.
Mereka ketika berpapasan, yang satu tegap menghormat, yang lain dari depan sigap
membalas.
Antonim dari kata sigap pada kalimat tersebut adalah…
A Telat
B Cepat
C Gesit
D Tangkas
E Lamban
56. Bacalah kutipan teks anekdot berikut.
Jono pergi ke sebuah supermarket untuk membeli perlengkapan rumah tangga dengan
menaiki sepeda motor. Pada saat tiba di halaman supermarket tersebut, terlihat olehnya
tulisan besar “BEBAS PARKIR”. “Wah enak nih,” pikirnya. Selesai membeli berbagai keperluan
yang dibutuhkan dan membayarnya, dia kemudian pulang. Di halaman parkir supermarket itu,
dia langsung menaiki motornya dan menyalakannya. Pada saat dia akan menjalankan sepeda
motornya, tiba-tiba si tukang parkir berteriak, “Mas, uang parkirnya mana?”. Merasa heran,
Jono tersebut balik bertanya, “Lho Pak, kan di sini bebas parkir, berarti tidak perlu bayar
dong?”. Si tukang parkir balik menjawab, “Iho memang betul Mas di sini bebas parkir, Anda
bisa parkir di sana, di sini, di depan sana, di sebelah kanan, kiri, terserah bebas kok. Cuma
kalau pulang tetap harus bayar.”
Makna kutipan teks anekdot tersebut adalah
A Bebas parkir berarti boleh parkir di mana saja, tetapi tetap membayar.
B Bebas parkir berarti kita boleh memarkirkan kendaraan kita di mana saja.
C Diperkenankan untuk memarkirkan kendaraan di mana saja di seluruh area parkir
D Walaupun boleh memarkirkan kendaraan di mana saja, tetapi tetap mengikuti
peraturan
E Kesadaran pemilik kendaraan untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang
ditentukan
57. Pada musim penghujan, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk
Darman(bukan nama sebenarnya). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling
parah. Kebutalan di sana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat
menyerahkan bingkisan. Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan.
Dia mencari strategi agar menjadi perhatian media. Darman berusaha masuk ke tempat banjir
dan menceburkan diri. Sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air.
Darman hanyut. regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih
bisa diselamatkan. Dia dibaringkan di bangsal. Semua bangsal penuh dengan orang pingsan.
Darman kaget melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang
blusukan. Lebih kaget lagi dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka
yang tak ikhlas”. Darman pingsan!
Isi yang dibicarakan dalam kutipan teks anekdot tersebut adalah
A Darman sedang blusukan dan tak lupa meyiapkan kamera
B Darman dan politisi-politisi lain suka melakukan blusukan untuk memberikan kesan
baik kepada masyarkat dengan cara memanfaatkan kameran wartawan.
C Siapa saja yang melakukan kebaikan dengan mengharapkan imbalan, akan
mendapatkan ganjaran.
D Para politisi kerap melakukan blusukan ke daerah yang diterjang banjir. Darman
seorang politisi yang hanyut ketika tengah blusukan ke sungai
E Pada musim penghujan, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan,
termasuk Darman.
58. Pada musim penghujan, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk
Darman(bukan nama sebenarnya). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling
parah. Kebutalan di sana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat
menyerahkan bingkisan. Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan.
Dia mencari strategi agar menjadi perhatian media. Darman berusaha masuk ke tempat banjir
dan menceburkan diri. Sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air.
Darman hanyut. regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih
bisa diselamatkan. Dia dibaringkan di bangsal. Semua bangsal penuh dengan orang pingsan.
Darman kaget melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang
blusukan. Lebih kaget lagi dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka
yang tak ikhlas”. Darman pingsan!
Unsur lucu dalam teks anekdot tersebut adalah
A Darman berusaha masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air.
B Reaksi para politisi ketika tengah disorot wartawan
C Darman ditolong regu penolong dan dibaringkan di bangsal.
D Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih bisa diselamatkan. Dia dibaringkan di
bangsal. Semua bangsal penuh dengan orang pingsan.
E Darman pingsan ketika membaca tulisan di dinding. “Ya Allah, hanyutkanlah mereka
yang tak ikhlas.
59. “Akhirnya, Ia berjanji, setelah peristiwa ini, Ia akan menjadi sosok yang lebih baik.”Kutipan
Struktur Teks Anekdot diatas merupakan bagian…
A Abstraksasi
B Orientasi
C Krisis
D Reaksi
E Koda
60. Bacalah teks Anekdot dibawah ini!
Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan
antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di
lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung
Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.
Pak RT : “Pak belum baca tulisan di depan perumahan?”
Pemulung :“Emang tulisannya apa, Pak?”
Pak RT : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk
di perumahan ini?”
Pemulung : “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di papan itu, tentu
saya tidak akan jadi pemulung, Pak.
Dari teks anekdot di atas, makna tersiratnya adalah...
A Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
B Pemulung dilarang masuk!
C Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.
D Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak.
E Teranyata masih banyak pemulung disekitar kita.
61. Bacalah teks Anekdot dibawah ini!
Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan
antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di
lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung
Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.
Pak RT : “Pak belum baca tulisan di depan perumahan?”
Pemulung :“Emang tulisannya apa, Pak?”
Pak RT : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk
di perumahan ini?”
Pemulung : “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di papan itu, tentu
saya tidak akan jadi pemulung, Pak.
Dari teks anekdot di atas, konjungsi yang menyatakan hubungan waktu adalah ...
A Kemudian
B Dan
C Yang
D Dengan
E Di
62. Bacalah teks anekdot dibawah ini!
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya
jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya
untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab,
“Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen
geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula
dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu,
Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian …
A Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.
B Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.
C Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara.
D Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad.
E Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawab pertanyaan dosen.
63. Bacalah teks anekdot dibawah ini!
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya
jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya
untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab,
“Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen
geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula
dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu,
Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
Arti istilah ‘Kasih Uang Habis Perkara’ dalam teks tersebut adalah …
A Setiap perkara dikenai biaya
B Setiap perkara dapat ditindaklanjuti dengan uang
C Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang
D Setiap perkara tidak dapat diuangkan
E Setiap perkara tidak dapat diselesaikan
64. Bacalah teks anekdot dibawah ini!
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya
jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya
untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab,
“Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen
geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula
dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu,
Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
Makna tersirat dalam teks tersebut adalah
A Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana.
B Mengkritik Bapak dosen sedang memberikan kuliah hukum pidana.
C Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik.
D Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap.
E Menyindir Ali yang bertanya kepanjangan KUHP.
65. Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana.
Kutipan kalimat diatas merupakan salah satu bagian dari struktur teks anekdot, yaitu....
A Koda
B Krisis
C Reaksi
D Abstraksi
E Orientasi
66. Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak
dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad,
coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab,
“Kasih Uang Habis Perkara, Pak ...!”
Kutipan paragraf diatas merupakan salah satu bagian dari struktur teks anekdot, yaitu....
A Koda
B Krisis
C Reaksi
D Abstraksi
E Orientasi
67. Kalimat di bawah ini yang menunjukkan kalimat seru adalah..
A Agung, "Lihat ke langit dan katakan apa yang kamu lihat!"
B "Dan apa kesimpulannya?"
C "Wachid, tenda kita dicuri orang!"
D "Saya melihat jutaan bintang"
E Prasetio berpikir sejenak, "Baik," Katanya.
68. Di bawah ini kalimat yang menunjukan konjungsi waktu adalah...
A Seorang dosen fakultas hukum suatu Universitas sedang memberi kuliah hukum
pidana.
B Dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya pada Ahmad.
C Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen hanya menggeleng-gelengkan
kepala.
D Kelas kembali berlangsung normal.
E Saat tiba sesi tanya jawab Ali bertanya pada dosen.
69. Perkenalkan, saya Didi. Di sini ada kuli bangunan? Wah, berarti saya satu-satunya ya di sini.
Ngomong-ngomong soal liburan, buat kebanyakan orang, liburan itu obat stres, tapi buat saya
malah bikin stres. Datang liburan orang-orang sibuk nyiapin rencana mau liburan ke mana.
Saya malah sibuk nyari alasan
Dalam teks anekdot, bagian tersebut disebut...
A Komplikasi
B Dialog
C Orientasi
D Evaluasi
E Reorientasi
70. Gaya bahasa yang melukiskan suatu maksud dengan mengatakan kebalikan dari keadaan yang
sebenarnya dengan maksud menyindir adalah...
A Ironi
B Sinisme
C Sarkasme
D Kritik
E Saran
71. Mana yang merupakan contoh gaya bahasa sinisme dalam teks anekdot?
A Untuk apa punya banyak uang jika makan saja harus diatur timbangannya. Biar sewa,
yang penting keren
B Harga kedelai murah sekali sampai pabrik tahu dan tempe tutup karenanya
C Sudah tahu tidak punya uang, masih saja ingin pergi liburan. Jangan mimpi!
D Tidak punya impian itu sama saja seperti tidak hidup
E Pak Kades sangat sibuk mengurus rakyat sampai anaknya melakukan tindak kriminal
72. Siapa lagi kalau bukan para pejabat kaya. Sudah punya banyak uang, tetap saja korupsi. Dasar
serakah! Gaya bahasa yang digunakan dalam ungkapan tersebut adalah...
A Ironi
B Sarkasme
C Sinisme
D Aliterasi
E Personifikasi
73. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot, yaitu ….
A krisis-reaksi-koda
B orientasi-komplikasi-evaluasi
C abstraksi- krisis-koda
D orientasi-krisis-reaksi
E abstrak-orientasi-krisis
74. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu bisa dijadikan
sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
“Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian
foto.
Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”.
Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak
bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat
sering banjir”.
Mendengar itu semua anak dan bu guru tertawa.
Kalimat yang menunjukkan komplikasi adalah…
A Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
B “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
C Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah
D ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, “
E Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
75. Cermati teks anekdot berikut!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang.
“Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
“Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya.
Sang anak gembira.
Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak
tampak
gembira. “Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku
kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya.
“Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
A Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
B Seorang ayah mengajari anaknya berenang
C Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
D Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
E Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku
kuasa
76. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
(1) Sebelum Raja Hindustan itu sediakala pekerjaannya pergi berburu juga. (2) Maka
pada suatu hari Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. (3) Adapun
ular yang betina itu terlalu baik rupanya: maka yang jantan sangat jahat rupanya. (4) Maka
pada hati baginda, “Bukan jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan
yang betina itu elok rupanya.” (5) Maka lalu dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada
ular jantan itu. (6) Maka ular jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya
sedikit.
Isi kutipan hikayat tersebut adalah
A Mengisahkan seekor ular jantan yang dibunuh oleh seorang raja pada saat berburu
B Mengisahkan seorang raja yang membunuh seekor ular jantan yang menyerangnya
C Menceritakan pertemuan seekor ular betina yang cantik dan raja yang buruk
D Menceritakan seorang raja yang senang pergi berburu dab berkelahi dengan sepasang
ular
E Menggambarkan perkelahian seorang raja dengan seekor ular dan si ular mati
terbunuh.
77. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
(1) Sebelum Raja Hindustan itu sediakala pekerjaannya pergi berburu juga. (2) Maka
pada suatu hari Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. (3) Adapun
ular yang betina itu terlalu baik rupanya: maka yang jantan sangat jahat rupanya. (4) Maka
pada hati baginda, “Bukan jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan
yang betina itu elok rupanya.” (5) Maka lalu dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada
ular jantan itu. (6) Maka ular jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya
sedikit.
Hal yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah…
A Seorang manusia menghukum manusia yang jahat.
B Seorang manusia membunuh, tetapi salah sasaran.
C Menilai jahat seekor hewan dari wajahnya.
D Pemburu membunuh hewan yang dijumpai di hutan.
E Seorang manusia bercakap-cakap dengan hewan.
78. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
(1) Sebelum Raja Hindustan itu sediakala pekerjaannya pergi berburu juga. (2) Maka
pada suatu hari Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. (3) Adapun
ular yang betina itu terlalu baik rupanya: maka yang jantan sangat jahat rupanya. (4) Maka
pada hati baginda, “Bukan jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan
yang betina itu elok rupanya.” (5) Maka lalu dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada
ular jantan itu. (6) Maka ular jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya
sedikit.
Nilai moral dalam kutipan tersebut masih dapat dijumpai dalam kehidupan sekarang adalah..
A Marah melihat sesuatu yang dalam pandangannya
B Menghukum yang berperilaku jahat
C Lebih mempercayai ular
D Melakukan perburuan ular di hutan tanpa mengenal batas
E Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai
79. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
(1) Sebelum Raja Hindustan itu sediakala pekerjaannya pergi berburu juga. (2) Maka
pada suatu hari Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. (3) Adapun
ular yang betina itu terlalu baik rupanya: maka yang jantan sangat jahat rupanya. (4) Maka
pada hati baginda, “Bukan jodohnya ular itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan
yang betina itu elok rupanya.” (5) Maka lalu dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada
ular jantan itu. (6) Maka ular jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya
sedikit.
Kalimat yang menjelaskan latar dalam kutipan hikayat adalah…
A (1)
B (2)
C (3)
D (4)
E (5)
80. Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,
karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba
mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya
anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang
sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada
dapat membunuh akan buraksa itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah
A Basmilah jika melihat kejahatan
B Jangan menyombongkan diri
C Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
D Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E Bersyukurlah jika mendapat pertolongan
81. Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,
karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba
mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya
anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang
sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada
dapat membunuh akan buraksa itu.
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah
A kekacauan penduduk akibat hasutan
B ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
D kekejaman raja terhadap rakyatnya
E keadilan seorang raja kepada rakyatnya
82. Bacalah penggalan hikayat berikut!
Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan
diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh
bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu.
Nilai yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
A Sosial
B Moral
C Budaya
D Agama
E pendidikan
83. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena
anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya
menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda
dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya,
ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
84. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan
pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab
usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
85. Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan
pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab
usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang dititah pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
A Diusir
B Diminta
C diperintah
D Diizinkan
E diharapkan
86. Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang
raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya
suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
87. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala
Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa.
Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat
membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok
parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli
nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat
menyembuhkan penyakit itu.
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah...
A upeti dan hatta
B upeti, hatta, dan nujum
C raja, elok, dan nujum
D elok dan nujum
E upeti, putri, dan nujum
88. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A kemustahilan
B kesaktian
C Anonym
D istana sentris
E Bahasa
89. Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,
karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba
mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya
anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan
itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat
membunuh akan buraksa itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan hikayat tersebut adalah ....
A unjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan.
B hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan.
C lihatlah terlebih dahulu musuh yang akan dihadapi.
D bersyukurlah jika mendapat pertolongan dari seseorang.
E unjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan.
90. Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,
karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba
mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya
anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan
itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat
membunuh akan buraksa itu.
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….
A kekejaman raja terhadap rakyatnya
B kekacauan penduduk akibat hasutan
C keadilan seorang raja kepada rakyatnya
D ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
E kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
91. Bacalah kutipan hikayat berikut!
Esok harinya Raja Indra Dewi hendak berangkat masuk ke dalam hutan. Maka sampai kepada
pagi hari esok, sekaliannya hulubalang dan rakyat semuanya sudah hadir menanti dengan
senjata. Maka Raja Indra Dewa itu pun berjalanlah masuk hutan keluar hutan, masuk rimba
keluar rimba, masuk padang keluar padang. Maka dengan takdir Allah Taala lalulah seekor
kijang emas terlalulah elok rupanya tiada dapat dihingga akan kijang itu. Maka Raja Indra
Dewa pun lalu mengejarlah kijang itu masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar rimba,
masuk padang keluar padang.Tiba-tiba berjumpalah satu kolam di tengah hutan yang besar
itu. Maka kijang itu pun masuk ke dalam kolam itu. Tiadalah dapat Indra Dewa itu akan kijang
masuk kolam itu,akan tetapi Raja Indra Dewa itu pun tiadalah msu indra lagi di tepi kolam itu.
Beberapa hulubalang, rakyat mencarikan kijang itu tiada dapat. Maka Raja Indra Dewa itu pun
tiadalah hendak kembali lagi ke istana.
Hal yang mustahil dalam kutipan hikayat tersebut adalah....
A Pemburu membunuh hewan yang dijumpai di hutan
B Seekor hewan dapat bercakap-cakap dengan manusia
C Seorang manusia menghukum hewan yang jahat
D Seorang manusia membunuh,tetapi salah sasaran.
E Seekor hewan yang dapat menghilang ditengah kolam.
92. Bacalah kutipan di bawah ini!
Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
(Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian )
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A kemustahilan
B kesaktian
C Anonym
D istana sentris
E Bahasa
93. Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun
tiada beranak seorang jua pun. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan orang-orang
besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja
yang telah kembali ke rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada
seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya:
"Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara,
mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?"
Isi kutipan tersebut menceritakan tentang...
A Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.
B Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertemuan.
C Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.
D Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah
E Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.
94. Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun
tiada beranak seorang jua pun. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan orang-orang
besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja
yang telah kembali ke rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada
seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya:
"Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara,
mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?"
Nilai moral pada kutipan hikayat tersebut adalah...
A Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.
B Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.
C Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.
D Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.
E Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.
95. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena
anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya
menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda
dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya,
ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
96. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
Digambarkan Datuk Mabrur tetap bertapa begitu lama walaupun siang dan malam serta
diserang ikan todak.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
97. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
“Tidak. Aku tak punya keinginan pribadi, tapi untuk masa depan anak-cucuku nanti....” Lalu,
Datu Mabrur menceritakan maksud pertapaannya selama ini.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
98. Bacalah penggalan hikayat dibawah ini!
Ia memohon kepada Sang Pencipta agar diberi sebuah pulau. Dengan memanjatkan puji dan
syukur kepada Sang Pencipta, ia menamakannya Pulau Halimun.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A nilai moral
B nilai agama
C nilai budaya
D nilai pendidikan
E nilai sosial
99. Dibawah ini kalimat yang terdapat majas Antonomasia adalah
A Samar-samar nyanyian jangkrik terdengar di sampingku.
B Angin menyambar wajahku.
C Hatta beberapa lamanya maka istri si Miskin itu pun hamillah tiga bulan lamanya.
D Seperti biasa, setibaku di istana tuaku, perempuan tua menyambutku dengan hangat.
E Ia adalah tulang punggung keluarga.
100. Dibawah ini kalimat yang terdapat majas Simile adalah
A Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu
kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.”
B Mereka selalu bertengkar bak kucing dan anjing.
C Aku tak dapat berbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer
D Samar-samar nyanyian jangkrik terdengar di sampingku.
E Angin menyambar wajahku.

Anda mungkin juga menyukai